Reksa dana menjadi alternatif perencanaan keuangan dan pilihan investasi jangka panjang untuk banyak orang. Intinya, reksa dana digunakan untuk merencanakan masa depan. Jadi, apakah kamu termasuk orang yang merencanakan masa depan menggunakan reksa dana? Atau baru akan memulainya? Kalau begitu, kamu perlu tahu nih tentang bagaimana cara investasi reksa dana untuk pemula agar bisa cuan.

Dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, reksa dana dinilai memiliki risiko rendah. Meski begitu, strategi dalam investasi reksa dana dibutuhkan agar tidak menyeret investor pada risiko yang ada. Terdapat begitu banyak cara atau strategi agar sukses berinvestasi reksa dana, dan semua itu akan MoneyDuck jelaskan melalui penjelasan berikut ini!

Pengertian Investasi Reksa Dana

Reksa dana pilihan investasi yang populer di Indonesia

Reksa dana menjadi salah satu instrumen di pasar modal yang berdasarkan perkembangannya cukup populer di pasar modal Indonesia. Reksa dana menjadi tempat atau wadah dalam pengelolaan dana modal secara kolektif untuk berinvestasi dalam portofolio efek atau saham yang tersedia di pasar modal. Persamaan reksa dana dengan jenis investasi lainnya, yaitu mempunyai tingkat keuntungan tertentu dan adanya risiko kerugian.

Bentuk hukum reksa dana di Indonesia ada dua, yaitu berbentuk Perseroan Terbatas dan berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Reksa dana berbentuk perseroan merupakan kegiatan dari suatu perusahaan (perseroan terbatas) penerbit reksa dana yang mengelola portofolio investasi. Sedangkan, KIK adalah kegiatan yang dilakukan bank dan manajer investasi membuat kontrak guna mengikat pemegang unit penyertaan sebagai investor.

Alasan Investasi Reksa Dana Cocok untuk Pemula

Reksa dana dikelola manajer investasi dan modalnya minim

Reksa dana banyak direkomendasikan untuk pemula karena sangat tepat sebagai instrumen belajar berinvestasi dan yang paling penting tingkat risikonya rendah. Alasan lain pemula perlu mencoba reksa dana sebagai awalan berinvestasi, yaitu investasi ini dikelola oleh manajer investasi, hanya memerlukan modal kecil, keuntungan tinggi, dan bisa diversifikasi portofolio. Nah, sebelum kamu mengenal cara investasi reksa dana untuk pemula, yuk ketahui lebih dalam alasan-alasan tadi di bawah ini!

1. Investasi Dikelola Manajer Investasi

Pada investasi reksa dana, kamu akan mengenal istilah manajer investasi. Manajer investasi berperan sebagai pengelola dana investasi yang terkumpul dengan menginvestasikannya kembali ke berbagai portofolio efek. Sehingga, kamu tidak perlu pusing untuk mengelola dana yang ada dan tinggal menerima laporan investasi reksa dananya saja.

2. Reksa Dana dengan Modal Kecil

Alasan lainnya adalah karena reksa dana bisa dilakukan hanya dengan modal kecil, bahkan dengan hanya ribuan rupiah saja. Jadi, semua orang bisa melakukannya, baik itu pelajar yang menggunakan uang jajannya atau bahkan orang tua yang memang menyediakan dana untuk investasi reksa dana.

3. Reksa Dana Bisa Dikelola Online

Ketiga, cara investasi reksa dana untuk pemula makin nyaman karena bisa dilakukan secara online, dengan begitu kamu bisa melakukannya di mana pun dan kapan pun. Kamu juga bisa lebih mudah dalam memantau reksa dana yang ada, sehingga bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk menambah portofolio reksa dana milikmu.

4. Ada Diversifikasi Portofolio

Kamu pasti tahu bahwa ada banyak jenis reksa dana sehingga kamu bisa melakukan diversifikasi portofolio untuk menekan risiko investasi yang ada. Kamu bisa membeli di pasar uang, saham, efek yang bersifat utang, indeks, hingga campuran. Hal ini juga menandakan bahwa investasi reksa dana itu menarik karena tidak monoton.

