Mau merdeka finansial melalui investasi? Kamu bisa memulai perjalanan sebagai investor dengan menggeluti investasi keuangan forex. Popularitas forex semakin meningkat sebagai lahan mengeruk keuntungan. Siapapun bisa investasi keuangan forex dengan modal berapapun. Bahkan, kamu bisa trading forex hanya dengan US$1. Ya, ada banyak broker forex yang menawarkan modal kecil. Namun, kamu tetap harus berhati-hati ya agar tidak salah berinvestasi.

Meski modal investasi keuangan forex cukup ringan, namun profil trading forex termasuk high risk, high return. Karenanya, kamu harus membekali diri dengan pemahaman yang dalam mengenai investasi keuangan forex. Artikel yang telah dirangkum MoneyDuck ini akan membeberkan tips trading forex bagi pemula, apa saja kelebihan dan kekurangan investasi keuangan forex, serta cara kerjanya.

Mengenal Investasi Keuangan Forex

Mengenal Investasi Keuangan Forex

Jika selama ini kamu hanya mengenai investasi saham, reksadana, emas, dan deposito, sudah waktunya kamu mengenal forex. Instrumen investasi ini sedang populer karena mudah dilakukan dan berpotensi menghasilkan keuntungan besar. Forex merupakan singkatan foreign exchange atau valuta asing. Jadi, investasi yang dilakukan berupa perdagangan mata uang asing dengan tujuan mendapat keuntungan.

Hal ini berbeda dengan perdagangan mata uang asing di money changer. Tujuan kamu menukar mata uang asing di money changer untuk digunakan sebagai alat transaksi dengan kurs asing. Mata uang asing yang ditukar melalui money changer pun berbentuk fisik. Sementara penukaran atau trading forex dilakukan secara online. Kamu menukarkan forex dengan harapan mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan jual.

Nah, transaksi jual beli forex dilakukan secara online melalui pasar yang disebut pasar forex. Kondisi ini memungkinkan kamu untuk trading investasi keuangan forex dengan broker di seluruh dunia. Mata uang yang bisa kamu investasikan juga beragam mulai dari dolar Amerika Serikat (AS), euro, poundsterling, dolar Australia, dolar Selandia Baru, dan yen Jepang. Trading investasi keuangan forex juga tak hanya diperuntukkan bagi big player dengan aset besar, namun siapapun bisa berinvestasi.

Cara Kerja Trading Investasi Keuangan Forex

Cara Kerja Trading Investasi Keuangan Forex

Prinsip investasi keuangan forex adalah perdagangan pasangan mata uang asing untuk meraih keuntungan dari selisih nilainya. Misalnya, kamu memilih investasi keuangan forex pasangan mata uang dolar AS dan yen Jepang (USD/JPY). Ketika memulai investasi, kamu membeli pasangan USD/JPY dengan nilai 1,1359. Ini artinya 1 unit USD sebagai mata uang dasar senilai 1,1359 JPY selaku mata uang kutipan.

Untuk berinvestasi 1 USD, kamu harus membayar 1,1359 JPY. Begitu sebaliknya, ketika kamu menjual 1 USD, kamu akan mendapatkan 1,1359 JYP. Nah, kamu harus pintar-pintar melihat pergerakan pasar mata uang untuk mendapatkan keuntungan dari investasi keuangan forex. Keuntungan bisa diraih jika nilai 1 USD lebih tinggi dari 1,1359 JYP saat kamu menjualnya. Menariknya, kamu bisa investasi keuangan forex dengan modal kecil, misalnya Rp14.000 untuk mendapatkan 1 USD.

Kelebihan Investasi Keuangan Forex

Kelebihan Investasi Keuangan Forex

Tujuan berinvestasi tentu meraih keuntungan dan terhindar dari kerugian seminimal mungkin. Dengan beragam instrumen investasi yang tersedia, kenapa investasi keuangan forex semakin populer belakangan ini? Tentu ada kelebihan yang ditawarkan dengan trading forex. Dari sifatnya, trading forex merupakan investasi high return. Nah, sisi ini jelas menarik bagi investor meski harus dipahami juga ada faktor high risk.

