Apakah bisnis franchise menguntungkan? Pesatnya pasar bisnis waralaba di Indonesia menunjukkan potensi profit besar dari bisnis ini. Keuntungan franchise bisa diraih dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan menjalani bisnis secara perorangan dari nol. Apa alasannya? Yuk, simak lebih dalam mengenai apa itu franchise, bagaimana model bisnis franchise, keuntungan franchise, serta kerugian yang harus kamu hindari dalam artikel MoneyDuck ini.
Selain mempersiapkan modal usaha, untuk menjadi pebisnis yang sukses, kamu juga harus memiliki modal pengetahuan yang tepat mengenai industri dan produk yang akan kamu perdagangkan. Itu sebabnya, jangan sampai lewati penjelasan mengenai pengertian franchise dan seluk-beluk bisnis waralaba di bawah ini.
Apa itu Franchise?
Franchise adalah sebuah model bisnis di mana individu atau kelompok membeli hak untuk menjalankan sebuah cabang dari merek yang sudah mapan. Dalam model ini, pemilik merek (franchisor) memberikan lisensi kepada pihak ketiga (franchisee) untuk menggunakan merek, sistem, dan prosedur bisnis yang sudah terbukti sukses. Kamu sebagai franchisee mendapat manfaat dari reputasi dan sistem yang sudah teruji, sementara franchisor mendapat keuntungan dari ekspansi merek dan royalti.
Konsep franchise ini memungkinkan kamu untuk menjalankan bisnis dengan risiko yang lebih rendah dibandingkan memulai dari nol. Kamu mendapatkan akses ke model bisnis yang sudah terstruktur, dukungan operasional, pelatihan, dan bantuan pemasaran. Ini sangat menguntungkan bagi mereka yang baru memulai di dunia usaha atau bagi yang ingin memperluas bisnis dengan model yang sudah terbukti efektif.
Salah satu aspek penting dalam franchise adalah keseragaman dan konsistensi. Ini berarti bahwa setiap cabang franchise harus mematuhi standar yang telah ditetapkan oleh franchisor. Hal ini meliputi kualitas produk, layanan pelanggan, branding, dan operasi bisnis. Keseragaman ini memastikan bahwa pelanggan mendapatkan pengalaman yang konsisten di setiap lokasi, yang merupakan salah satu keuntungan franchise.
Memilih franchise yang tepat adalah kunci. Kamu harus melakukan penelitian menyeluruh tentang reputasi franchisor, dukungan yang mereka tawarkan, dan potensi keberhasilan di lokasi yang kamu pertimbangkan. Investasi awal dan biaya operasional juga harus dipertimbangkan secara hati-hati untuk memastikan bahwa keputusan kamu agar mendapatkan keuntungan franchise yang maksimal.
Sejarah dan Perkembangan Franchise di Indonesia
Franchise di Indonesia mulai berkembang sejak era 1990-an, menandai awal dari transformasi besar dalam sektor ritel dan bisnis. Awalnya, konsep franchise banyak diadopsi oleh merek-merek internasional yang ingin memperluas pasar mereka di Indonesia. Ini membuka peluang bagi pengusaha lokal untuk berkolaborasi dengan merek terkenal dan membawa produk serta layanan berkualitas tinggi ke pasar lokal.
Seiring berjalannya waktu, banyak pengusaha lokal yang terinspirasi dan mulai mengembangkan konsep franchise dengan merek lokal. Ini menjadi tonggak penting dalam sejarah franchise di Indonesia, di mana merek lokal mulai mendapat pengakuan dan bersaing di pasar. Pengembangan keuntungan franchise lokal ini juga membantu dalam mempertahankan warisan budaya dan mempromosikan produk lokal ke pasar yang lebih luas.
Pemerintah Indonesia juga memainkan peran penting dalam perkembangan franchise di negara ini. Melalui berbagai regulasi dan kebijakan, pemerintah mendorong pertumbuhan franchise dengan menyederhanakan proses lisensi dan memberikan insentif bagi pelaku usaha franchise. Ini menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk pertumbuhan dan ekspansi franchise, baik lokal maupun internasional.