5. Keuntungan Cenderung Tinggi

Jika melihat jenis investasi lain yang memiliki fluktuasi harga yang terlalu cepat, maka keuntungan reksa dana bisa dikatakan cenderung tinggi. Jadi, siapa sih yang tidak mau mendapatkan keuntungan yang tinggi? Pasti kamu melakukan investasi juga karena ingin mendapatkan keuntungan kan? Jadi, pilihlah reksa dana sebagai instrumen investasi.

Baca Juga: Lebih Untung Mana, Investasi Emas atau Reksadana?

Pilihan Cara Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Jenis reksa dana disesuaikan dengan cara kerjanya

Kamu pasti pernah menemukan bahwa jenis reksa dana itu ada banyak. Ternyata, jenis-jenis reksa dana terbagi berdasarkan cara kerjanya. Jadi, sangat penting bagi kamu mengetahui cara investasi reksa dana untuk pemula atau yang paling cocok untukmu. Berikut penjelasan mekanisme kerja dari setiap jenis investasi reksa dana!

1. Reksa Dana Pasar Uang

Reksa dana pasar uang atau money market fund merupakan reksa dana yang berinvestasi sepenuhnya pada efek pasar uang berupa efek utang yang berjangka kurang dari satu tahun. Dibandingkan jenis reksa dana lainnya, reksa dana pasar uang memiliki risiko terkecil, namun tingkat return-nya pun terbatas. Bentuk instrumen investasi ini berupa deposito berjangka, sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia, hingga Surat Berharga Pasar Uang. Tujuan dari reksa dana pasar uang adalah pemeliharaan modal serta menjaga likuiditas.

2. Reksa Dana Pendapatan Tetap

Reksa dana pendapatan tetap adalah cara investasi reksa dana yang investasi dilakukan sekurang-kurangnya berjumlah 80% dari portofolio yang dimilikinya ke dalam efek yang bersifat utang. Tingkat risikonya lebih tinggi jika dibandingkan reksa dana pasar uang, sehingga nilai return pada reksa dana pendapatan lebih tinggi dibandingkan reksa dana pasar uang, namun lebih kecil dibandingkan saham atau reksa dana campuran.

3. Reksa Dana Saham

Reksa dana saham bisa didefinisikan sebagai reksa dana yang berinvestasi sekurang-kurangnya 80% dari total portofolio yang dikelola ke dalam efek yang bersifat saham atau ekuitas. Reksa dana saham memiliki potensi return atau pertumbuhan nilai investasi yang paling tinggi begitu pula dengan risikonya.

4. Reksa Dana Campuran

Reksa dana campuran merupakan reksa dana yang dilakukan dengan berinvestasi pada efek ekuitas serta efek utang, namun perbandingan investasinya tidak masuk ke dalam kategori reksa dana pendapatan tetap maupun reksa dana saham. Risiko dan potensi return yang dihasilkan reksa dana campuran lebih tinggi jika dibandingkan reksa dana pendapatan tetap, namun lebih rendah jika dibandingkan reksa dana saham.

5. Reksa Dana Indeks

Index fund atau reksa dana indeks merupakan reksa dana yang dilakukan dengan mekanisme menduplikasi kinerja suatu indeks. Indeks yang digunakan sebagai acuan adalah BEI, Jakarta Islamic Index, dan lainnya. Pada reksa dana indeks, tidak ada manajer investasi yang aktif membeli atau menjual, sehingga modal yang digunakan relatif rendah. Reksa dana indeks menggunakan komputer secara otomatis untuk melakukan proses jual dan beli di bursa atau exchange.

Baca Juga: Cara Investasi Saham Pemula yang Tepat, Kamu Perlu Tahu!

Tips Cara Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Tentukan tujuan investasi sebelum memilih jenis reksa dana

Setelah tahu jenis-jenis reksa dana, mari kita beralih ke pembahasan selanjutnya mengenai tips cara investasi reksa dana untuk pemula. Pastinya, dengan mengetahui tips-tips ini, kamu akan merasa terbantu dalam berinvestasi reksa dana, misalnya bisa lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Lebih lengkap mengenai tips berinvestasi reksa dana adalah sebagai berikut!

1. Pelajari Cara Investasi Reksa Dana

Tips pertama dengan mengenal cara kerja investasi reksa dana. Sehingga kamu bisa mengatur strategi terbaik. Cara investasi reksa dana untuk pemula yang tepat adalah menentukan tujuan investasi, kemudian kamu perlu menghitung biaya serta target waktu investasi. Selanjutnya, pahami profil risikomu dan mulai memilih aplikasi investasi reksa dana terbaik. Pilihlah produk yang sesuai dengan tujuan investasi dan mulai rutin berinvestasi. Perlu diingat bahwa reksa dana merupakan investasi jangka panjang, jadi kamu perlu bersabar.

