Harap diperhatikan bahwa yang bisa membantu menyelesaikan masalah pada rekening pribadi kamu hanyalah layanan pelanggan pihak Bank penerbit kartu ATM tersebut. Silakan hubungi layanan pelanggan resmi Bank bersangkutan.

Kebanyakan nasabah akan panik ketika uang yang ditarik dari mesin ATM tidak bisa diambil atau tidak keluar, padahal ia merasa transaksi penarikan uang telah diproses. Insiden ini bukan hal baru yang dialami nasabah pengguna ATM. Apa yang harus dilakukan ketika kamu mengalami hal ini? Benarkah saldo kamu telah terpotong meski kamu tidak menerima uang dari mesin ATM?

Kita akan bahas permasalahan umum uang di kartu ATM tidak bisa ditarik tunai dan bagaimana mengatasinya melalui artikel ini. Agar kamu tidak lagi panik bila mengalami masalah serupa. Apalagi, aktivitas transaksi uang di mesin ATM sudah menjadi kegiatan harian dewasa ini, kan?

ATM berperan besar dalam aktivitas keuangan karena bisa menggantikan peran pihak perbankan, terutama teller dan customer service. Keberadaan mesin ATM pun tersebar di berbagai tempat umum, terutama mall atau pusat perbelanjaan sehingga nasabah tidak harus mendatangi bank sesuai jam operasional bank untuk bertransaksi.

Penyebab Uang di Kartu ATM Tidak Bisa Tarik Tunai

Ilustrasi penarikan uang di mesin ATM.

Pernahkah kamu panik karena uang yang hendak kamu ambil dari ATM justru tidak keluar? Padahal keterangan transaksi menunjukkan pengambilan uang telah diproses. Ketika kamu cek saldo, terdapat pemotongan saldo. Insiden ini bisa terjadi oleh siapa saja karena beberapa sebab.

Perlu diketahui, proses kerja mesin ATM terhubung dengan jaringan internet yang menghubungkan mesin dengan bank pemilik ATM atau bank-bank lain (ATM Link). Nah, ketika jaringan internet mengalami kendala atau terputus ketika kamu melakukan transaksi di mesin ATM, maka transaksi akan ditolak.

Penyebab lainnya, dana yang tersimpan di mesin ATM sudah habis sehingga tidak bisa memproses penarikan uang. Jadi, meskipun kamu telah menekan tombol penarikan, kamu tidak akan menerima uang. Ada juga kasus uang di ATM tidak bisa ditarik tunai karena waktu transaksi habis. Dalam kasus ini, kartu ATM akan keluar secara otomatis dan kamu harus mengulang proses dari awal.

Ada juga menyebab khusus seperti yang dialami nasabah pemilik kartu ATM BRI dan BNI yang tidak bisa tarik tunai. Untuk kasus kedua ATM bank ini akan kita bahas lebih lanjut dalam artikel di bawah ini.

Cara Mengatasi Kartu ATM Tidak Bisa Tarik Tunai

Jangan tinggalkan mesin ATM jika kartu ATM tidak bisa tarik tunai.

Meskipun penyebabnya beragam, ketika kamu mengalami kejadian kartu ATM tidak bisa tarik tunai, jangan panik atau segera meninggalkan mesin ATM. Tenang saja dan terapkan beberapa tips di bawah ini untuk mengatasi kendala dalam penarikan tunai di ATM berikut ini:

1. Setelah Kartu ATM Tidak Bisa Tarik Tunai, Tunggu Beberapa Saat

Meski uang tidak keluar saat penarikan, nominal uang kamu akan kembali ke saldo rekening kok. Memang proses pengembalian tidak langsung terjadi saat itu juga. Mesin ATM membutuhkan waktu untuk mendeteksi kesalahan yang terjadi. Lalu, mesin akan menghitung kembali uang yang keluar dengan transaksi tarik tunai yang kamu lakukan.

Mesin ATM akan mengirimkan data transaksi ke server, seperti nomor transaksi, nomor rekening, jam penarikan, dan jumlah nominal yang ditarik. Melalui data ini, pihak bank akan memverifikasi data. Bila benar terjadi kesalahan pada mesin ATM, uang kamu yang telah terpotong akan otomatis dikembalikan ke rekening kamu kurang lebih satu hingga dua jam. Beberapa bank juga mengirimkan notifikasi SMS ke ponsel kamu yang telah terdaftar.

2. Untuk Melapor Kartu ATM Tidak Bisa Tarik Tunai, Kumpulkan Keterangan yang Dibutuhkan

Bila kamu telah menunggu selama dua jam namun dana yang terpotong belum juga kembali, kamu bisa melaporkan masalah ini ke pihak bank yang bersangkutan. Proses pelaporan bisa dilakukan melalui layanan call center 24 jam atau mengunjungi kantor cabang bank terdekat.

