Istilah foreign exchange (forex) mungkin sudah tidak asing lagi didengar masyarakat umum dewasa ini. Apalagi sekarang sudah banyak broker baru yang giat melakukan promosi layanan trading forex. Peluang cuan dari trading forex memang menggiurkan para investor, termasuk kalangan generasi muda yang baru terjun ke dunia investasi. Namun, apakah kamu sudah paham apa itu trading forex? Bagaimana trading forex yang tepat agar cuan, bukan loss atau rugi?

Bagi trader pemula, memahami seluk beluk trading forex, seperti cara kerja trading forex, keuntungan dan risikonya, dan mengenal platform trading forex penting untuk dilakukan sebelum benar-benar terjun berinvestasi. Tujuannya, tentu agar keputusan atau strategi investasi yang diambil tidak salah. Nah, artikel MoneyDuck di bawah ini akan membantu kamu mengenal lebih dalam apa itu trading forex. Yuk, kejar cuan dan wujudkan kemerdekaan finansial!

Mengenal Apa Itu Trading Forex

Forex memperdagangkan pasangan mata uang dengan profit dari selisih nilai jual dan beli

Forex merupakan singkatan dari foreign exchange atau dalam bahasa Indonesia adalah valuta uang asing (valas). Sedangkan trading dalam bahasa Indonesia berarti berdagang. Jadi, secara harfiah, trading forex adalah perdagangan valuta asing. Karena produk yang diperdagangkan adalah valas, kerap terjadi kesalahpahaman mengenai apa itu trading forex. Trading forex disamakan dengan penukaran uang di money changer.

Padahal, ada perbedaan yang mendasar antara aktivitas trading forex dengan sekadar menukar mata uang di money changer. Berbeda dengan money changer yang beroperasi pada waktu tertentu, pasar forex selalu buka selama 24 jam. Jika kamu menukar uang di money changer melalui kantor fisik, pasar forex berupa pasar virtual. Selain itu, money changer hanya melayani valas ditukar dengan mata uang lokal. Sementara trading forex berupa pertukaran pasangan mata uang secara global.

Dengan perbedaan tersebut, kamu sudah ada gambaran kan mengenai apa itu trading forex? Karena proses pertukaran dilakukan melalui pasar virtual, kamu bisa bertransaksi kapan pun dan dari mana pun. Pasar forex buka 24 jam dan kamu bisa memilih sesi pasar dari belahan dunia pilihanmu. Misalnya, pasar forex Tokyo, Hong Kong, Sydney, London, hingga New York. Kamu bisa mengamati sesi pasar yang memberikan peluang profit sebelum bertransaksi.

Perkembangan trading forex di Indonesia dan dunia dipengaruhi dengan perkembangan teknologi. Pertumbuhan perusahaan broker forex di Indonesia cukup pesat dengan menawarkan platform trading yang mempermudah transaksi forex bagi trader di mana saja hanya melalui smartphone. Menariknya lagi, trading forex bisa dilakukan dengan modal kecil, mulai dari Rp143.000 atau US$10.

Apa Itu Trading Forex Menurut Islam?

Kamu pernah mendengar keluhan mengenai legalitas forex? Apakah trading forex adalah judi? Bagaimana posisi trading forex di mata hukum Islam? Meningkatnya ketertarikan masyarakat untuk berinvestasi jelas mendorong pertumbuhan penyedia platform trading dengan menjanjikan peluang profit. Namun, tidak semua trading online diakui legalitasnya secara hukum Indonesia maupun hukum Islam. Karenanya, kamu harus waspada agar tidak terjebak dengan euforia tren investasi semata.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, sebaiknya kamu melakukan riset mengenai apa itu trading forex. Menurut Islam, trading forex halal dilakukan karena valas sebagai aset yang diperdagangkan memiliki wujud dan nilai. Ketahui juga, forex dipastikan bukan riba karena trading forex berupa pertukaran atau perdagangan valas, bukan aktivitas pinjam meminjam valas dengan mengambil keuntungan sebagai imbal balik.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menyatakan perdagangan forex halal karena termasuk transaksi spot. Apa itu transaksi spot? MUI menilai ada empat transaksi valas di Indonesia, yaitu spot, forward, swap, dan option. Transaksi spot halal karena transaksi valas dilakukan maksimal dua hari. Sementara ketiga transaksinya diharamkan karena memuat unsur spekulasi. Dengan fatwa MUI ini, kamu bisa lebih mantap trading forex, kan?

