Lagi perlu dana untuk keperluan mendadak? Atau untuk modal usaha? Atau sekadar dana jaga-jaga? Pinjaman Bank Mega bisa menjadi solusi efektif untuk apapun jenis keperluan dana. Misalnya, dana pinjaman pribadi untuk merenovasi rumah, membeli kendaraan, maupun dana pinjaman untuk bisnis seperti modal bisnis dan dana supplier. Apapun kondisi dan keperluan dana yang dibutuhkan, pinjaman Bank Mega siap menjadi solusi nyaman buatmu.

Gimana? Mulai tertarik dengan pinjaman Bank Mega? Di artikel ini kamu akan mendapatkan informasi seputar pinjaman Bank Mega, syarat, dan cara melakukan pengajuannya. Proses pengajuan pinjaman Bank Mega tergolong mudah. Bahkan ada pinjaman yang tidak memerlukan agunan lho! Lebih detailnya, yuk simak artikel ini!

Apa Itu Pinjaman Bank Mega?

Apa Itu Pinjaman Bank Mega?

Bank Mega yang berawal dari PT. Bank Karman sejak 1969 terus berdedikasi memberikan layanan perbankan kepada masyarakat Indonesia. Dalam memenuhi kebutuhan nasabahnya, Bank Mega menyediakan layanan pinjaman mudah yang difokuskan membantu nasabah untuk memenuhi keperluan dana pribadi maupun untuk bisnis.

Tidak hanya menjunjung tinggi asas profesionalisme dalam memberikan layanan efektif, Bank Mega juga melakukan inovasi dalam layanan pinjamannya dengan menyediakan opsi pinjaman sesuai dengan kebutuhan nasabah, sehingga dana yang dipinjam bisa digunakan secara strategis dan dikembalikan dengan lancar.

Keuntungan Mengajukan Pinjaman Bank Mega

Keuntungan Mengajukan Pinjaman Bank Mega

Setiap jenis pinjaman Bank Mega memiliki keuntungan tersendiri tergantung tujuan pengajuan. Dana pinjaman untuk keperluan bisnis, contohnya, menawarkan memberikan jangka waktu pengembalian yang cenderung lebih lama dibandingkan dengan dana pinjaman untuk keperluan pribadi. Sebaliknya dana pinjaman untuk keperluan pribadi akan cenderung lebih mudah disetujui dan memiliki syarat agunan yang lebih fleksibel dibandingkan pinjaman untuk bisnis.

Tak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan keuntungan fasilitas revolving yang otomatis mengembalikan limit pinjaman nasabah apabila tagihan sudah lunas. Sehingga nasabah bisa secara berkala menerima pinjaman dana. Limit pinjaman Bank Mega juga tergolong cukup besar. Untuk pinjaman tanpa agunan, limit pinjamannya hingga Rp200.000.000. Selain itu, pinjaman Bank Mega juga menerapkan cicilan tetap dengan bunga yang rendah dan dalam tenor mulai 12-36 bulan, bahkan bisa lebih lama tergantung jenis pinjaman.

Jenis-Jenis Pinjaman Bank Mega

Pinjaman Bank Mega menyediakan dana untuk pembiayaan rumah, kendaraan, hingga modal kerja

Sebelum mengajukan pinjaman ke Bank Mega, sebaiknya kamu mengetahui jenis-jenis pinjaman Bank Mega. Kecocokan pinjaman yang dipilih dengan kondisi dan keperluan dana bisa menjadi faktor penentu disetujuinya pengajuan. Selain itu, jenis pinjaman juga akan menentukan kesanggupan kamu membayar pinjaman. Karenanya, kamu harus hati-hati menentukan jenis pinjamanmu. Sebaiknya, hindari pinjaman yang sulit dikembalikan. Yuk, simak baik-baik jenis-jenis pinjaman Bank Mega berikut! Jangan sampai salah pilih ya!

1. Kredit Multi Guna

Kredit Multi Guna adalah pinjaman Bank Mega untuk mendukung nasabah memenuhi kebutuhan konsumtif yang beragam, seperti membeli barang tertentu, membayar tagihan, keperluan travel dan lain sebagainya. Namun, dana pinjaman jenis ini tidak bisa digunakan untuk keperluan finansial yang bisa dipenuhi melalui jenis pinjaman Bank Mega lain, seperti untuk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kepemilikan Kendaraan (KPK), karena Bank Mega telah menyediakan program pinjaman khusus untuk keperluan dana semacam ini.