Selain berpeluang memberikan keuntungan tinggi, ada beberapa faktor kelebihan investasi keuangan forex yang menarik untuk kamu ketahui sebagai investor pemula. Simak penuturan dari MoneyDuck berikut ini mengenai kelebihan trading forex yang bisa menjadi pertimbangan instrumen investasi kamu.

1. Fleksibel

Ini kelebihan investasi keuangan forex yang membuat banyak investor pemula tergiur. Kamu bisa trading forex di mana saja dan kapan saja. Pasalnya, transaksi forex sifatnya fleksibel. Untuk transaksi forex kamu tidak perlu mendatangi bursa valas secara fisik karena pasar forex hadir secara online. Jadi, yang kamu perlukan hanya perangkat teknologi seperti laptop atau ponsel pintar dan jaringan internet.

2. Pasar Buka 24 Jam

Kamu bisa berinvestasi keuangan forex dengan broker di seluruh dunia. Waktu transaksi juga fleksibel karena pasar forex buka 24 jam selama 5 hari. Pasar forex tutup setiap Sabtu dan Minggu. Namun, meski 24 jam kamu harus mengetahui jam buka pasar forex yang kamu tuju karena setiap negara memiliki jadwal yang berbeda-beda. Menarik, kan? Kamu bisa mengatur waktu berinvestasi dengan bebas.

3. Keuntungan dari Selisih Nilai Kurs

Telah disinggung di atas mengenai cara kerja investasi berupa jual beli valas dengan menjadi keuntungan dari selisih nilainya. Keuntungan dari selisih nilai kurs ini bisa kamu peroleh jika kurs valas yang kamu beli nilainya lebih rendah dari kurs valas ketika kamu menjualnya. Misalnya, kamu berinvestasi 1 USD dengan nilai beli Rp14.000. Lalu, kamu menjualnya ketika nilai 1 USD Rp16.000. Nah, kamu dapat untung Rp2.000.

Kamu akan meraih untung dari investasi keuangan forex ketika adanya pergerakan uptrend atau naik terhadap mata uang yang kamu investasikan. Perlu diperhatikan juga, ada kondisi sideways (tetap) dan downtrend (turun). Jika kamu terpaksa menjual valas saat downtrend, maka kamu akan mengalami kerugian. Jadi, pelajari pergerakan pasar agar investasi kamu menguntungkan.

Keuntungan investasi keuangan forex dari selisih pasangan valas

4. Bersifat Likuid

Kamu pernah berinvestasi saham dan kesulitan menjual saham yang kamu miliki? Tenang saja, kamu tidak akan mengalami kesulitan serupa saat investasi keuangan forex. Forex bersifat likuid, artinya valas yang kamu miliki bisa dijual kapan pun. Tingginya likuiditas pasar valas memungkinkan trader bertransaksi setiap detik. Karenanya kamu harus teliti dan rajin memantau pasar valas agar menemukan waktu yang tepat untuk trading dan meraih cuan.

5. Keuntungan Langsung Dinikmati

Kembali lagi ke prinsip transaksi investasi keuangan forex, yaitu jual beli valas dengan selisih nilai yang akan menjadi keuntungan bagi investor atau pemilik valas. Inilah menariknya investasi forex. Begitu nilai kurs dalam posisi uptrend kamu bisa segera menjual valas dan menikmati keuntungan seketika. Bukan tidak mungkin lho valas yang kamu beli beberapa jam atau hari sebelumnya mengalami kenaikan nilai sehingga kamu bisa langsung menjualnya.

6. Tidak Ada Biaya Tambahan

Berbeda dengan beberapa instrumen investasi yang menetapkan beberapa biaya untuk dibebankan ke investor, misalnya biaya buka akun (subscription fee), biaya pengalihan produk (switching fee), hingga komisi broker. Nah, investasi keuangan forex melalui pasar valas online tidak menetapkan biaya yang signifikan. Hanya ada beberapa biaya ringan, misalnya biaya penarikan dana dari akun forex yang kamu miliki.

7. Menggunakan Sistem Margin

Investasi keuangan forex memungkinkan trader untuk berinvestasi lebih besar dari modal yang dimiliki. Kok bisa? Ada istilah leverage, yaitu fasilitas pinjaman modal dari broker. Besar leverage mulai dari 1:20, 1:50. 1:100, dan seterusnya. Jika kamu punya modal Rp1.000.000 dan kamu menggunakan leverage 1:20, kamu bisa berinvestasi 20 kali dari modal yang kamu punya. Nah, untuk menggunakan fasilitas leverage, kamu harus memiliki margin 1%.

