Manajer investasi merupakan profesi yang menawarkan jasa untuk mengelola dana nasabahnya guna dibelikan suatu instrumen investasi. Jenis investasi yang identik dengan manajer investasi adalah reksa dana. Ketika kamu memutuskan berinvestasi pada reksa dana, maka dana kamu akan otomatis dikelola oleh manajer investasi. Sehingga, sangat penting untuk memilih dan menggunakan manajer investasi terbaik.

Di Indonesia, banyak sekali manajer investasi yang bisa kamu gunakan jasanya, namun kamu pasti ingin menggunakan yang terbaik agar hasil investasi menjadi maksimal, kan? Jadi, kali ini MoneyDuck akan memberikan informasi seputar manajer investasi terbaik, mulai dari definisi, tugasnya, tips memilih manajer investasi, hingga daftar penyedia manajer investasi yang bisa kamu pilih.

Apa itu Manajer Investasi Terbaik?

Manajer investasi mengatur dana investasi nasabahnya

Manajer investasi adalah perorangan atau perusahaan yang berbisnis dengan cara mengelola Portofolio Efek bagi nasabahnya. Namun, berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/POJK.04/2018 Tentang Penerapan Tata Kelola Manajer Investasi, perusahaan asuransi, dana pensiunan, serta bank yang melakukan kegiatan usahanya sendiri tidak masuk ke dalam golongan manajer investasi.

Baca Juga: Dana Darurat adalah Kebutuhan, Ini 7 Cara Mengumpulkannya!

Tugas Manajer Investasi

Manajer investasi terbaik harus mampu mengelola aset dengan tepat

Manajer investasi merupakan sebuah profesi, sehingga mereka akan mendapatkan imbalan ketika pekerjaannya telah selesai. Jadi, sebelum menerima imbalan berupa uang, mereka harus memastikan agar menjalankan tugas dengan baik dan para nasabah bisa puas dengan kinerjanya. Adapun beberapa tugas yang perlu dilakukan oleh manajer investasi terbaik:

1. Mengelola Aset Investor

Mengelola aset investor adalah tugas utama bagi manajer investasi. Dana dari para investor reksa dana akan dikumpulkan oleh perusahaan atau pihak yang memiliki peran sebagai manajer investasi. Dana yang terkumpul akan dijadikan satu sebagai satu portofolio investasi. Sehingga, investasi reksa dana ini sangat membantu kamu yang tidak memiliki waktu lebih atau tidak terlalu paham tentang cara berinvestasi untuk tetap bisa cuan dan bisa meminimalisir risiko kerugian karena aset dikelola oleh ahlinya.

2. Memutuskan Instrumen Investasi yang akan Dibeli

Manajer investasi juga bertugas untuk memutuskan instrumen investasi yang akan dibeli. Pastinya, manajer investasi terbaik akan melakukan riset dan analisa terhadap banyak instrumen investasi sebelum memutuskan melakukan pembelian. Manajer investasi bisa memilih untuk berinvestasi di reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana obligasi, atau bahkan reksa dana campuran.

3. Memutuskan Kapan Jual dan Beli Aset

Tugas yang ketiga adalah memutuskan kapan waktu yang tepat untuk melakukan penjualan dan pembelian aset. Pembelian aset akan dilakukan ketika harga turun, sedangkan penjualan aset akan dilakukan saat harga naik. Saat akan menjual dan membeli, manajer investasi tidak perlu konfirmasi untuk meminta persetujuan dari investor karena manajer investasi terbaik memiliki kewenangan penuh untuk mengelola aset tersebut. Namun, sebagai investor, kamu tetap harus melakukan pemantauan karena risiko investasi pasti akan tetap ada.

4. Melaporkan Hasil Investasi

Tugas terakhir dari manajer investasi terbaik adalah memberikan laporan atas investasi yang telah dilakukan kepada investor. Laporan keuangan akan dikirimkan setiap hari kepada investor, namun kamu juga bisa memantaunya melalui aplikasi investasi reksa dana. Melalui aplikasi, kamu bisa melihat harga unit rata-rata, nilai dana awal, jumlah unit yang dimiliki, harga unit di akhir, hingga persentase keuntungan yang telah didapatkan.

Baca Juga: Alasan Investasi Adalah Solusi Terbaik untuk Masa Depan

Tips Memilih Manajer Investasi Terbaik

Pilih manajer investasi yang transparan terkait biaya

Kamu mungkin bingung bagaimana cara menilai dan memilih manajer investasi. Kamu juga mungkin bertanya-tanya, apakah manajer investasi terbaik memiliki ciri khusus, sehingga bisa dikenali oleh investor awam? Sebenarnya tidak ada hal seperti itu, namun MoneyDuck mau bagi informasi tentang tips cara memilih manajer investasi yang paling baik, sehingga dana investasi kamu bisa cuan dengan maksimal.

