Di zaman yang penuh ketidakpastian, penting bagi kita memiliki pendapatan lain dari hasil investasi. Baik investasi jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Tujuan investasi juga bisa menjaga nilai mata uang yang kita miliki. Karena semakin tinggi inflasi, maka semakin rendah nilai suatu mata uang. Bunga deposito saja tidak cukup untuk menjaga nilai tersebut, sehingga investasi menjadi hal yang penting. Ada dua jenis investasi yang dianggap aman dan berisiko rendah, yaitu investasi emas dan investasi reksa dana.

Investasi emas lebih familiar, karena orang-orang zaman dahulu sudah menggunakan emas sebagai instrumen investasi. Sedangkan reksa dana baru terkenal beberapa waktu terakhir. Investasi reksa dana mulai naik daun seiring perkembangan investasi pasar modal. Kedua jenis ini dianggap memiliki risiko yang paling rendah. Karena harga emas cenderung stabil setiap tahunnya. Bahkan, setiap tahun pasti mengalami kenaikan. Jika kita menengok ke belakang, harga emas pada tahun 2000 dengan harga emas tahun ini sangat jauh berbeda. Selisihnya mencapai lebih dari Rp1.000.000.

Bagaimana dengan investasi reksa dana? Dana yang kamu investasikan akan dijalankan oleh seorang manajer investasi yang sudah berpengalaman. Manajer investasi ini akan menaruh uang kamu di portofolio efek yang memiliki potensi yang bagus. Namun, dari investasi emas atau reksa dana yang mana yang lebih menguntungkan? Untuk menjawab itu semua, MoneyDuck akan menjelaskannya dalam artikel ini. Baca sampai habis yah!

Apa Itu Investasi Emas?

Investasi emas tak hanya batangan, tapi juga berupa tabungan

Sebelum menjawab pertanyaan lebih untung mana investasi emas atau reksa dana, kita akan membahas apa itu investasi emas. Investasi emas adalah menjadikan emas sebagai alat investasi dengan tujuan mendapat kenaikan nilai rupiah dari harga emas di masa depan.

Investasi emas merupakan investasi dengan risiko rendah. Hal ini karena emas merupakan logam mulia yang ditambang dari perut bumi sehingga benda ini menjadi langka. Kelangkaan serta prosesnya yang sulit membuat harga emas menjadi tinggi. Ada beberapa jenis investasi emas yang bisa kamu pilih, yaitu,

1. Investasi emas perhiasan

Investasi ini sering dilakukan sebagian besar masyarakat. Investasi emas perhiasan tidak hanya memberikan manfaat jangka panjang, namun juga jangka pendek. Manfaat jangka pendeknya adalah emas perhiasan bisa kamu gunakan sebagai aksesoris yang mempercantik penampilan. Namun, investasi emas perhiasan memiliki kelemahan terkait harga jual yang tidak sebagus harga belinya.

2. Investasi emas batangan

Emas batangan adalah jenis investasi emas yang paling disarankan. Emas batangan bersifat tetap dan likuid. Artinya, emas batangan ini mudah dicairkan jika kamu butuh uang cepat. Di Indonesia, emas batangan di produksi oleh PT Aneka Tambang (Antam). Emas batangan ini juga mudah didapat. Kamu bisa membelinya di toko perhiasan, pegadaian atau membeli langsung di PT ANTAM.

Baca Juga: Cara Investasi Emas Antam yang Aman dan Tepat, Biar Cuan!

3. Tabungan emas

Untuk lebih paham perbedaan investasi emas atau reksa dana, ketahui juga cara investasi emas lainnya yang cukup mudah melalui tabungan. Tabungan emas adalah jenis investasi emas yang paling baru. Tabungan emas memungkinkan kamu untuk bisa membeli emas mulai dari 0.01 gram. Kamu bisa mengumpulkan per gramnya kemudian jika sudah mencapai jumlah gram tertentu, kamu bisa menukarnya dengan emas batangan asli.

Baca Juga: 3 Instrumen Investasi Paling Mudah untuk Semua Kalangan

Apa Itu Investasi Reksa Dana?

Reksa dana berinvestasi pada saham, pasar uang, atau obligasi

Nah, kamu sudah tahu mengenai investasi emas, tapi masih bingung harus memilih investasi emas atau reksa dana untuk mengelola keuangan? Yuk, perdalam pengetahuan kamu mengenai reksa dana. Berdasarkan UU Pasar Modal No 8 tahun 1995, reksa dana adalah wadah penghimpunan dana masyarakat yang kemudian diinvestasikan dalam efek portofolio oleh manajer investasi.