Baca Juga: Apa Itu Trading? Kenali Jenis, Keuntungan, dan Risikonya

Ketahui 2 Cara Kerja Trading Forex

Dalam penjelasan di atas mengenai apa itu trading forex, sudah disinggung bahwa perdagangan forex menggunakan pasangan valas. Pasangan valas ini disebut pair. Dalam pasar forex, ada puluhan pair namun pasangan yang banyak diperdagangkan adalah major pair atau pasangan populer yang mengikutsertakan mata uang USD. Berikut tujuh major pair forex: EUR/USD, USD/JPY, USD/CHF, GBP/USD, NZD/USD, USD/CAD, AUD/USD.

Trader pemula seringkali bingung dengan arti dari pasangan valas ini. Dalam trading forex, pasangan valas menjadi acuan transaksi. Misalnya, pasangan EUR/USD memiliki mata uang dasar berupa EUR (Euro) dan mata uang kutipan berupa USD. Nilai pasangan ini fluktuatif mengikuti pergerakan harga pasar. Jika harga pasar saat ini untuk EUR/USD senilai 1.22100, maka 1 unit EUR dihargai 1.22100 uang kutipan.

Sederhananya, kamu harus bayar 1.22100 USD untuk membeli 1 EUR, atau kamu akan dapat 1.22100 USD jika menjual 1 EUR. Memahami peran pasangan mata uang ini penting agar kamu lebih fasih mengenai apa itu trading forex. Nah, sekarang bagaimana cara meraih profit dari trading forex? Ada dua cara trading forex yang bisa kamu lakukan. Simak penjelasannya berikut ini:

1. Open Buy

Untuk menjadi trader sukses, kamu harus memelajari strategi trading dan istilah-istilah yang digunakan. Salah satunya, open buy. Istilah open buy atau long adalah posisi trader membeli valas dengan tujuan menjualnya saat harga naik. Strategi ini akan memberikan profit dari selisih harga beli dan jual. Misalnya, open buy EUR/USD diharapkan nilai EUR menguat atas USD. Jika kamu beli EUR/USD di posisi 1.22100, lalu menjualnya di posisi 1.22350, maka kamu dapat profit 50 pips.

2. Open Sell

Kebalikan dari open buy, istilah open sell atau short adalah posisi trader menjual valas dengan tujuan membeli lagi saat harga turun. Pergerakan harga ini menjadi profit yang didapat trader. Dengan contoh yang sama, open sell EUR/USD berarti trader mengharapkan nilai EUR melemah terhadap USD. Ketika kamu open sell, harga yang digunakan adalah harga jual (bid). Ketika menutup (close sell), kamu menggunakan harga beli (ask).

Baca Juga: Apa Itu Lot dalam Trading Forex?

Keuntungan Trading Forex

Trading forex bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui ponsel atau PC

Pilihan instrumen investasi cukup banyak dengan profil risiko dan peluang profit yang bisa disesuaikan dengan target finansial setiap investor. Lalu, apa keuntungan trading forex dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya seperti saham, emas, cryptocurrency, atau reksadana? Setelah kamu mengenal apa itu trading forex dan cara kerjanya, yuk, ketahui keuntungan-keuntungan trading forex berikut ini:

1. Waktu Trading Forex Fleksibel

Kamu sudah tahu bahwa pasar forex dilakukan secara virtual. Artinya, transaksi forex sangat fleksibel dari segi waktu dan tempat. Kamu bisa bertransaksi forex kapan saja dan di mana saja melalui platform atau aplikasi milik broker-broker forex legal. Untuk trading forex kamu cukup menyiapkan perangkat keras berupa laptop/smartphone/PC, perangkat lunak berupa aplikasi trading, dan jaringan internet.

Dengan tersedianya beberapa pasar forex global, kamu bebas memilih untuk transaksi di pasar Asia, Amerika, atau Eropa. Pasar forex buka selama 24 jam kecuali hari Sabtu dan Minggu. Jadi, kamu bisa menyesuaikan jadwal trading forex di pasar-pasar forex pilihanmu dengan aktivitas keseharian.

2. Forex Mudah Dicairkan

Kamu pernah mendengar saham gorengan? Investasi saham gorengan berpotensi kerugian karena ada ada manipulasi harga sehingga saham terancam tertahan. Hal ini menunjukkan tidak semua instrumen investasi sifatnya likuid. Salah satu instrumen investasi yang likuid adalah forex. Perdagangan forex terjadi setiap detiknya sehingga kamu bisa meraih untung melalui open buy dan open sell kapan saja.