Kredit Multi Guna menawarkan suku bunga kompetitif dengan jumlah minimum pinjaman sebesar Rp500.000.000 dan maksimum mencapai Rp10 miliar. Jangka waktu pembayaran berkisar dari 10-15 tahun, tergantung agunan yang digunakan. Agunan harus berupa aset tetap dan debt service ratio peminjam maksimal harus sebesar 60% dari penghasilan total peminjam. Untuk mengajukan pinjaman Bank Mega ini, kamu harus melengkapi dokumen identitas diri dan laporan rekening tabungan minimal 3 bulan terakhir.

Baca Juga: Customer Service Bank Mega Selalu Siap Memberikan Pelayanan Terbaik ke Nasabah

2. Mega OTO (Kredit Pemilikan Mobil)

Buat kamu yang perlu beli mobil namun punya kendala dana, Bank Mega punya solusinya. Melalui pinjaman Mega OTO kamu bisa segera mendapatkan kendaraan yang dibutuhkan. Kendaraan yang dibeli harus kendaraan pribadi dan bukan untuk tujuan komersial seperti angkutan umum maupun angkutan barang.

Plafon kredit minimal jenis pinjaman Bank Mega ini adalah sebesar Rp500.000.000, dengan jangka waktu 1-5 tahun. Agunan pinjaman ini adalah kendaraan yang dibiayai dengan dana yang dipinjam dan peminjam harus memiliki debt service ratio maksimal 80% dari harga total pembelian mobil. Untuk pembelian mobil second, usia mobil maksimal 8 tahun setelah ditambah dengan tenor pinjaman.

3. Mega GRIYA (Kredit Pemilikan Rumah)

Mega Griya adalah fasilitas pinjaman Bank Mega untuk pembelian rumah tinggal ataupun ruko, baik baru maupun bekas. Rumah yang dibeli boleh berada di dalam ataupun di luar kawasan real estate, dan dapat dibeli melalui developer atapun non-developer. Pinjaman Bank Mega ini memiliki plafon kredit minimal Rp500.000.000 dan menawarkan suku bunga yang kompetitif.

Jangka waktu pelunasan pinjaman berbeda-beda tergantung jenis griya yang dibeli. Rumah tinggal memiliki tenor sekitar 20 tahun, apartemen/ruko/rukan sekitar 10 tahun, sementara itu villa akan memiliki jangka waktu pelunasan selama sekitar 8 tahun. Untuk mengajukan pinjaman ini, debt service ratio kamu harus maksimal sebesar 60% dari penghasilan tetap dan wajib menyertakan rekening tabungan minimal 3 bulan terakhir.

4. Mega RENO

Pinjaman ini solusi tepat buat jika kamu ingin memiliki tempat tinggal idaman namun kesulitan dalam hal dana. Pinjaman Bank Mega Reno membantu nasabah membangun rumah di atas tanah kosong, atau melakukan renovasi untuk meningkatkan mutu rumah. Rumah yang dimaksudkan boleh terletak di dalam ataupun di luar kawasan real estate, baik melalui developer ataupun non-developer.

Plafon kredit minimal pinjaman ini sebesar Rp500.000.000 dengan jangka waktu pembayaran berkisar 10-20 tahun tergantung jenis bangunannya, dan saat jatuh tempo usia HGB bangunan minimal berlaku 2 tahun. Maksimal pembiayaan sebesar 70% dari nilai taksasi agunan yang digunakan. Agunan berupa aset tetap seperti rumah dan mobil. Debt service ratio untuk mengajukan pinjaman Bank Mega ini maksimal sebesar 35% dari total penghasilan gabungan kamu dan keluarga maupun pihak yang secara sah terkait dalam peminjaman.

5. Kredit Modal Kerja

Tidak hanya menyediakan dana pinjaman untuk rumah dan kendaraan, Bank Mega juga menyediakan pinjaman khusus untuk nasabah mulai bekerja atau usaha. Bentuk pinjaman Bank Mega berupa Pinjaman Rekening Koran (PRK) untuk jumlah pinjaman yang belum tentu, Demand Loan (DL) untuk pinjaman yang bisa dilakukan secara bertahap, atau Fixed Loan (FL) untuk pinjaman sekali terima dengan jumlah dan jangka waktu yang telah ditentukan.

