Syarat Gadai BPKB di Pegadaian yang Harus Diketahui

BPKB adalah singkatan dari Buku Pemilik Kendaraan Bermotor yang bisa menjadi solusi bagi pemilik kendaraan bermotor yang membutuhkan dana cepat. Bagaimana bisa dari BPKB bisa memperoleh uang dengan cepat? Tentu saja bisa. Caranya dengan menggadaikan BPKB.

Tidak ada yang tahu tentang hidup pada masa depan, segala sesuatu bisa terjadi sehingga membutuhkan banyak uang karena adanya keperluan mendadak dan mendesak. Masalah atau kebutuhan mendadak seperti anggota keluarga yang harus dirawat di rumah sakit dan masih banyak lagi.

Saat butuh uang yang banyak dalam waktu cepat pasti membuat kita tidak bisa berpikir dengan jernih. Solusi tercepat adalah meminjam uang ke teman atau saudara, tetapi bisa juga meminjam ke bank. Namun, pengajuan pinjaman ke bank membutuhkan proses dan waktu yang lama. Bahkan, pengajuan pinjaman mungkin ditolak. Jika meminjam ke teman atau saudara belum tentu dipinjamkan karena mereka juga mungkin sedang sulit.

Jika solusi-solusi tersebut tidak bisa menjadi pilihan maka kita harus mencari jalan lain. Salah satu jalan yang tepat untuk dilalui adalah menggadaikan barang atau surat berharga yang kita miliki seperti BPKB motor atau mobil. Namun, jangan sembarangan menggadaikan BPKB. Pastikan tempat menggadaikan BPKB itu aman. Pegadaian adalah solusi paling tepat dan bisa menjadi tempat yang aman untuk menitipkan BPKB dalam jangka waktu tertentu.

Pegadaian sudah dikenal dan diandalkan oleh masyarakat karena kredibilitasnya sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bukan hanya OJK, suatu lembaga bisa dipercaya itu harus terdaftar di Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) juga. Selain itu, Pegadaian adalah salah satu lembaga yang termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dengan demikian, pegadaian tentu aman untuk menggadaikan BPKB demi mendapatkan uang dalam waktu cepat. Simak ulasannya sebagai berikut.

Syarat Gadai BPKB di Pegadaian

Agar proses gadai menjadi cepat dan mudah maka calon peminjam harus memenuhi persyaratan gadai terlebih dahulu. Tidak perlu slip gaji seperti syarat untuk meminjam uang di bank. Adapun syarat gadai BPKB di Pegadaian sebagai berikut.

a.  - Harus Warga Negara Indonesia (WNI).  b.  - Harus berusia antara 21 hingga 60 tahun.  c.  - Sudah bekerja selama minimal 1 tahun sebagai karyawan tetap, karyawan kontrak, karyawan honorer, profesional, dan nonkaryawan.

Jika sudah masuk kriteria tersebut maka calon peminjam dengan kriteria-kriteria tersebut harus melampirkan beberapa dokumen sebagai berikut.

a.  - KTP (Kartu Tanda Penduduk);  b.  - KK (Kartu Keluarga); c.  - STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan); d.  - BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) sebagai jaminan. e.  - Foto diri yang berwarna; f.   - Fotokopi KTP pribadi dan KTP pasangan jika sudah menikah; g.  - Fotokopi Kartu Keluarga (KK); h.  - Foto kendaraan yang digadaikan; i.   - Foto Tempat Kerja; j.   - Fotokopi Surat Keterangan Bekerja atau Surat Izin Usaha;  k.  - Fotokopi Bukti Kepemilikan Tempat Tinggal (syarat ini khusus pegawai nonformal); l.   - Fotokopi Surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atau Rekening Listrik, Telepon, Air (khusus pegawai nonformal).

Kelebihan Pegadaian

Pemilihan untuk menggadaikan BPKP umumnya tidak diketahui sehingga masyarakat tidak melakukannya. Adapun kelebihan menggadaikan BPKB di Pegadaian sebagai berikut.

Proses cepat

Proses menggadaikan BPKB di Pegadaian sangat cepat. Mulai dari pemeriksaan syarat hingga pencairan dana tidak memakan waktu yang banyak. Pegadaian memang sangat tepat bagi orang-orang yang butuh dana mendesak.

