Perkembangan di pasar mata uang crypto berlangsung sangat pesat. Kini sedikitnya ada 10.000 mata uang cryptocurrency atau kripto yang diperdagangkan di seluruh dunia. Apalagi kini beberapa perusahaan terkenal menyediakan pembayaran produk menggunakan crypto. Dua aset crypto yang paling populer saat ini adalah Bitcoin dan Altcoin. Keduanya merupakan alat pembayaran digital dengan sistem peer to peer.
Uniknya, Altcoin disebut sebagai versi yang lebih baik dari Bitcoin karena punya beberapa kelebihan. Salah satu kelebihan Altcoin adalah bisa memproses banyak transaksi hanya dalam hitungan detik. Lalu apa itu Altcoin? Apa perbedaan Altcoin dengan Bitcoin? Simak penjelasannya dalam artikel MoneyDuck berikut ini.
Pengertian Altcoin Adalah
Altcoin adalah seluruh fitur alternatif mata uang crypto yang tidak ada di Bitcoin. Pembuatnya ingin menciptakan sebuah mata uang digital dengan fitur-fitur yang tidak ada di Bitcoin. Sehingga nantinya Altcoin bisa bersaing di pasar mata uang crypto. Altcoin mulai berkembang sejak tahun 2011. Tahun 2018 merupakan masa jaya mata uang ini.
Awalnya Altcoin lebih dikenal dengan sebutan namecoin dengan sistem blockchain yang sama dengan Bitcoin. Oleh karena itu, tidak heran jika Altcoin masih memiliki framework yang sama dengan Bitcoin meski punya beberapa kelebihan lain. Seiring berkembangnya waktu, para investor mulai menyukai Altcoin karena dianggap lebih efisien. Salah satu produk Altcoin paling terkenal saat ini adalah Ethereum dengan jumlah mencapai 30% di kapitalisasi pasar crypto.
Perbedaan Altcoin dengan Bitcoin
Pada awalnya pengembangan Bitcoin ditujukan untuk menciptakan sebuah mata uang digital dengan sistem terdesentralisasi sehingga bisa menggantikan uang fiat atau alat pembayaran sah yang dikeluarkan oleh suatu pemerintah. Bitcoin menggunakan mekanisme peer-to-peer dengan verifikasi transaksi secara kolektif. Sayangnya Bitcoin belum bisa mendeteksi alat pembayaran digital seperti kartu kredit dan sejenisnya.
Apalagi aktivitas penambangan Bitcoin membutuhkan sumber daya yang besar dengan biaya tinggi. Oleh karena itu, Altcoin hadir dengan mekanisme yang berbeda. Perbedaan mekanisme Altcoin adalah dengan menawarkan cara penambangan yang lebih mudah dan lebih murah. Bahkan mata uang digital ini bisa memproses banyak transaksi setiap detiknya. Beberapa jenis Altcoin menggunakan teknologi masa kini seperti smart contract.
Dengan teknologi smart contract, aset crypto bisa mendirikan aplikasi yang lebih inovatif di blockchain. Tidak hanya itu, Ripple dan Dash menjadi jenis koin yang bisa menciptakan perspektif baru tentang kecepatan bertransaksi. Jadi kesimpulannya, perbedaan Bitcoin dan Altcoin adalah Altcoin berusaha menciptakan transaksi yang lebih efisien.
Selain itu, Altcoin juga berusaha memerbaiki masalah yang sering terjadi pada Bitcoin. Menariknya, nih, meski beberapa fakta menyebutkan jika Altcoin lebih unggul dari Bitcoin, namun nyatanya Bitcoin masih menguasai pasar mata uang crypto. Memang akan dibutuhkan waktu lama untuk bisa menggeser ‘tahta’ Bitcoin dari pasar crypto. Nah, jika kamu mulai tertarik untuk berinvestasi aset kripto dengan Altcoin, pelajari lebih dalam mengenai aset yang tengah naik daun ini ya!
Ketahui 4 Jenis Altcoin
Dikutip dari Investopedia, ada sekitar 14.000 jenis mata uang crypto per November 2021. Sedangkan menurut CoinMarketCap, Altcoin berhasil menduduki lebih dari 40% pasar mata uang kripto dunia. Dengan fakta ini maka bisa dibilang jika masa depan Altcoin sangat menjanjikan. Untuk mengikuti popularitas uang kripto saingan Bitcoin ini, kamu harus tahu juga beberapa jenisnya. Empat jenis Altcoin adalah:
1. Mining-based
Mining-based merupakan salah satu jenis Altcoin yang punya kemiripan dengan Bitcoin. Untuk mendapatkan satu koin mining-based kamu harus melakukan penambangan terlebih dahulu. Caranya adalah dengan memecahkan permasalahan agar bisa membongkar blok dalam blockchain. Salah satu Altcoin terkenal yang masuk jenis mining-based adalah Ethereum (ETH).
2. Security Token
Altcoin security token diluncurkan melalui ICO (Initial Coin Offering) karena sering dikaitkan dengan bisnis. Uniknya, security token mengiming-imingi para investor dengan pembagian dividen. Seperti pembayaran profit ataupun kepemilikan sebuah bisnis.
3. Stablecoin
Stablecoin merupakan jenis Altcoin yang digunakan untuk mengurangi nilai volatilitas. Salah satunya dengan cara mengikat nilai koin terhadap mata uang yang berlaku saat ini. Jadi nilai Altcoin tetap stabil dan tidak bergantung pada perubahan nilai mata uang, seperti terhadap emas, dolar AS, dan Euro. Contoh stablecoin yang paling populer adalah Libra Facebook.
