Tidak sedikit orang mengeluh masalah finansial karena gaji yang didapatkan terbilang kecil. Disamping itu, tidak jarang pula orang beralih pekerjaan demi mendapatkan gaji lebih besar. Alasan klasik yang biasa disebutkan demi mencukupi kebutuhan dan keperluan lainnya.

Faktanya gaji kecil bukanlah masalah, Anda dapat mensiasatinya dengan menghemat pengeluaran bulanan. Cukup menerapkan pengelolaan keuangan yang cerdas alhasil gaji dapat bertahan hingga akhir bulan.

Mulailah mengatur kembali keuangan dengan baik, jika ragu ingin memulai dari mana Anda dapat menyimak cara menghemat uang gaji kecil dan hasil studi kecerdasan finansial. Sehingga, Anda dapat melewati akhir bulan dengan baik-baik saja meskipun mendapatkan nominal gaji kecil.

4 Cara Menghemat Uang Gaji Kecil

4 Cara Menghemat Uang Gaji Kecil

Masih ragu menjalani hidup dengan uang gaji kecil. Kini Anda tidak perlu pesimis, terapkan empat cara menghemat uang gaji kecil berikut. Selain Anda dapat bertahan dengan gaji tersebut hingga akhir bulan, ternyata dapat disisihkan untuk tabungan maupun investasi.

Langsung Tabung Saat Gajian

Banyak pepatah mengatakan menabung setelah mendapatkan gaji adalah tindakan bijak. Sebenarnya, sangat disarankan untuk menabung setelah mendapatkan gaji diawal bulan. Tetapi pada kenyataannya banyak orang menunda-nunda, sampai akhirnya mereka tersadar untuk menabung diakhir bulan.

Dahulukan menabung agar uang gaji Anda lebih aman dan dapat dipergunakan ketika ada kebutuhan mendadak. Anda dapat menyisihkan 40% hingga 60% dari gaji, kemudian disimpan ke rekening khusus.

Tentu saja rekening ini hanya diperuntukkan menjadi tabungan pribadi yang tidak dapat diganggu. Jangan biasakan menabung setelah memperoleh sisa gaji pada akhir bulan. Sebab, penggunaan gaji akan terlihat lebih besar karena tidak dipetakan untuk menabung terlebih dahulu.

Membawa Uang Secukupnya

Apabila Anda sering pergi ke luar rumah membawa uang tunai justru kemungkinan membelanjakannya sangat besar. Terlebih lagi jika berpergian ke mall, kekhilafan seringkali terjadi. Bahkan, Anda dapat membelanjakan hal-hal tidak penting untuk menuntaskan hasrat berbelanja.

Oleh sebab itu, bawalah uang tunai secukupnya saja ketika akan berpergian kemanapun. Contohnya saat  pergi ke kantor Anda dapat membawa uang untuk makan siang, membeli cemilan, bensin dan uang jaga-jaga.

Berbeda saat Anda pergi travelling, jangan membawa uang tunai berlebihan tanpa perhitungan yang matang. Anda harus menghitung secara rinci apa saja kebutuhan yang akan dibeli saat travelling. Jangan lupa selalu sediakan uang tunai cadangan secukupnya saat travelling agar tidak perlu bersusah payah mengambil uang di ATM.

Utamakan Prioritas Kebutuhan

Anda harus membuat skala prioritas kebutuhan sejak awal bulan. Artinya, perencanaan belanja bulanan yang matang sebelum pergi ke pusat perbelanjaan. Buatlah list belanjaan yang diurutkan mulai dari barang-barang utama sampai barang yang tidak terlalu dibutuhkan.

Disamping itu, Anda juga dituntut cerdas saat memilih produk yang memang wajib didahulukan. Tidak perlu tergesa-gesa membeli produk yang dapat ditunda. Selain mall, dapat pula melihat produk bulanan di toko online, karena ada beberapa toko online yang memberikan diskon pada tanggal tertentu.