Tenor Pinjaman dan Jasa Pinjaman Disesuaikan

Masa pinjaman harus ditentukan terlebih dahulu sebelum menggadaikan BPKB. Pegadaian menyediakan tenor pinjaman dalam jangka waktu 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, dan 36 bulan. Pilihlah tenor atau jangka waktu gadai sesuai dengan kemampuan finansial agar tidak mengalami kesulitan saat membayar angsuran. Nominal pinjaman beserta bunga yang diberikan oleh Pegadaian sebagai berikut.

• Pinjaman Rp1.000.000 hingga Rp10.000.000 diberikan bunga 1.5% per bulan.
• Pinjaman Rp10.100.000 hingga Rp50.000.000 diberikan bunga 1.25% per bulan.
• Pinjaman Rp50.100.000 hingga Rp100.000.000 diberikan bunga 1.15% per bulan.

Jangka Waktu (Tenor) Dapat Diperpanjang

Jangka waktu (tenor) cicilan tidak ada batas maksimumnya sehingga bisa diperbaharui atau diperpanjang secara berkala hingga cicilan lunas.

Jenis-Jenis Pinjaman

Ada beberapa jenis pinjaman yang ditawarkan oleh Pegadaian bagi nasabah yang ingin menggadaikan BPKB. Penjelasannya sebagai berikut.

Kredit Cepat Aman (KCA)

KCA adalah salah satu produk gadai BPKB untuk mendapatkan uang pinjaman di Pegadaian. Sesuai dengan namanya, KCA ini cocok untuk masyarakat yang butuh dana cepat, mudah, dan aman. Nominal pinjaman mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 500 juta. Dana yang dipinjam bisa diterima secara tunai atau ditransfer ke rekening.

Jangka waktu pelunasan pada awalnya hanya sekitar empat bulan, tetapi bisa diperpanjang berkali-kali jika belum bisa melunasi. Calon peminjam harus memberikan fotokopi KTP atau SIM, BPKB, dan STNK asli. Kemudian Pegadaian akan memberikan Surat Bukti Kredit (SBK), kemudian dana segera cair.

RAHN

Pegadaian syariah menyediakan pinjaman secara syariah yang bernama RAHN. Syarat jaminan Rahn antara lain BPKB, emas, barang elektronik, dan lainnya. Plafon atau nominal pinjaman dan jangka waktunya sama dengan KCA, yaitu Rp 50 ribu hingga Rp 500 ribu dengan jangka waktu pelunasan selama empat bulan dan dapat diperpanjang terus. Setelah persyaratan dipenuhi dan Surat Bukti RAHN (SBR) ditandatangani maka dana akan cair.

KREASI

Produk pinjaman yang dikhususkan untuk jaminan berupa BPKB adalah KREASI. Jenis pinjaman ini dikhususkan bagi pengusaha yang berupa modal usaha dengan sistem Fidusia. Bawalah KTP, KK, BPKB, STNK, dan faktur pembelian sebelum menggadaikan BPKB. Kendaraan yang BPKBnya digadaikan tetap bisa dipakai untuk keperluan usaha.

Salah satu syarat bisnis atau usaha adalah telah berjalan minimal satu tahun. Nominal pinjaman yang diberikan mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 200 juta dengan jangka waktu pinjaman mulai dari 12, 18, 24, dan 36 tahun. Adapun 5 langkah pengajuan layanan kreasi sebagai berikut.

• Nasabah mengajukan permohonan pembiayaan usaha.
• Tim pegadaian melakukan verifikasi dokumen dan analisis usaha.
• Tim pegadaian survey tempat usaha dan kondisi agunan.
• Tim pegadaian menyetujui besaran pinjaman.
• Nasabah menerima uang pinjaman dari Pegadaian.

ARRUM

Arrum juga menerapkan prinsip syariah yang sesuai dengan fatwa DSN-MUI dan khusus untuk pinjaman modal usaha seperti KREASI. Nominal yang bisa didapatkan mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 200 juta dengan tenor selama 12, 18, 24 dan 36 bulan. Syarat usaha yang dijalankan minimal satu tahun. Syarat dokumen sama dengan Kreasi dan kendaraan yang digadaikan BPKBnya tetap bisa digunakan juga.

Penjelasan tentang jenis-jenis pinjaman termasuk syarat gadai BPKB di Pegadaian sudah cukup lengkap. Pastikan untuk mempertimbangkan dan mempelajari jenis-jenis pinjaman yang akan dipilih sebelum mengajukan pinjaman di Pegadaian. Pilihlah jangka waktu dan jumlah pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan agar tidak mengalami kesulitan untuk melunasi. Semoga informasi ini bermanfaat!