Pemerintah tahu betul peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai roda penggerak utama perekonomian Indonesia. Di tengah lesunya perekonomian pasca COVID-19, pemerintah berupaya untuk meningkatkan kembali kekuatan UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Salah satunya KUR dari Bank BRI. KUR menjadi katalisator yang mampu mempercepat pertumbuhan UMKM melalui pinjaman dengan syarat yang mudah, tenor yang panjang, serta bunga yang ringan. Sebelum mengajukan pinjaman, kamu tentunya perlu meninjau dahulu tabel pinjaman KUR BRI terbaru serta syarat pengajuannya.

Tidak seperti bank komersial pada umumnya, Bank BRI mendapat amanah untuk memberikan akses permodalan inklusif untuk seluruh masyarakat. Itu sebabnya, Bank BRI menjadi salah satu bank yang ditunjuk pemerintah dalam menyalurkan KUR. Komitmen pemerintah melalui penyaluran KUR tahun 2022 naik 60% menjadi Rp373 triliun dari semula Rp260 triliun. Bahkan, demi mempercepat pemulihan ekonomi nasional, subsidi bunga rendah 3% juga diperpanjang hingga 6 bulan. Agar kamu tidak melewatkan kesempatan untuk mendapatkan pinjaman dengan bunga murah, simak tabel pinjaman KUR BRI di bawah ini!

Jenis-Jenis KUR BRI

KUR BRI berikan modal usaha kecil dan pinjaman TKI

Pelaku usaha pada umumnya tentu sudah tahu apa itu KUR, namun sudahkah kamu tahu apa saja jenis KUR BRI? KUR BRI hadir dalam tiga pilihan solusi untuk berbagai kebutuhan keuangan mulai dari KUR Kecil BRI, KUR Mikro BRI, dan KUR TKI. KUR Kecil BRI adalah pinjaman untuk debitur dengan usaha yang sudah berjalan layak dengan plafon atau nilai pinjaman maksimum sebesar Rp25.000.000 hingga Rp500.000.000.

Sedangkan KUR Mikro adalah pinjaman modal dengan nilai pinjaman maksimal sebesar Rp50.000.000. Yang terakhir adalah KUR TKI, yakni pinjaman untuk keperluan pemberangkatan tenaga kerja luar negeri dengan plafon Rp25.000.000. Semua jenis KUR BRI memiliki syarat dan ketentuan tersendiri.

Baca Juga: Jenis Pinjaman BRI, Limit Pinjaman, Bunga, dan Cara Ajukan

Tabel Pinjaman KUR BRI Tahun 2022

Plafon dan bunga pinjaman KUR BRI mengalami perubahan

Sebelum mengajukan pinjaman, kamu harus tahu terlebih dahulu tabel pinjaman KUR BRI tahun 2022. Sebab pemerintah telah beberapa kali mengubah besaran plafon dan bunga yang dibebankan pada debitur pinjaman KUR BRI. Dengan memahami tabel pinjaman KUR BRI, kamu bisa menyesuaikan plafon yang dipilih dengan kemampuan finansial untuk membayar angsuran pinjaman setiap bulannya. Untuk lebih jelasnya simak tabel pinjaman KUR BRI di bawah ini:

Tabel pinjaman KUR BRI

Jika kamu ingin meminjam dengan plafon Rp50.000.000, cukup kalikan besaran angsuran per bulan sebanyak dua kali. Hal ini berlaku juga pada pinjaman dengan plafon Rp100.000.000 hingga Rp500.000.000.

Baca Juga: Kredit Multiguna, Solusi Pinjaman Limit Tinggi & Tenor Lama

Cara Hitung Bunga Pinjaman KUR BRI

Setelah melihat tabel pinjaman KUR BRI dan memutuskan besar pinjaman, masih ada hal yang perlu kamu pahami sebelum kamu menyetujui dan menandatangani perjanjian dengan pihak bank. Kamu harus tahu cara menghitung bunga pinjaman KUR BRI. Hal ini merupakan langkah bijak untuk dapat mengetahui kemampuan bayar angsuran setiap bulan. Berikut ini cara menghitung bunga pinjaman KUR BRI:

1. Cara Menghitung Bunga Pinjaman KUR BRI dengan Metode Bunga Flat

Cara ini biasanya digunakan untuk pinjaman tanpa agunan seperti kredit pembiayaan motor dan KUR BRI Mikro. Dengan metode ini besaran angsuran tidak akan berubah hingga akhir masa angsuran. Berikut ini perhitungannya:

  • Pokok Pinjaman: Rp50.000.000
  • Bunga per tahun: 6%
  • Tenor pinjaman: 12 bulan
  • Bunga flat

Dari data di atas, maka besar angsuran per bulan adalah:

  • Cicilan Pokok = Rp50.000.000 : 12 bulan = Rp4.170.000
  • Bunga = (Rp50.000.000 x 6%) : 12 bulan = Rp250.000
  • Angsuran per bulan = 170.000 + Rp250.000 = Rp2.420.000

Maka angsuran per bulan yang harus dibayar adalah Rp2.420.000.

