Asuransi kesehatan merupakan hal yang penting untuk dimiliki agar mendapatkan jaminan proteksi dari risiko kesehatan yang mungkin terjadi pada kamu maupun keluargamu. Salah satu asuransi yang penting namun masih awam diketahui adalah asuransi melahirkan.

Artikel ini akan mengulas perihal manfaat asuransi melahirkan yang mungkin bisa dipersiapkan bagi kamu yang sedang menanti kehadiran sang buah hati. Asuransi melahirkan dibutuhkan mengingat biaya persalinan cukup besar. Sehingga jika tidak dipersiapkan secara maksimal akan menjadi beban bagi calon orangtua.

Dengan memiliki asuransi melahirkan, para calon orangtua akan lebih tenang menjalani proses kehamilan hingga melahirkan tanpa terbebani dengan bayang-bayang biaya melahirkan yang tinggi.

Apa Itu Asuransi Melahirkan?

Apa Itu Asuransi Melahirkan?

Menanti kelahiran sang buah hati tentu menjadi masa-masa yang membahagiakan. Tak jarang banyak calon orangtua yang giat mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut sang buah hati. Tak hanya menyiapkan pernak-pernik untuk keperluan bayi, namun kita juga harus mempersiapkan asuransi melahirkan sebagai bekal untuk mempersiapkan hal yang tak terduga, saat proses melahirkan tiba.

Asuransi melahirkan disebut juga sebagai asuransi kehamilan. Ini merupakan produk asuransi kesehatan yang menanggung biaya mulai dari masa kehamilan hingga persalinan. Manfaat dan bentuk proteksi yang ditawarkan asuransi melahirkan, yaitu biaya pemeriksaan kehamilan, biaya medis saat persalinan, bahkan tanggungan biaya medis karena keguguran.

Biasanya asuransi melahirkan memiliki masa tunggu sekitar 12 bulan. Artinya, peserta asuransi harus menunggu 12 bulan untuk bisa mendapatkan manfaat pertanggungan untuk melahirkan. Tetapi, ada juga beberapa perusahaan asuransi yang memberikan pilihan produk asuransi melahirkan tanpa masa tunggu, sehingga peserta bisa membeli polis tanpa harus menunggu selama 12 bulan.

Jenis-jenis Asuransi Melahirkan

Lindungi ibu dan bayi dalam proses lahiran dengan asuransi

Ada dua jenis asuransi melahirkan yang perlu kamu ketahui. Pertama, asuransi jiwa melahirkan dan kedua asuransi melahirkan swasta. Berikut penjelasan mengenai perbedaan kedua asuransi ini. Perbedaan di antara keduanya terletak pada manfaat yang akan diterima. Berikut perbedaan antara asuransi jiwa melahirkan dengan asuransi melahirkan swasta.

1. Asuransi Jiwa Melahirkan

Asuransi jiwa melahirkan adalah asuransi yang akan memberikan uang pertanggungan jika terjadi risiko komplikasi selama persalinan, seperti adanya kecacatan hingga bayi meninggal dunia. Pentingnya asuransi jiwa melahirkan agar ibu dan keluarga merasa tenang dalam menyambut kehadiran buah hati.

2. Asuransi Melahirkan Swasta

Asuransi melahirkan swasta adalah asuransi yang memberikan manfaat mulai dari biaya persalinan normal, caesar, biaya keguguran, biaya Neonatal Intensive Care Unit (NICU), dan biaya pemeriksaan untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Baca Juga: Perlukah Asuransi Kesehatan untuk Wanita? Ini 3 Manfaatnya!

Berapa Biaya yang Harus Dipersiapkan Ibu Hamil?

Berapa Biaya yang Harus Dipersiapkan Ibu Hamil?

Sebelum mempersiapkan program kehamilan, idealnya para calon orangtua juga sudah menyiapkan biaya yang mungkin akan dikeluarkan untuk pemeriksaan selama kehamilan, melahirkan, hingga pasca melahirkan. Lalu, berapa sih biaya yang perlu ibu hamil siapkan untuk menyambut kehadiran sang buah hati?

Memiliki asuransi melahirkan menjadi salah satu solusi untuk menyiasati biaya kehamilan dan persalinan yang cukup besar.

1. Biaya yang Dikeluarkan sebelum Melahirkan

Selama masa kehamilan, ibu hamil tentu harus rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan. Dimulai dari trimester pertama (usia kehamilan 1-3 bulan), kemudian dilanjutkan trimester kedua (usia kehamilan 4-6 bulan), dan pada masa trimester ketiga (usia kehamilan 7-9 bulan).

