Kamu baru terjun di dunia investasi Bitcoin dan mendengar tentang peringatan Bitcoin Pizza Day? Apa kaitannya Bitcoin dengan pizza? Kenapa harus ada hari peringatannya yang jatuh pada hari ini, 22 Mei? Jawab rasa penasaran kamu dengan membaca tuntas artikel MoneyDuck ini. Sejarah lahirnya Bitcoin Pizza Day akan memotivasi kamu untuk trading Bitcoin dengan lebih cerdas dan terukur lagi!

Untuk lebih memotivasi kamu, artikel ini juga akan membocorkan sosok dengan kepemilikan Bitcoin terbanyak di dunia. Artinya, kekayaan dari Bitcoin menempatkan mereka di jajaran sultan dunia. Sejatinya, kamu pun bisa menjadi kaya dengan mendulang keuntungan dari Bitcoin. Caranya, tentu trading Bitcoin dengan strategi yang tepat. Agar kamu lebih paham mengenai investasi Bitcoin, yuk simak penjelasannya pada artikel ini.

Mengenal Kisah Bitcoin Pizza Day

Transaksi Bitcoin pertama untuk membeli pizza

Sejak kapan kamu mengenal Bitcoin? Beberapa hari lalu? Sejak pandemi COVID-19 melanda? Popularitas Bitcoin sebagai pilihan instrumen investasi yang bisa menghasilkan cuan memang melejit drastis sejak beberapa tahun silam. Namun, jauh sebelum Bitcoin menjadi populer dan harganya melambung berlipat-lipat, Bitcoin sudah menarik perhatian seorang programmer bernama Laszlo Hanyecz pada tahun 2010, setahun setelah Bitcoin diterbitkan oleh sosok dengan nama samaran Satoshi Nakamoto.

Baca Juga: Sejarah Bitcoin, Cara Main, dan Risiko yang Harus Diawasi

Sosok Hanyecz ini yang mengawali lahirnya Bitcoin Pizza Day. Tepatnya, 22 Mei 2010, Hanyecz melakukan transaksi cryptocurrency dengan Bitcoin untuk pembayaran barang fisik. Menarik, transaksi Bitcoin bersejarah ini untuk membayar dua pizza. Tidak tanggung-tanggung, Hanyecz membayar dua loyang pizza dengan 10.000 BTC (Bitcoin) yang jika dikonversi ke Rupiah saat ini nilainya mencapai Rp4,4 triliun! Karena harganya yang fantastis itu, transaksi Bitcoin Hanyecz diperingati setiap tahunnya dalam Bitcoin Pizza Day oleh komunitas kripto internasional.

Kenapa Hanyecz berani-beraninya membayar dua pizza dengan 10.000 BTC? Dan bagaimana ia bisa melakukan transaksi jual-beli dengan aset kripto? Nah, seperti telah disinggung di atas, harga Bitcoin melambung seiring meningkatnya popularitas aset kripto ini. Sementara ketika diterbitkan oleh Nakamoto, nilai satu BTC hanya US$0,008 atau kurang lebih setara Rp146 (kurs Rp14.675). Dengan rendahnya nilai Bitcoin saat itu, tak heran kan Hanyecz belanja jor-joran.

Transaksi Bitcoin pertama dalam sejarah itu dilakukan Hanyecz melalui forum Bitcoin. Ia meninggalkan pesan dalam forum mengenai keinginannya untuk membeli pizza dengan pembayaran Bitcoin. Dalam pesannya, ia juga menuturkan pizza yang bisa dijual ke dirinya harus dengan topping bawang, paprika, sosis, jamur, tomat, dan pepperoni. Ia juga mengusulkan untuk menawarkan pizza keju kepadanya. Siapapun bisa menjual pizza ke Hanyecz dan mengantarkan pizza langsung ke rumahnya.

Penawaran Hanyecz diterima oleh Jeremy Sturdivant, seorang anggota forum berusia 19 tahun dengan nama akun Jercos. Jercos menjual dua pizza yang ia beli dari Papa John ke Hanyecz dan menerima 10.000 BTC. Sementara, ia mengeluarkan US$41 untuk membeli pizza pesanan Hanyecz di Papa John. Baik Hanyecz dan Jercos tentu tidak menyangka beberapa tahun berselang harga Bitcoin melambung drastis. Untuk mengenang keberhasilan transaksi Bitcoin pertama itulah setiap 22 Mei diperingati sebagai Bitcoin Pizza Day.

