Sebelum membeli saham, sebaiknya kamu mengetahui cara melihat harga saham di IDX terlebih dahulu. Melakukan analisa fundamental dan teknikal merupakan poin penting yang harus dilakukan seorang investor sebelum berinvestasi atau membeli saham. Analisa fundamental berprinsip membeli saham pada harga saham yang wajar atau di bawah harga wajarnya. Sementara, analisa teknikal memprediksi harga saham dengan menggunakan data historis, seperti harga saham dan volume perdagangan.

Artinya, mengetahui cara melihat harga saham di IDX sangat penting untuk memastikan apakah perusahaan yang kamu incar adalah instrumen investasi yang tepat. Tentu, kamu gak mau kan merugi karena salah beli saham? Melihat harga saham di IDX (Indonesia Stock Exchange) atau Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat kamu lakukan dengan mudah kok. IDX memberi akses kepada publik untuk melihat laporan keuangan perusahaan yang telah tercatat dalam lantai bursa. Laporan keuangan yang ditampilkan lengkap, mulai dari data untung rugi, utang piutang, hingga harga saham perusahaan.

Simak artikel berikut ini agar kamu mengetahui cara melihat harga saham di IDX dan platform lainnya. Artikel MoneyDuck ini juga akan menjelaskan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih saham emiten selain dari harga saham. Harapannya, melalui pembahasan kali ini kamu akan semakin cerdas dan bijak dalam berinvestasi saham. Pastinya cuan yang kamu miliki pun akan semakin berkembang.

Apa Itu Saham, Keuntungan, dan Risikonya?

Apa Itu Saham, Keuntungan, dan Risikonya?

Sebelum membahas cara melihat harga saham di IDX, ketahui dulu apa sih saham itu? Mengapa saham menjadi pilihan instrumen investasi yang menjanjikan dan populer? Saham merupakan penyertaan modal pada sebuah perusahaan. Dengan menyertakan modal, seseorang berhak mengklaim kepemilikan atas perusahaan, pendapatan perusahaan, aset perusahaan, dan hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Selain itu, ada dua keuntungan memiliki saham perusahaan yang dapat dinikmati investor. Yaitu, dividen dan capital gain. Dividen merupakan pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham. Jumlah dividen dibagikan kepada pemegang saham setelah mendapat persetujuan dari Dewan Direksi Perusahaan dalam RUPS. Untuk mendapatkan dividen, investor harus memegang saham dalam waktu yang relatif lama menurut ketentuan periode penerima dividen. Dividen dapat dibagikan dalam bentuk uang tunai atau saham.

Sementara itu, keuntungan capital gain merupakan keuntungan yang diperoleh dari selisih harga saham beli dan harga saham jual. Capital gain diperoleh ketika pemegang saham memutuskan untuk menjual sahamnya dengan harga saham yang lebih besar. Misalnya, kamu membeli saham X senilai Rp1.000 per saham, kemudian kamu menjualnya senilai Rp1.500 per saham. Artinya, kamu mendapatkan keuntungan capital gain Rp500 per saham.

Lalu, apa risiko yang dimiliki saham?

Tentu sebuah investasi tidak terlepas dari risiko, termasuk investasi saham. Bila kamu berpeluang mendapatkan capital gain ketika menjual saham dengan harga saham yang lebih tinggi, maka waspadai juga risiko capital loss. Kebalikan dari capital gain, risiko capital loss terjadi ketika harga saham yang dijual lebih rendah dari harga beli. Biasanya investor terpaksa menelan capital loss untuk menghindari kerugian yang lebih besar ketika harga saham yang dimiliki mulai menunjukkan penurunan performa.

Ada juga risiko likuiditas, yaitu ketika perusahaan saham yang dimiliki menutup usahanya atau dinyatakan bangkrut oleh pengadilan. Dalam kondisi ini, pemegang saham berhak atas sisa kekayaan perusahaan yang dibagi secara rata. Namun, risiko terburuk dari likuidasi adalah ketika perusahaan tidak menyisakan kekayaan. Pemegang saham harus legowo kehilangan setiap rupiah yang telah diinvestasikan.

Cara Melihat Harga Saham di IDX

Cek harga saham harian pembukaan, tertinggi, terendah, dan penutupan di IDX.

