Kanker payudara menjadi bayang-bayang menyeramkan bagi seluruh wanita di dunia. Pasalnya, penyakit kritis satu ini bisa menyerang wanita mana saja, baik yang disertai faktor risiko maupun tidak. Akibat yang ditimbulkan bisa fatal, hingga menyebabkan kematian. Seseorang yang terkena kanker payudara harus segera diobati, salah satunya dengan cara operasi pengangkatan sel kanker. Sayangnya, biaya operasi kanker payudara itu sangat mahal.
Pengobatan kanker dari waktu ke waktu memang mengalami peningkatan, dimulai dari pengobatan sederhana menggunakan obat tradisional hingga pengobatan yang memanfaatkan teknologi. Pengobatan menggunakan obat tradisional bukannya tidak bekerja, hanya saja awalnya perlu dilakukan operasi agar sel kanker tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya, barulah saat pemulihan bisa disertai obat tradisional. Berikut penjelasan lebih lengkap terkait operasi kanker payudara.
Apa itu Kanker Payudara
Kanker payudara merupakan sel kanker yang timbul dan menyebar di bagian payudara. Sel kanker yang ada kemudian akan tumbuh tak terkendali dan mulai mengambil alih kendali dari jaringan payudara yang masih sehat. Penyebab kanker payudara masih belum diketahui. Sel kanker biasa tumbuh pada kelenjar penghasil susu atau lobulus dan di bagian saluran pembawa air susu dari kelenjar ke puting payudara. Kanker juga bisa tumbuh pada bagian jaringan ikat atau lemak pada payudara. Ternyata, kanker payudara juga bisa terjadi pada pria.
Risiko Kanker Payudara
Kalau kamu tidak mau membayar biaya operasi kanker payudara, maka berusahalah agar tidak terkena kanker, salah satu caranya adalah dengan menghindari faktor risiko kanker payudara. Adapun beberapa faktor risiko yang dimaksud adalah haid pertama di bahwa usia 12 tahun, tidak menyusui, tidak menikah, wanita yang belum memiliki anak, memakai kontrasepsi hormonal, melahirkan anak pertama pada usia 30 tahun, menopause di atas usia 55 tahun, pernah operasi tumor jinak payudara, stres berat, riwayat kanker keluarga, konsumsi alkohol, dan perokok.
Cara Deteksi Dini Kanker Payudara
Sebagai orang awam yang tidak disertai latar belakang pendidikan kesehatan, maka pasti akan cukup kebingungan dalam mendeteksi gejala kanker payudara. Untungnya, ada metode khusus untuk mengenali kanker payudara. Cara deteksi kanker payudara yang dimaksud adalah dengan metode SADARI dan SADANIS. SADARI adalah singkatan dari Pemeriksaan Payudara Sendiri, sedangkan SADANIS kependekan dari Pemeriksaan Payudara Klinis.
1. SADARI Kanker Payudara
- Menghadap cermin dengan kedua lengan lurus ke bawah. Kemudian, perhatikan apakah terdapat benjolan, perubahan warna/bentuk/ukuran pada payudara.
- Angkat tangan ke atas dan lengkungkan badan ke belakang, sehingga kamu bisa melihat perubahan-perubahan seperti benjolan atau cekungan pada payudara.
- Angkat lengan kiri ke atas, kemudian rabalah payudara kiri dengan 3 jari pada lengan kanan. Periksa apakah ada benjolan.
- Tekan bagian sekitar puting, kemudian lihatlah apakah puting mengeluarkan cairan yang aneh berwarna putih kekuningan atau merah.
2. SADANIS Kanker Payudara
- Biopsi
- PET Scan
- MRI
- USG Payudara
- Mammografi
Gejala Kanker Payudara
Saat melakukan pemeriksaan, kamu harus tahu terlebih dahulu apa saja gejala dari kanker payudara. Selama ini gejala kanker payudara yang paling populer adalah adanya benjolan. Ternyata, ada gejala lain yang perlu dikenali, seperti adanya perubahan tekstur kulit di area payudara menjadi bersisik di bagian puting dan aerola, adanya cairan aneh yang keluar dari puting, munculnya lesung pipit pada payudara, ada benjolan pada kelenjar getah bening, rasa nyeri pada payudara, puting masuk ke dalam, dan payudara membengkak.
Baca Juga: Jenis Pengobatan Kanker Serviks Disertai Asuransinya!