Hindari membeli barang yang diinginkan, tetapi pilihlah barang yang benar-benar dibutuhkan. Jika ada barang yang diminati, sebaiknya menabung terlebih dahulu sebelum membelinya. Tujuannya agar stabilitas keuangan bulanan Anda tetap aman.

Membuat Catatan Pengeluaran Harian

Catatan pengeluaran harian sangat penting untuk melihat apa saja yang Anda beli dengan gaji bulanan. Setelah mencatat seluruh pengeluaran baru ditotalkan untuk mengetahui biaya yang digunakan dalam satu hari.

Anda dapat menggunakan buku kecil atau note untuk membuat catatan finansial tersebut. Jangan ragu  untuk membawa dan mencatan pengeluaran kemanapun Anda pergi. Sementara, ketika akan tidur saat malam hari, evaluasi dan mengecek kembali semua pengeluaran yang telah dicatat.

Umumnya, saat evaluasi inilah timbul penyesalan karena banyak barang-barang yang sebenarnya tidak perlu dibeli.

Mengapa Harus Bijak Mengelola Uang?

Mengapa Harus Bijak Mengelola Uang?

Melatih pengelolaan uang diri sendiri sejak dini sangat baik untuk membentuk pola pengeluaran sehat. Selain itu, Anda akan lebih bijak berhadapan dengan segala tantangan nafsu berbelanja. Apabila gaji habis sebelum akhir bulan tidak disebabkan nominal uang gaji yang didapatkan kecil.

Perlu dilakukan evaluasi diri apakah ada kesalahan ketika mengelola keuangan Anda. Pasalnya, rata-rata orang lebih mengutamakan keinginannya dibanding kebutuhannya. Akhirnya, mereka tidak sadar telah menghabiskan uang untuk membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan.

Pastikan juga mencatat anggaran belanja bulanan dan pengeluaran harian yang dilakukan berkelanjutan. Hindari menghambur-hamburkan uang apabila menerima bonus atau uang lembur. Setelah berhasil menjadi bijak mengelola keuangan, meskipun uang gaji yang diperoleh kecil tetapi tetap mencukupi kebutuhan selama satu bulan.

Hasil Studi Kecerdasan Finansial

Hasil Studi Kecerdasan Finansial

Studi finansial dilakukan oleh Global Financial Litteracy Excellence (GFLE) dari George Washington School of Bussiness, Amerika Serikat (AS). Hasil studi tersebut menyimpulkan bahwa teknologi tidak membantu Anda mengatur keuangan.

Fokus utama studi ini adalah dua kelompok responden muda dengan rentan usia 18 hingga 34 tahun. Mereka memanfaatkan aplikasi pengatur keuangan dari smartphone dan sistem pembayaran nirkabel. Adapun sampel penelitian sekitar 10 ribu responden.

Dari sana diperoleh fakta bahwa tidak semua pengguna teknologi pengatur keuangan melek finansial. Bahkan, responden cenderung membuat keputusan keuangan yang buruk. Misalnya, memiliki kartu kredit dan rekening giro lebih dari dua.

Penelitian tersebut juga mengungkapkan, kelemahan dari aplikasi rencana keuangan dan sistem pembayaran elektronik. Pada sistem pembayaran elektronik menjadikan pengeluaran menjadi lebih besar dan anggaran bulanan lebih sulit dibuat.

Sementara, di negara Amerika Serikat, model pembayaran digital paling laris digunakan adalah Google Pay dan Apple Pay. Transaksi melalui kedua aplikasi digital tersebut tercatat mencapai 70 juta USD di tahun 2017.

Angka tersebut diperkirakan mengalami kenaikan hingga 370 juta USD dan penambahan pengguna menjadi 90 juta akun pada 2022.

Cara menghemat uang gaji kecil sangat tepat diterapkan sejak berusia muda. Banyak keuntungan yang Anda peroleh disamping menabung dan berinvestasi. Anda akan menjadi generasi bijak yang melek finansial. Disamping itu, jangan terlalu bergantung pada aplikasi perencanaan uang karena berpotensi menjerumuskan Anda membelanjakan uang lagi dan lagi.