Ingat ya, kamu harus menghubungi bank yang mengeluarkan kartu ATM, bukan bank pemilik mesin ATM. Misalnya, kamu pengguna kartu ATM BRI yang melakukan tarik tunai di mesin ATM BCA. Maka, proses pelaporan kartu ATM tidak bisa tarik tunai harus dilakukan ke bank BRI.

Untuk proses pelaporannya, kamu harus menyiapkan beberapa keterangan terkait kejadian kegagalan penarikan uang tersebut. Jadi, siapkanlah informasi-informasi berikut ini:

  • Lokasi mesin ATM kejadian;
  • Nama bank mesin ATM yang kamu gunakan;
  • 16 digit nomor ATM;
  • Kartu identitas.

Selain meminta informasi-informasi tersebut, customer service akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk memproses pengaduan. Misalnya, nama lengkap kamu, tanggal lahir, dan nama ibu kandung pemilik rekening untuk memastikan kamu adalah pemilik kartu ATM yang sah.

Setelah semua benar maka pembicaraan bisa dilanjutkan dengan menyampaikan keluhan yang terjadi. Customer Service melalui call center akan membantu semua nasabah untuk membuatkan laporan atas kejadian yang dialami.

Baca Juga: Cara Menggunakan Kartu Debit untuk Belanja yang Aman dan Menguntungkan

3. Konfirmasi ke Bank Setelah Tenggat Verifikasi Isu Kartu ATM Tidak Bisa Tarik Tunai Berakhir

Setelah melakukan pelaporan, kamu akan diminta untuk menunggu pengurusan dari pihak bank. Durasinya berbeda-beda sesuai dengan kebijakan setiap bank. Biasanya, antara 10-21 hari. Durasi ini diperlukan agar bank bisa melakukan verifikasi data. Setelah proses verifikasi, uang kamu akan dikembalikan secara otomatis ke rekening.

Bila hingga tenggat waktu verifikasi dana yang terpotong belum masuk ke rekening, kamu bisa melakukan konfirmasi ulang ke pihak bank. Ada kemungkinan bank membutuhkan waktu lebih panjang untuk proses pengembalian uang. Jadi, supaya kamu tidak khawatir, konfirmasikan kepada pihak bank, ya.

Yang pasti, bila proses pengaduan kamu sudah disetujui oleh bank, dana yang terpotong karena kesalahan teknis tersebut akan segera dikembalikan.

Kenali Ini Penyebab Kartu ATM BRI Tidak Bisa Tarik Tunai

Hindari tiga kali salah memasukkan kata sandi kartu ATM di mesin ATM.

Selain faktor kesalahan mesin atau jaringan internet, masalah uang tidak keluar saat penarikan tunai ATM juga bisa disebabkan karena kartu disable. Kasus seperti ini banyak dialami nasabah kartu ATM BRI. Kartu ATM disable sederhananya adalah kartu yang diblokir oleh pihak bank. Ketika kamu mencoba melakukan transaksi di ATM, akan muncul di monitor mesin ATM pemberitahuan Transaksi Gagal Kartu Anda Berstatus Disable.

Alasan kartu ATM BRI tidak bisa tarik tunai karena disable bisa dikarenakan kartu hilang atau adanya transaksi mencurigakan. Untuk kasus kartu hilang, pihak BRI akan memblokir kartu seturut pelaporan nasabah. Setelah pelaporan, pihak BRI akan mengirimkan pemberitahuan mengenai status kartu melalui pesan singkat (SMS). Untuk itu, pastikan nomor ponsel yang aktif sama dengan nomor yang kamu gunakan saat membuka rekening.

Sedangkan alasan disable karena transaksi mencurigakan atau skimming akan dilakukan otomatis oleh pihak BRI. Ada tiga penyebab yang mengindikasikan kartu ATM kamu dicurigai melakukan skimming, yaitu,

  • Kamu salah memasukkan PIN ATM sebanyak tiga kali beruntun.
  • PIN kartu ATM BRI sudah lama tidak ganti. Sehingga pihak BRI memutuskan untuk memblokir kartu ATM dengan alasan keamanan.
  • Terjadinya pembobolan rekening nasabah.

Karenanya, BRI menyarankan kepada para nasabahnya untuk rutin memerbaharui nomor PIN dan menjaga kerahasiaannya. BRI juga menganjurkan nasabah untuk melakukan transaksi lewat ATM BRI, bukan ATM pihak ketiga.

Bagaimana kamu mengatasi kartu ATM BRI disable? Mudah saja. Kamu bisa membuka pemblokiran atau enable kartu dengan bantuan customer service di kantor bank cabang BRI atau layanan call center BRI di nomor 14017 atau 1500017. Sementara itu, call center untuk BRI Syariah adalah 1500789. Customer service akan segera menangani pengaduan kamu ke pihak bank.

