Dunia trading Forex kini dianggap menjadi salah satu bentuk investasi yang cukup menguntungkan. Karena trading bisa dilakukan dengan mudah dimanapun dan kapanpun, bahkan hanya melalui smartphone saja. Inilah yang membuat banyak orang mulai menaruh minat pada trading Forex. Namun sebelum bermain trading, pemahaman mengenai Forex tentunya dibutuhkan. Terutama mengenai istilah-istilah dalam trading Forex, seperti salah satunya yaitu leverage. Apa itu leverage? Dan fungsinya dalam trading? Pada artikel kali ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai leverage dalam trading Forex.

Mengenal Apa Itu Leverage?

Mengenal Apa Itu Leverage?

Apa itu leverage? Secara umum, leverage adalah fasilitas yang ditawarkan oleh broker sehingga trader bisa memaksimalkan peluang profit dalam trading. Bagaimana caranya? Dengan melipatgandakan modal yang dimiliki oleh trader.

Misalnya saja, jika suatu transaksi trading anda menggunakan leverage 100:1, maka modal awal yang tadinya sebesar USD 1000, anda bisa mengendalikan transaksi trading dengan besar nominalnya mencapai 100 kali lebih besar atau sebesar USD 100.000. dengan begitu, profit yang didapatkan dari selisih antara harga jual dan harga beli juga berpeluang untuk bernilai 100 kali lebih besar.

Darimanakan selisih tersebut? besaran tersebut dianggap sebagai pinjaman dari broker untuk para trader. Namun pinjaman ini tak akan dikenakan bunga seperti saat anda meminjam di bank dan tidak bisa dilakukan penarikan. Hanya saja anda bisa menggunakannya sebagai modal untuk trading saja. Pinjaman yang diberikan juga bisa didapatkan saat trader sudah mendepositkan sejumlah dana untuk modal awal trading.

Bagaimana Leverage Bekerja?

Bagaimana Leverage Bekerja?

Setelah mengetahui apa itu leverage dalam Forex, maka kini yang perlu anda pahami adalah mengenai cara kerja dari leverage dalam Forex. Untuk memahami bagaimana cara kerja dari leverage, maka anggap saja kini anda sedang melakukan trading menggunakan pasangan mata uang asing EUR/USD. Untuk bisa memenuhi kontrak trading dengan minimal 1 lot. Maka anda membutuhkan modal awal sebesar USD 100.000.

Jika anda menggunakan keseluruhan modal tersebut dan mengambil posisi Buy pada level 1.1400, kemudian menutup posisi pada level 1:1500. Maka nantinya akan ada selisih harga sebesar 0.0100 (100 pip). Dengan demikian, keuntungan yang didapatkan adalah 0.0100*USD 100.000 maka sebesar USD 1000 ataupun hanya sebesar 1% dri modal awal sebesar USD 100.000.

Hal ini berbeda ketika anda menggunakan leverage 1:100, hanya dibutuhkan modal USD 1000 untuk bisa mengendalikana perdagangan menggunakan 1 lot EUR/USD senilai USD 100.000. dengan asumsi adalah mengambil posisi untuk market yang sama maka nantinya keuntungan yang didapatkan sebesar US 1000 ataupun 100% dari modal yang digunakan.

Dengan asumsi mengambil posisi pada market yang sama, maka keuntungan yang Anda dapatkan adalah USD 1000, atau sebesar 100% dari modal yang Anda gunakan.

Hubungan Leverage Dan Modal Trading Dalam Forex

Hubungan Leverage Dan Modal Trading Dalam Forex

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, apa itu leverage merupakan cara untuk menggandakan modal trading yang digunakan. Maka tentu saja, ada hubungan antara leverage dan modal trading yang digunakan dalam Forex. Semakin besar proporsi leverage, maka nantinya akan semakin kecil pula syarat modal yang perlu untuk di depositkan ke akun trading. Jadi bisa digambarkan jika kehadiran leverage akan sangat meringankan syarat minimal modal yang dibutuhkan trader Forex.