3. Trading Forex dengan Modal Kecil

Dunia investasi terkesan sulit dijangkau di mata investor pemula karena dibutuhkan modal. Padahal, tidak semua investasi membutuhkan modal yang besar, lho. Setelah melakukan riset apa itu trading forex, kamu akan mengetahui modal yang dibutuhkan cukup ramah kantong. Kamu bisa kok trading forex hanya dengan Rp100.000 dan peluang profitnya bisa 100 kali lipat. Kemunculan broker-broker forex memberikan pilihan bagi trader pemula untuk berinvestasi dengan modal kecil.

4. Peluang Untung Cepat

Keuntungan dari perdagangan forex adalah kenaikan harga dari selisih harga jual dan beli valas. Keuntungan ini bisa kamu dapatkan dalam hitungan detik. Misalnya, kamu membeli pasangan forex EUR/USD di posisi 1,22100. Selang beberapa detik, terjadi harga EUR atas USD menguat sebanyak 0.00015. Jika kamu puas dengan keuntungan 15 pips, kamu bisa segera menjual forex tersebut. Untuk itu, kamu harus rutin mengecek pergerakan harga pasar agar tidak kehilangan kesempatan emas.

5. Tanpa Biaya Tambahan

Keuntungan lain dari trading forex adalah tidak adanya tambahan biaya seperti komisi transaksi yang dibebankan ke trader oleh pasar valas. Biaya yang ditetapkan biasanya terkait servis penarikan dana oleh trader dari akun trading yang disediakan oleh broker forex. Untuk itu, kamu harus jeli memelajari ketentuan yang ditetapkan broker sebelum memilih platform trading yang akan kamu gunakan.

Kelemahan Trading Forex

Kelemahan Trading Forex

Meski trading forex memberikan peluang cuan yang cepat dan proses transaksinya yang fleksibel serta mudah, bukan berarti perdagangan forex lepas dari kelemahan, ya. Setiap investasi memiliki kekurangan yang harus kamu perhatikan agar kamu lebih bijak dalam berinvestasi. Nah, agar kamu lebih mendalami apa itu trading forex, berikut kelemahan trading forex yang harus diperhatikan:

1. Dipengaruhi Kebijakan Ekonomi Pemerintah

Perdagangan forex adalh pertukaran mata uang asing. Oleh karena itu, kamu tidak bisa menghindari adanya risiko pergerakan mata uang asing yang kamu miliki akibat kebijakan ekonomi hingga geopolitik pemerintah asal mata uang asing tersebut. Kebijakan ekonomi pemerintah bisa berupa campur tangan bank sentral yang menaikkan nilai suku bunga. Sehingga terjadi pergerakan nilai di luar prediksi kamu.

2. Volatilitas Forex Tinggi

Untuk mengenal apa itu trading forex dengan lebih baik, kamu juga harus memahami istilah-istilah ekonomi. Misalnya, volatilitas yang merupakan salah satu kekurangan forex. Volatilitas adalah selisih naik turun harga forex di pasar yang bergantung pada permintaan dan penawaran. Instrumen investasi dengan volatilitas besar memang membuka peluang profit dari capital gain, yaitu selisih dari harga beli dan jual. Namun, volatilitas tinggi juga berpotensi menyebabkan kerugian. Besarnya selisih naik turun bisa menyebabkan gagal mendapatkan capital loss.

3. Praktik Penipuan Forex

Masyarakat Indonesia semakin melek investasi melalui trading forex. Alhasil, semakin marak juga kemunculan broker forex sehingga potensi adanya praktik penipuan forex juga semakin besar. Karenanya, kamu harus memastikan legalitas broker forex sebelum membuka akun trading. Broker forex resmi di Indonesia memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Bappebti telah menutup ribuan broker ilegal, namun kemunculan broker ilegal baru terus terjadi. Jadi, waspadalah.

Baca Juga: Cara Memilih Indikator Forex Paling Akurat untuk Pemula

Pelajari Pentingnya Manajemen Risiko Trading Forex

Pelajari Pentingnya Manajemen Risiko Trading Forex

Karena trading forex memiliki kelemahan berupa risiko-risiko yang patut dihindari, sebagai trader kamu harus menerapkan manajemen risiko. Apa itu trading forex menggunakan manajemen risiko? Manajemen risiko secara harfiah adalah upaya untuk menghindari risiko yang akan menyebabkan kerugian dengan cara melacak sumber risiko serta mengantisipasinya.

Nah, dalam trading forex, ada beberapa manajemen risiko yang dapat kamu terapkan. Trader pemula biasanya mudah menelan kerugian karena tidak menerapkan manajemen risiko. Minimnya pengetahuan mengenai manajemen risiko terjadi biasanya karena trader terjun ke dunia investasi sekadar mengikuti tren. Padahal, diperlukan persiapan dan strategi matang untuk berinvestasi. Agar kamu terhindar dari kerugian, yuk belajar mengenai manajemen risiko!

