Salah satu cara promosi produk atau jasa kepada masyarakat yang sedang hits adalah cashback. Promosi cashback tidak benar-benar berupa pengembalian uang tunai secara langsung kepada pembeli, tetapi berbentuk deposit yang bisa digunakan untuk belanja lagi nantinya. Sudah banyak perusahaan yang memberikan cashback dalam bentuk barang kepada para pembeli. Simak pembahasan berikut tentang
Pengertian Cashback
Cashback ialah pengembalian uang kepada pembeli dalam bentuk virtual atau pengembalian dalam bentuk produk, tetapi dengan memenuhi syarat pembelian tertentu yang telah ditentukan oleh pihak penjual yang menyelenggarakan program cashback.
Jenis-Jenis Cashback
Ada banyak jenis cashback yang berasal dari berbagai produk berupa barang dan jasa seperti paket wisata, pembelian peralatan dapur, dan masih banyak lagi. Semua criteria dan ketentuan tergantung perusahaan, merchant, atau penyelenggara program cashback.
Cashback Kartu Kredit
Cashback kartu kredit adalah program yang dikeluarkan oleh bank tertentu yang memberikan keuntungan berupa pengembalian sejumlah uang karena telah melakukan transaksi tertentu atau pada saat nilai transaksi yang telah mencapai nominal tertentu. Cashback kartu kredit juga dapat berupa potongan harga dari pembelanjaan yang dilakukan.
Pengembalian uang transaksi tergantung kebijakan dan ketentuan bank penerbit kartu kredit. Jumlah persentase cashback yang diberikan biasanya sesuai dengan jumlah transaksi yang dilakukan. Akumulasi cashback kartu kredit setiap bulan bisa digunakan untuk membayar tagihan bulanan atau untuk dibelanjakan barang-barang kebutuhan lainnya.
Untuk mendapatkan cashback tentu saja harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Pilihlah kartu kredit yang memberikan promo cashback terbesar dengan persyaratan yang tidak terlalu sulit. Selain itu, lihatlah fitur-fitur lain yang mungkin ditawarkan seperti kerjasama dengan merchant, fasilitas di airport lounge, dan lain-lain yang semakin menguntungkan.
Cashback Marketplace Online
Cashback sedang marak dilakukan oleh marketplace online seperti BukaLapak, Shopee, Tokopedia, dan lain-lain. Program ini biasa dilakukan oleh pihak marketplace atau online shop. Keuntungan yang diberikan oleh toko online berupa pengembalian sejumlah uang karena telah membeli barang di toko online tersebut dalam nominal tertentu. Misalnya, minimal belanja seharga Rp.250.000 atau belanja barang dalam jumlah tertentu. Cashback berbentuk uang virtual yang bisa dibelanjakan lagi di marketplace online yang sama.
Pembelian selanjutnya akan mendapatkan potongan sekian persen sesuai dengan ketentuan yang dibuat marketplace online. Cara ini menguntungkan konsumen karena bisa mengurangi pengeluaran untuk pembelian selanjutnya. Pihak marketplace online juga diuntungkan karena membentuk consumer loyalty terhadap usaha yang dilakukan sebab konsumen umumnya berbelanja lagi untuk memanfaatkan dana virtual yang dimiliki.
Cashback Pembelian Property
Cashback property diberikan oleh developer property jika konsumen membeli property yang dijual seperti rumah, apartemen, ruko, dan lainnya. Developer property umumnya memberikan cashback berupa barang kebutuhan rumah tangga seperti televisi, AC, lemari es, dan lainnya. Ada juga developer property yang memberikan cashback berupa kendaraan bermotor seperti sepeda motor atau mobil apabila harga property yang dibeli itu mahal.
Promo seperti ini terbukti mampu menjaring konsumen karena konsumen merasa senang bisa melakukan penghematan untuk membeli perlengkapan rumah tangga. Konsumen juga merasa diuntungkan karena telah membeli property yang harganya mahal dengan mendapatkan cashback yang nilainya besar juga. Cashback berupa barang seperti itu jauh lebih dibutuhkan dan menarik daripada hanya pengembalian uang atau diskon harga.
Cashback Kendaraan Bermotor
Cashback kendaraan bermotor bentuknya hampir sama dengan cashback property. Program ini biasanya dilakukan oleh perusahaan pembiayaan (leasing) dengan memberikan keuntungan berupa pengembalian uang atau diskon harga apabila konsumen membeli mobil atau sepeda motor yang dijual. Ada juga perusahaan leasing yang memberikan cashback berupa barang seperti laptop, handphone, tablet, dan lainnya.
Manfaat Cashback
Manfaat atau keuntungan cashback sangat jelas bagi penjual dan pembeli. Pengembalian uang tentu akan membuat konsumen senang karena merasa telah menghemat pengeluaran dan mendapatkan barang yang diinginkan dengan harga murah.
Sedangkan manfaat bagi penjual adalah mendapatkan banyak pembeli dan kepastian pembelian lagi karena konsumen memiliki dana tersisa yang harus digunakan kembali. Produsen atau penjual juga diuntungkan karena mendapatkan kesetiaan konsumen sehingga mereka tidak akan pergi ke penjual lain.
Jebakan Cashback
Cara mendapatkan cashback harus benar-benar diperhatikan oleh para konsumen karena adanya ketentuan atau aturan dari pihak penyelenggara cashback. Beberapa ketentuan yang diberlakukan sebagai berikut.