Baca Juga: Mengenal Arti Suku Bunga Dan Penerapannya Dalam Perekonomian

2. Cara Menghitung Bunga Pinjaman KUR BRI dengan Metode Bunga Efektif

Perhitungan suku bunga efektif dilakukan dengan merujuk pada saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya. Sehingga besaran angsuran per bulan akan mengecil seiring besaran pokok yang juga semakin sedikit. Biasanya bank menawarkan bunga efektif pada pinjaman jangka panjang seperti KPR, investasi, dan sebagainya. Berikut ini perhitungan bunga pinjaman KUR BRI dengan metode bunga efektif:

  • Pokok Pinjaman: Rp50.000.000
  • Bunga per tahun: 6%
  • Tenor pinjaman: 12 bulan
  • Bunga efektif

Dari data di atas, maka besar angsuran bulan pertama adalah:

Sisa pokok pinjaman x suku bunga per tahun

  • Cicilan Pokok = Rp50.000.000 : 12 bulan = Rp4.170.000
  • Bunga = (Rp50.000.000 x 6%) : 12 bulan = Rp250.000
  • Angsuran bulan pertama = 170.000 + Rp250.000 = Rp4.420.000

Angsuran bulan kedua:

Sisa pokok pinjaman x suku bunga per tahun

  • Cicilan Pokok = Rp50.000.000 : 12 bulan = Rp4.170.000
  • Bunga = (Rp50.000.000 x 6%) : 12 bulan = Rp230.000
  • Angsuran bulan kedua = 170.000 + Rp230.000 = Rp4.400.000
  • Begitu seterusnya hingga angsuran bulan ke 12
  • Total bunga efektif yang harus dibayar Rp1.625.000

Jadi jika kamu meminjam KUR BRI plafon Rp50.000.000 dengan metode bunga efektif, maka kamu harus mengembalikan sebesar Rp51.625.000 kepada BRI. Besaran tersebut termasuk sangat kecil jika dibanding pinjaman tanpa subsidi pemerintah. Akan tetapi sistem bunga efektif akan sangat memberatkan apabila nasabah hendak melakukan pelunasan dipercepat karena akan mendapatkan penalti.

Baca Juga: BRI Reward Points: Cara Dapat Poin & Proses Penukaran Poin

Keunggulan Pinjaman KUR BRI

Pinjaman KUR BRI berikan plafon yang tinggi

Sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam upaya percepatan laju ekonomi pasca pandemi, KUR BRI memiliki banyak keunggulan. Hal ini disebabkan banyaknya fasilitas dan subsidi yang disediakan pemerintah dan BRI untuk membantu pelaku usaha untuk menggerakkan perekonomian. Beberapa keunggulan KUR BRI adalah:

1. Plafon Tinggi

Nasabah dapat mengajukan pinjaman hingga Rp100.000.000 dari semula hanya Rp50.000.000. Hal ini diharapkan agar pengusaha memiliki ruang gerak yang lebih besar untuk menjalankan bisnisnya. Nilai pinjaman yang besar ini juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian melalui kegiatan usaha domestik. Untuk lebih jelas, cek kembali plafon yang ditawarkan dalam tabel pinjaman KUR BRI di atas.

2. Suku Bunga Rendah

Suku bunga KUR pada umumnya adalah 9% per tahun, namun pemerintah mengalokasikan subsidi lebih besar lagi sehingga bunga dapat diperkecil hingga 6%. Sehingga akan meringankan beban nasabah membayar angsuran setiap bulan. Selain suku bunga yang rendah, seperti yang tercantum dalam tabel pinjaman KUR BRI di atas, ada pilihan tenor yang beragam mulai dari 12,18, hingga 24 bulan sehingga nasabah dapat menyesuaikan besar angsuran dengan kemampuan bayar. Sehingga nasabah tidak perlu khawatir karena cicilannya ringan.

3. Pelayanan fleksibel

Pengajuan KUR BRI dapat dilakukan secara online dan offline, sehingga nasabah dapat memilih metode yang paling sesuai kebutuhan. BRI juga tidak membebankan biaya administrasi dan biaya provisi sehingga nasabah tidak perlu mengeluarkan dana lebih saat mengajukan pinjaman. KUR BRI bahkan mendukung pengusaha yang menjalankan bisnisnya melalui platform digital seperti Shopee, Tokopedia, Gojek atau Grab. Hal ini selain membantu pengusaha milenial juga dapat meningkatkan iklim ekonomi digital yang lebih kondusif.