Cara kerja lebih rincinya, yaitu kamu memberikan sejumlah modal dana kepada manajer investasi. Manajer investasi, tak hanya menerima modal dari kamu saja, namun ada banyak yang berasal dari orang lain. Dana yang terkumpul akan dialokasikan kepada berbagai produk surat berharga oleh manajer investasi. Produk surat berharga akan dicocokkan dengan jenis reksa dana yang kamu pilih. Contohnya, kamu memilih reksa dana pasar uang, maka yang dibeli adalah produk pasar uang berupa deposito atau surat utang.

Baca Juga: Cara Menghitung Biaya Investasi, Ini Bocorannya Lengkap

2. Tentukan Tujuan Investasi Kamu

Kamu pasti melakukan investasi karena ada suatu tujuan yang ingin dicapai kan? Jadi, cocokkanlah tujuan kamu dengan produk reksa dana yang tersedia. Misalnya, tujuan investasi kamu untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi, jadi pilihlah reksa dana saham. Namun, jika tujuanmu adalah berinvestasi secara aman dengan tingkat risiko rendah, maka pilihlah reksa dana pasar uang.

3. Pilih Jenis Investasi Reksa Dana Sesuai Kebutuhan

Jangan lupa, kamu juga perlu memerhatikan kebutuhanmu untuk memilih reksa dana. Perhatikanlah biaya modal yang kamu punya dan berapa lama jangka waktu yang kamu hendaki. Jika kamu membutuhkan return reksa dana dengan jangka waktu 1-3 tahun, maka pilih reksa dana pendapatan tetap, jika rentang 3-5 tahun pilih reksa dana campuran, dan jika ingin lebih dari 5 tahun pilihlah reksa dana saham.

4. Pelajari Laporan Reksa Dana Pilihan

Kamu perlu memeriksa laporan reksa dana pilihan, hal ini dilakukan agar kamu bisa memonitor apakah reksa dana pilihan tersebut memiliki kinerja yang baik atau tidak. Ketika telah menjadi investor reksa dana, kamu akan menerima laporan bulanan reksa dana dan konfirmasi transaksi yang akan dikirimkan pada akhir bulan di setiap bulannya.

5. Baca Isi Prospektus

Prospektus merupakan seluruh pernyataan tertulis atau tercetak yang digunakan untuk penawaran umum reksa dana dengan tujuan agar pemodal membeli unit penyertaan reksa dana. Jadi, kamu harus baca secara jelas tentang maksud atau isi prospektus yang kamu dapatkan, jangan sampai hanya termakan isi promosi yang diberikan saja.

6. Pilih Reksa Dana Berizin OJK

Kamu tidak ingin menjadi korban penipuan, kan? Jadi, pilihlah reksa dana yang telah mendapatkan izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga kegiatan mereka diawasi oleh OJK. Lalu, jika nanti ada permasalahan mengenai perusahaan reksa dana tersebut, maka kamu bisa melaporkannya kepada OJK untuk segera diurus secara hukum dan kamu mendapatkan perlindungan sebagai konsumen.

Baca Juga: Tips Manajemen Risiko Investasi agar Investasi Tidak Boncos

Cara Investasi Reksa Dana untuk Pemula, Online

Investasi reksa dana bisa dari aplikasi ponsel

Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi didukung dengan semakin dipermudahnya proses investasi, termasuk investasi reksa dana. Kini kamu bisa berinvestasi reksa dana hanya melalui genggam ponsel. Ya, investasi reksa dana bisa dilakukan online melalui beberapa aplikasi. Misalnya, kamu bisa berinvestasi reksa dana melalui Pluang, Bareksa, MOST, hingga Tokopedia yang tentunya sudah mendapatkan izin dari OJK. Cara lengkap mengenai investasi reksa dana di tempat-tempat tersebut adalah sebagai berikut!

1. Cara Investasi Reksa Dana di Pluang

Kamu bisa melakukan investasi reksa dana di laman resmi atau aplikasi Pluang yang telah kamu unduh. Langkah-langkahnya berinvestasi reksa dana di Pluang:

  • Membuat akun.
  • Menentukan target untuk alokasi aset.
  • Menentukan kelas aset yang ingin kamu kelola secara langsung.
  • Menggunakan produk reksa dana di Pluang guna memperoleh eksposur ke instrumen pendapatan tetap dan saham domestik.