Selain itu, Bitcoin Pizza Day juga dijadikan sebagai momentum kebangkitan setelah krisis ekonomi global yang terjadi kurun 2007 hingga 2010. Transaksi pertama Bitcoin itu menjadi harapan baru bagi publik. Seiring perkembangannya, pelaku industri mulai menerapkan sistem pembayaran Bitcoin, contohnya perusahaan internasional Microsoft.

Siapa Pemilik Bitcoin Terkaya Sekarang?

Bitcoin menjadi investasi untuk sumber kekayaan

Kebayang tidak jika Hanyecz membelanjakan 10.000 BTC untuk beli pizza di hari ini? Dengan total Rp4,4 triliun berapa banyak loyang pizza yang bisa ia dapatkan? Dan jika ia tidak membelanjakan aset Bitcoinnya, berapa kekayaan yang bisa ia peroleh dari mengolah 10.000 BTC miliknya? Akankah sosok di balik lahirnya Bitcoin Pizza Day ini bertengger sebagai pemilik Bitcoin terkaya di dunia? Sayangnya, kita tidak bisa menemukan jawabannya.

Namun, jika kamu masih penasaran dengan deretan orang terkaya dari aset Bitcoin, cek daftarnya di bawah ini. Dilansir dari berbagai sumber, ada lima orang pemilik Bitcoin terkaya saat ini yang bisa membuat kamu terperangah. Semoga informasi mengenai kesuksesan mereka mengolah Bitcoin untuk jaminan finansial masa depan bisa memotivasi kamu untuk semakin memelajari investasi aset kripto dan turut terjun sebagai investasi kripto yang cerdas.

1. Barry Silbert

Ia adalah pendiri dan Chief Executive Officer Digital Currency yang bergerak untuk membangun sistem keuangan global melalui perusahaan blockchain dan Bitcoin. Perusahaan milik Silbert ini telah berinvestasi pada 168 perusahaan blockchain dan kripto. Digital Currency Group juga memiliki Grayscale Investment yang menaungi Bitcoin Investment Trust (GBTC), dengan investasi di Bitcoin sebesar US$25,3 miliar per 23 April 2022.

2. Michael Saylor

Ia salah satu pendiri dan CEO perusahaan teknologi, MicroStrategy. MicroStrategy merupakan perusahaan terbesar yang memiliki Bitcoin senilai 129.218 BTC per 31 Maret 2022 dengan nilai US$3.7 miliar (harga Bitcoin pada 21 Mei 2022). Saylor sendiri memiliki 17.732 BTC yang senilai US$520 juta per harga Bitcoin. Menurut Forbes, kekayaan Saylor mencapai US$1 miliar.

Baca Juga: Cara Investasi Bitcoin Pemula Yang Menguntungkan

3. Tyler dan Cameron Winklevoss

Tyler dan Cameron Winklevoss adalah investor di beberapa aset kripto dan bisnis yang terkait dengan blockchain. Menurut Forbes, keduanya diyakini sebagai salah satu miliarder pertama dari Bitcoin dengan kepemilikan sekitar 70.000 BTC. Pada 2015, mereka menerbitkan exchange Gemini sebagai wadah jual beli aset kripto.

4. Tim Draper

Ia salah satu pendiri perusahaan modal ventura Draper Fisher Jurvetson. Perusahaannya telah menyuntikkan dana ke banyak perusahaan kenamaan seperti Tesla. Pada 2014, Draper membeli 29.656 BTC yang saat itu harganya senilai US$18.700.000. Diprediksi kekayaan Bitcoin Draper saat ini bisa mencapai US$1,1 miliar.

Bitcoin Aset Investasi High Return

Bitcoin menawarkan investasi high profit

Saat diterbitkan pertama kali oleh Satoshi, Bitcoin memang belum dipandang sebagai aset yang menguntungkan. Namun, seiring perjalanannya, mulai dari transaksi pertama Bitcoin oleh Hanyecz yang diperingati setiap tahunnya sebagai Bitcoin Pizza Day, hingga hari ini harga Bitcoin yang telah berlipat-lipat, investasi aset kripto ini menjadi instrumen yang menjanjikan. Investasi Bitcoin memberikan high return atau profit tinggi, meski risikonya juga tinggi.

Nah, sudah waktunya juga kamu melek investasi Bitcoin dan juga instrumen investasi lainnya seperti aset-aset kripto yang lain, saham, reksadana, deposito, atau emas. Kelola dengan baik dan tepat dana yang kamu miliki melalui investasi agar kamu bisa mencapai kemerdekaan finansial. Jika kamu masih bingung untuk mulai investasi, konsultasikan saja dengan Expert MoneyDuck secara gratis melalui tombol Konsultasi Gratis yang tersedia di bawah.