Kartu debit dan kartu kredit, keduanya adalah produk perbankan yang didesain untuk tujuan yang berbeda walau dalam penggunaan bisa saja sama. Kartu debit digunakan sebagai penunjang transaksi berdasarkan saldo yang ada di rekening nasabah. Sedangkan kartu kredit digunakan sebagai penunjang transaksi nasabah secara lebih fleksibel dengan jaringan yang lebih luas mencakup pasar global.
Nasabah tidak perlu memiliki dana cukup saat melakukan transaksi, bank bisa membayarkan terlebih dahulu transaksi Anda untuk kemudian Anda bisa melunasinya saat jatuh tempo. Bahkan jika belum sanggup melunasi, kekurangannya bisa diangsur. Sekilas menarik, namun bagi yang ceroboh justru bisa menjebak dalam bentuk hutang yang kian menumpuk.
Model kartu kredit ini dirasa cocok bagi sebagian nasabah yang mengandalkan gaji sementara transaksi dilakukan sebelum tanggal gajian. Dengan kata lain, kartu debit ini ibarat kartu transaksi, sedangkan kartu kredit ini ibarat kartu hutang. Apa jadinya jika orang yang seharusnya belanja berdasarkan gaji yang sudah dialokasikan kemudian terjebak dengan kemudahan kartu kredit sehingga terlena untuk terus menggesek kartu terus tanpa control? Keuangan keluarga bisa jadi makin berdarah-darah dan terjebak dalam hutang berkepanjangan.
Untuk Berbelanja, Mana yang Lebih Baik antara Kartu Debit atau Kartu Kredit
Selain tarik tunai, pemakaian kartu baik kartu debit maupun kartu kredit yang terbanyak adalah untuk transaksi belanja. Kedua jenis kartu terssbut punya manfaat berbeda saat digunakan untuk belanja. Ada prinsip mudah yang perlu diingat saat belanja dengan kedua jenis kartu ini: “Jika ingin mendapat banjir promosi dan potongan harga kartu kredit adalah jawabannya. Namun jika tidak siap dengan bunga, cicilan dan resiko hutang sebaiknya pilih debit saja.”
Namun semudah itukah kita akan memutuskan belanja dengan transaksi kartu yang mana? Ulasan dibawah ini perlu Anda pertimbangkan.
Kelebihan dan Kekurangan Kartu Debit dan Kartu Kredit untuk Belanja
Karena kedua jenis kartu ini didesain untuk tujuan yang berbeda (walau dalam pemakaian bisa saja sama) maka kartu debit dan kartu kredit punya kelebihan dan kekurangan masing-masing khusus untuk tujuan berbelanja. Sebelum memutuskan kartu mana yang akan digesek saat belanja, pertimbangkan beberapa hal berikut ini:
Pahami Perbedaan Mekanisme Pembayarannya
- Kartu Kredit – Belanja Dulu bayar belakangan (bisa hutang)
- Kartu Debit- Bayar Dulu, potong saldo rekening tabungan
Perbedaan mendasar kedua jenis kartu ini saat digunakan untuk belanja ada pada sistem pembayaran. Pemakaian kartu kredit kita boleh berhutang, bahkan memang bayarnya belakangan (muncul pada tagihan bulan berikutnya). Bayarnya Pun dilakukan dalam tempo tertentu atau dapat dicicil setiap bulan. Anda bisa berhutang dengan menggunakan kartu kredit ini dengan jumlah maksimal hutang sesuai dengan limit yang disepakati.
Hal ini berbeda 180 derajat dengan pemakaian kartu debit. Saat belanja dengan kartu debit Anda harus membayar lebih dulu untuk mendapatkan sebuah barang. Artinya, jumlah nominal transaksi belanja tidak bisa melebihi saldo rekening karena saat transaksi, dana akan langsung dipotongkan dari saldo tabungan Anda. Intinya bayar dulu dapat barang, sementara kartu kredit barang dulu bayar belakangan.
Pemakaian kartu kredit juga bisa efektif untuk membayar semua tagihan seperti telepon, listrik, asuransi dan sebagainya setiap bulan. Dengan cara seperti ini Anda bisa tertib dan relative aman dari resiko telat bayar. Anda hanya perlu mendaftarkan semuanya di kartu kredit, dan bayar setiap kali tagihan datang. Anda bisa bayarkan tagihan kartu kredit saat nanti gajian, sehingga tidak pusing memikirkan kosongnya saldo di rekening tabungan. Hal ini tidak berlaku bagi kartu debit.
Pahami Perbedaan Mekanisme Pembuatannya
- Kartu Kredit- Tidak Harus ada Saldo Bank
- Kartu Debit- Harus Ada Saldo Bank Saat Anda mengajukan pembuatan kartu (kartu debit otomatis diberikan saat Anda membuka rekening, sedangkan kartu kredit harus mengajukan terlebih dahulu), ada perbedaan mekanisme pembuatannya. Berikut ini perbedaanya:
- Kartu debit mewajibkan nasabahnya untuk membuka rekening bank (biasanya bank juga menerapkan saldo minimum awal pembuatan rekening).