Dengan adanya leverage, maka lebih banyak lagi trader yang dapat bermain dalam pasar Forex, bukan hanya mereka yang punya modal besar saja. Karena secara tidak langsung, leverage menjadi salah satu faktor yang mampu meminimalkan persyaratan modal awal yang diperlukan. Selain itu kehadiran leverage pun juga sekaligus dapat memperbesar kemampuan modal yag sudah dimiliki untuk bermain trading. Dengan demikian, leverage menjadi hal yang sangat penting dan wajib dipelajari trader pemula sebelum terjun langsung dalam pasar Forex.

Resiko Leverage

Resiko Leverage

Meskipun memudahkan, namun siapa sangka jika leverage juga memiliki resiko tersendiri yang wajib dipahami sebagai trader pemula. Semakin besarnya modal uang yang dapat ditradingkan, maka tentunya setiap trader mengharapkan jika mendapatkan keuntungan yang besar pula. Namun dalam investasi, berlaku hubungan high return high risk. Yang mana semakin besar return maka semakin besar pula resiko yang diterima, termasuk pula dalam penggunaan leverage.

Trading menggunakan dana yang telah di-leverage dapat mengaburkan perhitungan mengenai loss- dan profit. Pasalnya saat selesai trading, maka dana leverage tersebut akan ditarik secara proporsional pula dengan menggunakan perhitungan profit dan loss. Jika anda tak memahami hal ini dari awal, bukan tidak mungkin jika anda mungkin akan bertanya-tanya jika menerima jumlah keuntungan yang lebih rendah ataupun loss yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang diperkirakan.

Tips Memilih Leverage Yang Aman

Tips Memilih Leverage Yang Aman

Setelah melihat penjelasan diatas, tentunya anda tidak bisa sembarangan dalam memilih leverage untuk trading. Dan bukan hal yang buruk pula untuk menggunakan leverage saat trading. Yang terpenting adalah anda mengetahui cara aman untuk memilih leverage yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

Jangan Serakah Dalam Memilih Leverage

Mungkin banyak dari anda yang bertanya, sebenarnya level leverage manakah yang aman digunakan? Dan bagi trader pemula mungkin akan menghindari leverage tinggi karena takut resiko yang dimiliki. Banyak dari para trader yang terjebak, antara memilih leverage yang rendah namun tak memberikan banyak kesempatan untuk trading dengan menggunakan modal kecil. Ataupun memiliki leverage tinggi yang memang memiliki banyak resiko. Kunci dari memilih leverage yang aman dalah menyesuaikannya dengan kebutuhan serta kesiapan anda dalam menanggung resiko yang akan diterima. Namun untuk patokan, akan lebih baik memilih leverage yang berada sekitar kurang dari 1:1000.

Pertimbangkan Modal Yang Ingin Disetorkan

Hal lainnya yang perlu diperhatikan sebelum memilih leverage adalah modal yang akan anda setorkan. Jika modal yang dimiliki kurang dari 10 ribu Dollar. Maka akan lebih baik untuk memilih leverage 3 digit, semisal 1:100, 1:200, seterusnya. Namun berbeda halnya jika modal yang digunakan lebih dari 10 ribu Dollar, maka anda dapat memilih leverage 2 digit seperti 1:20, 1:50, dan lainnya.

Lihat Seberapa Sering Trading Dilakukan

Jangan lupa pula untuk mempertimbangkan seberapa sering trading anda lakukan. jika dilakukan setiap hari dan dalam sekalinya dapat membuka hingga lebih dari 10 posisi. Sebaiknya pilih leverage 3 digit, yaitu 1:100, 1:200, dan lainnya. Namun jika anda hanya membuka posisi 1-2 posisi saja ketika trading, maka pilih saja leverage 2 digit.

Punya Sisi Menguntungkan Dan Resiko Tersendiri

Punya Sisi Menguntungkan Dan Resiko Tersendiri

Jadi dapat disimpulkan jika leverage memang menjadi fasilitas yang cukup menguntungkan untuk trader, namun tetap ada resiko tersendiri yang harus diperhatikan. Kerugian yang dialami ketika trading menggunakan leverage dapat menjadi lebih besar dibandingkan dengan apa yang dapat ditanggung oleh trader. Jadi, pertimbangkan dengan matang sebelum anda memilih leverage mana yang memang sesuai dengan kondisi trading yang anda lakukan. Sehingga peluang untuk meraih profit pun juga akan semakin besar.