Sistem margin ini merupakan jaminan trader untuk bertransaksi. Jika kamu menggunakan fasilitas leverage 1:20, setidaknya kamu harus menyiapkan modal 1% dari dana investasi yang akan digunakan. Jika kamu tidak menyediakan dana dalam sistem margin ini, kamu akan terkena margin call. Ini berarti akun akan ditutup secara otomatis oleh sistem. Tentu sistem margin ini menguntungkan karena kamu bisa berinvestasi dengan modal kecil.

Baca Juga: Apa itu Trading? Kenali Jenis, Keuntungan, dan Risikonya

Kekurangan Investasi Keuangan Forex

Kekurangan Investasi Keuangan Forex

Setiap investasi tentu tidak terhindar dari faktor risiko. Investasi keuangan forex juga memiliki risiko yang harus diperhatikan jika kamu mau terjun sebagai trader. Setidaknya ada dua kekurangan investasi keuangan forex yang harus kamu ketahui agar kamu bisa menentukan strategi investasi dengan lebih baik. Ya, seorang investor sukses harus mampu mengatasi kekurangan instrumen investasinya untuk meminimalisir kerugian yang mengintai.

1. Volatilitas Tinggi

Kamu perlu tahu bahwa nilai valas dipengaruhi oleh permintaan pasar. Jika permintaan pasar tinggi, maka nilai valas akan meningkat. Namun, sebaliknya nilai forex akan turun jika minatnya sepi. Hal ini menyebabkan volatilitas forex cukup tinggi. Perubahan permintaan dan penawaran investasi keuangan forex sangat cepat. Alhasil, kamu bisa untung cepat, namun risiko rugi dalam hitungan menit juga bisa terjadi.

2. Ada Risiko Leverage

Dari penjelasan di atas, kamu sudah mengenal sistem leverage. Kamu bisa menggunakan fasilitas leverage untuk berinvestasi lebih besar. Namun, jika kamu tidak jeli memelajari pergerakan pasar forex, leverage bisa menjadi bumerang. Transaksi besar yang kamu lakukan dengan leverage akan berujung rugi jika investasi yang kamu pilih salah. Jadi, pelajari dengan dalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi keuangan forex ya!

3. Waspadai Broker Nakal

Investor pemula kerap menjadi korban kenakalan broker. Waspadai risiko ini agar kamu tidak mengalami kerugian dari investasi keuangan forex. Pilih broker forex yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Jika broker menjanjikan keuntungan yang tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan, sebaiknya kamu mencurigainya. Lakukan riset mengenai latar belakang broker sebelum kamu menanamkan modal untuk investasi.

Kenali Manajemen Risiko Investasi Keuangan Forex

Kenali Manajemen Risiko Investasi Keuangan Forex

Sebelum mulai trading forex, kamu harus membekali diri dengan manajemen risiko yang tepat. Manajemen risiko merupakan pilar dalam investasi keuangan forex agar trader dapat bertahan di pasar forex. Meski kamu memiliki strategi trading yang bagus, namun tanpa manajemen risiko yang tepat maka kemungkinan kamu akan merugi. Lalu, seperti apa manajemen risiko investasi keuangan forex yang tepat? Ada beberapa faktor yang harus kamu perhatikan seperti berikut ini:

1. Bijak Atur Stop Loss

Tujuan dari investasi tentu meraih keuntungan. Jadi, wajar jika trader menggebu-gebu untuk mendapatkan keuntungan. Namun, kondisi ini justru bisa jadi bumerang. Untuk menghindarinya, kamu harus memahami strategi stop loss, yaitu perintah yang kamu berikan kepada broker untuk menjual atau membeli forex pada harga tertentu. Dengan menerapkan stop loss, kamu bisa terhindar dari kerugian ketika harga forex tidak sesuai dengan harapanmu.