Manajer investasi adalah orang yang bertanggung jawab atas portofolio yang kamu investasikan. Manajer investasi biasanya orang yang memiliki kemampuan dan pengalaman dalam menangani investasi. Manajer investasi akan menginvestasikan dana tersebut ke beragam efek, seperti saham, pasar uang, obligasi, SUKUK dan lainnya. Berdasarkan jenis investasinya, reksa dana dibagi beberapa jenis, yaitu,

1. Reksa Dana Pasar Uang

Reksa dana pasar uang menempatkan uang pada investasi pasar uang. Reksa dana jenis ini memiliki waktu yang relatif singkat, yaitu kurang dari 1 tahun. Reksa dana pasar uang memiliki risiko yang kecil, namun keuntungan yang didapat juga lebih kecil.

2. Reksa Dana Saham

Reksa dana saham adalah jenis reksa dana yang menempatkan 80% uang ke portofolio saham. Jenis reksa dana ini memiliki risiko yang cukup tinggi. Namun, keuntungan yang didapat juga tinggi.

3. Reksa Dana Pendapatan Tetap

Reksa dana ini menempatkan 80% dana ke efek surat utang, seperti Surat Utang Negara, Obligasi dan SUKUK. Jenis investasi reksa dana pendapatan tetap memiliki risiko yang lebih kecil dan keuntungan yang lebih sedikit.

4. Reksa Dana Campuran

Reksa dana campuran menempatkan dana masyarakat pada efek investasi juga obligasi. Investasi ini memiliki risiko menengah. Jika kamu tertarik investasi reksa dana, kamu bisa memilih jenis reksa dana yang tepat sesuai dengan profil risiko yang kamu miliki.

Baca Juga: Cara Investasi Reksa Dana untuk Pemula, Prospek Cuan Tinggi

Investasi Emas atau Reksa Dana? Ini Perbedaannya

Keuntungan investasi emas harganya cenderung stabil, bahkan naik setiap tahunnya

Untuk mengetahui mana yang lebih untung investasi emas atau reksa dana, kamu perlu mengetahui perbedaannya. Perbedaan yang paling mencolok antara investasi emas atau reksa dana adalah bentuk investasinya. Investasi emas menggunakan emas sebagai alat investasi. Artinya, semakin tinggi harga emas maka akan semakin tinggi pula keuntungan yang kamu dapat.

Sedangkan investasi reksa dana menggunakan uang yang kemudian digunakan oleh manajer investasi untuk berinvestasi di efek investasi atau obligasi. Artinya, keuntungan ditentukan oleh hasil investasi yang dilakukan manajer investasi di pasar uang, saham, obligasi atau campuran.

Selain itu, untuk memastikan kamu akan memilih investasi emas atau reksa dana, kamu juga harus perhatikan segi likuiditasnya. Investasi reksa dana lebih likuid dibanding investasi emas. Investasi emas akan lebih baik jika dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Karena biasanya kenaikan harga emas juga diikuti gejolak kenaikan harga, sehingga jika kamu cepat-cepat mencairkannya, investasi emas menjadi tidak maksimal.

Investasi emas juga memiliki risiko kehilangan. Karena investasi emas berupa perhiasan dan emas batangan memiliki bentuk fisik yang berpotensi hilang atau dicuri. Kamu memang bisa menyimpan emas dengan lebih aman di bank, namun kamu akan dikenakan biaya penyimpanan. Berbeda dengan reksa dana yang dilakukan manajer investasi. Satu-satunya kerugian yang bisa timbul adalah ketika portofolio efek yang diinvestasikan mengalami kerugian.

Baca Juga: Cara Investasi Emas di BCA, Lengkap dengan Persyaratannya!

Keuntungan Investasi Emas

Dari segi kekurangan yang dijabarkan di atas, lalu apakah kamu akan investasi emas atau reksa dana? Untuk lebih menambah bahan pertimbangan sebelum investasi, ada baiknya kamu mengetahui keuntungan dari masing-masing instrumen investasi. Nah, ada banyak keuntungan dari investasi emas. Selain harganya yang stabil, emas juga bisa dijadikan jaminan jika kamu memerlukan kredit. Berikut lima keuntungan investasi emas yang bisa kamu dapat:

1. Emas Mudah Dicairkan

Emas merupakan salah satu aset yang mudah dicairkan. Jika kamu memiliki emas dan ingin mencairkannya, kamu bisa menjualnya di toko emas atau pegadaian.

2. Investasi Emas Modal Minim dan Mudah

Investasi emas adalah investasi yang memerlukan modal minim dan mudah, sehingga investasi ini cocok untuk para investor pemula. Untuk mendapatkan emas, kamu bisa membelinya di toko emas, pegadaian atau langsung di PT ANTAM. Jika dana terbatas, kamu bisa memulai dengan menabung emas di beberapa bank di Indonesia. Nabung emas bisa dimulai dengan membeli 0,01 gram emas, tentu harganya jauh lebih murah bukan.

Baca Juga: Aplikasi Investasi Emas Modal Mulai dari Rp5.000, Apa Saja?