BEI atau IDX adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem yang mempertemukan penawaran jual dan beli Efek. Sebagai bagian layanan jual beli Efek, BEI juga mengeluarkan laporan keuangan IDX terkait informasi para emiten, seperti harga saham. Namun, harga saham yang tercatat dalam laporan keuangan IDX bukan harga saham harian, melainkan kuartal atau tiga bulan. Meski laporan kuartal, kamu tetap bisa melihat harga saham harian pembukaan, tertinggi, terendah, dan penutupan yang tercatat selama tiga bulan tersebut.

Sementara itu, cara melihat harga saham di IDX periode tahunan bisa dilakukan dengan melihat catatan pada tanggal 30 Desember. Ingat, BEI tidak beroperasi pada tanggal 31 Desember. Pastikan juga tanggal 30 Desember tidak jatuh pada hari libur, ya. Bila ini terjadi, maka kamu harus mundur ke tanggal hari kerja untuk mendapatkan laporan keuangan tahunan IDX. Nah, bagaimana cara melihat harga saham di IDX secara online?

  • Masuk ke laman resmi IDX di sini.
  • Pilih menu Data Pasar.
  • Klik Ringkasan Saham.
  • Tentukan tanggal laporan dan filter yang diinginkan (misal kode saham, nama perusahaan, nilai tertinggi, nilai terendah, nilai penutupan).
  • Klik Cari.
  • Bila kamu ingin mencari harga saham emiten tertentu, langsung masukkan kode saham di kolom Search By.
  • Unduh data yang keluar dalam file PDF.

Baca Juga: Cara Menabung Saham di BCA, Mudah & Diminati Milenial

Cara Melihat Harga Saham di Google

Selain cara melihat harga saham di IDX, kamu juga bisa memanfaatkan layanan laporan harga saham di Google. Layanan ini gratis dan proses pencariannya sangat mudah. Hanya saja, kamu tidak bisa mendapatkan daftar laporan dari semua emiten dengan sekali pencarian. Cara melihat harga saham di Google hanya berfungsi untuk pencarian kode saham secara satu per satu. Jelas, cara mencari harga saham melalui Google ini menjadi kurang praktis untuk membandingkan profil beberapa emiten dibandingkan layanan IDX.

Meski begitu, data perusahaan yang ditampilkan sangat detail untuk membantu investor menganalisa profil saham. Untuk mencari harga saham melalui Google, kamu cukup mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Buka browser Google di laptop atau ponsel.
  • Ketik kode saham pada kolom pencarian Google.
  • Ringkasan harga saham akan ditampilkan.
  • Kamu bisa menarik mundur laporan harga saham mulai dari satu hari hingga lima tahun sebelumnya.

Cara Melihat Harga Saham di Yahoo Finance

Yahoo Finance juga menyediakan layanan cara melihat harga saham. Laporan saham emiten yang disajikan Yahoo Finance pun cukup detail tidak sebatas harga saham. Kamu bisa menganalisa saham emiten melalui laporan Chart, Conversation, Statistics, Historical Data, Profile, dan informasi lainnya. Sama seperti Google, pencarian harga saham di Yahoo Finance bisa dilakukan dengan mudah melalui browser Yahoo. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka browser Yahoo di laptop atau ponsel.
  • Kunjungi laman Yahoo Finance.
  • Ketik kode saham di kolom Search.
  • Informasi harga saham akan ditampilkan.
  • Kamu bisa menarik mundur laporan harga saham mulai dari satu hari hingga lima tahun sebelumnya.

Cara Melihat Harga Saham di Aplikasi RTI Business

Kamu juga bisa melihat harga saham melalui aplikasi. Sudah banyak berkembang aplikasi yang menyediakan cara melihat harga saham, salah satunya RTI Business. Aplikasi RTI Business cukup populer di kalangan investor saham. Melalui RTI Business, investor dapat menganalisa performa emiten yang diincar. Aplikasi ini menyediakan daftar saham yang menjadi penggerak pasar saham pada hari tertentu, dan fitur watchlist untuk mengamati harga-harga saham pilihanmu. Untuk melihat harga saham di RTI Business, berikut caranya:

  • Unduh aplikasi RTI Business di Google Play Store dan App Store.
  • Install dan buka aplikasi.
  • Klik menu Search.
  • Ketikkan kode saham.
  • Klik Enter.
  • Informasi harga saham akan ditampilkan.