Baca Juga: Tabungan Emas BRI: Ini Cara, Syarat & Keuntungannya

Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BRI

Pinjaman KUR BRI diberikan untuk usaha yang berjalan minimal 6 bulan

Setelah memelajari tabel pinjaman KUR BRI dan keunggulan layanan pinjaman yang bisa kamu nikmati, sudah siapkah kamu meningkatkan peluang bisnis dengan modal usaha dari BRI? Nah, agar proses pengajuan pinjaman KUR BRI lancar, kamu harus memenuhi persyaratannya berupa beberapa dokumen yang dapat membuktikan legalitas usaha dan kredibilitas kredit yang dimiliki nasabah. Lebih jelasnya, simak di bawah ini

Syarat Pengajuan KUR BRI Mikro dan Kecil:

  • Nasabah telah memiliki usaha yang telah berjalan minimal enam bulan.
  • Khusus pinjaman KUR Mikro, nasabah harus perseorangan.
  • Tidak menerima pinjaman perbankan kecuali jenis kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.
  • Menyerahkan kartu identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil .

Syarat Pengajuan KUR TKI

  • Nasabah merupakan perorangan yang hendak diberangkatkan ke negara penempatan.
  • Menyerahkan dokumen administratif seperti KTP, KK, Surat Perjanjian Kerja, Surat Perjanjian penempatan, Paspor, Visa, atau persyaratan lain yang diminta oleh bank.

Cara Ajukan Pinjaman KUR BRI Online

Ajukan pinjaman KUR BRI secara offline dan online

Sama halnya seperti pengajuan pinjaman secara offline, KUR BRI online juga mewajibkan nasabah untuk memenuhi semua persyaratan. Selain persyaratan di atas, nasabah juga wajib menjalankan usahanya pada satu platform e-commerce seperti Shoppe, Tokopedia, atau penyedia layanan ride sharing seperti Grab dan Gojek. Berikut ini cara pengajuan KUR BRI online:

  • Kunjungi situs kur.bri.co.id.
  • Pilih menu "Ajukan Pinjaman KUR".
  • Daftar dengan alamat email dan buat kata sandi baru.
  • Buka laman email untuk verifikasi.
  • Login kembali ke situs kur.bri.co.id menggunakan email dan kata sandi yang dibuat.
  • Pilih "Ajukan Pinjaman KUR".
  • Pilih "Saya adalah nasabah BRI" lalu klik "Setuju dan Ajukan Pinjaman".
  • Klik “I'm not a Robot”.
  • Isi informasi data diri dan data usaha.
  • Unggah dokumen KTP, surat keterangan usaha, pas foto, dan foto usaha.
  • Pilih "Selanjutnya".
  • Isi data pengajuan dengan nominal pengajuan dan tenor.
  • Pilih "Ajukan pinjaman".
  • Setelah semua proses selesai akan muncul informasi mengenai pinjaman disetujui atau tidak.

Baca Juga: Lupa? Inilah Cara Mengetahui Nomor Rekening BRI

Tips Lolos Ajukan KUR BRI

Serahkan riwayat pendapatan bulanan bisnis kamu agar pengajuan disetujui

Peluang mendapatkan modal usaha yang ringan berdasarkan nilai plafon pada tabel pinjaman KUR BRI memang menggiurkan. Terlebih, syarat dan proses pengajuan pinjaman KUR BRI cukup sederhana. Namun, tak lantas kamu bisa lolos begitu saja ya. Ada beberapa faktor yang memengaruhi keputusan bank untuk menyetujui pengajuan pinjaman. Hal ini dilakukan untuk menjamin pihak debitur mampu untuk memenuhi seluruh kewajiban yang dimiliki atas pinjaman yang diajukan. Agar pengajuan pinjaman KUR BRI dapat lolos, simak tipsnya!

  • Pastikan kamu tidak memiliki kredit macet pada bank atau lembaga keuangan lain.
  • Agar lebih kredibel, tunjukkan transaksi dan testimoni pada akun toko online yang kamu miliki telah layak.
  • Pastikan kamu menyerahkan dokumen administrasi dengan data yang benar.
  • Menyiapkan agunan dengan nilai yang tinggi agar dapat meyakinkan pihak bank.
  • Memiliki catatan keuangan usaha yang rapi.
  • Memiliki pendapatan bulanan yang layak dengan menunjukan riwayat keuangan pada rekening tabungan.

Baca Juga: Skor Kredit Anda Buruk? Ini Dia Cara Memperbaikinya

Tingkatkan Bisnismu dengan Modal KUR

Ajukan KUR BRI untuk tingkatkan bisnis kamu

Melalui tabel pinjaman KUR BRI di atas, kamu sudah tahu angsuran yang harus dibayar dan persyaratan yang harus dipenuhi. Saatnya kamu memutuskan apakah kamu perlu memanfaatkan momentum ini untuk mengajukan pinjaman atau tidak. Pastikan kamu sudah memutuskan semua langkah bisnis dan keuangan dengan tepat.

Agar kamu bisa melangkah dengan lebih yakin, kamu bisa berkonsultasi dengan Expert MoneyDuck untuk mendapatkan nasihat dan solusi keuangan lainnya. Kamu juga bisa mendapatkan alternatif solusi lain melalui produk keuangan yang akan direkomendasikan oleh Expert MoneyDuck. Kamu bisa mulai berkonsultasi dengan menekan tombol Konsultasi Gratis di bawah ini!