Jika sering mendengar saham lewat siaran televisi, apa sih itu saham? Orang-orang zaman sekarang yang berada di pelosok pun pasti sudah pernah mendengar saham. Namun, apakah Anda sudah mengenal jauh tentang pengertian saham itu sendiri?
Pengertian Saham
Saham adalah dokumen berharga yang menunjukan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan. Dengan kata lain, ketika seseorang membeli saham, maka orang tersebut telah membeli sebagian kepemilikan atas perusahaan tersebut. Arti saham atau stock dapat juga didefinisikan sebagai satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan.
Jadi, ketika seseorang membeli saham suatu perusahaan, maka orang tersebut telah memiliki hak atas ASET dan pendapatan perusahaan tersebut dengan porsi sebesar saham yang dibeli. Secara sederhana, saham adalah suatu alat bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan atau badan usaha.
Wujud saham umumnya berbentuk selembar kertas di mana di dalamnya disebutkan bahwa pemilik surat berharga tersebut merupakan pemilik perusahaan yang menerbitkan surat tersebut. Agar lebih memahami apa arti saham, maka dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini:
- Nofie Iman Pengertian saham adalah surat berharga yagn memberikan peluang keuntungan yang tinggi namun juga berpotensi risiko tinggi.
- Sapto Raharjo Pengertian saham adalah suatu surat berharga yang merupakan instrumen bukti kepemilikan atau penyertaan dari individu atau instansi dalam suatu perusahaan.
- Swadidi Widoatmodjo Pengertian saham adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas atau disebut emiten.
- Tjiptono Darmaji dan Hendy M Fakhrudin Pengertian saham adalah bukti kepemilikan seseorang atau instansi terhadap suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar surat berharga yang menerangkan bahwa pemilik surat tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut.
Jenis-jenis Saham
Ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih dan klaim, jenis saham dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Saham Biasa (Common Stock)
Definisi saham biasa adalah yang dapat diklaim berdasarkan profit dan loss yang terjadi pada suatu perusahaan. Jika dilakukan likuidasi, maka pemegang saham biasa akan menjadi prioritas terakhir dalam pembagian dividen dari penjualan aset perusahaan.
Pada saham biasa, para pemegang saham memiliki kewajiban terbatas. Dengan kata lain, ketika perusahaan dinyatakan bangkrut, maka kerugian maksimum yang ditanggung oleh pemegang saham adalah sebesar investasi pada saham yang dibeli. Ciri-ciri saham biasa adalah sebagai berikut:
- Pemegang saham memiliki hak suara dalam memilih dewan komisaris.
- Hak pemegang saham didahulukan ketika perusahaan menerbitkan saham baru.
- Pemegang saham memiiliki tanggung jawab terbatas, yaitu sebesar saham yang dimiliki.
Saham Preferen (Preferred Stock)
Pengertian saham preferen adalah saham di mana pembagian labanya tetap dan ketika perusahaan mengalami kerugian, maka pemegang saham preferen akan diberikan prioritas utama dalam bagi hasil penjualan aset. Saham preferen memiliki kesamaan dengan obligasi, yaitu adanya klaim atas laba dan aktiva sebelumnya.
Dividen tetap selama masa berlaku dari saham dan memiliki hak tebus serta dapat ditukar atau convertibel dengan saham biasa. Ciri saham preferen adalah sebagai berikut:
- Terdapat beberapa tingkatan yang dapat diterbitkan dengan karakteristik yang berbeda.
- Terdapat tagihan terhadap pendapatan dan aktiva serta mendapat prioritas tinggi dalam pembagian dividen.
- Saham preferen dapat ditukar menjadi saham biasa melalui kesepakatan antara perusahaan dengan pemegang saham. Namun bila ditinjau dari segi kinerja perdagangan, maka saham dapat dikelompokan menjadi lima jenis, yaitu:
- Blue Chips Stock, yaitu saham biasa dari perusahaan dengan reputasi tinggi, menjadi market leader di industri sejenis, memiliki penghasilan stabil dan konsisten membayar dividen.
