Sensus penduduk tahun 2015 yang merupakan survey terbaru, menunjukkan bahwa Indonesia dihuni oleh 267 juta jiwa. Hal tersebut tentu berbanding lurus dengan peningkatan kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal. Sehingga, semakin berkembangnya bisnis yang dilakukan untuk jualan rumah.
Mengapa Jualan Rumah Menjadi Bisnis Menarik?
Rumah merupakan kebutuhan primer sekaligus aset yang paling berharga bagi setiap orang. Mengapa demikian? Tentu saja, karena semua orang membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal. Saat ini, banyak orang yang menyarankan untuk berinvestasi dalam bentuk rumah.
Tidak heran jika rumah memiliki nilai jual tinggi bahkan dengan harga yang terus merangkak naik setiap tahun. Peluang bisnis yang menarik bukan? Lantas, bagaimana caranya jualan rumah agar cepat laku dan memberikan keuntungan besar?
Trik Mudah Jualan Rumah Dengan Keuntungan Maksimal
Ada beberapa hal yang harus diterapkan agar rumah Anda cepat terjual, yaitu dengan melakukan beberpa hal berikut:
Riset Harga Pasar dan Model Rumah
Melakukan riset harga pasar dan model rumah yang sedang tren, menjaga kondisi rumah tetap bagus, menarik serta mempersiapkan dokumen pendukung, akan menambah kesan nyaman pada hunian.
Riset pasar adalah hal yang wajib dilakukan sebelum menjual rumah. Mengapa hal ini menjadi sangat penting? Karena pasar dapat menjadi acuan bagi Anda untuk menentukan harga jual yang cocok. Sehingga, penetapan harga nantinya bisa memberikan keuntungan lumayan besar.
Riset pasar juga berfungsi untuk mengetahui model rumah yang sedang tren saat ini. Seperti perpaduan warna cat yang sedang digemari, bentuk halaman, maupun pagar rumah. Anda bisa menyesuaikannya dengan cara merenovasi sedikit bagian rumah agar dapat menaikkan nilai jual.
Melakukan Renovasi
Renovasi dapat dilakukan di bagian tertentu saja, agar tidak mengeluarkan banyak biaya. Seperti pada tempat yang kerusakannya mudah terlihat, misalnya di cat tembok mengelupas. Intinya, kebersihan rumah adalah hal utama untuk menarik pembeli agar bersedia membayar dengan harga tinggi.
Dokumen Pendukung yang Diperlukan Untuk Jualan Rumah
Proses jual rumah tentunya memerlukan beberapa dokumen pendukung, seperti data penjual, identitas bangunan dan biodata pembeli. Dokumen ini menunjukkan bahwa Anda sebagai pemilik rumah maupun pembeli dapat saling dipercaya, sehingga keamanan transaksi nantinya akan lebih terjamin. Berkas yang dimasukkan dalam data penjual haruslah biodata terbaru dari diri Anda, seperti foto copy Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, surat persetujuan dari suami dan istri (apabila sudah menikah), dan surat atau buku nikah. Sedangkan, dokumen identitas bangunan adalah sertifikat hak milik, sertifikat Hak Guna Usaha dan sertifikat tanah.
Selain penjual, calon pembeli juga wajib menunjukkan data diri yang asli dan dapat dipercaya. Dokumen yang harus Anda ketahui adalah identitas diri berupa foto copy Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan berkas lain, seperti buku nikah maupun alamat tinggal yang jelas. Hal ini untuk mencegah agar tidak tertipu.
Metode Promosi yang Tepat untuk Jualan Rumah
Bisnis properti, seperti jualan rumah memang menguntungkan. Akan tetapi, tidak semua orang bisa melakukannya dengan benar. Kebanyakan dari mereka, salah dalam menentukan strategi promosi yang digunakan. Terdapat tiga metode yang mudah untuk diterapkan dan pastinya memberikan keuntungan.
Marketing Online
Marketing Online adalah metode promosi pertama yang bisa Anda gunakan. Seperti penggunaan Facebook, Line, LinkedIn, Telegram, WhatsApp, E-mail maupun media sosial lainnya. Selain itu, dapat memposting iklan di blog jualan properti. Anda juga bisa membuat blog khusus yang dihubungkan dengan sosial media, sehingga mudah terlihat detail informasinya.
