Status sebagai pelajar memang masih dianggap sebagai tanggungan bagi orang tua. Meski pada kenyataannya sudah banyak pelajar yang mempunyai penghasilan sendiri. Akan tetapi sebagian besar tentu masih memperoleh uang jajan dari orang tua. Hanya saja keinginan untuk membelanjakan uang untuk apa saja kerap tidak terkendali.
8 Cara Hemat Menggunakan Uang Jajan bagi Pelajar
Agar uang jajan tidak habis untuk keperluan yang tidak penting, diperlukan kemampuan untuk mengelola uang jajan dengan baik. Berikut adalah delapan tips yang dapat Anda coba terapkan dalam menggunakan uang jajan agar lebih hemat, terutama untuk yang masih berstatus pelajar.
Buat Daftar Belanja
Daftar belanja adalah hal utama yang perlu dimiliki sebagai seorang pelajar. Meskipun orang tua memberikan uang jajan sebagai jatah, tetapi bukan berarti Anda bisa menghabiskannya begitu saja. Suatu saat ketika Anda sudah lepas dari tanggungan orang tua, maka keahlian mengelola keuangan sangat dibutuhkan.
Membuat daftar belanja akan membuat pengeluaran Anda mempunyai tujuan. Jadi tidak hanya asal mengeluarkan uang saja. Ketahuilah berapa dana yang Anda perlukan untuk makan, transportasi, serta kebutuhan lainnya. Dengan begitu uang jajan Anda bisa lebih ditekan agar hemat.
Biasakan untuk Menabung
Cara menghemat uang jajan yang selanjutnya adalah dengan membiasakan diri untuk menabung. Kalau Anda belum mulai menabung, tidak ada kata terlambat untuk memulainya. Cobalah untuk menabung dengan jumlah sedikit saja awalnya, seiring berjalannya waktu jumlah uang yang Anda tabung akan meningkat dengan sendirinya.
Kalau Anda menggunakan celengan sebagai media untuk menabung, sebaiknya pilih celengan yang susah untuk dibobol. Pasalnya sebagian orang cenderung tertarik untuk membongkar celengan sebelum waktunya ketika menginginkan suatu barang. Sedangkan jika Anda menabung di bank, pilihlah jenis tabungan yang tidak membebankan biaya administrasi tinggi.
Usahakan Sarapan Sebelum ke Sekolah
Ada banyak pelajar yang kerap mengabaikan kebiasaan satu ini. Padahal manfaat yang diperoleh dari sarapan tidak hanya untuk kesehatan saja, melainkan juga berguna terhadap besarnya pengeluaran. Dengan sarapan, artinya Anda dapat mengurangi porsi makan di sekolah.
Sarapan tidak harus mengonsumsi nasi, Anda bisa menggantinya dengan roti atau buah-buahan. Setidaknya jenis makanan itu sudah bisa mengganjal perut sampai waktu makan siang. Lagipula mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak di pagi hari juga tidak begitu baik.
Tidak Perlu Malu Membawa Bekal
Kebanyakan pelajar di Indonesia masih menganggap bekal sebagai sesuatu yang dibawa oleh orang dengan perekonomian rendah. Sayangnya anggapan seperti ini benar-benar keliru. Sama halnya dengan sarapan sebelum berangkat ke sekolah, membawa bekal juga mempunyai segudang manfaat.
Pertama kesehatan makanan yang Anda konsumsi sudah pasti terjamin, karena dibuat di rumah sendiri. Kedua Anda bisa lebih berhemat dalam menggunakan uang jajan, karena tidak perlu lagi untuk makan di kantin. Jadi uang jajan jatah makan di sekolah bisa diamankan dalam kantong.
Selalu Sediakan Air Minum di dalam Tas
Air minum adalah kebutuhan penting untuk manusia. Membawa air minum ke manapun Anda pergi akan menghemat uang jajan yang dibelanjakan. Misalnya ketika haus, Anda tidak perlu lagi membeli air di tempat lain. Begitupun pada saat Anda makan siang, maka uang untuk membeli air minum dapat disisihkan.
Selektif dalam Membeli Barang
Permasalahan utama seorang pelajar, terutama perempuan dalam membelanjakan uangnya adalah keinginan untuk membeli suatu barang yang tidak terbendung. Apalagi kalau sudah diimingi-imingi promo atau diskon, pasti hasrat untuk memiliki semakin meningkat. Anda juga perlu memahami metode pasaran dalam menarik pelanggan.