Pinjaman modal kerja ini menawarkan suku bunga kompetitif dengan jangka waktu rata-rata maksimal 1 tahun. Dana pinjaman minimal 80% dari kebutuhan modal kerja. Agunan yang diajukan berupa surat piutang usaha atau persediaan barang tertentu atau juga aset tetap seperti kendaraan dan rumah. Untuk mengajukan pinjaman ini, badan usaha harus berkedudukan di Indonesia, dan kamu harus memenuhi dokumen legalitas usaha dan dokumen legalitas agunan.

Baca Juga: 10 Jenis Kartu Kredit Bank Mega, Reward, dan Cara Pengajuan

6. Kredit Investasi

Pinjaman Bank Mega ini menawarkan pinjaman dana jangka menengah atau panjang untuk keperluan pembelian barang modal dan jasa, rehabilitasi, modernisasi, ekspansi, relokasi proyek, pembangunan proyek baru dan keperluan bisnis lainnya. Berbeda dengan kredit modal kerja, kredit investasi ini cenderung untuk dana usaha skala besar dengan jangka waktu yang relatif lebih lama.

Jangka waktu maksimal pinjaman sekitar 15 tahun dengan penawaran suku bunga kompetitif. Pinjaman ini dapat dilakukan baik dalam mata uang rupiah maupun mata uang asing, dengan dana maksimal sebesar 70% dari total kebutuhan investasi. Agunan yang digunakan adalah usaha yang sedang dibiayai dengan dana yang dipinjam. Syarat pengajuan, usaha harus beroperasi minimal 2 tahun. Selain itu, kamu juga harus melengkapi dokumen identitas diri, legalitas usaha, dan legalitas agunan.

7. Indirect Channel

Pinjaman Bank Mega Indirect Channel merupakan jenis pinjaman yang disalurkan oleh pihak bank melalui kerja sama dengan lembaga pembiayaan mitra Bank Mega seperti Multifinance, BPD, dan lembaga keuangan lainnya. Pinjaman jenis ini membiayai kebutuhan kredit konsumtif peminjam perorangan ataupun badan usaha.

Jenis pinjaman ini misalnya Mega Oto Joint Financing (MOJF) untuk pembelian kendaran bermotor dari roda dua sampai maksimal roda 10. Mega Multi Purpose Joint Financing (MMPJF) untuk memenuhi kebutuhan konsumtif berupa pembelian barang-barang elektronik, peralatan IT dan komunikasi, peralatan rumah tangga dan lain sebagainya.

Selain itu, ada juga program pinjaman pengalihan portofolio seperti Mega Oto Pengalihan Portofolio (MOPP) yaitu pengalihan portofolio fasilitas kredit pembiayaan konsumen dalam bentuk pembiayaan kendaraan bermotor kepada peminjam, yang dialihkan dari perusahaan mitra kepada Bank Mega, dan Mega Multi Purpose Pengalihan Portofolio (MMPP) yang memberikan pembiayaan non-kendaraan bermotor, dialihkan dari perusahaan mitra kepada pihak Bank Mega.

8. Supplier Financing

Bank Mega juga menyediakan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan pasokan atau supply barang dagangan untuk menjaga keberlangsungan bisnis. Pinjaman jenis ini terdiri dari Mega Factoring Financing untuk mempercepat pembayaran piutang usaha pemasok dengan menggunakan wesel sebagai jaminan pinjaman, dan A/R Financing untuk melancarkan arus kas pemasok dalam pengadaan ataupun penyediaan barang dan jasa dengan menggunakan piutang usaha sebagai jaminan pinjamannya.

Pinjaman Bank Mega Supplier Financing ini bisa diajukan atas nama perorangan maupun perusahaan (CV atau PT). Untuk pengajuan, nasabah harus membuka rekening di Bank Mega dan mendapatkan rekomendasi dari perusahaan mitra Bank Mega, serta memenuhi persyaratan spesifik program pinjaman yang diatur oleh pihak bank dan mitra.

