Bagi kamu yang punya kebiasaan menyimpan uang di bank dalam waktu yang lama, MoneyDuck rekomendasikan untuk beralih ke produk deposito. Produk deposito memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan, sehingga kamu bisa menambah keuntungan. Berinvestasi deposito banyak pilihannya karena setiap bank biasanya menyediakan produk deposito, contohnya deposito BRI.

Deposito juga sering digunakan karena tingkat risikonya lebih kecil jika dibandingkan investasi lainnya, seperti investasi saham atau investasi crypto. Karena keuntungan deposito tidak dipengaruhi oleh fluktuasi harga pasar. Kali ini MoneyDuck akan memberikan informasi terkait deposito BRI, mulai dari definisi, apa saja jenis deposito BRI, keunggulannya, besar bunga, cara buka deposito BRI, hingga simulasi keuntungan deposito BRI.

Apa itu Deposito BRI?

Deposito BRI solusi investasi jangka panjang dengan risiko kecil

Deposito BRI merupakan produk deposito yang disediakan oleh Bank BRI. Dalam deposito kamu bisa menyimpan uang hingga jangka waktu tertentu dengan imbalan yang berasal dari tingkat suku bunga yang diterapkan. Deposito dari Bank BRI menjadi salah satu unggulan karena prosesnya cepat dan cara mendaftarnya cukup mudah karena cabang BRI sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Jenis Deposito BRI

Kamu bisa investasi jangka panjang dengan Rupiah

BRI menyediakan beberapa jenis deposito untuk menyesuaikan kebutuhan nasabahnya. Sejauh ini, ada tiga jenis yang telah diterbitkan, yaitu BRI Rupiah, BRI Valas, dan deposito on call. Berikut penjelasan dari setiap jenis deposito BRI agar kamu semakin paham saat memilih produk simpanan untuk mengelola keuangan.

1. Deposito BRI Rupiah

Deposito BRI Rupiah merupakan simpanan berjangka yang disediakan Bank BRI dalam bentuk mata uang Rupiah yang penarikannya hanya bisa dilakukan pada jangka waktu tertentu dengan imbalan bunga menarik dan keuntungan lainnya. Syarat yang diperlukan untuk mendaftar jenis ini adalah kamu harus memiliki rekening tabungan atau giro BRI, menyiapkan identitas diri, membayar setoran minimal Rp10.000.000, dan biaya materai.

2. Deposito BRI Valas

Deposito BRI Valas merupakan deposito atau simpanan berjangka yang diterbitkan BRI dalam bentuk mata uang asing, simpanan ini hanya bisa diambil pada jangka waktu tertentu dengan imbalan dari besarnya suku bunga. Persyaratan yang perlu dipenuhi untuk menggunakan produk ini, yaitu kepemilikan rekening giro atau tabungan BRI, biaya meterai, pajak bunga deposito, menyiapkan identitas diri, penyetoran dan pencairan dalam bentuk Rupiah, dan besaran setoran awal adalah sebagai berikut:

  • SGD: 2.000
  • SAR: 1.000
  • CNY: 8.000
  • HKD: 10.000
  • GBP: 1.000
  • AUD: 2.000
  • JPY: 150.000
  • EUR: 1.500
  • USD: 1.000

3. Deposito on Call

Deposito on call merupakan deposito BRI melalui internet banking. Keuntungannya adalah automatic roll over, suku bunga kompetitif, pembukaan deposito internet banking tidak dikenai biaya administrasi, dan bebas memilih jangka waktu. Persyaratan untuk menggunakan produk ini, yaitu setoran awal sebesar Rp5.000.000 hingga Rp100.000.000 dan nasabah mempunyai user internet banking yang telah melakukan registrasi finansial.

Baca Juga: Deposito Terbaik dengan Bunga Tertinggi, Ini 10 Daftarnya!

Keunggulan Deposito BRI

Deposito BRI berikan bunga yang kompetitif

Untuk membandingkan deposito BRI dengan deposito lainnya, maka kamu perlu tahu nih apa saja keuntungan yang ditawarkan oleh setiap bank penyedia produk simpanan jangka panjang ini. Berikut merupakan keunggulan atau keuntungan yang ditawarkan pihak BRI bagi nasabahnya yang menggunakan produk deposito!