Atau kamu bisa enable kartu BRI secara mandiri melalui smartphone atau laptop. Berikut caranya:

1. Cara Enable Kartu ATM BRI melalui BRImo

  • Unduh aplikasi BRImo di Google Play Store dan App Store;
  • Buka aplikasi BRImo;
  • Pilih menu Rekening;
  • Klik pilihan menu di pojok kanan atas;
  • Pilih Non Aktifkan Kartu;
  • Pilih menu Toggle Switch untuk enable kartu;
  • Pilih OK untuk menyelesaikan proses aktivasi kartu.

2. Cara Enable Kartu ATM BRI melalui Web Internet Banking

  • Masukkan username dan kata sandi di laman internet banking BRI;
  • Pilih menu Layanan;
  • Pilih menu Layanan Lain;
  • Pilih Disable/Enable Kartu.
  • Enable kartu ATM BRI dengan memasukkan kode sandi internet banking.

Lalu, Apa Penyebab Khusus Kartu ATM BNI Tidak Bisa Tarik Tunai?

Lalu, Apa Penyebab Khusus Kartu ATM BNI Tidak Bisa Tarik Tunai?

Berbeda kasusnya dengan kendala kartu ATM BNI tidak bisa tarik tunai. Bila kamu pemegang kartu BNI, tahukah kamu mengenai rekening dormant? Kegagalan menarik tunai ATM BNI bisa jadi disebabkan rekening kamu dormant. Rekening dormant adalah rekening yang pasif atau tidur, artinya tidak ada aktivitas perbankan.

BNI memiliki aturan rekening nasabah yang tidak bertransaksi keuangan selama enam bulan dan berada di bawah saldo minimum, akan dikategorikan ke dalam rekening dormant. Karenanya bank menonaktifkan rekening tersebut. Untuk menghindarinya, sebaiknya kamu tetap aktif bertransaksi keuangan secara berkala, meski hanya sekadar mengecek saldo.

Rekening dormant juga bisa mengakibatkan saldo rekening terkuras untuk pembayaran biaya administrasi. Karenanya, segera aktifkan kembali status rekeningmu. Caranya mudah kok. Kamu bisa meminta bantuan customer service di kantor cabang BNI terdekat. Lengkapi kedatanganmu dengan berkas pendukung, seperti buku tabungan, identitas diri asli, dan kartu ATM.

Bila kasus saldo rekening kamu di bawah saldo minimum, untuk aktivasi kembali kamu akan dikenakan kewajiban setor tunai minimal Rp100.000. Setoran tunai minimum ini tidak bisa ditarik tunai, ya. Kamu juga bisa mengajukan permintaan untuk membuka kembali status rekening melalui layanan call center 24 jam BNI. Catat ya, ini nomornya 1500046.

Pelaporan Kendala Kartu ATM Tidak Bisa Ditarik Melalui Call Center

Pelaporan Kendala Kartu ATM Tidak Bisa Ditarik Melalui Call Center

Bila kamu mengalami masalah kartu ATM tidak bisa tarik tunai seperti dijelaskan di atas, kamu bisa melaporkannya dengan mendatangi kantor cabang bank bersangkutan atau layanan call center. Pilihan mendatangi kantor bank cabang memang lebih repot. Kamu harus datang pada jam operasional bank dan mungkin lokasinya jauh dari tempat kediamanmu.

Selain call center BRI dan BNI di atas, berikut daftar nomor call center bank ternama di Indonesia:

  • BCA dan BCA Syariah : 1500888
  • Bank Mandiri: 1400
  • Bank Syariah Mandiri (BSM): 14040
  • Bank CIMB dan CIMB Niaga Syariah: 14041
  • Bank Muamalat: 1500016
  • Bank BTPN: 1500300
  • Jenius: 1500365
  • BTN: 1500286
  • Bank Permata: 1500111
  • Bank Danamon: 1500090
  • Maybank: 69811
  • Bank Mega: 60010 atau 1500010
  • Bank Sinarmas: 1500153
  • Bank Commonwealth: 1500030
  • Bank Bukopin: 14005
  • Citibank: 69999
  • Bank Panin: 1500678 atau 60678
  • Standard Chartered Bank: 68000

Semoga pembahasan mengenai kenapa kartu ATM tidak bisa tarik tunai di artikel ini bisa menjadi referensi dan informasi untuk kamu yang mengalami kendala serupa. Ingatlah untuk tidak panik dan khawatir mengenai uang yang tidak keluar meski transaksi sudah diproses. Rasa panik justru akan mendorong kamu untuk bertindak tidak bijaksana.

Permasalahan uang tidak keluar saat penarikan keluar pasti akan ditangani oleh bank. Saldo tabungan akan kembali utuh tanpa potongan karena ini adalah kesalahan bank.

Bila kamu masih mengalami kesulitan mengenai kendala penarikan uang di ATM atau kamu ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kartu debit BNI, BRI, atau bank-bank lainnya, konsultasikan segera dengan pakar perbankan di MoneyDuck dengan klik tombol Konsultasi Gratis di bawah ini.