Selain Melihat Harga Saham, Ini Faktor Pertimbangan Investasi Saham

Cek rasio perusahaan sebelum berinvestasi saham.

Nah, kamu sudah semakin paham kan cara melihat harga saham di IDX dan platform lainnya. Perlu diketahui juga, harga saham bukan satu-satunya faktor yang harus kamu pertimbangkan saat memilih perusahaan untuk investasi saham, ya. Bagi kebanyakan orang awam, investasi saham memang terlihat rumit karena banyaknya faktor pertimbangan dan risiko yang menyertai. Namun, investasi saham sejatinya mudah dilakukan oleh setiap orang yang berani mengambil risiko dan tekun dalam menganalisa. Apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum berinvestasi saham selain harga saham?

1. Cek Perusahaan dengan Teliti

Meskipun rata-rata perusahaan yang terdaftar di IDX telah memiliki kredibilitas yang baik, namun bukan berarti kamu tidak perlu melakukan riset. Cek kembali profil dan riwayat perusahaan, terutama riwayat keuangannya. Pastikan perusahaan tersebut tidak pernah terlibat kasus hukum. Hindari bertindak gegabah karena nafsu sesaat atau kurangnya riset yang berujung pada kegagalan investasi. Ingat, kamu menaruh uang ke perusahaan tersebut dengan harapan meraih untung, bukan buntung.

2. Cek Rasio Vital Perusahaan

Ada beberapa rasio vital yang harus kamu periksa, seperti NPM (Net Profit Margin), ROA (Return on Asset), dan ROE (Return on Equity). Sebaiknya jangan melakukan investasi sebelum kamu mengecek pergerakan rasio-rasio penting ini. Karena rasio ini sangat menentukan jumlah dividen yang akan kamu dapatkan. Selain itu, pergerakan rasio juga sangat menentukan kelangsungan perusahaan di masa depan. Misalnya, ketika perusahaan memiliki nilai NPM yang semakin menurun, maka peluang perusahaan bangkrut akan besar.

3. Sesuaikan Setoran Awal Investasi

Setiap perusahaan menawarkan setoran awal minimum yang berbeda-beda. Semakin besar dividen yang dibagikan, maka semakin tinggi setoran awalnya. Sebaiknya sesuaikan setoran awal minimum yang ditawarkan perusahaan tersebut dengan kemampuan keuangan kamu. Jangan sampai kondisi keuangan pribadi menjadi berantakan karena investasi saham.

4. Ketahui Risiko Setiap Investasi

Seperti telah dijelaskan mengenai risiko saham di atas. Investasi saham bukanlah investasi tanpa risiko. Sebelum melakukan penanaman modal pada sebuah perusahaan, sebaiknya kamu mengetahui dengan baik setiap risiko yang akan ditanggung. Kebanyakan investor hanya melihat keuntungan yang akan didapatkan, namun ketika terjadi kerugian mereka akan protes padahal adakalanya peluang risiko telah tercantum di dalam perjanjian.

5. Bandingkan Emiten Saham

Lakukan perbandingan profil perusahaan satu dengan lainnya. Cari tahu kelebihan dan kekurangan dari setiap perusahaan, sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Perbandingan ini penting meskipun perusahaan incaran kamu adalah perusahaan besar. Terkadang perusahaan menengah ke bawah pun menawarkan keuntungan yang tidak kalah menarik dibandingkan perusahaan besar.

Bandingkan Instrumen Investasi di Sini, GRATIS!

Bandingkan Instrumen Investasi di Sini, GRATIS!

Sekali lagi, riset dan analisa perusahaan sangat penting sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi saham. Kamu bisa melakukan riset dengan membandingkan instrumen investasi yang ditawarkan perusahaan-perusahaan investasi melalui MoneyDuck. Konsultasikan rencana investasi saham kamu sekarang juga dengan para pakar keuangan di MoneyDuck. Cara mudah dan GRATIS! Cukup klik tombol Konsultasi Gratis di bawah ini untuk chat langsung dengan pakar keuangan pribadi.