Seringkali ada kata volatilitas di forex dan masih banyak yang belum mengerti secara jelas mengenai kata tersebut. Apa pula sih sebenarnya volatilitas itu? Apa pula volatilitas forex dan bagaimana pengaruhnya terhadap market jika harga meningkat atau melemah?

Maka dari itu akan dijelaskan secara mudah dimengerti secara gamblang bagi orang-orang awam. Volatilitas adalah besarnya jarak antara fluktuasi atau naik turunnya harga saham atau valas.  Memunculkan selisih sangat besar antara harga terendah dan tertinggi dalam suatu waktu.

Ada juga istilah volatilitas tinggi yang di mana harga naik atau turun dengan dengan cepat. Lagipula, forex atau pasar uang memperjualbelikan instrument berjangka waktu pendek.  Sarana investasi dan penghimpunan dana masyarakat itu biasanya memiliki waktu kurang dari satu tahun.

Pasar uang sering disebut likuiditas primer karena dana diperjualbelikan tidak dilakukan di tempat tertentu, sehingga biasa disebut abstrak. Maka fluktuasi harga dan volatilitas biasanya lebih tinggi pula dibanding pasar aset finansial lainnya karena likuiditasnya tinggi.

Apa yang Dimaksud Volatilitas Harga Valas?

Apa yang Dimaksud Volatilitas Harga Valas?

Biasanya terdapat pada pair GBP/USD, EUR/JPY, GBP/JPY atau pun terkadang EUR/USD di pasar uang atau forex dari volatilitas harga tertinggi. Ada jam-jam di mana volatilitas meningkat dan melambat sehingga besar kecilnya juga bisa berubah-ubah.

Tapi volatilitas bisa ditunjukan dalam jumlah pips tertentu. Misalnya 200 pips sehari atau angka absoulut seperti 0.3000 USD.  Dalam satu tahun, persentase perubahan dari harga valas di awal periode seperti 8,2 persen. Volatilitas merefleksikan besarnya risiko yang ada ketika bertrading pada suatu pasangan mata uang.

Banyak juga keuntungan yang bisa dipanen oleh para trader di semakin tingginya volatilitas. Di sisi lain, nilai tukar tidak banyak berfluktuasi dan perubahan cenderung kecil dari waktu ke waktu jika volatilitas lebih rendah.

Oleh karena itu gejolak pasar memiliki peranan pada return investasi karena risiko meningkat jika volatilitas tinggi. Maka dar itu ada istilah high risk, return seiring dengan jumlah peluang trading juga akan bertambah.

Lalu bagaimana menyikapinya setelah kita mengetahui karakter volatilitas harga valas yang demikian?

Menyikapi Volatilitas Harga Valas

Menyikapi Volatilitas Harga Valas

Ekspresi dan risiko volatilitas sering dipandang negatif meskipun trader harus memahami risiko tinggi dari hasil keuntungan besar. Tapi trading forex dibuat jadi lebih menarik karena volatilitasnya tinggi karena besarnya kemungkinan keuntungan.

Bagi trader harian, itu adalah pertimbangan utama dibandingkan investor saham yang memprioritaskan buy and hold. Akan tetapi, keputusan tentang menyikapi volatilitas harga bukanlah harus bertanding di masa-masa tinggi saja.

Harga tergantung pada investment profile atau profil investasi setiap orang yang berbeda seperti agresif, konservatif dan moderat.  Incarlah profit di saat pasar ramah dan hindari volatilitas tinggi jika termasuk dalam golongan trader konservatif.

Peluang menggiurkan bagi yang suka bersikap agresif saat mengincar profit di saat pasar ramah.  Memakai strategi berbeda-beda bisa sama-sama mengunguntungkan, baik itu valas yang volatilitasnya tinggi atau pun rendah.

Bagi trader jangka pendek dan cenderung agresif, cocok memakai harga-harga yang volatilitasnya tinggi. Maka simaklah berbagai materi belajar trading forex dengan tekun dan pahamilah gaya trading psikologinya. Trader sebaiknya sudah terlatih dan stabil dalam psikologi trading untuk volatilitas yang tinggi.