9. Mega Cash Line

Mega Cash Line merupakan pinjaman dana tunai dalam bentuk kartu, seperti kartu debit, yang dapat ditarik kapan dan di mana saja oleh penggunanya. Pinjaman ini dapat diajukan tanpa agunan dan tersedia dalam bentuk stand by loan dengan sistem pembayaran secara revolving. Artinya, limit pinjaman akan kembali seperti semula ketika pinjaman dilunasi. Dana pinjaman Bank Mega ini hanya bisa digunakan untuk transaksi konsumtif seperti pembelian barang dan pembayaran tagihan dan tidak bisa digunakan untuk transaksi ritel.

Pinjaman ini menawarkan pembayaran cicilan tetap dengan bunga rendah dan jangka waktu fleksibel dari 12-36 bulan. Syarat pengajuan, penghasilan minimal Rp3.000.000 per bulan, dan menyediakan dokumen seperti fotocopy KTP, kartu kredit yang telah dimiliki sebelumnya, dan NPWP apabila limit pinjaman dana yang diajukan di atas Rp50.000.000.

Baca Juga: Pahami Cara Cek Saldo Kartu Kredit Mega Ini, Agar Tagihan Lancar Terkendali

Cara Mengajukan Pinjaman Bank Mega

Cara Mengajukan Pinjaman Bank Mega

Setelah mengetahui jenis-jenis pinjaman Bank Mega, kamu pasti sudah bisa menentukan jenis pinjaman yang cocok buat kamu, kan? Nah, pengajuan pinjaman Bank Mega bisa dilakukan dengan mengunjungi langsung cabang Bank Mega terdekat. Teller Bank Mega akan memandumu untuk mengisi formulir pengajuan pinjaman. Kamu akan diminta untuk melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan agar pengajuanmu dapat disetujui. Kamu juga bisa mengajukan pinjaman ke Bank Mega tanpa keluar rumah melalui konsultasi gratis dengan Expert MoneyDuck di sini.

Berikut syarat umum pengajuan pinjaman Bank Mega:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Usia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat jatuh tempo, namun khusus untuk wiraswasta dan profesional boleh mencapai 60 tahun.
  • Syarat penghasilan minimal pemohon berbeda-beda sesuai jenis pinjaman. Namun, setidaknya minimal Rp3.000.000 per bulan.
  • Pegawai atau karyawan tetap harus sudah bekerja minimal 2 tahun.
  • Wiraswasta harus sudah menjalankan usahanya minimal 2 tahun.
  • Profesional harus sudah melakukan praktek profesinya minimal 2 tahun.
  • Memenuhi kelengkapan dokumen tergantung pada jenis pinjaman yang diajukan.

Tips Ajukan Pinjaman Bank Mega

Lengkapi dokumen agar pengajuan disetujui

Pengajuan dana pinjaman Bank Mega bisa gampang-gampang susah tergantung kondisi dan keperluan dana yang ingin diajukan. Nah, ini tips-tips khusus yang wajib kamu perhatikan agar proses pengajuan berjalan lancar dan dapat disetujui oleh pihak bank.

  • Lengkapi dokumen persyaratan pinjaman dengan benar.
  • Pastikan kartu kredit bebas dari blacklist SLIK.
  • Penuhi jaminan pengembalian dana dari rekening.
  • Pastikan pinjaman dana yang diajukan tidak melewati batas kemampuan.
  • Agar aman, sertai pinjaman dengan asuransi kredit.

Baca Juga: Ingin Daftar Asuransi Bank Mega? Kenali Dulu Produk dan Layanannya

Solusi Kebutuhan Dana untuk Semua Keperluanmu

Solusi Kebutuhan Dana untuk Semua Keperluanmu

Itulah sekilas tentang pinjaman Bank Mega beserta jenis, syarat dan cara pengajuannya. Pinjaman Bank Mega tersedia berbagai jenis untuk keperluan dana nasabah. Masih ada pertanyaan lain seputar pinjaman Bank Mega? Atau mungkin kamu tidak mau repot-repot dalam proses pengajuan pinjaman? Nah, MoneyDuck menyediakan layanan yang membantu proses pengajuan pinjaman kamu dari awal hingga akhir. Caranya, kamu bisa langsung konsultasi dengan **Expert MoneyDuck yang selalu siap memberi solusi. Klik tombol Konsultasi Gratis di bawah dan ajukan pinjamanmu hari ini juga!