1. Pilihan Tenor Beragam

Hal utama yang perlu diperhatikan dalam memilih produk deposito adalah jangka waktunya. Kamu harus bisa memperkirakan atau menentukan kapan uang yang dipakai untuk deposito akan digunakan. Lalu, kamu pilihlah tenor yang sesuai dengan rencana keuangan tersebut. Deposito BRI ini menyediakan tenor yang beragam, yaitu satu hingga 36 bulan.

2. Bebas Biaya Admin

Beberapa bank mungkin akan menerapkan biaya admin saat pendaftaran atau selama deposito itu berlangsung. Untungnya, BRI ini tidak mengenakan biaya admin bagi nasabah depositonya, sehingga kamu bisa meminimalisir biaya pengeluaran dan menambah keuntungan yang ada.

3. Suku Bunga Kompetitif

Sumber keuntungan dalam investasi deposito berasal dari besarnya suku bunga yang diterapkan. Jadi, tak heran apabila setiap bank sangat mempromosikan suku bunga mereka. Bank BRI menawarkan suku bunga deposito yang cukup kompetitif, yaitu 2,85% hingga 3%. Melihat besarnya suku bunga tersebut, apakah kamu tertarik untuk berinvestasi deposito di BRI?

Baca Juga: Deposito BNI: Jenis, Besar Bunga, dan Cara Buka Rekening

Besar Bunga Deposito BRI

Bunga deposito BRI tergantung jenis depositonya

Seperti telah disinggung di atas bahwa salah satu kelebihan produk deposito dibandingkan dengan simpanan berupa tabungan adalah suku bunganya yang lebih tinggi. Lalu, bagaimana dengan perhitungan bunga deposito BRI? BRI menerapkan bahwa setiap jenis deposito yang mereka terbitkan mempunyai syarat dan ketentuannya masing-masing, termasuk besar bunga. Berikut besaran bunga dari setiap jenis deposito BRI sebagai pertimbangan kamu memilih produk yang sesuai tujuan finansial kamu.

1. Bunga Deposito BRI Rupiah

Bunga untuk deposito Rupiah berada di kisaran 2,85% - 3%. Bunga 2,85% diterapkan apabila tenor yang dipilih adalah jangka waktu satu dan tiga bulan. Bunga 3% diterapkan pada deposito dengan jangka waktu enam, 12, 24, dan 36 bulan. Jadi, semakin tinggi tenor yang dipilih, maka besaran bunga yang diperoleh akan semakin tinggi.

2. Bunga Deposito BRI Valas

Bunga deposito BRI Valas berkisar antara 0,3% - 0,5%. Bunga yang diterapkan tergantung pada tenor dan besar dana deposito yang kamu gunakan. Bunga 0,3% diterapkan pada tenor satu, tiga, dan enam bulan dengan nominal dana kurang dari US$100.000. Sedangkan, tenor 12, 24, dan 36 bulan dengan dana kurang dari US$100.000 dikenai bunga 0,45%. Bunga 0,5% akan diterapkan pada dana lebih dari US$100.000.

Syarat Buka Deposito BRI

Ada dokumen persyaratan untuk buka deposito BRI

BRI menerapkan beberapa prosedur yang harus diikuti oleh nasabah sebelum berinvestasi deposito. Prosedur yang perlu diikuti adalah menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, merupakan nasabah tabungan BRI, mengisi formulir, dan menyerahkan setoran awal. Berikut penjelasan mengenai setiap prosedurnya!

1. Menyiapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Dokumen yang diperlukan untuk membuka deposito BRI adalah dokumen-dokumen penting yang menunjukkan identitas diri, seperti KTP, SIM, atau Paspor. Dokumen-dokumen tersebut dibutuhkan untuk menghindari adanya pemalsuan data. Kamu juga perlu menyiapkan NPWP untuk melihat dana mana yang wajib dikenai pajak.

2. Nasabah Tabungan BRI

Syarat selanjutnya adalah kamu merupakan nasabah tabungan BRI. Jika kamu belum memilikinya, maka bisa langsung membuat tabungan di BRI dengan langsung mendatangi kantor cabang terdekat. Tabungan ini digunakan sebagai pengalihan dana yang dibutuhkan untuk deposito BRI, dan bisa digunakan saat mencairkan dana.

3. Mengisi Formulir

Setelah semua syarat di atas siap, selanjutnya kamu perlu mengisi formulir dari pihak BRI. Formulir tersebut memuat informasi bahwa kamu mengajukan permohonan pembukaan deposito BRI. Saat pengisian formulir, pastikan kamu telah membacanya dengan cermat dan mengisinya dengan hati-hati karena data yang ada di formulir ini yang akan disimpan pada sistem.