Teknologi juga berperan dalam evolusi franchise di Indonesia. Dengan adanya digitalisasi, banyak franchise yang mengadopsi sistem online untuk operasional, pemasaran, dan penjualan. Alhasil keuntungan franchise bisa dijangkau pelanggan yang lebih luas dan pengelolaan bisnis lebih efisien. Perkembangan teknologi ini terus membentuk masa depan franchise di Indonesia, membuatnya lebih mudah diakses dan berkelanjutan.
Intip Peluang Keuntungan Franchise
Secara umum waralaba atau franchise adalah sistem bisnis digunakan untuk memperluas dan mendistribusikan jasa atau barang yang memiliki lisensi dagang. Bagi peminat franchise akan mengeluarkan biaya awal dan royalti kepada pemilik merek franchise. Pasalnya calon pelaku waralaba akan menggunakan logo, merek dagang, sistem waralaba, hak jual produk, hingga mendapat dukungan dari pemilik. Bentuk bisnis franchise terbagi menjadi dua, yaitu,
- Produk dan merek dagang yang telah dilisensikan oleh pemilik franchise sehingga dapat dijual dan didistribusikan oleh franchisor.
- Franchise memiliki format bisnis berupat penyediaan layanan dan dukungan bagi franchisor.
Umumnya bentuk bisnis franchise mengkombinasikan keduanya. Memulai bisnis franchise dapat dikatakan sebagai kesempatan kerja yang diciptakan sendiri tetapi memerlukan tim dalam menjalankannya.
Keuntungan Memulai Bisnis Franchise
Modal utama ketika mengawali bisnis adalah menanamkan niat yang kuat. Memang awalnya sulit tetapi dari niat inilah akan menghasilkan strategi dan ide bisnis terbaik. Pemilik bisnis retail juga harus memperhatikan lokasi bisnis, pasokan produk, dan strategi pemasaran baik konvensional maupun digital.
Elemen-elemen bisnis ini harus diperhatikan dan dipertimbangkan, sebab jika salah ambil langkah bisa mengakibatkan kekacauan. Setiap bisnis memiliki risiko, sama seperti bisnis franchise yang risikonya hampir setara dengan bisnis perseorangan. Namun, jika dijalankan dengan strategi yang tepat, kamu bisa mengeruk keuntungan franchise yang besar.
Nah, sebelum kamu memutuskan bisnis waralaba yang akan dijalankan, cek dulu keuntungan franchise yang bisa kamu dapatkan seperti di bawah ini:
1. Memulai Bisnis Lebih Cepat
Kamu yang memilih bisnis franchise artinya telah memilih jalan cepat dan cerdas. Sebab, franchise akan berkembang lebih cepat dibanding bisnis perseorangan. Hal ini dapat disimpulkan dari model bisnis yang diterapkan oleh pemilik franchise.
Sistem franchise biasanya membuat panduan atau sistem bisnis tersendiri untuk diterapkan oleh rekanan usahanya. Kamu tidak akan repot menentukan produk, membuat strategi bisnis, mendesain tempat, dan memanajemen karyawan. Franchise menjadi pilihan tepat bagi kamu yang berjiwa usaha antiribet.
2. Adanya Pelatihan dan Dukungan
Tidak ada bisnis yang dapat berjalan tanpa adanya tim. Sama halnya dengan franchise yang digerakkan oleh sekelompok orang yang tergabung dalam sebuah tim. Tim tersebut wajib melakukan upaya peningkatkan dan mempertahankan reputasi bisnis agar tetap solid.
Caranya dengan memastikan bahwa semua toko franchise yang beroperasi sudah memenuhi standar tertentu. Itu sebabnya, pemegang bisnis franchise hingga karyawannya harus mengikuti pelatihan dari bisnis induknya, mulai dari pelatihan tekniss, pengelolaan keuangan, operasional.
Selain itu, keuntungan bisnis franchise juga memberikan dukungan berupa pelatihan untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan. Semua ini didesain oleh pemilik franchise agar bisnisnya tetap berjalan dan semakin meningkat.
