“Kenapa sih kita harus investasi? “, “Apa bedanya investasi dengan menabung?” Pertanyaan –pertanyaan ini biasa muncul jika kita mendengar kata investasi.
Investasi berarti kita menanamkan dana dengan mengharapkan profit di masa mendatang, sementara menabung hanya menyimpan uang kita. Melalui investasi nilai asset kita bisa bertahan tanpa khawatir tergerus laju inflasi.
Idealnya, 10% dari penghasilan tetap disisihkan untuk investasi. Berarti jika penghasilan Anda sebesar 4 juta rupiah, jumlah yang harus disisihkan untuk investasi adalah 4oo ribu rupiah.
Pertanyaan berikutnya adalah “ Kemana saya harus menginvestasikan uang saya?”
Jangank hawatir, banyak macam-macam investasi yang bisa Anda pilih, seperti di bawah ini. Ada baiknya sebelum menjatuhkan pilihan pelajari dulu bagaimana harapan profit dan besarnya resiko.
Investasi Emas
Investasi logam mulia adalah pilihan investasi yang digemari. Harga emas cenderung naik dan stabil, emas tidak mudah terkena imbas memburuknya kondisi ekonomi. Selain itu, emas juga mudah dijual kembali kapan saja Anda membutuhkan dana segar.
Pegadaian dan Antam adalah tempat yang direkomendasikan untuk membeli emas batangan, karena kualitasnya terjamin. Pembelian emas juga bisa dilakukan melalui marketplace. Berikan waktu lebih untuk mencari tahu reputasi pihak penjual melalui testimoni-testimoni dari pembeli.
Ketika Anda sudah membeli emas batangan, Anda juga harus memperhatikan tempat penyimpanannya. Anda bisa menitipkannya di pegadaian dengan biaya penitipan berdasarkan jumlah gram emas, atau di safe deposit box yang biasa disediakan bank. Tidak disarankan untuk menyimpan emas di rumah, apalagi dalam jumlah yang banyak.
Deposito
Istilah deposito pastinya sudah tidak asing di telinga kita. Hampir semua bank memiliki produk tabungan deposito.
Deposito dianggap instrument investasi, karena tingkat bunganya yang lebih besar dibanding rekening tabungan. Sebagai salah satu jenis investasi, deposito juga relatip lebih stabil.
Saat membuka rekening deposito, nasabah harus memenuhi jumlah setoran awal yang lebih besar dibanding setoran awal tabungan biasa. Kemudian Anda harus memilih jangka waktu yang diinginkan untuk menyimpan dana tersebut. Anda bisa memilih jangka waktu 1,3,6,12, atau 24 bulan.
Dana pada rekening deposito tidak boleh ditarik sebelum jatuh tempo seperti yang disepakati di awal. Jika ditarik sebelum jatuh tempo, maka Anda akan dikenakan pinalti.
Reksadana
Untuk memulai jenis investasi reksdana, yang termudah adalah Anda membuka rekening melalui bank kustodian. Kemudian Anda juga harus memilih manajer investasi yang Anda percaya untuk mengelola dana investasi.
Diantara jenis-jenis investasi yang ada, investasi reksadana adalah investasi yang paling mungkin dilakukan dengan modal kecil. Untuk berinvestasi di reksadana pasar uang, Anda hanya butuh modal Rp. 100.000 saja.
Reksadana memiliki beberapa jenis yang dibedakan melalui tingkat risikonya. Reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap tergolong dalam profil risiko konservatif. Untuk nasabah dengan profil risiko moderat dapat memilih reksadana campuran. Reksadana saham adalah jenis reksadana dengan tingkat risiko yang tinggi atau agresif.
Properti
Anda memiliki properti yang letaknya strategis, di dekat kantor, atau kampus? Kalau iya berarti Anda sudah memiliki modal awal untuk berinvestasi properti.
Properti bisa Anda sewakan menjadi kos-kosan atau tempat tinggal. Seiring dengan banyaknya situs penyewaan properti, Anda juga bisa mengubah bangunan Anda sehingga layak dijadikan penginapan untuk dipasarkan melalui Airbnb.
Keuntungan dari menyewakan properti adalah Anda bisa menerima pendapatan pasif. Namun, Anda tentunya juga harus menghitung biaya penyusutan, perawatan, dan pemasaran jika Anda menggunakan situs penyedia layanan penginapan atau kos-kosan.
Kekurangan dari investasi properti adalah modal awalnya yang besar. Jika Anda merencanakan berinvestasi pada bidang properti Anda harus merencanakan jauh-jauh hari untuk menabung terlebih dahulu.
Obligasi
Membeli surat hutang yang diterbitkan Negara atau perusahaan bisa jadi jenis investasi yang Anda pilih.
Berinvestasi melalui obligasi, Anda akan mendapatkan kupon (bunga) yang wajib dibayarkan pihak penerbit obligasi.
