Manajemen adalah kata yang tidak asing karena banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kata tersebut selalu dikaitkan dengan organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatannya. Dalam dunia bisnis, memanajemen merupakan suatu keharusan yang dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis. Setiap tujuan tersebut dapat dicapai dengan melakukan beberapa fungsi strategis.

Pengertian Manajemen

Pengertian Manajemen

Manajemen adalah suatu proses yang digunakan untuk mengatur organisasi atau kelompok orang agar mencapai tujuan yang diinginkan. Secara etimologis menagement berasal dari bahasa Perancis kuno yang artinya mengatur dan melaksanakan.

Hal ini berkaitan dengan perencanaan, pengontrolan dan pengorganisasian agar mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan efisien.

Apa Alasannya Manajemen Sangat Dibutuhkan?

Apa Alasannya Manajemen Sangat Dibutuhkan?

Pelaku bisnis tentu memiliki tanda tanya besar mengapa manajemen sangat dibutuhkan dalam perusahaan atau organisasi. Berikut tiga alasan tepat pentingnya memajemen antara lain:

  1. Mencapai berbagai tujuan pribadi ataupun organisasi;
  2. Menjaga keseimbangan demi mencapai tujuan dan sasaran, sehingga kegiatan yang dilakukan tidak bertentangan;
  3. Menjaga efisiensi dan efektivitas kegiatan yang dilakukan dalam sebuah organisasi atau pribadi.

Fungsi Manajemen Bisnis

Fungsi Manajemen Bisnis

Adapun fungsi manajemen bisnis akan berpengaruh pada setiap rangkaian berikut ini. Tetapi, fungsinya satu sama lain memiliki pengaruh dan tidak dapat dipisahkan.

Planning

Planning

Planning atau perencanaan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam dunia bisnis. Perencanaan dan proses evaluasi dilakukan oleh seorang manajer dalam sebuah perusahaan. Manajer adalah seseorang yang mengelola perusahaan atau bisnis. Perencanaan merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan perusahaan.

Dalam sebuah perencanaan, manajer terlibat untuk mencari alternatif agar mencapai tujuan perusahaan. Semua rencana jangka panjang, menengah dan jangka pendek dalam sebuah bisnis harus direncanakan dengan baik. Jika perencanaan yang dilakukan tidak tepat maka bisnis akan terganggu hingga menyebabkan kebangkrutan.

Organizing

Organizing

Organizing atau pengorganisasian adalah berfungsi untuk membagi beberapa hal menjadi bagian lebih kecil atau menjadi suatu rangkaian kegiatan. Tujuan organizing adalah mempermudah manajemen yang akan dilakukan oleh manajer. Sehingga, pengawasan akan kegiatan menjadi lebih efektif dan efisien.

Pengorganisasian dilakukan dengan menentukan tugas-tugas yang akan dilakukan oleh beberapa orang. Selain itu, cara untuk mengerjakan kegiatan tersebut juga akan diatur dalam proses organizing. Kegiatan yang berstuktur dan memiliki penanggung jawab masing-masing akan memudahkan dalam pengoperasian nyata yang dilakukan.

Staffing

Staffing

Staffing hampir sama dengan organizing, yaitu menempatkan sesuatu pada tempat yang seharusnya. Namun organizing hanya membagi manajemen sumber daya manusia saja. Sedangkan, staffing lebih spesifik lagi menuju berbagai aspek lebih detail.

Dapat dikatakan jika staffing memperhatikan sumber daya yang akan dimanfaatkan secara umum. Sumber daya umum tersebut misalnya perlengkapan, peralatan dan inventaris dalam sebuah organisasi.

Perlengkapan dan peralatan adalah hal yang sangat perlu diperhatikan agar sumber daya manusia dapat bekerja dengan baik. Pengorganisasian inventaris juga sangat penting untuk memudahkan pekerjaan yang dilakukan.

Directing

Directing

Directing atau pengarahan dalam bisnis dilakukan agar setiap orang dapat bekerja dengan maksimal sesuai dengan porsinya masing-masing. Pengarahan guna mencapai sasaran dan target yang tepat, sehingga sesuai dengan perencanaan. Manajer adalah seseorang yang bertugas melakukan pengarahan jika terjadi hal yang tidak sesuai dengan perencanaan.

Dalam semua kegiatan, terutama kegiatan bisnis dalam skala besar sangat mungkin terjadi beberapa hal yang tidak sesuai. Kejadian tak terduga ini dapat diminimalisir dengan pengarahan yang dilakukan oleh seorang manajer ahli. Fungsi manajemen disini untuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan tetap berada di jalur yang telah ditetapkan.