3. Harga Emas Cenderung Stabil

Kenaikan harga emas biasanya mengikuti kenaikan inflasi. Semakin tinggi inflasi, maka harga emas akan naik. Kenaikan inflasi suatu negara sudah diatur oleh kebijakan yang dikeluarkan bank sentral sehingga kenaikan inflasi pun stabil. Jika inflasi naik dengan stabil, begitu juga dengan harga emas.

4. Emas Bisa Dijadikan Jaminan

Jika kamu membutuhkan dana cepat, kamu bisa mengajukan kredit dengan mengagunkan emas. Karena emas merupakan benda berharga yang diterima oleh lembaga keuangan sebagai jaminan.

5. Investasi Emas Bisa Dicetak Fisik

Hasil investasi emas yang didapatkan bisa kamu cetak secara fisik loh. Tentunya ada minimal berat emas yang bisa dicetak dan kamu juga akan dikenai biaya pencetakan.

Keuntungan Investasi Reksa Dana

Sebelum memutuskan investasi emas atau reksa dana, kamu juga perlu tahu keuntungan dari investasi reksa dana. Salah satu keuntungan reksa dana adalah investasi reksa dana memiliki profit relatif yang lebih besar karena bisa didiversifikasi. Untuk lebih jelas mengenai keuntungannya, berikut enam keuntungan investasi reksa dana.

1. Reksa Dana Bisa Didiversifikasi

Reksa dana merupakan investasi yang dilakukan manajer investasi. Manajer investasi menggunakan dana kamu untuk diinvestasikan di beberapa pasar, seperti pasar uang, saham, obligasi atau campuran. Masing-masing pasar memiliki keuntungan yang bisa disesuaikan dengan profil risiko kamu dan juga kebutuhan kamu.

2. Modal Investasi Reksa Dana Kecil

Modal investasi reksadana terbilang kecil. Dengan uang Rp100.000 kamu sudah bisa mulai investasi di reksa dana. Ini cocok sekali bagi para pemula yang sedang belajar investasi. Mulailah berinvestasi dari nominal kecil namun rutin agar kamu tidak salah langkah.

Baca Juga: 9 Jenis Investasi yang Cocok untuk Pemula & Cara Biar Cuan

3. Profit Relatif Lebih Besar

Profit investasi reksa dana bisa dibilang cukup besar. Sama halnya dengan investasi di pasar saham. Investasi pasar saham memang memiliki risiko yang besar, namun juga profit yang lebih besar. Apalagi investasi ini dijalankan oleh manajer investasi yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi.

4. Investasi Reksa Dana Bisa Online

Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, kamu bisa melakukan banyak hal melalui smartphone. Salah satunya, investasi reksadana. Sudah banyak platform investasi reksa dana online yang menawarkan beragam kemudahan dalam berinvestasi.

5. Tidak Berisiko Hilang

Investasi reksa dana tidak berbentuk fisik, sehingga tidak memiliki risiko hilang. Berbeda dengan emas yang berbentuk fisik. Ada kemungkinan emas bisa hilang atau dicuri.

6. Dikelola Manajer Investasi Profesional

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, investasi reksa dana dikontrol oleh manajer investasi yang profesional yang sudah berpengalaman. Mereka sudah menguasai beragam jenis analisa, baik fundamental maupun teknikal terkait pengelolaan investasi.

Baca Juga: Investasi Emas Apakah Menguntungkan? Hal-Hal yang Perlu Diketahui

Kapan Sebaiknya Investasi Emas atau Reksa Dana?

Segera mulai berinvestasi untuk masa depan finansial lebih baik

Waktu terbaik untuk investasi emas atau reksa dana adalah sekarang. Semakin cepat kamu mulai berinvestasi, maka semakin cepat juga kamu mendapat keuntungan. Namun, kedua investasi ini memiliki perbedaan jangka waktu investasi. Untuk investasi emas, akan lebih baik jika kamu melakukan investasi jangka panjang. Simpan emas selama lebih dari lima tahun agar kamu merasakan keuntungan yang besar.

Investasi reksa dana lebih fleksibel. Kamu bisa memilih investasi jangka pendek, menengah maupun panjang untuk mendapat keuntungan. Investasi reksa dana juga memiliki keuntungan bisa didiversifikasi, sehingga investasi bisa dipisah ke investasi pasar uang yang lebih singkat, atau investasi saham yang lebih lama.

Untung Mana, Investasi Emas atau Reksadana?

Pilih instrumen investasi sesuai profil dan kebutuhan kamu

Setelah membaca artikel ini, apakah kamu sudah bisa memutuskan lebih untung investasi emas atau reksa dana? Masing-masing investasi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Jika kamu masih bingung memutuskan investasi yang akan dipilih, kamu bisa konsultasi dengan Expert kami di MoneyDuck. Caranya sangat mudah, cukup dengan mengklik tombol Konsultasi Gratis di bawah artikel ini.