Keuntungan berinvestasi pada surat hutang adalah Anda akan menerima pendapatan tetap dari bunga yang diberikan pihak penerbit. Selain itu jika Anda membeli surat hutang pemerintah maka dana Anda akan aman karena pasti akan kembali.
Saham
Saham juga merupakan jenis investasi yang populer. Untuk mendapatkan profit dalam investasi saham, ada 2 cara yang bisa dilakukan.
Pertama, Anda bisa membeli saham yang akan memberikan deviden. Lalu Anda akan menerima deviden pada waktu yang ditentukan. Yang kedua, Anda harus berdagang saham. Cara kedua lebih popular dengan prinsip membeli pada harga terendah dan menjual kembali saham Anda pada harga tertinggi.
Untuk menjadi ahli dalam berdagang saham, Anda harus mempelajari ilmunya agar bisa berdagang dengan teknik yang benar. Belajar tentang saham dapat dilakukan dengan membaca buku, mengikuti forum, atau berlatih dengan mengunduh aplikasi simulasi.
Peer to Peer Lending
Pada peer to peer lending ada 3 pihak yang terlibat, yaitu pihak peminjam, pihak yang memberikan pinjaman, dan sistem yang menjadi perantara. Jenis investasi P2P lending biasa digunakan untuk membiayai UMKM.
Pihak yang mengajukan pinjaman akan diminta oleh system untuk mengunggah laporan keuangan serta alasan mengapa ingin mengajukan pinjaman. Sebaliknya, pihak yang memberikan pinjaman memiliki akses pada dokumen-dokumen tersebut.
Keuntungan dari investasi jenis ini didapat dari bunga pinjaman yang diterima pemberi pinjaman. Risiko P2P lending adalah jika pihak peminjam tidak mampu mengembalikan pinjaman sehingga pemberi pinjaman akan mengalami kerugian. Oleh sebab itu pilihlah platform yang terjamin dalam berinvestasi P2P lending, yaitu platform yang telah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Nah, sekarang Anda semakin mantap kan untuk berinvestasi? Macam-macam investasi yang beragam memang menggiurkan untuk dipilih, apalagi dengan profit yang dijanjikan. Namun memilih yang sesuai dengan kebutuhan kita tentunya akan membuat investasi semakin nyaman.
Demikianlah informasi tentang macam-macam investasi ini kami sajikan, semoga bermanfaat untuk Anda. Dan jangan lupa untuk membagikannya kepada saudara, teman, dan rekan kerja Anda yang juga sedang mencari informasi tentang jenis investasi. Sampai jumpa dan selamat berinvestasi.
Mona Annisa
Saya ingin berinvestasi namun dana yang saya miliki belum cukup untuk investasi, oleh karena itu lebih baik saya menabung dulu secara sederhana dalam tabungan biasa. Tunggu suatu saat jika jumlah tabungan sudah memadahi untuk berinvestasi pada saham atau reksadana, barulah saya akan berinvestasi, namun sejak sekarang saya akan mulai mendalami pengetahuan mengenai investasi itu sendiri.
Alanna
Investasi merupakan kegiatan menanam modal atau menyimpan uang pada aset tertentu. Investasi memberikan manfaat untuk masa depan investornya. Di Indonesia, investasi terdiri dari beberapa macam, diantaranya adalh investasi emas, investasi reksadana, investasi properti, investasi saham, investasi deposito, dan lain-lain.
wewe
Di Indonesia saat ini ada cukup banyak pilihan investasi yang bisa dipilih. Ada deposito atau tabungan berjangka, lalu investasi emas, properti, bisa juga investasi saham, reksa dana atau bahkan memilih peer to peer landing. Semua pilihan investasi tersebu cukup menguntungkan. Namun, sebelum memilih investasi pastikan tujuannya serta cari tahu risiko yang ada.
fe
Makasih banyak informasinya kak, sekarang saya punya gambaran investasi apa yang harus saya pilih nanti.
Ms Joo
Di Indonesia, kebiasaan investasi memang sudah bukan merupakan hal baru. Selain itu sudah banyak sekali produk investasi yang tersedia untuk bisa Anda pilih untuk berinvestasi jadi Anda bisa memilih jenis investasi yang Anda kuasai dan sesuai dengan modal dan dana yang Anda miliki dan sediakan untuk budget investasi Anda.
Hernika
Dengan banyaknya pilihan jenis investasi, maka semakin banyak pula pilihan untuk memilih investasi yang sesuai dengan karakter kita. Yang perlu kita perhatikan adalah investasi yang kita pilih adalah investasi yang aman dan memberikan keuntungan yang sesuai dengan jumlah yang akan kita investasikan. Yang perlu kita ingat adalah setiap instrumen investasi memiliki resiko. Sehingga kita harus benar-benar memperhitungkan kemampuan kita.