Pinjaman Online adalah fasilitas pinjaman dari lembaga keuangan dimana semua prosesnya dilakukan secara online. Proses tersebut termasuk dari pengajuan aplikasi hingga penerimaan dana pinjaman. Sehubung dengan prosesnya bersifat online, pinjaman-pinjaman ini dapat dicairkan dalam waktu yang jauh lebih cepat dibandingkan jenis pinjaman tradisional dari pihak bank. Akan tetapi, jumlahnya relatif lebih rendah dan jangka waktunya lebih singkat, ketimbang Kredit Tanpa Agunan (KTA) Bank. Lembaga keuangan yang menyediakan layanan ini biasanya berupa perusahaan Fintech (Financial Technology), tetapi terkadang Bank juga mulai menyediakannya. Sama dengan KTA, pinjaman online memiliki suku bunga dan biaya tertentu, serta pembayaran cicilannya harus dilakukan setiap bulan. Pada artikel ini akan membahas 4 pinjaman online hanya KTP dan NPWP.
Dengan proses pengajuan online, anda tidak perlu tatap muka kepada pihak lembaga keuangan atau menyiapkan dokumen fisik. Anda dapat mengisi formulir aplikasi secara online, foto dokumen persyaratan kemudian menguploadnya, serta meng-verifikasi informasi Anda lewat telepon saja. Pinjaman online umumnya memiliki persyaratan yang sangat mudah dan ringan dibandingkan KTA dari pihak bank. Baik itu dari segi syarat umur, penghasilan bulanan, hingga dokumen yang dibutuhkan. Percaya atau tidak, tersedia lembaga keuangan yang bisa memberikan pinjaman kepada anda dengan modal KTP saja dengan tanpa jaminan ataupun penjamin.
Hampir semua pinjaman online yang tersedia, tidak memerlukan Anda untuk menyediakan jaminan ataupun mengharuskan anda memiliki kartu kredit sebelumnya. Cukup berikan data diri dan dokumen persyaratan, maka pinjaman dapat diperoleh.
Jika anda terdesak dana, maka layanan ini dapat menjadi jalan keluarnya. Mayoritas Lembaga keuangan dapat mencairkan dana pinjaman dalam waktu kurang dari 7 hari dan langsung ke rekening anda.
Ketika anda mengajukan pinjaman dengan lembaga keuangan, data diri anda tidak dapat disalahgunakan. Karena Lembaga keuangan yang anda pilih diawasi dan terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang mana sudah menjadi badan pengawas Lembaga Keuangan Indonesia itu sendiri.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi dari kami, daftar pinjaman online yang pengajuannya hanya membutuhkan KTP dan NPWP saja, simak sebagai berikut:
Dana Rupiah
Dana Rupiah merupakan layanan pinjaman KTA online di bawah naungan PT. Layanan Keuangan Berbagi. Selain memberikan pinjaman. Dana Rupiah juga memiliki fitur pendanaan, atau sering disebut sebagai peer to peer (P2P) online. Seluruh proses pengajuan pinjaman di Dana Rupiah, dilakukan melalui aplikasi Dana Rupiah di smartphone. Debitur hanya perlu mengisi informasi data pribadi dan menunggu hasil dari proses verifikasi. Dana Rupiah tawarkan pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 8 juta. Tenor pinjaman hingga 91 hari atau sekitar dua bulan.
Persyaratan:
-Usia di atas 18 tahun. -Warga negara Indonesia.
Bunga dan biaya:
-Biaya proses data: 0,3 persen -Biaya penilaian risiko: 0,362 persen -Bunga: 0,038 persen -Biaya komisi: 0,1 persen
Pinjam Gampang
Pinjam Gampang merupakan platform peer to peer lending berbasis aplikasi di bawah naungan PT. Kredit Plus Teknologi. Pinjaman yang ditawarkan mulai dari Rp 600 ribu hingga Rp 5 juta, dengan tenor pinjaman selama 30 hari. Untuk mengajukan pinjaman di aplikasi Pinjam Gampang, kamu hanya perlu melengkapi data diri dan menyertakan dokumen persyaratan, berupa KTP, NPWP atau identitas kerja, serta BPJS. Nantinya, sistem Pinjam Gampang akan melakukan verifikasi wajah dan identitas yang diberikan. Jika lolos verifikasi, anda akan segera menerima detail informasi pinjaman, meliputi plafon, bunga, dan biaya pinjaman. Proses verifikasi umumnya membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 5 hari. Sedangkan, proses pencairan dana hanya perlu waktu kurang dari 24 jam.
Persyaratan:
-Warga negara Indonesia -Usia minimal 21 tahun -Memiliki KTP -Memiliki penghasilan tetap -Memiliki rekening bank atas nama sendiri -Berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Manado, Semarang, Sidoarjo, Batam, Padang, Denpasar, Yogyakarta, Gresik, Malang, Bontang, Makassar, Palembang, dan Kediri
Bunga dan biaya:
Bunga: 0,1-0,4 persen per hari
Kredit Pintar
Untuk kebutuhan pinjaman dengan limit kecil, Kredit Pintar dapat jadi pilihannya. Kredit Pintar tawarkan pinjaman hingga Rp 2,3 juta dengan tenggat waktu pelunasan hingga tiga bulan.