Nah, kesalahan trader pemula tidak bijak mengatur stop loss sehingga kamu terbawa emosi dalam transaksi jual beli yang pada akhirnya berujung kerugian. Terkadang trader terbawa napsu untuk membalikkan keadaan padahal pergerakan pasar tidak stabil. Padahal seorang investor yang cerdas harus mampu menganalisa dan mengambil keputusan yang tidak emosional.

2. Tetapkan Exit Plan

Kamu juga harus menerapkan manajemen risiko dengan menetapkan exit plan. Artinya, kamu harus tahu kapan harus berhenti trading pada kondisi tertentu. Dengan exit plan, kamu terhindar dari keputusan investasi keuangan forex yang dipengaruhi emosi dan napsu untuk mengejar profit. Kesalahan exit plan biasanya banyak dialami oleh trader pemula. Seperti apa manajemen risiko exit plan?

Misalnya, kamu menargetkan profit 5% dari investasi keuangan forex yang kamu lakukan. Ketika target profit tercapai, sebaiknya kamu tidak terbawa emosi untuk bermain dengan harapan akan mendapatkan profit yang lebih besar. Begitu juga ketika kamu mengalami kerugian 5%. Kendalikan emosi untuk membalikkan keadaan. Jika kamu salah menganalisa, bukan tidak mungkin kamu justru akan terus merugi.

3. Gunakan "Uang Dingin"

Sekali lagi investasi keuangan forex memang memiliki peluang keuntungan yang besar, namun risikonya juga tinggi. Jadi, kamu harus bersiap menghadapi skenario terburuk ketika nilai valas yang kamu miliki turun. Karenanya, sebaiknya kamu investasi keuangan forex menggunakan "uang dingin", yaitu dana yang tidak mengganggu kebutuhan sehari-hari. Sehingga ketika trading forex tidak berjalan sesuai rencana, kondisi keuanganmu tidak mengalami masalah. Hindari menggunakan uang pinjaman sebagai modal trading forex ya!

Tips Investasi Keuangan Forex untuk Pemula

Tips Investasi Keuangan Forex untuk Pemula

Investasi keuangan forex memang menggiurkan dengan potensi keuntungan yang besar. Menariknya lagi, kamu bisa mulai trading dengan modal kecil dan dilakukan sendiri. Namun, bukan berarti investasi keuangan forex merupakan instrumen investasi yang mudah, lho! Jika kamu tidak membekali diri dengan pengetahuan mengenai forex dan tidak memiliki pengalaman yang memadai, kemungkinan rugi cukup besar.

Kesulitan bertahan di pasar forex juga sering dialami trader pemula. Jika kamu berniat terjun di pasar forex, kamu harus mengenal seluk beluk forex, seperti istilah yang digunakan, strategi jual beli, dan lain-lain. Yuk, simak tips investasi keuangan forex untuk pemula berikut ini:

1. Memahami Istilah Forex

Trader pemula pasti akan kebingungan dengan istilah yang digunakan dalam investasi keuangan forex. Istilah-istilah forex harus dipahami untuk menentukan strategi trading. Ada beberapa istilah umum forex yang perlu kamu ketahui, yaitu,

  • Pair Currency: Pasangan valas yang digunakan untuk trading dalam forex. Ada berbagai pair currency, misalnya USD/EUR, USD/JPY.
  • Base Currency: Mata uang dasar dalam pasangan valas. Base currency ditulis di sebelah kiri, misalnya dalam USD/EUR maka base currency adalah USD.
  • Lot: Besaran unit valas yang dibeli atau dijual. Lot terbagi dalam beberapa ukuran, yaitu mini, mikro, dan nano.
  • Pip: Perubahan nilai di antara dua valas. Perubahan ini merujuk pada 4 desimal di belakang koma valas. Misalnya, nilai tukar USD/EUR adalah 1.2032 lalu mengalami perubahan 1.2033, maka 1 pip merujuk pada perubahan nilai 0.0001.
  • Buy: Ini istilah untuk posisi membeli forex. Buy diterapkan ketika harga valas diprediksi akan naik.
  • Sell: Kebalikan dari buy, sell merupakan posisi untuk menjual forex ketika diprediksi harganya akan turun.

