Deposito merupakan salah satu cara untuk investasi melalui perbankan. Dengan melakukan deposito kamu cukup menyetorkan sejumlah uang ke bank, kemudian menyepakati jangka waktu yang akan digunakan untuk mendapatkan bunga dari deposito tersebut. Jangka waktu deposito bisa bermacam-macam, mulai dari 1, 3, 3, hingga 12 bulan. Salah satu bank yang bisa melayani kamu untuk mendapatkan bunga deposito adalah deposito HSBC.
Apa sih menariknya berinvestasi melalui deposito HSBC? Apa saja keuntungan dan bagaimana cara membuka rekening deposito HSBC? Jika kamu berencana untuk mulai investasi yang aman bagi pemula dengan risiko rendah, ada baiknya kamu menyimak penjelasan mengenai deposito berikut ini. Ketahui dulu keuntungannya agar kamu lebih mantap berinvestasi dengan HSBC. Yuk, simak ulasan selengkapnya tentang deposito HSBC dalam artikel MoneyDuck di bawah ini!
Apa Itu Deposito HSBC?
Deposito adalah salah satu instrumen perbankan untuk berinvestasi. Deposito merupakan cara investasi yang aman dan menguntungkan karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Perlu kamu ketahui, syarat untuk mendapatkan jaminan keamanan dana dari LPS adalah dana yang didepositokan hingga maksimal Rp2 miliar serta tingkat suku bunga yang tidak melebihi penjaminan LPS.
Berbicara mengenai suku bunga, deposito HSBC menawarkan suku bunga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan dan giro. Itu sebabnya, deposito HSBC adalah salah satu produk yang bisa kamu manfaatkan untuk berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan dari suku bunga deposito dalam jangka waktu tertentu. Dana yang kamu setorkan akan dikelola oleh Bank HSBC. Karena ada jangka waktu investasi, kamu tidak bisa menarik dana tersebut sewaktu-waktu. Bank akan memberikan kamu penalti bila kamu mengambil dana di luar waktu yang ditentukan.
Jenis-Jenis Deposito HSBC
Deposito HSBC menyediakan dua jenis investasi deposito dalam bentuk Rupiah dan mata uang asing yang bisa kamu pilih. Keduanya memiliki ketentuan dan keunggulan masing-masing. Ketika hendak membuka deposito, ketentuan minimum penempatan dan jangka waktu deposito menjadi faktor pertimbangan utama nasabah. Hal ini terkait dengan kemampuan dan rencana finansial nasabah. Misalnya, apakah kamu ingin menyimpan dana deposito sebagai rencana menikah dalam 3 tahun ke depan? Atau deposito untuk dana pendidikan anak saat masuk Sekolah Dasar?
Apakah rencana kamu itu bisa dijalankan dengan kemampuan finansial kamu untuk menyetorkan dana deposito selama jangka waktu yang kamu pilih? Nah, jika kamu sudah ada gambaran jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu bisa mengambil pilihan jenis deposito HSBC. Berikut ketentuan minimal penempatan dan jangka waktu deposito HSBC:
- Deposito Berjangka HSBC Rupiah: Minimal penempatan Rp20.000.000 dengan pilihan tenor 1, 2, 3, 6, atau 12 bulan.
- Deposito Berjangka HSBC mata uang asing (USD, GBP, SGD, AUD, NZD,CAD, EUR, HKD, JPY, CHF dan CNY): Minimal penempatan setara US$2.000 dengan pilihan tenor 1, 2, 3, 6, atau 12 bulan. Tenor ini pun masih tergantung dengan mata uang yang tersedia.
Jika kamu membuka deposito HSBC melalui layanan HSBC Internet Banking, syarat minimal penempatan dan jangka waktu penempatan yang ditetapkan akan lebih kecil. Ini ketentuannya:
- Deposito Berjangka HSBC Rupiah: Minimal penempatan Rp5.000.000 dengan tenor 1, 2, 3, 6, atau 12 bulan. Sementara minimal penempatan Rp100.000.000 memiliki jangka waktu penempatan 7 atau 14 hari.