4. Menyerahkan Setoran Awal

Langkah terakhir adalah melakukan penyetoran awal. Kamu boleh menyerahkan dana berapa pun asalkan nilainya harus melebihi Rp10.000.000 atau Rp5.000.000 jika kamu melakukan pendaftaran melalui internet banking. Pastikan dana yang kamu berikan sesuai dengan ketentuan tersebut agar prosesnya lancar.

Baca Juga: Cara Daftar SMS Banking BRI Gampang Banget! Bisa Via ATM

Cara Buka Deposito BRI

Buka deposito BRI bisa lewat ponsel

Setelah mengetahui syarat pembukaan deposito BRI, apakah kamu semakin tertarik untuk mengelola uang dengan lebih cerdas? Jika kamu sudah mantap untuk berinvestasi deposito, yuk ketahui cara buka deposito BRI! Kamu bisa membuka deposito BRI dengan dua cara, yaitu pembukaan secara online atau membukanya secara offline. Berikut merupakan urutan langkah dari setiap metodenya.

1. Buka Deposito BRI secara Online

Kamu bisa membuka deposito BRI secara online melalui situs resmi BRI atau melalui internet banking. Berikut langkah-langkah pembukaan deposito melalui laman resmi BRI:

  • Kunjungi situs https://eform.bri.co.id/.
  • Pilih “Pembukaan Rekening”, lalu pilih “Deposito BRI Rupiah”.
  • Baca informasi yang diberikan dan pilih “Registrasi”.
  • Pilih “Buka Rekening” dan masukkan informasi data yang diminta.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mendaftar melalui internet banking BRI:

  • Kunjungi situs https://ib.bri.co.id/ib-bri/.
  • Login dan pilih “Pembukaan Deposito” pada menu Layanan.
  • Tekan kotak persetujuan.
  • Pilih rekening yang akan digunakan sebagai sumber dana.
  • Masukkan nominal deposito.
  • Pilih jangka waktu yang akan digunakan.
  • Pilih tipe perpanjangan deposito.
  • Masukkan password dan kode mToken.

2. Buka Deposito BRI secara Offline

Jika kamu lebih suka dilayani oleh customer service, maka bisa melakukan pembukaan deposito melalui kantor cabang BRI. Kelemahan pendaftaran secara offline adalah kamu perlu mengantre. Berikut langkah-langkah pembukaan deposito secara offline:

  • Bawa dokumen yang diperlukan.
  • Mengambil nomor antrean customer service.
  • Menunggu nomor antrean dipanggil.
  • Sampaikan bahwa kamu ingin membuka deposito.
  • Pilih jenis rekening deposito dan lengkapi formulir yang diberikan petugas.
  • Lakukan pembayaran setoran awal.

Baca Juga: 6 Kelemahan Deposito yang Perlu Anda Ketahui

Simulasi Menghitung Keuntungan Bunga Deposito BRI

Hitung bunga deposito agar mencapai tujuan finansial

Kamu perlu tahu cara menghitung keuntungan bunga deposito agar kamu bisa memperkirakan besar imbal balik yang bisa kamu dapatkan. Sehingga kamu pun bisa merencanakan tujuan finansial dari deposito. Misalnya, kamu memilih untuk membuka deposito BRI karena ada rencana menikah dalam 5 tahun depan atau sebagai dana pendidikan dalam beberapa tahun depan.

Nah, pahami simulasi menghitung keuntungan bunga deposito BRI, yuk! Misalnya, kamu telah melakukan setoran awal deposito sejumlah Rp10.000.000 dengan tenor tiga bulan. Bunga depositonya adalah 2,85% dan dikenai pajak bunga deposito sebersar 20%. Maka, perhitungan keuntungan deposito BRI kurang lebih sebagai berikut:

  • Besar bunga = Rp71.250
  • Bunga setelah dipotong pajak = Rp57.000
  • Dana setelah tenor berakhir = Rp10.057.000

Mulai Deposito BRI demi Keuangan Lebih Baik

Semakin profit dengan deposito BRI

Itulah pembahasan mengenai deposito BRI. Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk investasi deposito di Bank BRI? Jika masih ada keraguan atau hal yang dipertanyakan, maka kamu bisa konsultasi dengan Expert MoneyDuck melalui tombol Konsultasi Gratis di bawah artikel ini. Setelah terhubung, kamu juga bisa konsultasi seputar keuangan lainnya atau meminta diberi arahan untuk membeli produk keuangan yang tersedia di MoneyDuck.