Baca Juga: Mengenal Teknik Hedging dalam Trading Forex

2. Pelajari Cara Kerja Investasi Keuangan Forex

Kamu telah mengetahui beberapa istilah forex, sekarang pelajari juga cara kerja investasi keuangan forex. Ketika trading forex, kamu membeli forex dengan mata uang pasangan. Misalnya, pair currency yang kamu investasikan adalah USD/EUR dengan posisi berikut ini:

  • Buy: 1.2032
  • Sell: 1.2030

Maka harga buy menunjukkan harga membeli 1 USD sebesar 1.2032 EUR, sementara harga jual 1 USD senilai 1.2030 EUR. Base currency merupakan patokan saat investasi keuangan forex. Untuk mendapatkan keuntungan, kamu berharap nilai base currency akan meningkat. Jika kamu memprediksi nilai base currency dalam contoh ini EUR menguat terhadap USD, maka kamu harus menerapkan posisi sell.

3. Leverage untuk Trading Modal Kecil

Leverage merupakan pinjaman modal dari broker. Dengan fungsinya ini, leverage bisa menguntungkan trader untuk investasi keuangan forex lebih besar dari modal yang dimiliki. Tapi, leverage juga bisa menyebabkan kerugian besar. Jadi, kamu harus berhati-hati memilih leverage. Ada beberapa pilihan leverage, yaitu 1:1, 1:50, 1:100, 1:200, dan seterusnya. Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk memilih leverage?

Sebaiknya, gunakan leverage kecil saat investasi keuangan forex jangka panjang. Sehingga peluang stop out lebih kecil. Biasanya, untuk trading jangka panjang leverage yang banyak digunakan adalah 1:15 hingga 1:50. Kedua, trading forex jangka pendek sebaiknya gunakan leverage besar. Misalnya, trading harian menggunakan leverage 1:50 hingga 1:1000 sehingga keuntungan besar langsung didapat dalam waktu singkat. Tentu, risikonya lebih tinggi. Jadi, untuk pemula tetap disarankan leverage kecil.

Trader pemula sebaiknya gunakan leverage kecil

4. Investasi dengan Broker Forex yang Tepat

Popularitas investasi keuangan forex semakin tinggi sehingga banyak bermunculan broker forex. Dalam perdagangan forex, prosesnya dilakukan antara trader dan broker. Karenanya, penting untuk menemukan broker forex yang tepat agar investasi kamu tepat sasaran. Pastikan untuk investasi dengan broker forex yang berizin dan memiliki regulasi yang jelas. Broker Indonesia mendapatkan izin dan pengawasan dari Bappebti. Sementara broker internasional yang terkenal salah satunya FCA UK dari Inggris.

5. Mengetahui Manajemen Risiko

Telah dijelaskan di atas pentingnya manajemen risiko dalam investasi keuangan forex. Itu sebabnya, sebagai trader pemula kamu harus mengetahui manajemen risiko. Pelajari sedalam-dalamnya manajemen risiko karena tak dimungkiri saat trading besar kemungkinan keputusan diambil karena pengaruh kondisi psikologis. Jika hal ini terjadi, kamu tidak bisa berpikir dengan jernih sehingga kerugian akan semakin besar.

6. Awas Penipuan Forex Robot Trading

Salah satu kemudahan investasi keuangan forex adalah adanya robot trading yang membantu proses transaksi. Robot trading forex secara otomatis membantu trader mencari peluang perdagangan (open trade), peluang jual (open sell), atau peluang beli (open buy). Kamu cukup menyetel perintah transaksi dan tidak perlu memantau setiap saat pergerakan pasar forex. Namun, waspadai modus penipuan forex dengan robot trading karena dana kamu bisa disalahgunakan. Periksa izin operasi broker dan robot trading tersebut.

Raih Cuan dengan Investasi Keuangan Forex

Raih Cuan dengan Investasi Keuangan Forex

Investasi keuangan forex menjanjikan cuan yang menggiurkan dalam waktu singkat maupun jangka panjang. Terlebih semakin banyaknya broker dan platform trading forex. Tentu kamu pun harus membekali diri dengan pengetahuan yang tepat mengenai trading forex agar investasi berhasil. Yuk, pelajari lebih dalam bagaimana menjadi investor forex sukses bersama Expert MoneyDuck! Konsultasikan rencana investasi kamu sekarang juga dengan klik tombol Konsultasi Gratis di bawah ini.