Mau berinvestasi? Pernahkah Anda berpikir untuk berinvestasi dengan saham? Investasi saham memang sudah menjadi salah satu bisnis menjanjikan yang juga sangat populer. Dengan berinvestasi pada saham kita bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat.
Sudah menjadi rahasia umum jika investasi saham merupakan salah satu cara paling baik dan mudah untuk menggandakan uang. Jika Anda sedang memikirkan untuk berbisnis dengan saham, Anda perlu tahu sektor saham apa saja yang diprediksi akan mendapatkan keuntungan besar.
Berikut mari kita simak ulasannya:
Pengertian Investasi Saham
Sebelumnya, tentu kita terlebih dahulu harus mengetahui apa investasi saham. Investasi saham merupakan suatu aktivitas atau kegiatan penanaman modal berupa pembelian saham yang merupakan surat berharga suatu perusahaan.
Dengan membeli saham suatu perusahaan, pada dasarnya anda menjadi pemilik perusahaan tersebut. Anda bisa membeli saham melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Tentu saja perusahaan yang bisa dibeli sahamnya adalah perusahaan yang tercatat atau emiten.
Emiten adalah perusahaan yang menjual sahamnya ke publik, dimana setiap emiten punya kode saham masing '96 masing yang terdiri dari empat huruf.
BEI adalah bursa yang memiliki fungsi seperti mall, yang menyediakan tenpat bagi para pelaku saham untuk bertransaksi, jual beli setiap sahan atau efek yang dimiliki. Selanjutnya, saham merupakan suatu produk pasar modal serta instrument investasi jangka panjang. Jumlah minimal saham yang dapat dibeli dari suatu emiten adalah sebanyak 1 lot atau 100 lembar.
Keuntungan Investasi Sahan
Berikut adalah beberapa kentungan yang bisa didapatkan dengan berinvestasi pada saham:
- Keuntungan yang akan didapatkan dari kenaikan harga saham atau capital gain.
- Mendapatkan pembagian dari keuntungan perusahaan
- Berhak mengikuti Rapat umum pemegang saham (RUPS), secara berkala akan diadakan oleh perusahaan. Karena Anda adalah salah satu pemegang saham yang juga merupakan pemiliki perusahaan.
Resiko Investasi saham:
Disamping keuntungan sudah pasti investasi saham memiliki resiko. Berikut adalah resiko investasi saham yang perlu anda ketahui:
- Tidak mendapatkan deviden
- Adanya penurunan harga saham yang akan berakibat pada kerugian atau capital loss.
- Risiko likuidasi ketika perusahaan mengalami kebangkrutan.
Imbal hasil Investasi Saham
Saham adalah salah satu investasi high risk high return yang artinya memiliki resiko tinggi dengan imbal hasil yang tinggi pula. Menurut data BEI, sepanjang Januari hingga 19 Desember 2018 (year to date), IHSG tercatat melemah pada 4,31 % dan indeks LQ45 (daftar 45 saham pilihan dengan kapitalisasi pasar tinggi) merosot lebih jauh yaitu 10,07 %.
Namun, di tengah pelemahan tersebut, ada sejumlah saham penghuni indeks LQ45 yang mencetak kenaikan harga saham tertinggi (ytd) dikutip dari rti.co.id diantaranya adalah :
-PT Perusahaan Gas Negara TBK (PGAS) 18,86% -PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 19,06% -PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 21,6% -PT Bukit Asam Tbk ( PTBA) 72,36% -PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 122,22%
Sektor Saham Yang Menjanjikan
Melihat peluang IHSG, maka para pelaku pasar sebaiknya memanfaatkan momentum untuk memaksimalkan investasi di pasar modal, termasuk pasar saham mulai sekarang. Berikut adalah beberapa sektor yang menjanjikan:
Sektor Konsumer
Saham '96 saham pilihan pada sektor konsumer atau barang konsumsi dengan kapitalisasi pasar besar adalah: -PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -T Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) -PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) -PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP) -Dll
Sektor Telekomunikasi
Selanjutnya, saham-saham pilihan di sektor telekomunikasi, antara lain:
-PT Telkom Tbk (TLKM) -PT Indosat Tbk (ISAT) -PT XL Axiata (EXCL)
Sektor Logam
Dan untuk saham-saham pilihan di sektor logam, di antaranya:
-PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -PT Vale Indonesia (INCO) -PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -PT Timah Tbk (TINS) -dan lainnya.