- Deposito Berjangka HSBC mata uang asing (USD, GBP, SGD, AUD, NZD,CAD, EUR, HKD, JPY, CHF dan CNY): Minimal penempatan setara US$500 dengan tenor 1, 2, 3, 6, atau 12 bulan. Untuk tenor 7 atau 14 hari, minimal penempatan setara 10.000 mata uang yang digunakan.
Baca Juga: Cara Daftar Internet Banking HSBC & Keuntungan Fiturnya
Keunggulan dan Fasilitas Deposito HSBC
Deposito HSBC tentu memiliki keunggulan yang bisa kamu dapatkan, yaitu suku bunga yang kompetitif bila dibandingkan dengan bank asing lainnya. Keunggulan ini jelas menguntungkan bagi dana yang kamu simpan karena adanya peningkatan dana saat di masa akhir tenor. Selain itu, deposito HSBC memiliki jaringan yang luas karena merupakan salah satu bank asing yang berdomisili di Indonesia.
Dengan membuka deposito HSBC, kamu juga akan mendapatkan fasilitas berupa Automatic Deposit Renewal, laporan bulanan yang terkonsolidasi, Principal Roll Over Only untuk memperpanjang jumlah pokok deposito, dan Principal + Interest Roll Over jika kamu ingin memperpanjang dengan menggunakan suku bunga yang diperoleh.
Berapa Bunga Deposito HSBC?
Besarnya bunga deposito HSBC tergantung dari jenis deposito yang kamu pilih, besarnya dana yang didepositokan, dan tenor yang kamu sepakati dengan Bank HSBC. Sebagai panduan sebelum kamu memilih jenis deposito HSBC untuk mewujudkan rencana masa depan, berikut ini besaran bunga deposito HSBC Rupiah berdasarkan tenor dan besar saldo yang didepositokan:
- Tenor 1 bulan, jumlah dana <Rp50.000.000 = suku bunga 2,50%
- Tenor 1 bulan, jumlah dana Rp50.000.000 - Rp99.999.999 = suku bunga 2,50%
- Tenor 1 bulan, jumlah dana Rp100.000.000 - Rp499.999.999 = suku bunga 2,50%
- Tenor 1 bulan, jumlah dana ≥Rp500.000.000 = suku bunga 2,50%
- Tenor 2 bulan, jumlah dana <Rp50.000.000 = suku bunga 2,50%
- Tenor 2 bulan, jumlah dana Rp50.000.000 - Rp99.999.999 = suku bunga 2,50%
- Tenor 2 bulan, jumlah dana Rp100.000.000 - Rp499.999.999 = suku bunga 2,50%
- Tenor 2 bulan, jumlah dana ≥Rp500.000.000 = suku bunga 2,50%
- Tenor 3 bulan, jumlah dana <Rp50.000.000 = suku bunga 2,50%
- Tenor 3 bulan, jumlah dana Rp50.000.000 - Rp99.999.999 = suku bunga 2,50%
- Tenor 3 bulan, jumlah dana Rp100.000.000 - Rp499.999.999 = suku bunga 2,50%
- Tenor 3 bulan, jumlah dana ≥Rp500.000.000 = suku bunga 2,50%
- Tenor 6 bulan, jumlah dana <Rp50.000.000 = suku bunga 2,50%
- Tenor 6 bulan, jumlah dana Rp50.000.000 - Rp99.999.999 = suku bunga 2,50%
- Tenor 6 bulan, jumlah dana Rp100.000.000 - Rp499.999.999 = suku bunga 2,50%
- Tenor 6 bulan, jumlah dana ≥Rp500.000.000 = suku bunga 2,50%
- Tenor 12 bulan, jumlah dana <Rp50.000.000 = suku bunga 2,50%
- Tenor 12 bulan, jumlah dana Rp50.000.000 - Rp99.999.999 = suku bunga 2,50%
- Tenor 12 bulan, jumlah dana Rp100.000.000 - Rp499.999.999 = suku bunga 2,50%
- Tenor 12 bulan, jumlah dana ≥Rp500.000.000 = suku bunga 2,50%
Berikut ketetapan suku bunga deposito HSBC mata uang dolar Amerika Serikat:
- Tenor 1 bulan, jumlah dana <5.000 = suku bunga 0,02%
- Tenor 1 bulan, jumlah dana 5.000 - Rp9.999 = suku bunga 0,02%