- Income Stocks, yaitu saham dari suatu emiten dengan kemampuan membayar dividen di atas rata-rata pembayaran dividen tahun sebelumnya. Saham jenis ini umumnya dapat memberikan pendapatan yang lebih besar dan rutin membayarkan dividen tunai.
- Growth Stocks, yaitu saham yang terdiri dari well-known dan lesser known. Well known adalah saham dari emiten yang pertumbuhan pendapatannya tinggi. Market leader di industri sejenis dan memmiliki reputasi tinggi. Lesser known adalah saham dari emiten yang bukan market leader dalam industrinya, namun mempunyai ciri growth stock.
- Speculative stock, yaitu saham dari perusahaan yang belum dapat memiliki pendapatan rutin setiap tahunnya. Namun berpotensi akan memiliki pendapatan tinggi di masa depan walau pun belum pasti.
- Counter Cylical Stocks, yaitu saham yang tidak terlalu berpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum. Nilai saham ini bisa tetap tinggi pada saat resesi ekonomi karena emitennya mampu mendapatkan penghasilan tinggi sehingga mampu memberikan dividen yang tinggi.
Manfaat dan Keuntungan Saham
Salah satu manfaat utama dari saham adalah dapat digunakan sebagai instrumen investasi. Baik itu jangka pendek maupun jangka panjang. Mereka yang memanfaatkan saham sebagai investasi jangka pendek biasanya hanya menginginkan capital gain dari selisih harga beli dan jual. Berbeda dengan mereka yang memanfaatkan saham sebagai investasi jangka panjang. Di mana mereka rutin membeli saham atau menabung. Jadi, ada dua keuntungan yang bisa diperoleh investor saham, yaitu:
- Capital Gain, yaitu keuntungan yang diperoleh dari selisih harga jual saham lebih tinggi dari harga belinya. Setiap investor saham mendapatkan keuntungan sesuai dengan besarnya saham yang dimiliki.
- Dividen, yaitu keuntungan yang diperoleh dari pembagian dividen tunai suatu emiten. Ini merupakan pendapatan tambahan yang diperoleh investor bila membeli saham dari emiten yang memiliki kinerja pendapatan bagus. Inilah ulasan singkat untuk mengenal lebih jauh pengertian saham. Semoga membantu Anda dalam memperdalam pemahaman tentang saham.
Priyanka
Karena resiko investasi saham jauh lebih besar jika dibandingkan dengan investasi deposito dan emas, ada baiknya bagi para investor-investor pemula untuk banyak mempelajari seluk-beluk saham sebelum berinvestasi agar apa yang Anda tanam akan menghasilkan keuntungan. Belajar tentang saham tidak hanya melalui dari buku saja (teori) tetapi juga melihat berita-berita dari media finansial sehingga kita lebih paham perusahaan mana yang keuntungannya lebih besar.
Erlan
Saham adalah sebuah surat berharga dari perusahaan yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaa. Saham memiliki nilai yang dapt dijual belikan. Jika anda membeli saham suatu perusahaan, berarti anda memiliki perusahaan tersebut sebesar saham yang anda beli. Selain diperjual belikan, saham juga dapat dijadikan sebagai alat investasi.
Ms Joo
Saham merupakan surat berhagra suatu perusahaan yang merupakan bukti dari kepemilikan perusahaan tersebut. Untuk perusahaan yang belum go public, maka sahamnya tidak diperdagangkan pada pasar modal dan hanya menjadi milik pendiri perusahaan tersebut. Semakin besar suatu perusahaan, tentunya memerlukan ekspansi bisnis dan memerlukan dana yang tidak sedikit, sehingga salah satu caranya adalah menawarkan sahamnya kepada pihak luar. Setelah perusahaaan tersebut go public, maka sahamnya bisa dibeli oleh masyarakat umum dan investorpun dapat melakukan transaksi trading untuk memperoleh keuntungan.