2. Cara Investasi Reksa Dana di Bareksa

Cara investasi reksa dana untuk pemula selanjutnya adalah memanfaatkan Bareksa guna berinvestasi reksa dana. Langkah-langka investasi reksa dana di Bareksa:

  • Buka laman resmi Bareksa.
  • Pilih “Reksa Dana” dan buatlah akun pribadi.
  • Kamu perlu memasukkan informasi diri dan memasukkan tanda tangan digital.
  • Melakukan aktivasi akun, di mana tautan verifikasi akan dikirimkan ke alamat email milikmu.
  • Ketika sudah terverifikasi, lakukan login.
  • Untuk melakukan pembelian, pilihlah “Reksa dana online” di sebelah kanan atas.
  • Pilih “Beli Reksa Dana”.
  • Memilih jenis, manajer investasi, serta nama reksa dana.
  • Memberi centang persetujuan bahwa kamu memang ingin melakukan investasi reksa dana.
  • Menentukan nilai pembelian reksa dana.
  • Memilih metode pembayaran serta transfer dana.
  • Kamu harus membayar dana dalam waktu 1 x 24 jam, diluar itu maka transaksi dianggap dibatalkan.
  • Untuk melihat keberhasilan transaksi, pilihlah bagian “Portofolio” dan klik bagian “Order”.
  • Apabila nama reksa dana yang kamu pilih masuk ke dalam kolom “Order”, maka transaksi berhasil dilakukan.

3. Cara Investasi Reksa Dana di MOST

MOST (Mandiri Online Securities Trading) merupakan layanan yang disediakan oleh Bank Mandiri. Cara investasi reksa dana untuk pemula melalui MOST cukup mudah, berikut penjelasannya:

  • Kunjungi laman pendaftaran MOST untuk membuat akun MOST Mandiri sekuritas dengan melengkapi formulir pembukaan rekening efek.
  • Cek email dan kamu akan mendapatkan informasi seputar no. SID, MTBI/TSI, Client ID, dan PASS & ID.
  • Melakukan penyetoran dana.
  • Memilih produk reksa dana.
  • Kamu bisa memonitor transaksi dari bank kustodian yang akan dikirmkan surat konfirmasi transaksi maksimum T+7 hari bursa dan laporan bulanan maksimal T+7 hari bursa bulan berikutnya.

4. Cara Investasi Reksa Dana di Tokopedia

Selama ini, kamu pasti mengira bahwa Tokopedia hanya dilakukan untuk melakukan transaksi pembayaran atau untuk berbelanja, tapi ternyata melalui Tokopedia kamu bisa berinvestasi reksa dana. Ingin tahu bagaimana cara investasi reksa dana untuk pemula lewat Tokopedia? Kamu akan menemukan jawabannya melalui ulasan berikut ini!

  • Pasang aplikasi Tokopedia.
  • Buat akun.
  • Menuju halaman “Tokopedia Reksa Dana”.
  • Tekan “Beli Reksa Dana”.
  • Pilihlah produk reksa dana yang ingin kamu beli. Jika sudah, tekan “Beli Reksa Dana”.
  • Masukkan nominal investasi, minimal Rp10.000.
  • Memilih metode pembayaran yang akan digunakan.
  • Unit reksa dana akan didapatkan maksimal 2 hari kerja sejak pembelian berhasil.

Yuk, Mulai Investasi Reksa Dana Sekarang!

Rencanakan masa depan dengan mulai berinvestasi

Merdeka finansial bisa kamu capai dengan perencanaan keuangan yang tepat. Salah satunya, berinvestasi. Kamu bisa mulai investasi dengan modal kecil terlebih dahulu jika kamu belum berpengalaman di dunia investasi. Reksa dana merupakan pilihan tepat bagi investor pemula dengan modal minim hanya ratusan ribu Rupiah. Cek kembali cara investasi reksa dana untuk pemula dari pembahasan di atas. Jika kamu membutuhkan informasi lainnya, konsultasikan saja ke Expert MoneyDuck melalui fitur Konsultasi Gratis di bawah ini. Segera rencanakan masa depan kamu bersama MoneyDuck.