Maka dari itu lebih selektiflah dalam membeli barang-barang. Jangan sampai Anda membeli hanya karena tertarik dengan promo dan diskon yang ditawarkan. Lagipula sesuatu yang dibeli atas dasar hasrat semata biasanya hanya akan membuat penyesalan di akhir nantinya.
Manfaatkan Kreativitas
Seperti telah disebutkan bahwa ada banyak pelajar yang mampu menghasilkan pendapatan sendiri di usia yang masih cukup muda. Jadi kalau ada yang sanggup melakukannya, maka besar kemungkinan Anda juga bisa. Tidak perlu mencari pekerjaan yang memberatkan Anda sebagai pelajar.
Penghasilan dapat diperoleh dengan memanfaatkan kreativitas dan hobi. Misalnya kalau Anda menyukai dunia tulis menulis, cobalah sesekali mengirimkan karya Anda ke media cetak atau online, serta aktif mengikuti perlombaan. Selain menyalurkan hobi, mengasah kemampuan, Anda juga dapat memperoleh pendapatan dari kegiatan ini.
Bertemanlah dengan Memiliki Visi dan Misi yang Sama
Pepatah menyebutkan bahwa jika berteman dengan penjual minyak wangi, maka Anda akan tertular dengan wanginya. Hal ini kurang lebih ada benarnya, terutama bagi Anda yang mudah sekali mengikuti arus. Dalam lingkungan sekolah, teman mempunyai pengaruh penting dalam kehidupan Anda, termasuk soal menghemat uang jajan.
Memilih teman yang mempunyai satu visi dan misi dengan Anda dapat menjadi cara hemat uang jajan yang cukup ampuh. Artinya carilah teman yang juga ingin menghemat uang jajannya. Berteman dengan orang-orang yang mempunyai sikap boros dalam berbelanja hanya akan membuat Anda semakin bertambah boros.
Yayah
Sebagai pelajar tentu harus berhemat dalam menggunakan uang jajan yang didapatkan dari orang tuanya. Jadi selin menghemat, juga harus membiasakan diri menabung. Syukur-syukur kalo pelajar masih bisa mendapatkan uang tambahan misalya punya penghasilan sempingan setelah belajar di sekolah, menjadi guru les atau lainnya yang tidak mengganggu proses beljarnya.
Sutri
Hidup hemat harus dimulai sejak dini, bahkan ketika anda masih sebagai pelajar. Sebagai seorang pelajar, terdapat beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menghemat uang jajan anda, seperti membawa bekal dari rumah, jangan sering nongkrong, membeli barang ketika sedang ada diskon, usahakan untuk makan sebelum keluar agar tidak membeli makanan di luar, dan menabung.
Miko
Buat catatan pengeluaran secara berkala, misalnya selama satu minggu atau per bulan. Simpan uang jajan di awal, biar bisa ditabung. Bawa bekal minuman atau makanan sendiri dari rumah, kurangi nongkrong bareng di luar terlalu sering, daripada bikin tugas di cafe atau tempat nongkrong lebih baik di rumah sendiri dan ajak teman-teman.
Jati
Asyik juga idenya biar uang jajan lebih hemat, kayaknya bisa dicoba nih. Makasih banyak buat idenya kak.
Satria
Untuk menghemat uang jajan. buat bekal makan siang dalam porsi besar yang bisa dimakan pas jam makan siang dan ketika menjelang sore. Jika ada tugas yang membutuhkan akses internet bisa mengunjungi fastfood yang memiliki wifi sehingga bisa makan sekaligus menghemat kouta internet. Sisihkan uang jajan yang tersisa untuk ditabung dan nantinya bisa digunakan untuk keperluan lain yang lebih berguna.
Ms Joo
Siapapun yang pernah menjadi pelajar terutama yang hidup merantau pasti pernah mengalami harus menggunakan dana dari orang tua dengan bijaksana. Untuk berhemat, Anda dapat mengalokasikan kebutuhan pasti yang merupakan biaya tetap yang harus dibayarkan setiap bulan baru kemudian menyisihkan dana untuk kebutuhan uang makan dan biaya lain-lain. Mencari pekerjaan sampingan di kampus atau di luar kampus juga bisa jadi pilihan agar mandiri.