4. Utility Token
Altcoin jenis utility token lebih fokus pada upaya klaim untuk layanan tertentu. Bahkan terkadang Altcoin jenis ini dijual dengan status bagian dari ICO. Salah satu contoh utility token adalah Filecoin yang dibuat untuk ditukar dengan layanan ruang penyimpanan.
Cara Kerja Altcoin
Untuk mendapatkan Altcoin bisa dengan dua cara, yaitu beli dan menambang koin. Sayangnya tidak semua jenis Altcoin bisa ditambang. Beberapa jenis Altcoin yang bisa ditambang adalah Litecoin dan Ethereum. Sedangkan Cardano, Ripple, dan IOTA merupakan aset crypto yang tidak bisa ditambang. Cara kerja Altcoin adalah melalui sistem yang terhubung di internet. Sehingga menciptakan variasi baru untuk transaksi keuangan online.
Cara Beli Altcoin
Pada dasarnya cara beli Altcoin sama dengan Bitcoin, mengingat keduanya masih satu kategori aset crypto. Jadi, kalau kamu sudah terbiasa melakukan trading cryptocurrency dengan Bitcoin, kamu tidak akan mengalami masalah besar untuk bertransaksi dengan Altcoin. Tapi, agar investasi kamu menghasilkan profit, pelajari juga cara beli Altcoin ya. Adapun cara beli Altcoin adalah:
- Beli Altcoin ketika harganya sedang turun.
- Bagi modal yang kamu miliki untuk membeli beberapa jenis aset crypto. Sehingga kamu memiliki cadangan investasi ketika aset lainnya mengalami loss.
- Simpan Altcoin kamu dalam jangka waktu lama agar ketika dijual kembali harganya bisa jauh lebih tinggi.
Selain ketiga cara di atas, kamu juga harus memperhatikan situs tempat kamu membeli Altcoin. Agar terhindar dari aksi penipuan.
Keuntungan Investasi Altcoin
Setiap orang pasti memilih produk atau instrumen terbaik untuk berinvestasi, mengingat keuntungan jangka panjang yang ditawarkannya. Sama halnya dengan investasi menggunakan uang kripto Altcoin. Lantas, apa sih keuntungan yang membuat banyak orang mulai melirik Altcoin? Adapun keuntungan investasi Altcoin adalah:
1. Lebih Sekadar Token
Altcoin bukan hanya token ataupun alat pembayaran. Mata uang digital ini bisa menjadi aset investasi yang menjanjikan di masa depan. Bagaimana tidak, harga Altcoin kian melambung tinggi jika dibandingkan dengan harga awal uang kripto ini muncul.
2. Mudah Diakses
Berbeda dengan instrumen investasi lain, Altcoin menjadi salah satu produk investasi yang mudah diakses. Bahkan para investor pemula tidak akan kesulitan ketika akan beli Altcoin untuk pertama kali. Selain itu kini banyak situs investasi yang menyediakan produk Altcoin.
3. Fluktuasi Harga Lebih Rendah
Altcoin memiliki fluktuasi harga yang lebih rendah dari produk investasi lain. Ini artinya, harga Altcoin lebih stabil jika digunakan untuk investasi. Menarik, kan? Untuk kamu yang ingin mulai mencoba investasi, coba deh mulai pelajari lebih dalam mengenai Altcoin.
Kelemahan Investasi Altcoin
Selain keuntungan, Altcoin juga punya beberapa kelemahan seperti instrumen investasi lainnya. Ketahui beberapa kelemahan yang bisa menjadi pertimbangan kamu sebelum berinvestasi. Pemahaman ini penting, ya, agar kamu tidak salah memilih instrumen investasi atau salah mengambil strategi jual atau beli. Nah, tiga kelemahan investasi Altcoin adalah:
1. Nilai Kapitalisasi Pasar Lebih Rendah
Meski fluktuasi harga Altcoin lebih rendah namun nilai kapitalisasi pasarnya juga ikut rendah. Ini karena Altcoin masih kalah saing dengan aset crypto lain.
2. Rentan Hilang
Apabila suatu produk investasi seperti aset crypto tidak banyak menarik para investor untuk membelinya, maka produk tersebut akan rentan hilang. Sama seperti Altcoin, jika di pasar crypto dunia sudah tidak menarik lagi maka mata uang digital ini bisa saja hilang.
3. Pasokan Altcoin Terlalu Banyak
Kelemahan lain yang dimiliki Altcoin adalah pasokan yang terlalu banyak. Sehingga nilai kapitalisasi pasar rendah dan investor tidak tertarik untuk membelinya.
Pahami Cara Kerjanya Sebelum Investasi
Setelah mengetahui Altcoin adalah aset kripto yang menjanjikan, dan kamu mulai memahami jenisnya, apa kamu tertarik untuk membeli instrumen investasi ini? Altcoin adalah instrumen investasi yang punya banyak kelebihan namun juga tidak sedikit kekurangannya. Jika kamu masih ragu apakah cocok Altcoin dijadikan sebagai investasi jangka panjang maka kamu bisa berkonsultasi dengan Expert MoneyDuck. Hanya dengan klik tombol Konsultasi Gratis di bawah, kamu akan langsung terhubung dengan layanan konsultasi MoneyDuck.
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!