3. Popularitas Merek
Apabila kamu membuka bisnis baru tentu penting untuk mengenalkan merek bisnis kamu kemasyarakat. Bisnis baru tentu akan berhadapan langsung dengan bisnis lama yang telah memiliki popularitas. Proses membuat suatu merek terkenal disebut brand awareness. Intinya, membangun reputasi sehingga dapat menarik loyalitas pelanggan.
Namun, berbeda jika kamu memilih bisnis franchise yang mereknya telah populer. Produk kamu lebih diminati masyarakat yang mengetahui kualitas dan merek produk. Artinya, keuntungan franchise ini akan menekan biaya branding yang harus kamu keluarkan dan kamu bisa meraih profit dengan lebih cepat.
4. Pemilihan Lokasi Strategis
Bisnis yang lokasinya tidak strategis akan berdampak penjualan kurang optimal. Calon pelanggan tentu akan memilih produk yang dijual di akses yang mudah untuk dijangkau. Terkait faktor ini, kamu harus tahu keuntungan franchise yang akan mempermudah pemilihan lokasi dagang.
Pasalnya, kebanyakan bisnis waralaba telah memiliki aturan lokasi dagang yang harus berada di titik-titik tertentu yang telah dipertimbangkan berdasarkan berbagai faktor. Jika franchise tertentu tidak memiliki ketentuan mengenai lokasi, franchisor juga tidak segan membantu mitra bisnisnya untuk menemukan lokasi terbaik untuk menunjang keberhasilan merek dagangnya.
5. Pembelian dalam Jumlah Besar
Keuntungan bisnis franchise adalah sistemnya yang memungkinkan dilakukan pembelian dalam jumlah besar. Tujuannya agar semua toko franchise menjual produk yang sama kualitasnya dan memiliki stok. Apabila bisnis perseorangan membeli stok produk sejumlah 100 unit, maka bisnis franchise dapat membeli sejumlah 100.000 unit. Stok tersebut dijual dengan harga lebih murah kepada seluruh toko franchise.
6. Biaya Pemasaran
Menyoal pemasaran bisnis, contohnya pada retail kecil atau perseorangan menggunakan cara pemasaran dari mulut ke mulut, iklan konvensional, dan media. Pemasaran yang dilakukan sesuai kemampuan mereka. Sementara, bisnis franchise akan dibantu pemiliknya melakukan program pemasaran berbekal dana pemasaran kooperatif. Program yang dilakukan seperti promosi pada outlet mitra hingga terlibat dalam suatu acara tertentu.
Biaya untuk mengemas strategi pemasaran franchise umumnya sudah satu paket sejak awal bergabung. Franchise pusat biasanya mengenakan biaya awal dan royalti saat ada mitra yang hendak bergabung. Tujuannya sebagai pendanaan kantor pusat, perekrutan dan pelatihan karyawan hingga pemasaran berskala besar.
7. Rekan Franchise Saling Mendukung
Banyak kaum milineal lebih menyukai bisnis franchise karena setiap mitra franchise mendukung satu sama lain. Terutama jaringan antar pemegang bisnisnya sehingga pebisnis pemula tidak perlu khawatir saat ingin terjun ke dunia waralaba karena mendapatkan dukungan dari banyak pihak.
Dapat dikatakan kesuksesan satu toko franchise akan mendorong keuntungan bagi rekan-rekan pemegang franchise lain. Dengan kata lain, keuntungan franchise turut memberikan dukungan moral sehingga prosesnya lebih ringan daripada bisnis perseorangan.
Baca Juga: Bisnis Franchise Kopi Siap Profit, Modal Mulai Rp17 Jutaan
Kekurangan Bisnis Franchise
Dalam dunia bisnis, franchise sering dianggap sebagai jalan pintas menuju kesuksesan. Namun, sebelum kamu terjun ke dalamnya, penting untuk memahami kekurangan yang ada di balik keuntungan franchise. Berikut ini adalah beberapa aspek yang perlu kamu pertimbangkan:
1. Dikendalikan oleh Franchisor
Salah satu kekurangan terbesar dalam bisnis franchise adalah kontrol yang ketat dari franchisor. Sebagai pemilik waralaba, kamu tidak memiliki kebebasan penuh dalam pengambilan keputusan. Franchisor biasanya menetapkan standar dan kebijakan yang harus diikuti oleh semua pemilik franchise. Hal ini termasuk aspek operasional, pemasaran, hingga penampilan outlet. Meskipun ini memastikan konsistensi dan kualitas, di sisi lain, kamu mungkin merasa terbatasi dan tidak dapat mengekspresikan kreativitas atau inovasi sesuai dengan kondisi pasar lokal.