Menggunakan jasa agen
Menggunakan jasa agen, Anda bisa menggunakan jasa agen properti rujukan yang terpercaya untuk membantu proses jualan rumah. Tentunya mereka memiliki channel yang lebih banyak serta dapat untuk meringankan pekerjaan dalam mengurus surat-surat ke notaris maupun badan hukum tertentu.
Terakhir, yaitu menggunakan metode yang masih tradisional, namun terbukti keampuhannya. Seperti, menyebarkan brosur maupun menempel poster, memasang baliho di tempat strategis yang mudah dilihat orang dan event tertentu. Selanjutnya adalah meninggalkan kontak Anda di rumah yang akan dijual.
Badan yang Terlibat Saat Proses Jualan Rumah
Siapa saja lembaga atau badan yang terlibat dalam proses jualan rumah sampai uang bisa diterima? Mereka adalah notaris dan BPN. Keduanya memiliki peran masing-masing dan berdampak langsung dalam akad jual beli rumah.
Notaris berperan sebagai perantara sekaligus saksi saat proses jual beli rumah berlangsung. Tanggung jawabnya, yaitu membuat surat pengikatan perjanjian jual beli (SPPJB) dan akta jual beli (AJB). Fungsi yang lain, yaitu mengecek keaslian dokumen dan memberikan penyuluhan hukum pada dua pihak.
Selanjutnya, ada pihak dari BPN atau Badan Pertanahan Nasional yang merupakan lembaga pemerintah non kementerian. Fungsinya untuk memastikan bahwa semua dokumen maupun data berupa sertifikat tanah dan bangunan yang dimiliki oleh penjual, adalah dokumen asli.
Bagaimana, jualan rumah tidak terlalu susah bukan? Anda hanya perlu memperhatikan point-point yang telah diuraikan di atas. Semakin banyak channel dan informasi yang didapatkan, justru merupakan hal yang bagus. Karena akan mempermudah dalam menemukan pembeli yang tepat.
Dewa Ansa
Yang dimaksud jualan rumah adalah bisnis properti disini, karena istilah "jualan" itu. Biasanya pengusaha yang jual-beli properti (baik rumah-rumah milik investasinya sendiri maupun rumah-rumah yang merupakan titipan dari orang-orang yang ingin menjualnya) akan membuka perusahaan jasa jual beli rumah, ruko, rukan, tanah seperti Era, Brighton, Xavier dan sebagainya. Jadi jika kita sebagai freelancer akan kalah cepat dengan mereka-mereka yang memang adalah karyawan dari perusahaan, yang notabene sudah mendapatkan pendidikan bagaimana jual rumah cepat, tepat sasaran dan memiliki klien yang sudah banyak. Walaupun tidak ada salahnya menjadi freelancer "jualan" rumah, hanya saja kendalanya dari pencarian klien. Bisa saja mencari berita dar sesama teman yang bekerja di perusahaan jasa properti, namunbiasanya komisi akan terbagi.
yosi
Menjual rumah merupakan suatu kegiatan yang mudah namun sulit. Jika anda tidak memiliki strategi pemasaran yang baik, maka akan sulit anda menjualnya. Agar ketika menjual rumah bisa cepat laku, anda dapat melakukan beberapa tips berikut, seperti membuat promo menarik, melakuka promo di sosial media, memasang iklan di marketplace, atau dapat menggunakan agen penjualan.
Viko
Saat ingin menjual rumah, kamu harus tahu apa saja kelebihan dan kekurangan dari rumah tersebut. Ketahui juga soal harga rumah di kawasan tersebut, pilih waktu-waktu yang tepat untuk menawarkannya. Jangan lupa, permak kondisi rumah agar tampil dengan kondisi terbaik saat ditawarkan. Anda juga bisa menggunakan media sosial untuk menjual rumah.
Raya
Begitu ya caranya jualan rumah, banyak juga yang perlu diperhatikan. Makasih ya bang buat informasinya yang keren ini.
Bayu
Cara menjual rumah yang mudah bisa dengan mengiklankan di agen properti seperti raywhite atau sejenisnya. Bisa juga di situs penyewaan dan penjualan properti seperti jendela360, travelio dan lainnya. Anda bisa memilih berbagai opsi yang sesuai dengan prefensi Anda.
Ms Joo
Memanfaatkan iklan online atau memasarkan dengan agen memang merupakan salah satu cara yang masih cukup menjanjikan saat ini. Tapi perlu diketahui juga kondisi pasaran properti dan kondisi ekonomi yang saat ini sedang lesu, karena secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi minat pembeli properti yang nilainya besar.