- Tenor 1 bulan, jumlah dana 10.000 - Rp9.999 = suku bunga 0,03%
- Tenor 1 bulan, jumlah dana ≥50.000 = suku bunga 0,03%
- Tenor 2 bulan, jumlah dana <5.000 = suku bunga 0,02%
- Tenor 2 bulan, jumlah dana 5.000 - Rp9.999 = suku bunga 0,02%
- Tenor 2 bulan, jumlah dana 10.000 - Rp9.999 = suku bunga 0,03%
- Tenor 2 bulan, jumlah dana ≥50.000 = suku bunga 0,03%
- Tenor 3 bulan, jumlah dana <5.000 = suku bunga 0,03%
- Tenor 3 bulan, jumlah dana 5.000 - Rp9.999 = suku bunga 0,03%
- Tenor 3 bulan, jumlah dana 10.000 - Rp9.999 = suku bunga 0,03%
- Tenor 3 bulan, jumlah dana ≥50.000 = suku bunga 0,03%
- Tenor 6 bulan, jumlah dana <5.000 = suku bunga 0,03%
- Tenor 6 bulan, jumlah dana 5.000 - Rp9.999 = suku bunga 0,03%
- Tenor 6 bulan, jumlah dana 10.000 - Rp9.999 = suku bunga 0,03%
- Tenor 6 bulan, jumlah dana ≥50.000 = suku bunga 0,03%
- Tenor 12 bulan, jumlah dana <5.000 = suku bunga 0,03%
- Tenor 12 bulan, jumlah dana 5.000 - Rp9.999 = suku bunga 0,03%
- Tenor 12 bulan, jumlah dana 10.000 - Rp9.999 = suku bunga 0,03%
- Tenor 12 bulan, jumlah dana ≥50.000 = suku bunga 0,03%
Baca Juga: Tips Gunakan Poin Rewards HSBC, Solusi Cerdas Atur Keuangan
Cara Buka Deposito HCBS
Untuk membuka deposito HSBC, kamu bisa mendatangi kantor cabang HSBC di kota kamu. Persyaratan untuk membuka deposito HSBC cukup mudah, yaitu dengan mengisi formulir pembukaan rekening, melengkapi dokumen identitas pribadi seperti KTP/SIM/Paspor atau identitas diri lainnya untuk perorangan, sedangkan untuk perusahaan harus dilengkapi dengan fotokopi Anggaran Dasar, Akta Pendirian dan Perubahan yang telah disahkan oleh notaris, NPWP, SIUP, TDP atau NIB, surat keterangan domisili dan dokumen lainnya yang dianggap penting.
Ada berbagai macam biaya yang akan dikenakan oleh bank kepada nasabah untuk mengelola dana deposito. Biaya tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
- Biaya materai pada saat pembukaan dan pencairan deposito.
- Biaya bunga, yaitu pajak atas bunga yang dikenakan sesuai ketentuan yang berlaku.
- Biaya penalti, yaitu biaya yang dikenakan apabila nasabah menarik dana deposito sebelum jatuh tempo. Untuk deposito rupiah berjangka 1 sampai 3 bulan akan dikenakan biaya sebesar 1%, untuk jangka 6 bulan dikenakan biaya sebesar 2%, sedangkan jangka 12 bulan akan dikenakan biaya sebesar 3%. Bunga deposito dalam waktu berjalan juga tidak akan dibayarkan oleh bank kepada nasabah.
Investasi Mudah dan Menguntungkan dengan Deposito
Cukup mudah bukan untuk berinvestasi dengan deposito HSBC? Kini kamu telah memahami cara menyimpan deposito, jenis-jenis deposito, suku bunga, dan keunggulan deposito HSBC dalam pembahasan artikel di atas. Jika kamu masih bingung atau memiliki pertanyaan seputar deposito HSBC, kamu bisa berkonsultasi secara gratis dengan Expert terpercaya dari MoneyDuck dengan cara menekan tombol Konsultasi Gratis di bawah ini. Tunggu apa lagi, simpan dana kamu dalam jangka waktu tertentu demi wujudkan rencana masa depan!
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!