Proses pengajuan hingga pencairan dana pinjaman hanya butuh waktu kurang dari 60 menit. Pengajuan pinjaman di aplikasi Kredit Pintar cukup mudah, yaitu dengan memilih jumlah pinjaman dan tenor pengembalian, serta memasukkan foto dan data yang diminta dengan benar. Bagi debitur yang memiliki riwayat kredit yang baik di Kredit Pintar, berkesempatan mendapatkan pinjaman dengan plafon yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah.
Persyaratan:
-Usia minimal 21 tahun -Memiliki KTP
Bunga dan biaya:
-Biaya penanganan: 10-15 persen -Biaya pinjaman lain (bunga, biaya provisi, biaya survey, dll): 11-15 persen
Dana Bijak
Dana Bijak merupakan layanan pinjaman tanpa agunan kilat yang menawarkan pinjaman mikro kepada masyarakat, khususnya yang berdomisili di area Jabodetabek. Dana Bijak menjanjikan proses pinjaman yang mudah, aman, dan terpercaya dengan tenor pinjaman hingga 30 hari. Adapun, pinjaman yang ditawarkan DanaBijak, mulai dari Rp 350 ribu hingga Rp 3 juta. Menariknya, DanaBijak menerapkan sistem gamification bagi para debitur. Dengan kata lain, debitur bisa mengumpulkan poin reward atas riwayat pinjaman yang dilakukan. Semakin banyak poin yang dimiliki, semakin besar kesempatan debitur dapatkan potongan biaya layanan, serta plafon pinjaman yang lebih besar.
Persyaratan:
-Usia minimal 21 tahun -Warga negara Indonesia -Memiliki pendapatan minimum Rp 2,5 juta -Memiliki rekening bank aktif -Berdomisili di Jabodetabek
Bunga dan biaya:
-Biaya perpanjangan: Rp 150 ribu -Biaya layanan keterlambatan: Rp 10 ribu per hari. -Biaya keterlambatan: Rp 180 ribu. -Biaya layanan: tergantung kepada total pinjaman.
Itulah tadi beberapa rekomendasi daftar pinjaman online yang hanya membutuhkan syarat KTP dan NPWP. Semoga bermanfaat.
Samuel Putra
Saran saya adalah hindari pinjaman on line seberapapun mudah didapatkan. Bunganya akan mencekik leher anda. Jadi sedapat mungkin anda mencari pinjaman dalam bentuk lain. misalnya KTA atau lainnya. Janganlah karena panik anda malah memilih jenis pinjaman on line ini. Manis di depan, pahit di belakang.
Rissa
Di era digital seperti sekarang ini, mengajikan pinjaman tidak hanya dapat dilakukan di bank. Kini banyak perusahaan startup yang memberikan jasa pinjaman online. Pinjaman online disukai banyak orang karena memiliki persayaratan yang mudah dan proses yang cepat. Di Indonesia, banyak perusahaan startup yang memberikan jasa pinjaman dengan memberikan persayaratan yang mudah seperti hanya KTP dan NPWP, seperti kredit cepat, tunaiku, cash wagon, dan kredit pintar.
Heru
Biasanya pinjaman online jenis ini proses pengajuannya sangat mudah dan proses pencairan juga terbilang cukup cepat. Tanpa ada survey yang ribet, pinjaman bisa langsung cair ke rekening kamu. Tapi, pinjaman online ini bunganya cukup tinggi, hampir 2,6 % per bulan. Selain itu, jika kamu sampai telat bayar atau menunggak, denda dan bunga bisa berlipat ganda.
Anastasia
Jadi gitu ya bang, pinjaman online dengan syarat yang simpel justru bunganya tinggi ya. Makasih buat infonya!
Dita
Pinjaman online menjadi tren baru bagi masyarakat di Indonesia, hal ini karena banyaknya penyedia layanan yang menjanjikan dana cair dalam waktu singkat dan proses pengajuan mudah. Namun ada baiknya selalu memperhatikan ketentuan pinjaman yang diberlakukan, jangan sampai menyesal di kemudian hari karena melakukan pinjaman di pinjol ilegal yang memberlakukan suku bunga tinggi dan penagihan yang bar-bar ketika tidak membayar tagihan tepat waktu. Selalu cek legalitas perusahaan pinjol di OJK sebelum memutuskan melakukan pinjaman.
Ms Joo
Saat ini banyak sekali aplikasi online yang menawarkan pinjaman secara cepat dan mudah, misalnya Kredit Cepat, Asetku, Tunaiku, Cash Wagon. Memang persyaratannya sangat mudah, tetapi tetap harus teliti dalam memilih pinjaman karena pada umumnya, proses yang cepat dan mudah ini harus dibayar dengan beban bunga yang lebih tinggi dibandingkan pinjaman dengan agunan di bank.