1. Atur Stop Loss, Cegah Kerugian

Di awal penjelasan mengenai apa itu trading forex, kamu telah memelajari cara kerja trading menggunakan open buy dan open sell. Istilah berikut yang harus kamu pahami adalah stop loss order atau stop loss. Manajemen risiko dengan stop loss akan meminimalisir risiko rugi melalui perintah untuk menutup transaksi terbuka di posisi angka tertentu.

Misalnya, kamu membuka trading forex EUR/USD senilai 0.22100. Mengingat volatilitas forex yang tinggi, kamu harus menerapkan stop loss, misalnya di harga 0.22000. Stop loss ini otomatis akan menutup transaksi jika harga EUR/USD di pasaran turun hingga 0.22000. Dengan manajemen risiko ini, kamu membatasi kerugian hanya 100 pips.

2. Praktikkan Teknik Switching

Manajemen risiko kedua yang harus diketahui saat mendalami apa itu trading forex adalah teknik switching. Sesuai artinya dalam bahasa Indonesia, switching adalah beralih. Teknik switching dalam trading forex adalah teknik mengganti arah transaksi akibat adanya perubahan harga untuk menghindari risiko. Misalnya, kamu menutup posisi sell karena adanya indikasi rugi, dan membuka posisi buy dengan harapan mendapat profit.

3. Trading Forex Hanya dengan 'Uang Dingin'

Setiap investasi memiliki risiko, meski peluang keuntungannya juga menjanjikan. Oleh karenanya, ketika berinvestasi kamu harus bersiap menghadapi skenario terburuk. Agar kamu tidak mengalami masalah finansial akibat kegagalan trading forex, kamu harus transaksi hanya dengan 'uang dingin'. Artinya, gunakan uang di luar dana untuk kebutuhan sehari-hari, darurat, kesehatan, atau pendidikan anak. Hindari juga trading forex dengan dana pinjaman karena jika kamu menelan kerugian, kamu akan kesulitan untuk mengembalikannya.

4. Gunakan Hedging sebagai Strategi Kuncian

Sebagai trader kamu harus tahu pentingnya strategi hedging. Apa itu hedging dalam trading forex? Hedging dilakukan untuk melindungi dana dari kerugian ketika pasar dalam posisi sulit diprediksi atau pergerakan harga tidak sesuai target trader. Untuk melakukan hedging, kamu bisa menerapkan beberapa strategi, misalnya membeli valas yang pergerakannya berlawanan, buy dan sell valas dengan harga sama pada waktu bersamaan, atau buy dan sell pada waktu yang sama namun harganya berbeda.

Tips Trading Forex untuk Pemula

Pelajari strategi forex dan gunakan broker berlinsensi

Tujuan berinvestasi adalah mendapatkan profit dari instrumen investasi melalui selisih harga jual dan beli. Namun, tidak ada jaminan setiap investasi akan selalu melahirkan profit. Ingat, ada risiko dalam investasi. Nah, risiko ini yang harus dihindari sebisa mungkin oleh trader. Bagi trader pemula, kemampuan menghindari risiko rugi akan lebih sulit dan membutuhkan ketekunan serta waktu. Pasalnya, investasi bukan hal sepele.

Sebelum berinvestasi forex, kamu harus tahu apa itu trading forex, cara kerjanya, dan strategi yang harus diterapkan di setiap kondisi yang mungkin terjadi. Hal-hal ini perlu untuk meminimalisir risiko. Mirisnya, banyak trader pemula yang ingin cuan instan tanpa kemauan untuk belajar mengenai investasi. Nah, saatnya kamu mengubah mindset cuan instan dengan membekali diri dengan pengetahuan forex seperti berikut ini:

1. Pelajari Istilah Trading Forex

Jangan terjun ke medan perang sebelum mengetahui medan dan profil musuh. Begitu juga dengan trading forex, pelajari dulu istilah-istilahnya sebelum kamu terjun berinvestasi. Apa itu trading forex? Apa itu pair currency? Apa itu base currency? Apa itu leverage? Apa itu pip? Sudahkah kamu memahaminya? Dunia perdagangan forex menggunakan istilah-istilah khusus yang penting dipelajari untuk menentukan strategi investasi.