Syarat Pembelian
Setiap marketplace atau online shop memiliki syarat atau ketentuan yang harus dipebuhi oleh para konsumen. Misalnya, promo cashback sebesar 10% berlaku di suatu toko online jika konsumen melakukan pembelian barang minimal sebesar 250 ribu rupiah. Jika konsumen hanya membeli barang seharga kurang dari 250 ribu rupiah maka dia tidak akan mendapatkan bonus cashback.
Masa Pemberian Cashback
Hampir semua pihak penyelenggara cashback saat ini tidak memberikan cashback langsung setelah pembelian atau checkout barang. Namun, konsumen biasanya harus menunggu hingga periode tertentu seperti beberapa hari, beberapa minggu, atau beberapa bulan setelah pembelian.
Masa Berlaku
Penawaran cashback hanya berlaku dalam periode tertentu atau ada masa berlakunya. Contohnya, cashback berupa uang virtual hanya bisa digunakan hingga beberapa minggu atau beberapa bulan ke depan. Jika periode itu berakhir maka konsumen tidak akan bisa memakai cashback tersebut.
Iuran
Ada juga pihak penyelenggara cashback yang mengenakan iuran tertentu kepada konsumen dengan batas waktu. Jika ada keterlambatan dalam pelunasan iuran maka cashback akan hilang atau tidak berlaku.
Tidak Fleksibel
Cashback tentunya sudah ditentukan oleh penjual atau merchant penyelenggara. Para konsumen tidak dapat menentukan cashback yang akan diterima. Contohnya, cashback hanya didapatkan setelah pembelian produk tertentu atau cashback hanya untuk barang tertentu, dan sebagainya. Jadi, cashback itu kurang fleksibel dari sisi konsumen.
Perbedaan Cashback dengan Diskon
Cashback berupa kredit atau nominal uang virtual yang bisa dipakai untuk belanja barang selanjutnya. Dalam cashback, konsumen tetap harus membayar barang sesuai harga karena cashback diberikan setelah pembelian dilakukan. Contohnya, ponsel seharga Rp 3juta akan mendapat cashback 10% (Rp 300ribu) maka pengembalian uang berupa credits atau uang digital diberikan setelah Rp 3juta dibayarkan. Cashback juga bisa berbentuk produk tertentu.
Sedangkan diskon adalah potongan harga secara langsung sehingga konsumen hanya membayar sejumlah uang setelah harga dikurangi. Contohnya, harga ponsel Rp 3 juta dengan diskon 10% senilai Rp 300ribu, berarti konsumen hanya perlu membayar Rp 2,7 juta karena harga langsung dikurangi Rp 300ribu.
Semoga artikel bisa memberi pemahaman yang benar tentang apa itu cashback. Hal yang perlu diingat adalah cashback bukan potongan harga langsung, tetapi keuntungan yang didapatkan dalam berbagai bentuk. Pastikan untuk membaca ketentuan terlebih dahulu sebelum membeli agar tidak merasa dirugikan. Happy Shopping!
Dewi Angelin
Pengusaha yang jeli membaca minat masyarakat, terutama masyarakat di Indonesia, dimana untuk belanja baik on line maupun off line, lebih banyak peminat jika ada discount ataupun cashback. Sedangkan jika belanja di pasar atau toko, kegemaran ibu-ibu (kadang-kadang juga Bapak-bapak) selalu menawar. Oleh karena itu dalam segala bidang usaha, pengusaha menawarkan cashback (biasanya tidak berbentuk potongan langsung)ataupun discount untuk memperluas pasarnya.
Nur Hasjim
Cashbacak merupakan salah satu strategi pembayaran yang digunakan oleh pihak retail atau merchant untuk menarik minat pelanggan. Pemberian cashback biasanya berupa pengembalian uang secara virtual atau pemberian promo menarik lainnya. Cashback memang sangat menggiurkan dan penggoda, namun anda perlu teliti dan bijak dalam menanggapinya agar tidak selalu terpengaruh oleh promo cashback tersebut.
wewe
Kelihatannya, cashback memang bisa memangkas pengeluaran. Namun, kadang ada ketentuan yang membuat Anda bisa semakin boros. Misalnya, berbelanja hingga angka tertentu baru mendapat cashback, atau dengan maksimal diskon. Banyaknya tenant yang menyediakan cashback juga mendorong Anda untuk membeli secara cashless.
fe
Memang sih, cashback jadi bikin ketagihan buat customer karena transaksi mudah dan kelihatan lumayan.
Ms Ven
Cashback memang menjadi salah satu strategi dalam pemasaran dewasa ini. Cashback dapat digunakan kembali untuk transaksi berikutnya. Tetapi kelemahan cashback yaitu adanya syarat dan ketentuan yang terkadang menyebabkan prilaku konsumtif. Maka kita perlu teliti dalam menyikapi strategi pemasaran yang satu ini.
Sanjani
Cashback menjadi daya tarik konsumen menggunakan suatu platform pembayaran misalnya kartu kredit atau aplikasi e-wallet. Semakin banyak cashback yang ditawarkan akan semakin besar kemungkinan aplikasi atau platform itu digunakan. Namun belakangan, banyak orang yang menyadari itu adalah upaya dari aplikator untuk mendorong penggunaan lebih sering dan lebih banyak sehingga lama kelamaan orang-orang tidak begitu memperhatikan cashback dan kembali kepada pembayaran asli yakni uang.