5 Rekomendasi Investasi Jangka Pendek Yang Cepat Untung!

Investasi jangka pendek merupakan salah satu alternatif yang kerap dijadikan pilihan ketika ingin mengelola penghasilan. Sesuai dengan namanya, investasi jenis ini merupakan kebalikan dari investasi jangka panjang. Dengan kata lain investasi jangka pendek berlangsung dalam jangka waktu yang relatif singkat, biasanya sekitar tiga tahun, sampai investor memperoleh keuntungan.

5 Rekomendasi Investasi Jangka Pendek Yang Cepat Untung!

Pada dasarnya ada banyak jenis investasi jangka pendek yang dapat dijadikan sebagai pilihan ketika membutuhkan penghasilan dalam jangka waktu singkat. Berikut adalah lima instrumen investasi yang cepat memberi keuntungan dengan proses yang mudah untuk dilakukan.

Tabungan Sebagai Investasi Jangka Pendek Paling Praktis

Pada dasarnya ada cukup banyak pendapat terkait investasi dalam bentuk tabungan. Sebagian membenarkan tabungan sebagai satu dari sekian bentuk investasi dan selebihnya menolak. Meskipun begitu tabungan dapat dijadikan sebagai investasi atau tidak tergantung pada cara pandang Anda tentang investasi itu sendiri.

Tabungan sendiri dapat diartikan sebagai investasi jika tujuannya semata untuk menyediakan dana darurat. Keuntungan dari tabungan untuk investasi dalam jangka waktu pendek adalah likuidasinya yang termasuk sangat besar. Jadi ketika membutuhkan dana, Anda bisa langsung menarik tabungan tanpa dibatasi oleh tenggang waktu.

Hanya saja tabungan sedikit lemah jika tujuan investasi adalah untuk memperoleh keuntungan. Pasalnya satu-satunya keuntungan yang diperoleh dari tabungan hanyalah bunga. Itupun jumlahnya sangatlah kecil, belum lagi biaya potongan yang dikenakan oleh pihak bank setiap bulannya. Akan tetapi tabungan tetap menjadi pilihan investasi jangka pendek yang cukup menjanjikan.

Memberikan Investasi Jangka Pendek Pada Deposito

Jenis investasi jangka pendek selanjutnya adalah deposito. Instrumen investasi ini merupakan yang paling banyak diketahui oleh masyarakat umum selain tabungan. Deposito sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tabungan dalam hal metode investasinya, tetapi mempunyai beberapa perbedaan dalam beberapa hal yang cukup signifikan.

Ketika memilih investasi dengan deposito, maka dana yang Anda setorkan umumnya tidak akan bisa ditarik kecuali pada tanggal pembuatan deposito. Akan tetapi saat ini sudah ada beberapa bank yang memberi kemudahan untuk menarik dana bagi nasabah, tetapi hanya bunga deposito saja. Dengan begitu dana yang telah Anda setorkan tetap aman.

Selain itu nilai uang yang telah disetor tidak akan mengalami perubahan, karena secara penuh dana yang Anda investasikan dijamin oleh pihak Lembaga Peminjaman Simpanan (LPS). Inilah yang menjadi perbedaan mencolok antara deposito dan tabungan. Hanya saja deposito cenderung akan menjadi lema dan tidak menguntungkan ketika terjadi inflasi.

Investasi Jangka Pendek Peer to Peer atau P2P Lending

Peer to Peer atau disingkat P2P Lending merupakan salah satu jenis investasi jangka pendek yang sedang naik daun saat ini. Pasalnya investasi ini menggabungkan antara keuangan dengan kecanggihan teknologi. Dengan kata lain P2P lending adalah suatu platform yang mempertemukan antara peminjam (borrower) dengan pemberi pinjaman (lender) via online.

Para lender yang telah terdaftar dapat menyalurkan asetnya sesuai dengan kategori yang disediakan oleh P2P. Kategori ini akan mempengaruhi keamanan dan persentase bunga yang akan diterima. Menariknya jumlah minimal uang yang dapat diinvestasikan pada platform ini sebesar 100 ribu, sehingga dapat dijangkau oleh seluruh kalangan.

Ada cukup banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari investasi P2P Lending. Beberapa diantaranya adalah suku bunga yang diberikan kepada peminjam tergolong tinggi, sehingga Anda juga memperoleh keuntungan yang besar. Selain itu resiko dana yang telah Anda investasikan bermasalah sangatlah kecil, karena sudah dijamin 100% dengan aman. Jika terjadi kendala di kemudian hari, pihak generator akan mengembalikannya.

Reksa Dana Sebagai Alternatif Investasi Jangka Pendek Masa Kini

Investasi juga dapat dilakukan oleh para generasi muda ataupun pekerja dengan pendapatan kurang dari lima juta. Bahkan Anda yang masih awam terhadap dunia investasi juga tidak ada salahnya memulai dari sekarang. Menurut Safir Senduk selaku Perencana Keuangan, investasi paling menguntungkan di antara yang lain adalah reksa dana. Itulah mengapa para pemula direkomendasikan untuk memilih jenis investasi jangka pendek ini.

Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang ditawarkan oleh perusahaan investasi. Instrumen ini dapat dijangkau oleh berbagai kalangan, karena besar dana yang diinvestasikan mulai dari 100 ribu rupiah. Semua dana yang terkumpul pada reksa dana akan kembali diinvestasikan oleh pihak manajer terhadap instrumen investasi lainnya seperti saham dan deposito.

Menurut Andi Nugroho, Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE), menyebutkan bahwa reksa dana dan logam mulia merupakan investasi yang menguntungkan. Selain terjangkau oleh segala kalangan, reksa dana juga tidak membutuhkan keahlian investasi. Hal ini dikarenakan yang mengelola dana adalah manajer, sehingga investor tidak perlu melakukan apapun.

Meski Ribet Saham Merupakan Investasi Jangka Pendek Yang Menjanjikan

Saham merupakan jenis investasi jangka pendek yang paling populer, terutama di Indonesia. Pasalnya investasi ini mampu memberikan keuntungan yang sangat besar kepada para investor. Hanya saja keuntungan tersebut berjalan seiring dengan resiko yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

Sebenarnya saham sendiri lebih cocok dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Akan tetapi hal ini cukup fleksibel, tergantung kebutuhan investor saja. Apalagi salah satu keuntungan saham adalah dapat dijual dalam waktu yang sangat singkat. Mulai dari jangka waktu beberapa hari setelah menanamkan saham sampai dengan dalam hitungan beberapa jam saja.