1. Perhatikan Legalitasnya

Kamu harus menggunakan jasa manajer investasi yang legalitasnya jelas. Untuk mengetahui kelegalan manajer investasi, kamu bisa mengunjungi laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan melihat nama-nama manajer investasi yang sudah terdaftar. Apabila manajer investasi terbaik yang kamu incar tidak ada di dalam daftar OJK, maka langsung tinggalkan karena itu berbahaya bisa saja sebuah indikasi penipuan. Jika manajer investasi telah legal di OJK, artinya mereka memiliki kemampuan yang kompeten, pengalaman, hingga modal yang layak.

2. Cek Kompetensi dan Konsistensi Kinerja

Hasil yang maksimal dan optimal biasanya dihasilkan dari kinerja yang baik. Sebelum memilih manajer investasi terbaik, kamu perlu tahu bagaimana kompetensi dan konsistensi kinerjanya. Kamu bisa melihatnya melalui prospektus atau Fun Fact Sheet yang bisa ditemukan di laman resmi manajer investasi tersebut. OJK mewajibkan setiap manajer investasi memiliki laman resmi sendiri dan wajib mencantumkan kinerja manajer investasi.

3. Pilih MI dengan Transparansi Biaya

Manajer investasi terbaik pasti akan transparan terkait biaya. Biaya investasi menjadi hal yang sensitif di dunia investasi karena bisa memengaruhi besar keuntungan yang akan didapatkan. Jadi, pastikan sebelum menggunakan jasa manajer investasi, kamu telah mendapatkan rincian biaya yang diterapkan, jangan sampai di akhir kamu diminta biaya tambahan diluar kesepakatan awal.

Baca Juga: Cara Menghitung Dana Darurat untuk Single dan Pasangan

10 Daftar Manajer Investasi Terbaik

Ada 10 daftar manajer investasi terbaik di Indonesia

Kamu jangan kebingungan untuk mencari manajer investasi karena MoneyDuck telah menyediakan daftar manajer investasi terbaik berdasarkan situs resmi OJK. Kamu bisa memilih manajer investasi yang ada di dalam daftar sesuai dengan gaya investasi kamu atau pertimbangan lainnya.

1. Manulife Aset Manajemen Indonesia

Manulife Aset Manajemen Indonesia atau MAMI merupakan manajer investasi yang direkomendasikan. MAMI telah hadir di Indonesia sejak 1996. MAMI bersama PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (AJMI) dan PT Schroder Investment Management Indonesia (Schroders Indonesia) bekerja sama guna mengelola sebagian dana investasi dari produk AJMI. Hingga saat ini, MAMI telah menawarkan 29 produk reksa dana yang terbagi ke dalam reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, dan reksa dana campuran dengan total dana kelolaan sebesar Rp113,4 triliun. Produk Manulife dikelola oleh manajer investasi terbaik yang rata-rata memiliki pengalaman selama 16 tahun.

2. Mandiri Manajemen Investasi

PT Mandiri Manajemen Investasi telah ada dan memisahkan diri dari Mandiri Sekuritas sejak 26 Oktober 2004. Mandiri Manajemen Investasi bisa disebut sebagai manajer investasi terbaik nasional terbesar di Indonesia dengan pengalaman di bidang portofolio investasi sejak 1993. Beberapa penghargaan yang telah diraih adalah Reksa Dana Terbaik 2021, Reksa Dana Saham Terbaik 2020, Best Online & Mobile Platform, dan Best Fund Manager for Pension Mandates & Private Retirement Schemes.

Baca Juga: Reksadana Atau Deposito, Mana yang Lebih Untung?

3. BNI Asset Management

Manajer investasi terbaik selanjutnya adalah BNI Asset Management. Sebelumnya, BNI Asset Management merupakan bagian dari PT BNI Securities yang telah mendapat izin usaha dari Bapepam dan LK sebagai manajer investasi pada 23 Oktober 1995. BNI Asset Management resmi melakukan spin off dari PT BNI Securities sejak 7 Juli 2011. Saat ini, jumlah dana kelolaan PT BNI Asset Management lebih dari Rp10 triliun.