Sektor Saham Yang Kurang Menjanjikan
Sektor Semen
-PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) -PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) -PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
Sektor Perkebunan
-PT Smart Tbk (SMAR) -PT Astra Argo Lestari Tbk (AALI) -PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP0
Demikian adalah penjelasan mengenai saham dan kelebihan serta resiko berinvestasi pada saham. Kita juga telah membahas berbagai sektor yang akan menjadi investasi saham-saham yang bagus. Namun harus selalu diingat bahwa investasi saham adalah bisnis high risk high return.
Semoga informasi diatas bermanfaat untuk Anda dan para pembaca lainnya. Silahkan tinggalkan pesan pada kolom komentar jika Anda ingin bertanya. Jangan lupa untuk membagikannya kepada teman-teman Anda yang membutuhkan. Salam Investasi!
Rivan
Tentu saja saya ingin berinvestasi pada saham-saham yang bagus dan menguntungkan. Tunggu tabungan cukup saya akan menanam saham pada saham bluechip dan tentu saja saya akan melakukan jual dan beli, karena jika membeli saja saham dan disimpan saja, maka keuntungan tidak besar. Oleh karenanya harus berusaha menganalisa pergerakan dari harga saham yang kita beli.
Wulan Fani
Investasi merupakan kegiatan menyimpan dana atau menanam modal pada beberapa aset. Investasi terdiri dari beberapa jenis. Salah satu investasi yang sering digunakan oleh para investor adalah investasi saham. Namun, untuk berinvestasi sahampun, anda harus pandai memilih jenis saham memang memberikan banyak keuntungan, diantaranya adalah saham bluechip, saham logam mulia, dan saham perusahaan konsumer.
Renna
Kamu bisa mulai dengan BBCA (Bank BCA) atau BBRI (Bank BRI)untuk sektor bank, kedua saham tersebut memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan dan terpercaya. Lalu di sektor manufaktur ada ASII (Astra International TBL), UNVR (Unilever)dan JSMR (Jasa Marga), ketiganya bahkan berada di jajaran saham blue chip dengan deviden milyaran rupiah per tahunnya. Dan banyak lagi saham lainnya.
Ika
Thanks nih bang, sudah bagi-bagi info menarik soal investasi saham. Bisa buat referensi saya nih untuk investasi nanti.
Erika
Saham memang menjadi salah satu pilihan investasi yang banyak digandrungi karena memberikan nilai pengembalian yang tinggi namun tidak bisa dipungkiri resikonya juga tinggi. Sehingga untuk dapat terjun dan berinvestasi di saham sebaiknya telah mempelajari teori dan memahami prakteknya secara mendalam agar bisa sedikit menghindari risiko yang mungkin timbul. Asas tidak pernah lelah untuk belajar juga perlu dipertahankan.
Ms Joo
Saham merupakan bentuk penyertaan investor dalam mendanai kegiatan operasional sebuah perusahaan. Dengan membeli saham suatu perusahaan, berarti kita menjadi salah satu pemilik perusahaan tersebut. Saham sebagai salah satu instrumen investasi memberika kita keuntungan dari pembagian dividen maupun capital gain dari penjualan saham yang Anda lakukan. Saham sendiri merupakan instrumen investasi beresiko tinggi dimana terdapat kemungkinan gagal bayar jika perusahaan yang sahamnya kita beli bangkrut. Oleh karena itu jika ingin berinvestasi di saham, diharapkan kita memiliki pengetahuan luas tidak hanya suatu perusahaan saja tetapi lingkungan ekonomi di mana perusahaan itu berada dan pilihlah perusahaan dengan produk yang akan selalu diperlukan oleh masyarakat seperti bank atau consumer good.
Anita
Saya pribadi lebih senang menginvestasikan uang saya di sektor Perbankan. Menurut saya harganya cenderung stabil. Sektor Consumer Good pun sebenarnya jika di logika akan baik pula karena setiap orang memerlukan makan. Tetapi pada masa pandemi ini saham Consumer good sendiri mengalami penurunan yang cukup drastis.
Donita
Di masa pandemi ini, tidak ada jaminan sektor saham yang bisa stabil dan dapat diinvestasikan dalam jangka waktu singkat. Bahkan perusahaan farmasi dan alat kesehatan pun juga tidak jaminan akan memberikan kepastian kembalinya investasi kita. Jika ingin investasi, pilihlah sektor yang stabil dalam jangka waktu panjang seperti pertambangan atau perusahaan startup.