Controlling

Controlling

Controlling atau pengawasan dilakukan untuk memantau segala kegiatan bisnis yang telah direncanakan dan dijalankan. Evaluasi adalah fungsi yang dilakukan untuk memberikan penilaian menyeluruh dalam sebuah bisnis. Penilaian ini meliputi tujuan, kinerja sumber daya manusia dan hasil bisnis yang telah dilakukan.

Semua kesalahan dan penyimpangan yang timbul dalam kegiatan bisnis ini akan dikoreksi. Koreksi dilakukan untuk memperbaiki sistem kerja atau menghindari kendala yang sama. Penyimpangan ini dapat menghambat atau menghancurkan bisnis yang telah direncanakan. Oleh sebab itu controlling sangat diperlukan untuk menghindari hal buruk terjadi.

Unsur Manajemen

Unsur Manajemen

Manajemen dapat berjalan apabila melibatkan unsur-unsur berikut. Namun, apabila salah satu unsur dibawah ini tidak ditemukan dapat menimbulkan ketidakseimbangan sistem.

Manusia

Manusia adalah faktor penting yang berperan untuk memanajemen berbagai kegiatan yang akan dilakukan. Semua praktik dilakukan oleh manusia, termasuk dalam pengambilan keputusan. Suatu tujuan tidak akan tercapai jika manusia tidak terlibat didalamnya. Atau dengan kata lain tidak akan terjadi apapun tanpa campur tangan manusia.

Uang

Semua kegiatan memanajemen juga membutuhkan uang untuk menggerakkan suatu perusahaan. Hasil dan tujuan dalam bisnis adalah uang dalam jumlah banyak, sehingga nilai uang sangat mempengaruhi perusahaan. Uang digunakan untuk berbagai kegiatan seperti gaji karyawan, pembelian barang, perawatan pabrik, peralatan kantor dan lainnya.

Materials

Materials atau bahan yang digunakan dalam dunia bisnis adalah bahan jadi dan setengah jadi (raw materials). Bahan digunakan untuk menghasilkan suatu produk yang di inginkan. Produk ini akan dijual dengan harga tertentu sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan. Kualitas produk sangat tergantung dengan bahan yang digunakan untuk memproduksinya.

Mesin

Mesin digunakan untuk melakukan pekerjaan dalam memproduksi barang atau jasa. Fungsi mesin adalah untuk memudahkan pekerja yang dilakukan oleh manusia. Penggunaan mesin akan membuat pekerjaan menjadi lebih cepat dan hasil maksimal dibandingkan menggunakan tenaga manusia. Selain itu pekerjaan akan menjadi lebih efektif dan efisien dengan mesin yang tepat.

Metode

Metode adalah cara untuk melakukan suatu pekerjaan untuk mencapai hasil yang baik, mudah dan cepat. Pemilihan metode yang tepat dapat membuat pekerjaan menjadi lebih efisien. Suatu metode yang digunakan harus memperhatikan beberapa hal seperti waktu, uang, fasilitas, sasaran dan kegiatan bisnis yang akan dilakukan.

Pasar

Dalam memanajemen suatu bisnis, pasar atau market adalah unsur yang sangat penting. Semua keuntungan dan kerugian adalah akibat pengaruh yang ditimbulkan oleh pasar. Jika produk yang dipasarkan laku maka bisnis akan mendatangkan keuntungan. Namun jika produk tidak disukai pasar, maka akan mendatangkan kerugian karena tidak terjual.

Jenis dan Contoh Manajemen

Jenis dan Contoh Manajemen

Manajemen sangat banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh penerapannya juga sangat beragam dan telah dikelompokkan sesuai dengan fungsi masing-masing. Berikut beberapa contoh yang telah diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan.

-Manajemen Strategi -Manajemen Organisasi -Manajemen Keuangan -Manajemen Stress -Manajemen Waktu -Manajemen Pendidikan -Manajemen Perusahaan -Manajemen Bisnis -Manajemen Produksi -Manajemen Resiko, dan lain-lain.

Pada dasarnya manusia tidak pernah lepas dari penerapan manajemen, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh yang paling sering anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah waktu dan keuangan. Kedua hal tersebut sangat penting diatur dengan baik agar kehidupan menjadi terarah.

Manajemen secara tidak langsung telah kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari sebelum diadopsi pada perusahaan atau organisasi. Selain itu, harus dilakukan dengan detail agar sistem internal perusahaan tidak chaos atau kacau.