4. Bahana TCW Investment Management

PT Bahana TCW Investment Management adalah manajer investasi terbaik dari anak perusahaan BUMN, Indonesia Financial Group, dan Perusahaan Manajer Investasi Global dari Los Angeles bernama Trust Company of The West. Manajer investasi ini telah memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun, sehingga sudah menghadapi berbagai krisis ekonomi domestik maupun global. Ada beberapa alasan mengapa kamu harus menggunakan Bahana TCW sebagai manajer investasi, yaitu di bawah naungan pemerintah, dipercaya institusi terkemuka, dan masuk ke dalam tiga besar manajer investasi terbaik pada 2020 dengan dana kelolaan Rp51,87 triliun.

5. Batavia Prosperindo Aset Manajemen

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) telah ada sejak 1996. BPAM mengelola portofolio sebagai kontrak pengelolaan dana bilateral dan produk reksa dana. Beberapa penghargaan yang telah didapatkan BPAM, di antaranya The Best Mutual Fund for 10 Year Performance di 2016, Silver Champion Best Fixed Income Product di 2019, The Best Balanced Mutual Fund, Moderate Type untuk kinerja lima tahun di 2020, Silver Champion Best Fixed Income Product untuk kinerja lima tahun di 2021.

6. Sucor Asset Management

PT Sucorinvest Asset Management telah berdiri sejak 1997, namun baru mendapat izin dari Bapepam pada 1999. Dana kelolaan Sucor Asset Management meningkat 400% selama empat tahun terakhir. Salah satu penghargaan terbaru yang didapatkan Sucor Asset Management adalah Best Asset Management Company South East Asia di 2021. Beberapa produk reksa dana yang tersedia adalah Sucorinvest Equity Fund, Sucorinvest Maxi Fund, Sucorinvest Anak Pintar, Sucorinvest Stable Fund, dan lainnya.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang Investasi Bunga Berbunga

7. Schroder Investment Management Indonesia

Schroder Investment Management ada di Indonesia sejak 1991 yang 99% sahamnya dimiliki oleh Schroders Plc dan telah mendapat izin dari OJK sejak 1997. Jumlah dana kelolaan Schroder Investment Management Indonesia per Juni 2022 adalah Rp65,36 triliun. Manajer investasi terbaik ini telah meraih beberapa prestasi, di antaranya Reksa Dana Campuran Syariah Terbaik Periode 5 Tahun di 2016, The Most Favorite Equity Fund pada 2016, dan penghargaan lainnya.

8. Danareksa Investment Management

Danareksa Investment Management didirikan 1992 dengan persentase kepemilikan 65% oleh PT Danareksa dan 35% oleh PT Bank Rakyat Indonesia. Dana kelolaan per Juni 2022, yaitu Rp28 triliun. Produk reksa dana yang tersedia, di antaranya Danareksa Anggrek Fleksibel, Danareksa Brawijaya Abadi Pendapatan Tetap, Danareksa BUMN Fund 2014 Properti 1, Danareksa Gebyar Dana Likuid, Danareksa G20 Sharia Equity Fund Dollar.

9. Trimegah Asset Management

Manajer investasi terbaik selanjutnya adalah Trimegah Asset Management yang telah berpengalaman lebih dari 30 tahun di industri pasar modal Indonesia. Trimegah Asset Management mendapat izin usaha perusahaan efek pada 31 Januari 2011. Kepemilikan saham sebesar 99,9% dipegang oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk dan sisanya dipegang oleh Stephanus Turangan. Beberapa penghargaan yang telah didapatkan, di antaranya TRIM Syariah Saham, Best Fund Equity Indonesia tahun 2021, Trimegah Balanced Absolute Strategy Kategori Reksa Dana Campuran tahun 2022, dan masih banyak penghargaan lainnya.

10. Syailendra Capital

Produk reksa dana yang tersedia di Syailendra Capital, yaitu reksa dana saham, campuran, index, pendapatan tetap, pasar uang, dan reksa dana lainnya. Syailendra Capital meraih banyak penghargaan, di antaranya Best Independent Fund Management Company Indonesia tahun 2021, Most Innovative Digital Mutual Fund Exosystem 2021, Best Asset Manager 2021, The Most Trusted Asset Management 2021, dan lainnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Investasi Jangka Pendek Yang Cepat Untung!

Manajer Investasi Terbaik Bikin Kamu Makin Cuan!

Manajer investasi permudah kamu dapatkan cuan

Itulah 10 manajer investasi terbaik yang bisa kamu pilih dan gunakan untuk mengelola aset reksa dana milikmu. Jika kamu membutuhkan saran terkait investasi reksa dana, kamu bisa konsultasi dengan Expert MoneyDuck melalui layanan Konsultasi Gratis. Ketika terhubung, kamu bisa menanyakan seputar keuangan lainnya, misalnya menanyakan detail produk keuangan yang tersedia di MoneyDuck.