Pahamilah dengan baik bagaimana menata money management. Volatilitas adalah sebuah istilah dari tingkat perubahan nilai mata uang atau pasangan mata uang di pasar forex secara keseluruhan.  Artinya, para trader forex pun harus disiplin dan memiliki perencanaan matang sebelum bertransaksi.

Volatilitas di Dalam Kamus

Volatilitas di Dalam Kamus

Ketika sebuah mata uang atau pair bergerak nilainya secara tajam, biasanya volatilitas disebutkan karena merupakan sebuah ukuran subjektif yang tergantung dari penggunaan time frime.

Volatilitas di pasar forex bisa menjadi sebuah kekacauan karena pair yang tinggi sangat dicari-cari oleh para trader, khususnya scalper. Pair yang memiliki volatilitas rendah biasanya membentuk tren dengan waktu yang cukup lama.

Sebaliknya, pair yang punya volatilitas tinggi bisa membentu sebuah tren dengan waktu yang singkat dan bahkan bisa berganti secara cepat. Volatilitas pasar merupakan karakteristik utama dalam pasar forex sehingga membuat pasar forex disebut sebagai paling besar dan luas di dunia.

Lima Alasan Volatilitas Menentukan Peluang Profit

Lima Alasan Volatilitas Menentukan Peluang Profit

Akan dicari peluang profit dari perbedaan pergerakan harga pasar yang selalu berubah. Maka dari itu ada beberapa hal penting yang patut diketahui tentang volatilitas dalam pasar forex.

1. Disebut Sebagai Market Mood

Dalam satu periode tertentu, volatilitas perubahan besaran harga yang menunjukan fluktuasi pasar. Disebut market mood jika melihat harga bisa melonjak tajam atau bahkan terjun bebas melemah yang sedang terjadi volatilitas tinggi.

Sedangkan ketika terjadi volatilitas rendah, itu artinya dalam kondisi tenang karena tidak ada dominasi pasar seller dan buyer.  Tapi akan didapatkan peluang profit yang besar karena harga akan bergerak jauh dari penutupan sebelumnya ketika terjadi volatilitas tinggi.

2. Peluang Profit Berbanding Lurus dengan Risiko

Hal ini berbanding lurus dengan peluang risiko karena tidak ada yang bisa menahan dan memprediksikan pergerakan pasar. Inilah saatnya stop loss berperan dan  pepatah cut your losses short and let your profits run akan sangat aplikatif ketika pasar dalam kondisi volatilitas tinggi.

3. Penggunaan Stop Loss

Peluang profit berbanding lurus dengan peluang risiko yang tak terkendali. Untuk mengantisipasinya, bisa menempatkan posisi stop loss lebih kecil dibandingkan dengan level target profit. Volatilitas meningkat ketika ada informasi baru berbeda dengan ekspektasi pasar saat rilis data dari salah satu event penting dalam pasar ekonomi.

4. Volatilitas Dipengaruhi Fundamental

Calender economy biasanya digunakan broker untuk menginformasikan jadwal rilis data atau event penting yang bisa memicu kenaikan volatilitas. Ada data ekonomi Amerika Serikat yang berpengaruh besar sebagai penentu sentimen pasar dalam pasar forex.  Data itu bisa dimanfaatkan volatilitas tinggi saat pertemuan sesi perdagangan setiap harinya atau overlap.

5. Fokus Utama Trader Adalah Volatilitas

Data ekonomi Amerika Serikat mempengaruhi kebutuhan ketika likuiditas pasar forex sedang tinggi atau saat rilisnya berita-berita penting. Maka dari itu volatilitas rendah akan sering terjadi ketika hari libur nasional.

Hadapilah dengan bijak ketika volatilitas sedang tinggi dengan cara mempertimbangkan besaran lot, menentukan take profit dan penempatan stop loss. Hal ini menjadi kunci strategi trading saat menghadapi kondisi market dengan volatilitas tinggi.