Biaya yang akan dikeluarkan selama masa kehamilan ini antara lain biaya konsultasi dokter spesialis, biaya Ultrasonografi (USG), biaya pembelian obat dan vitamin untuk kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi, serta biaya lainnya jika terjadi risiko komplikasi selama kehamilan. Estimasi biaya yang perlu kamu siapkan berkisar Rp10.000.000 hingga Rp15.000.000. Karenanya, kamu butuh asuransi melahirkan untuk menekan biaya.

2. Persiapkan Biaya Persalinan Normal

Sebagian besar ibu menginginkan persalinan normal agar segera pulih sehabis persalinan. Selain itu, biaya persalinan normal konon lebih terjangkau dibandingkan jika harus dilakukan tindakan caesar. Tetapi, untuk saat ini biaya persalinan normal pun tidak semurah yang dibayangkan.

Pertama, tergantung dari kelas rumah sakit yang kamu ambil. Biaya persalinan normal di rumah sakit kelas A & B berkisar di angka Rp20.000.000-Rp25.000.000. Sedangkan biaya persalinan normal di rumah sakit kelas C berkisar di angka Rp10.000.000-Rp20.000.000. Asuransi melahirkan bisa membantu kamu menekan biaya persalinan normal.

3. Mahalnya Biaya Persalinan Caesar

Dalam proses persalinan ada saja hal tak terduga yang akan dialami oleh ibu. Salah satunya, komplikasi yang biasanya terjadi di trimester ketiga kehamilan. Banyak ibu yang divonis harus melahirkan secara caesar di trimester ketiga ini. Penyebabnya beragam mulai dari bayi yang terlilit tali pusar, risiko preeklampsia pada ibu, hingga ketuban pecah dini.

Tanpa persiapan finansial yang matang, tentu hal ini menjadi beban pikiran bagi calon orangtua. Bayangkan, paket operasi caesar di rumah sakit kelas A dan B berkisar antara Rp30.000.000-Rp50.000.000. Sedangkan paket operasi caesar di rumah sakit kelas C sekitar Rp20.000.000-Rp30.000.000. Baik biaya persalinan normal maupun caesar juga tergantung dari kelas perawatan yang dipilih. Dengan adanya asuransi melahirkan, beban biaya persalinan secara caesar dapat ditekan.

4. Pengeluaran Semakin Banyak setelah Melahirkan

Apakah biaya yang dikeluarkan hanya meliputi biaya periksa kehamilan dan melahirkan? Tentu tidak. Setelah sang buah hati lahir, lahir pula biaya-biaya yang harus kita siapkan untuk kebutuhan bayi juga ibu. Mulai dari pembelian popok sekali pakai, biaya susu formula (jika ada indikasi medis ibu tidak dapat memberikan ASI), biaya perawatan bayi, biaya imunisasi, biaya konsultasi dokter spesialis anak, dan sebagainya. Biaya setelah melahirkan ini pula yang menjadi biaya seumur hidup untuk mengurus dan membesarkan anak tercinta. Banyak produk asuransi melahirkan yang juga menanggung biaya pasca melahirkan.

Baca Juga: Asuransi Kesehatan Keluarga Premi Murah, Apa Faktornya?

Manfaat Memiliki Asuransi Melahirkan

Asuransi melahirkan menjamin kesehatan selama kandungan dan setelah lahiran

Melihat banyaknya biaya yang harus dipersiapkan selama masa kehamilan dan melahirkan, maka memiliki asuransi melahirkan tentu menjadi pertimbangan bagi calon orangtua. Karena dengan asuransi melahirkan, para calon orangtua akan lebih siap menyambut kehadiran sang buah hati dan juga lebih siap menyambut hal-hal tak terduga lainnya

1. Mencegah Risiko Kematian pada Bayi

Dengan memiliki asuransi melahirkan, kita bisa menekan seluruh biaya saat kehamilan. Sehingga proses konsultasi dan pemeriksaan selama masa kehamilan pun lebih maksimal. Kita tidak ragu untuk membeli suplemen terbaik untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Kita pun juga tidak ragu untuk melakukan USG sesering mungkin untuk melihat kondisi dan perkembangan jabang bayi, Dengan melakukan pemeriksaan yang optimal, risiko kecacatan dan kematian pada bayi bisa dicegah.

2. Menjamin Fasilitas Persalinan

Asuransi melahirkan menjamin fasilitas persalinan terbaik untuk ibu juga bayi. Dengan pertimbangan biaya yang cukup tinggi untuk mendapatkan fasilitas persalinan yang memadai, maka dengan menggunakan asuransi melahirkan kita bisa menekan biaya untuk mendapatkan fasilitas persalinan terbaik.