2. Ada Sistem Fee Franchisor
Kamu juga harus mempertimbangkan sistem fee yang dikenakan oleh franchisor. Biasanya, ada dua jenis biaya yang harus dibayar, yaitu biaya awal franchise (franchise fee) dan royalti berkala. Biaya awal ini umumnya cukup besar dan harus dibayar di muka sebelum bisnis dimulai. Sementara itu, royalti adalah persentase dari penjualan atau keuntungan yang harus dibayar secara berkala. Ini berarti sebagian dari pendapatan usahamu akan terus mengalir ke franchisor, yang bisa mengurangi margin keuntunganmu.
2. Suplier Bahan Baku Sudah Ditentukan
Dalam bisnis franchise, kamu sering kali tidak memiliki kebebasan untuk memilih suplier atau bahan baku. Franchisor biasanya sudah menetapkan vendor atau suplier tertentu untuk menjaga kualitas dan keseragaman produk. Ini bisa menjadi kekurangan karena kamu tidak bisa mencari suplier dengan harga lebih rendah atau kualitas yang mungkin lebih baik. Terkadang, harga dari suplier yang ditunjuk franchisor ini bisa lebih tinggi dibandingkan jika kamu membeli secara mandiri di pasar.
4. Harus Membagi Profit
Akhirnya, salah satu kekurangan terbesar adalah kewajiban untuk membagi profit dengan franchisor. Selain royalti yang telah disebutkan, terkadang ada juga pembagian keuntungan dalam bentuk lain yang harus kamu berikan kepada franchisor. Ini berarti bahwa meskipun usahamu sukses dan menghasilkan banyak keuntungan, sebagian dari keuntungan tersebut tidak sepenuhnya menjadi hakmu. Hal ini tentunya berpengaruh pada pendapatan bersih yang kamu peroleh dari usaha franchise tersebut.
Baca Juga: Rekomendasi Franchise Cuci Motor Modal Ringan, Ini Rinciannya
Tips Menjalani Bisnis Franchise yang Menguntungkan
Dalam dunia bisnis, terutama pada model bisnis franchise, mengenal dan memahami cara untuk mengoptimalkan keuntungan franchise merupakan kunci sukses yang tak terbantahkan. Terlebih, perkembangan bisnis franchise di Indonesia sangat pesat bahkan acap menimbulkan tren franchise yang angot-angotan. Sehingga jika bisnis waralaba ini tidak dijalankan dengan strategi yang tepat, maka akan mudah kehilangan pelanggan yang cepat beralih ke tren franchise baru yang bermunculan. Itu sebabnya, kamu harus paham tips menjalani franchise yang menguntungkan.
1. Pentingnya Inovasi dan Adaptasi
Di era yang serba cepat dan penuh persaingan ini, kamu tidak bisa hanya bergantung pada formula lama. Inovasi bukan hanya tentang menciptakan produk atau jasa baru, tetapi juga tentang bagaimana kamu bisa terus menyesuaikan bisnis dengan tren dan kebutuhan pasar yang terus berubah. Sebagai contoh, jika kamu menjalankan franchise makanan, perhatikan tren diet dan gaya hidup saat ini. Adakah menu yang bisa kamu inovasi agar sesuai dengan permintaan pasar?
Adaptasi juga berperan penting dalam keberhasilan sebuah franchise. Misalnya, teknologi digital telah mengubah cara kita berbisnis. Kamu perlu memastikan bahwa bisnis franchise kamu mengikuti perkembangan teknologi, seperti memiliki sistem pemesanan online yang efisien atau menggunakan media sosial untuk pemasaran. Adaptasi tidak hanya tentang mengikuti tren, tetapi juga tentang memahami pelanggan dan apa yang mereka butuhkan dari waktu ke waktu.