- Kartu kredit tidak mewajibkan (kartu kredit ini menerima nasabah lintas bank, tidak perlu membuka rekening bank) Pengajuan kartu debit hanya mewajibkan nasabah memiliki saldo minimal saat buka rekening bank sebesar Rp. 500.000 (tergantung kebijakan bank) sedangkan pengajuan kartu kredit lebih kompleks syaratnya terutama sekali jumlah minum penghasilan bulanan (rata-rata bank penerbit kartu kredit mensyaratkan gaji minimum Rp 3 Juta untuk limit paling rendah).
Pahami Berbagai Manfaat yang Diberikan saat Belanja
- Kartu Kredit-Dapat digunakan untuk semua jenis belanja online
- Debit- Hanya tidak semua bisa untuk belanja online
Kartu kredit memang didesain untuk kemudahan transaksi termasuk transaksi online bahkan lintas Negara. Pemakaian kartu kredit bisa digunakan di hampir semua merchant atau retail, baik offline maupun online. Sistem proteksinya juga relative aman dan praktis. Anda hanya perlu memasukkan tiga digit terakhir saat melakukan pembayaran online menggunakan kartu kredit. Bagaimana dengan pemakaian kartu debit? Pemakaian kartu ini hanya dapat digunakan untuk transaksi offline itupun jika retail atau merchant memiliki mesin EDC tempat bank mengeluarkan kartu debit. Jika ingin belanja online system yang digunakan biasanya adalah dengan mekanisme transfer. Cukup repot dan kurang praktis. Belum lagi system verifikasinya yang kadang butuh waktu.
Kartu kredit juga menawarkan program cicilan yang tetap bisa digunakan ketika kita sedang tidak di Indonesia. Syaratnya limit kartu kredit mencukupi. Saat Anda memiliki kartu kredit, Anda tak perlu heran jika nyaris tiap hari ada tawaran banjir promo,mulai dari poin, cashback, diskon, tiket nonton gratis, hingga tiket pesawat gratis. Semua bisa Anda dapatkan dengan lebih sering bertransaksi menggunakan kartu kredit. Hal ini tidak Anda dapatkan pada pemakaian kartu debit.
Manfaat lain yang ditawarkan kartu kredit adalah free lounge di berbagai bandara tanah air maupun luar negeri (hamper semua kartu kredti punya fasilitas ini untuk jenis kartu premium). Saat di luar negeri jika Anda kehabisan uang tunai, kartu kredit bisa digunakan untuk tarik tunai sementara debit tidak. Tapi ingat, seluruh layanan fasilitas dan kemudahan tersebut harus diganti dengan bunga cicilan yang tidak ringan terutama ketika digunakan untuk transaksi di luar negeri. Jadi, jangan boros ya?
Pahami Reputasi Pemakaian Kartu Saat digunakan Untuk Pengajuan Pinjaman
- Reputasi Pemakaian Kartu Kredit-Bank Lebih Percaya nasabah dengan kartu kredit
- Pemakaian Kartu debit-tidak pernah dilirik kreditur Karena salah satu fungsinya sebagai kartu hutang, maka riwayat pemakaian kartu kredit sering digunakan lembaga pinjaman baik bank maupun non bank untuk menganalisa pengajuan kredit calon debitur. Jika riwayat jelek dan sering menunggak cicilan saat pemakaian kartu kredit, maka bank juga akan menolak untuk mencairkan dana.
Hal ini berbeda dengan pemakaian kertu debit. Seberapa besar pemakaian Anda, bank tidak akan meliriknya sebagai acuan untuk jenis pinjaman apapun karena Anda belum terbukti saat berhutang lancar bayar angsuran atau tidak. Bahkan beberapa jenis pinjaman yang mewajibkan adanya riwayat kartu kredit adalah Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Multiguna dan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
Jadi, Lebih Baik Kartu Debit atau Kartu Kredit untuk Belanja?
Dengan melihat perbandingan diatas, Anda mulai bisa berfikir lebih jernih sebelum memutuskan mana yang terbaik digunakan untuk berbelanja. Bisa saja setiap orang akan mendapatkan jawaban berbeda sesuai dengan kondisi finansialnya.
Jangan emosional atau subyektif dalam menentukan pilihan, Anda bisa mencoba cara mudah menentukan mana yang lebih baik untuk berbelanja dengan pertimbangan sebagai berikut:
Keuntungan berbelanja dengan Kartu Kredit
- Boleh Berhutang
- Banyak Diskon
- Ada poin yang bisa ditukar Bagi yang suka praktis, suka membandingkan produk dan mencari kenyamanan tarnsaksi, kartu kredit cocok dengan Anda Tapi waspadalah jika Anda tipe orang yang tidak bisa mengelola keuangan. Anda bisa terjerumus bersama kartu kredit ini.
Keuntungan Belanja dengan Kartu Debit
- Tidak ada Bunga
- Tidak Berhutang
Dengan beberapa poin rangkuman tersebut, Anda akan lebih mudah dalam menentukan jenis kartu mana yang cocok Anda gunakan untuk berbelanja yang tentunya harus Anda sesuaikan dengan perencanaan keuangan Anda.
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!