3. Mengurangi Biaya Persalinan dan Pemulihan

Pasca melahirkan, ibu dan bayi memiliki kebutuhan untuk kontrol ulang yang juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Dengan menggunakan asuransi melahirkan, ibu bisa menekan biaya pemulihan.

Baca Juga: Sistem Klaim Asuransi Kesehatan: Reimbursement vs Cashless

Biaya yang Diklaim Asuransi Melahirkan

Jadi penasaran, kira-kira biaya apa saja ya yang dapat diklaim untuk sebuah produk asuransi melahirkan? Berikut ini jenis-jenis biaya yang ditanggung oleh produk asuransi melahirkan yang memberikan perlindungan kepada ibu juga bayi.

1. Biaya Persalinan Normal

Asuransi melahirkan menanggung biaya persalinan normal. Besaran biaya yang ditanggung tergantung dari jenis produk asuransi melahirkan yang kamu pilih.

2. Biaya Persalinan Caesar

Asuransi melahirkan juga menanggung biaya persalinan dengan operasi caesar. Hal ini sangat menguntungkan mengingat tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan untuk operasi caesar.

3. Biaya Keguguran

Asuransi melahirkan juga menjamin perlindungan kepada ibu jika ada komplikasi kehamilan yang sampai menyebabkan abortus atau keguguran.

4. Neonatal Intensive Care Unit Cost

Setelah bayi lahir,tentu kita semua berharap bayi juga ibu dalam kondisi sehat dan selamat. Namun, ada kalanya hal tak terduga terjadi yang mengharuskan bayi mendapatkan perawatan intensif di NICU. Biaya NICU per hari juga sangat besar. Asuransi melahirkan memfasilitasi peserta dengan menanggung biaya NICU.

5. Biaya Konsultasi Kehamilan

Konsultasi selama kehamilan diperlukan agar bayi selalu sehat dan mencegah ibu dari komplikasi kehamilan. Asuransi melahirkan juga menanggung biaya konsultasi kehamilan, sehingga bisa menekan biaya sebelum persalinan.

Berapa Tarif Premi Asuransi Melahirkan?

Berapa Tarif Premi Asuransi Melahirkan?

Besaran premi asuransi melahirkan setiap polis dan kebijakan perusahaan sangat beragam. Namun, biasanya asuransi kehamilan bersifat sebagai tambahan. Jika ingin mendapatkan manfaat polis asuransi melahirkan, biasanya harus terlebih dulu membeli polis asuransi dasar. Pembayaran premi asuransi melahirkan disesuaikan dengan kesepakatan polis dan dengan beragam pilihan metode pembayaran.

Misalnya, PRUMy Child dari Prudential Indonesia yang diperuntukkan bagi ibu hamil usia 18 hingga 40 tahun dengan usia kehamilan 20-32 minggu. Biaya premi minimum per bulan sebesar Rp400.000 dengan manfaat pertanggungan jiwa bagi ibu dan calon bayi jika meninggal dunia atau menderita cacat permanen, perawatan ICU untuk bayi, dan komplikasi terhadap ibu selama masa kehamilan atau setelah melahirkan.

Baca Juga: Apa Itu Premi Asuransi? Kenali Jenis dan Cara Hitung Premi

Apakah Polis Asuransi Melahirkan Memiliki Masa Tunggu?

Apakah Polis Asuransi Melahirkan Memiliki Masa Tunggu?

Asuransi melahirkan biasanya memiliki masa tunggu 9 hingga 12 bulan. Artinya, polis aktif dan bisa mengajukan klaim setelah masa tunggu berakhir. Namun, ada juga perusahaan asuransi yang meniadakan masa tunggu, salah satunya seperti BPJS Kesehatan.

Selain BPJS Kesehatan, asuransi lainnya yang menyediakan asuransi melahirkan tanpa masa tunggu yaitu PRUMy Child. Selain manfaat melahirkan, asuransi melahirkan dari PRUMy Child juga memberikan manfaat pada ibu jika terjadi komplikasi pada saat persalinan, perawatan inkubator atau NICU, kelainan bawaan, hingga pertanggungan jiwa bila anak meninggal atau terjadi kecacatan.

Jaga Buah Hatimu, Berikan Perlindungan Terbaik

Jaga Buah Hatimu, Berikan Perlindungan Terbaik

Ternyata banyak ya manfaat dari asuransi melahirkan. Bagi kamu yang sedang merencanakan kehamilan bisa juga mempersiapkan kemapanan finansial untuk kamu dan sang buah hati dengan asuransi melahirkan. Kamu bisa mendapatkan referensi asuransi melahirkan di MoneyDuck dan bisa konsultasi dengan Expert MoneyDuck dengan menekan tombol Konsultasi Gratis di bawah ini.