2. Jaringan dan Kolaborasi dengan Franchise Lain
Selain inovasi dan adaptasi, membangun jaringan dan kolaborasi dengan franchise lain juga sangat penting. Jaringan yang luas dapat memberikan banyak keuntungan, seperti pertukaran informasi tentang tren pasar, strategi pemasaran yang efektif, atau bahkan peluang bisnis baru. Kamu juga bisa belajar dari kesalahan dan keberhasilan franchise lain, sehingga menghindari jebakan yang sama dan mempercepat proses pembelajaranmu dalam bisnis.
Keuntungan kolaborasi dengan franchise lain juga membuka peluang untuk bersinergi dalam hal pemasaran atau distribusi. Misalnya, kamu bisa bekerja sama dengan franchise lain untuk promosi bersama atau pembelian barang dalam jumlah besar untuk mendapatkan harga yang lebih baik. Kolaborasi semacam ini tidak hanya meningkatkan keuntungan franchise kamu, tetapi juga memperkuat posisi bisnis dalam persaingan pasar.
Baca Juga: Segini Biaya Franchise Mixue, Siap Mengisi Ruko Kosong?
Bisnis Franchise Bisa Menjadi Investasi Terbaik
Mengapa bisnis franchise lebih menarik minat masyarakat? Model bisnis ini berbeda dengan individu karena aman bagi para pengusaha pemula agar sedikit melakukan kesalahan. Selain itu, jenis bisnis retail ini ekspansi dan pengembangannya lebih cepat. Didukung juga dengan sistem operasional yang mantap. Alhasil, keuntungan franshice yang segudang menjadikannya sebagai aset investasi yang menjanjikan.
Gimana, apakah kamu tertarik untuk membeli hak jual produk tertentu? Jika kamu terkendala modal bisnis, tidak perlu khawatir karena kamu bisa ajukan pinjaman yang aman dan terpercaya ke produk-produk mitra MoneyDuck yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ajukan modal usaha kamu melalui konsultasi ke ExpertDuck dengan tekan tombol Konsultasi Gratis di bawah artikel ini.
Dinie
Bisnis franchise ini menarik sekali. Saya mempunyai keinginan untuk melakukan bisnis franchise, tentu harus memilih bisnis yang sudah populer dalam masyarakat, karena bisa menghemat biaya promosi dan enaknya pula (misal dalam kuliner) resep sudah dapat dari pemilik brand dan cara mengoperasikan bisnis juga kita dapatkan pelatihan termasuk para tenaga kerjanya. Yang jadi kendala adalah harus menyiapkan dana yang cukup besar, karena pemilihan lokasi juga harus mendapatkan persetujuan dari pemilik Brand.
Dimas
Menurut hukum yang berlaku, franchise atau waralaba merupakan sebuah perikatan dimana salah satu pihak diberi hak untuk menggunakan dan memanfaatkan hak kekayaan intelektual atau HAKI yang dimiliki oleh pihak lainnya dengan memberikan imbalan yang sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh pemilik HAKI.
Loli
Begitu ya franchise itu, jadi kepikiran pengen usaha franchise jadinya. Wah makasih banyak buat infonya.
Rian
Franchise adalah usaha yang diperluas dan dimodali oleh pemilik baru namun SOP dan ketentuan harga mengikuti standar yang ditentukan oleh pemiliki merek atau konsep usaha. Misalnya gerai KFC, yang memiliki ketentuan produk, cita rasa, seragam karyawan, SOP, harga, menu yang sama di setiap gerai KFC lainnya.
Ms Ven
Bisnis franchise dewasa ini sudah menjamur. Mulai dari franchise brand lokal sampai internasional. Keuntungan bisnis ini adalah kita tidak perlu repot untuk memikirkan strategi pemasarannya, karna rata-rata bisnis franchise sudah dikenal publik untuk brandnya. Hanya saja kekurangan bisnis franchise biasanya kita har us membayar loyalty fee. Tetapi sekarang juga banyak Franchise yang bebas loyalty fee.