  • Pair currency adalah pasangan mata uang yang diperdagangkan. Seperti dijelaskan di atas, ada banyak pair currency dalam forex. Pair currency utama yang sering diperdagangkan trader adalah EUR/USD, USD/JPY, USD/CHF, GBP/USD, NZD/USD, USD/CAD, dan AUD/USD.
  • Base currency adalah mata uang dasar dalam pasangan mata yang forex. Base currency ditulis di awal (bagian kiri). Misalnya, base currency dalam EUR/USD adalah EUR.
  • Leverage adalah dana atau modal trading yang dipinjam dari broker. Leverage dilakukan jika trader ingin trading dalam jumlah besar namun minim modal.
  • Pip adalah perubahan nilai pada pasangan forex. Misalnya, EUR/USD awalnya senilai 1,2210 lalu menjadi 1,2215. Maka ada perubahan sebesar 0.0005 yang berarti 5 pip.

Baca Juga: 6 Tips Investasi Keuangan Forex Modal Kecil untuk Pemula

2. Pilih Broker Forex Berizin Bappebti

Penipuan online marak terjadi dan menimpa masyarakat yang minim informasi tepat mengenai aktivitas online yang legal, termasuk trading online legal. Pastikan kamu trading forex melalui broker yang memiliki izin dari Bappebti. Broker sendiri berfungsi sebagai perantara antara trader dengan pasar valas. Jika kamu trading melalui broker asing, pastikan broker pilihanmu telah memegang lisensi dari otoritas negara asal.

3. Gunakan Akun Demo

Kamu mau mulai trading forex namun khawatir akan risikonya? Kamu bisa mencoba trading dengan akun demo yang disediakan broker. Akun demo adalah fasilitas bagi trader untuk belajar trading di pasar forex namun menggunakan uang tiruan virtual. Sehingga trader tidak perlu khawatir uangnya ludes karena salah strategi. Nah, selama menggunakan akun demo, trader dapat memelajari apa itu trading forex seperti mekanisme kerjanya, strategi, dan manajemennya. Akun demo biasanya tersedia 1 bulan hingga 3 bulan.

4. Transaksi dengan Akal Sehat, bukan Emosi

Kesalahan yang kerap dilakukan trader pemula adalah bertransaksi dengan emosi. Maksudnya, trader takut rugi sehingga terus berharap harga pasar akan berbalik arah. Trader yang dipengaruhi emosi rasa takut rugi ini biasanya enggan mengambil keputusan cut loss. Padahal, besar kemungkinan kerugian yang akan didera akan semakin besar. Emosi lain yang harus dihindari adalah ketika mendapatkan profit. Tak jarang trader menjadi serakah dan tidak lagi memperhitungkan pergerakan di pasar.

5. Pahami Risiko Forex

Trading forex menjanjikan profit, namun ada juga risikonya. Kamu harus memahami risiko forex agar tidak terkejut ketika mengalami kerugian. Itu sebabnya, manajemen risiko harus diterapkan. Pastikan kamu mengatur stop loss di angka tertentu agar kerugian tidak melewati batas kemampuanmu. Lakukan juga take profit untuk meminimalisir trading forex dengan emosi. Take profit artinya kamu menetapkan posisi tutup secara otomatis ketika berada di angka tertentu yang telah menguntungkan.

6. Rajin Analisis Tren Nilai Pasar

Trader yang cerdas akan rajin menganalisis tren harga pasar. Hal ini diperlukan agar kamu tahu kapan harus buy atau sell. Pasalnya, harga pasar forex sangat fluktuatif dan dipengaruhi banyak faktor, seperti inflasi suatu negara. Menganalisis tren nilai pasar memang tidak mudah. Kamu bisa memilih broker terbaik yang menyediakan platform trading dengan fasilitas analisa pasar terlengkap untuk mempermudah kamu mengambil strategi.

Kejar Cuan dengan Broker Trading Forex Berlisensi

Kejar Cuan dengan Broker Trading Forex Berlisensi

Saat investasi forex, sebaiknya kamu menggunakan 'uang dingin' bukan 'uang panas'. Apa perbedaannya? 'Uang dingin' adalah dana yang tidak mengganggu kebutuhan utama jika sewaktu-waktu dana tersebut hangus. Sebaliknya, 'uang panas' adalah dana yang kamu perlukan untuk kehidupan sehari-hari, darurat, kesehatan, atau rencana masa depan. Trading forex dengan 'uang dingin' penting agar kondisi finansial kamu tidak terusik jika kamu mengalami risiko rugi.

Nah, agar kamu terhindar dari kerugian, pelajar dulu sedalam-dalamnya mengenai apa itu trading forex, ya! Kamu juga harus trading dengan broker yang berlisensi Bappebti. Ingat, penipuan online semakin marak. Agar kamu tidak salah pilih, konsultasi saja dengan Expert MoneyDuck melalui tombol Konsultasi Gratis di bawah ini.