Kerja Freelance di Indonesia, Bagaimana Caranya?

Freelance adalah cara kerja di mana suatu pekerjaan dilakukan secara mandiri dan tidak terikat perjanjian jangka panjang dengan pemberi kerja. Freelancer sendiri diartikan sebagai seseorang yang bekerja secara lepasan. Beberapa bidang sektor formal yang umum di mana seseorang bisa menjadi tenaga freelance di antaranya jurnalisme, desain, konsultan, surveyor, event organizer, penerjemah, tulis-menulis, guru privat, dan masih banyak lagi. Seiring perkembangan teknologi terutama internet dan media sosial, posisi freelancer semakin diakui dan banyak dikerjakan oleh orang Indonesia. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang sudah bekerja juga berperan sebagai freelancer di waktu luangnya.

Keuntungan Sebagai Freelancer

Fleksibilitas Ruang dan Waktu

Tidak seperti karyawan yang terikat jam kerja, seorang freelancer tidak memiliki kewajiban untuk datang tepat waktu di kantor dan pulang di jam tertentu. Target dari pemberi kerja adalah selesainya suatu project, yang jadwal dan kecepatannya bisa diatur sendiri oleh kamu. Apakah kamu lebih nyaman bekerja di pagi, siang, atau malam, menjadi kebebasanmu sendiri. Freelancer juga bisa mengerjakan tugas dari mana saja tanpa harus repot-repot datang ke kantor. Hal ini merupakan kelebihan yang sangat berharga bagi beberapa orang, terutama ibu rumah tangga. Tanpa harus meninggalkan kesehariannya, ibu bisa menghasilkan pendapatan untuk membantu kebutuhan keluarganya.

Mengerjakan Hal yang Disukai

Keistimewaan dari menjadi seorang freelancer adalah kebebasan untuk mengambil project berdasarkan skill dan minat. Pemberi kerja atau klien biasanya akan menawarkan sebuah pekerjaan lengkap dengan deskripsinya. Jika kamu merasa cocok dengan pekerjaan tersebut, kamu bisa menyatakan ketertarikan sambil memperlihatkan portofolio pekerjaan sebelumnya yang relevan. Tentu menyenangkan dibayar untuk melakukan sesuatu yang kita sukai dan kuasai.

Penghasilan Bisa Lebih Besar daripada Pegawai Tetap

Terkadang pekerjaan sebagai freelancer dipandang sebelah mata oleh sebagian orang karena dianggap hanya menghasilkan sedikit uang. Jangan salah, tergantung tingkat kesulitan dan banyaknya, seorang pekerja lepas bisa saja membawa pulang uang jauh lebih banyak daripada karyawan kantoran. Pasalnya, freelancer bisa mengambil project sebanyak-banyaknya dari beberapa perusahaan sekaligus dan memaksimalkan waktu yang dimiliki untuk mengerjakan seluruh tugasnya, tidak seperti pegawai yang penghasilannya pasti tetap setiap bulannya. Dengan memaksimalkan kreativitas, jaringan kerja, dan keahlian, bukan hal mustahil untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar.

Situs Freelance Indonesia

Dewasa ini informasi mengenai lowongan freelance tidak sulit untuk ditemukan. Banyak website yang menjadi penghubung antara perusahaan pemberi kerja (klien) dengan tenaga freelancer. Berikut beberapa contoh situs freelance Indonesia yang terpercaya:

-Freelancer Indonesia (https://www.freelancer.co.id/) -Projects.co.id (https://projects.co.id/) -Sribulancer (https://www.sribulancer.com) -Fastwork (https://fastwork.id/) -Upwork (https://www.upwork.com/l/id/)

Cara Kerja Situs Freelance

Cara kerja situs-situs freelance di atas kurang lebih mirip satu sama lain. Di halaman utama, pengguna bisa memilih ingin mendaftar sebagai klien atau pencari kerja. Jika kamu mendaftar sebagai pencari kerja, maka situs akan meminta identitas lengkap, memberikan pertanyaan seputar keahlianmu, dan meminta portofolio pekerjaan sebelumnya yang mendukung profil kamu. Setelah itu tinggal menunggu pihak situs untuk menilai profilmu apakah layak menjadi salah satu freelancer mereka atau tidak. Jika ditolak, kamu bisa mengajukan pertanyaan kepada CS (Customer Service). Umumnya pengajuan ditolak karena skill yang dideskripsikan tidak sesuai dengan niche (sasaran) layanan situs atau portofolio yang kurang meyakinkan.

Setelah profilmu disetujui, saatnya untuk mulai mencari project yang menarik dan cocok untukmu. Ada ratusan hingga ribuan pekerjaan yang bisa kamu pilih. Sistem yang diterapkan biasanya adalah lelang atau bid, jadi kamu harus menawarkan jasamu kepada si klien sambil menyampaikan beberapa keunggulan mu, mengapa kamu cocok dipilih mengerjakan project ini, dan berapa harga yang kamu pasang untuk jasamu. Jika si pemberi kerja tertarik, kamu akan dihubungi oleh situs bahwa kamu terpilih. Setelah itu kamu bisa mulai berdiskusi dengan klien melalui fitur chat atau thread yang disediakan situs.

Setiap situs memiliki peraturan dan kebijakan yang berbeda-beda, oleh karena itu pastikan kamu sudah membaca dan memahaminya, ya. Umumnya situs freelance menyediakan sistem rekening bersama sehingga pembayaran hanya akan diterima freelancer jika klien sudah puas akan hasil kerja dan menutup project tersebut. Meskipun hanya bersifat pekerjaan jangka pendek, perusahaan situs freelancer ini tetap profesional dalam memastikan terpenuhinya hak dan kewajiban klien maupun freelancer. Agar keamanan terjamin, sebaiknya segala percakapan dilakukan di dalam situs tersebut melalui fitur yang telah mereka sediakan. Hal ini untuk mencegah dan menanggulangi kejadian tidak diinginkan seperti miskomunikasi antara kamu dan pemberi kerja, perselisihan, tidak dipenuhinya pembayaran, dan lain sebagainya. Jika hal ini terjadi, pihak situs bisa membantumu dengan menganalisa percakapan yang terekam dalam sistem sebagai bukti.

Bagaimana, tertarik menjadi seorang freelancer? Jika kamu baru pertama kali bergabung dalam situs freelance dan belum banyak pengalaman mengambil project, sebaiknya tidak mematok tarif terlalu tinggi karena banyak sekali pesaing yang memiliki jam terbang lebih tinggi. Percantik portofolio dan profilmu agar klien semakin yakin dengan keahlianmu, ya!