Penanganan Kanker Payudara
Penanganan kanker payudara baru bisa dilakukan setelah adanya diagnosis medis atau uji laboratorium. Kemudian, yang bisa menangani kanker payudara hanyalah tenaga medis profesional. Pengobatan yang akan dilakukan menyesuaikan tingkat stadium kanker. Beberapa penanganan yang bisa diberikan berupa penanganan bedah atau operasi, prosedur medis, dan pemberian obat-obatan. Biaya operasi kanker payudara menjadi salah satu yang termahal dari seluruh penanganan kanker yang ada.
1. Bedah
- Lumpektomi: Operasi untuk mengangkat tumor yang terletak di payudara.
- Lymphadenektomie: Operasi untuk mengangkat kelenjar getah bening.
- Ekspansi Jaringan: Teknik agar tubuh bisa menumbuhkan kulit, tulang, dan jaringan lain tambahan.
- Mamoplasti: Operasi guna memperkecil atau memperbesar atau merekonstruksi payudara.
- Operasi Pengangkatan Payudara: Operasi untuk mengangkat seluruh atau sebagian payudara.
2. Prosedur Medis
- Terapi Radiasi Eksternal: Pengobatan dengan memanfaatkan sinar x untuk menghancurkan sel kanker.
- Radioterapi: Pengobatan dengan sinar x guna membunuh sel-sel abnormal.
3. Obat-obatan
- Modulator Estrogen: Peniruan efek estrogen pada jaringan.
- Kemoterapi: Guna memberikan reaksi yang tak diinginkan dari obat-obatan untuk membunuh sel kanker.
- Kemoterapi Hormonal: Pengobatan kanker yang sensitif akan hormon.
Rincian Biaya Operasi Kanker Payudara
Biaya untuk operasi kanker payudara pastinya tidak murah, pasti mencapai belasan hingga ratusan juta rupiah. Kalau kamu ingin tahu lebih rinci terkait pembiayaan pengobatan kanker payudara, mulai dari pendaftaran, operasi, perawatan, hingga pasca operasi, maka bisa coba lihat daftar yang akan MoneyDuck berikan. Daftar yang dibuat merupakan perkiraannya, sehingga di beberapa tempat mungkin akan sedikit berbeda. Berikut rincian biaya operasi kanker payudara.
1. Biaya Pendaftaran
- Karcis Poliklinik: Rp25.000;
- Kartu pasien baru: Rp50.000;
- Konsultasi: Rp150.000 - Rp500.000;
- USG payudara: Rp382.000;
- Paket deteksi dini lengkap: Rp4.000.000 - Rp5.000.000.
2. Biaya Operasi
- Biaya operasi kanker payudara di Rumah Sakit Premier Surabaya: Rp48.000.000 ke atas.
- Biaya operasi kanker payudara di Rumah Sakit Balimed Denpasar: Rp15.853.000 ke atas.
3. Biaya Kemoterapi dan Rawat Inap
- Biaya rawat inap kelas III: Rp400.000 per malam;
- PICU dan ICU: Rp4.800.000;
- Biaya kemoterapi: Rp750.000 - Rp5.500.000 per sesi.
Rekomendasi Asuransi Kanker Terbaik
Dari rincian biaya operasi kanker payudara yang telah diberikan, maka bisa dilihat bahwa harganya begitu mahal. Jadi, pembiayaannya pasti memberatkan pasien. Lalu, apakah operasi kanker payudara ditanggung BPJS Kesehatan? Ya, BPJS bisa digunakan untuk pembiayaan operasi tersebut. Selain BPJS Kesehatan, kamu juga bisa gunakan produk asuransi kanker payudara lainnya, seperti:
1. FWD Cancer Protection
FWD Cancer Protection merupakan asuransi yang memang diperuntukkan memproteksi Tertanggung dari kanker hingga dirinya berusia 70 tahun. Ada beberapa plan yang disediakan dan kamu boleh memilih lebih dari 1 asalkan tidak melebihi Rp500.000.000. Premi yang dibayarkan beragam, mulai dari Rp90.000 hingga Rp11.446.350 per tahunnya. Besar premi dipengaruhi oleh usia Tertanggung dan plan yang dipilih. Semakin tua usia Tertanggung, maka preminya akan lebih tinggi.
2. AIA Optima Cancer Protection
PT AIA Financial juga menyediakan produk khusus kanker yang diberi nama AIA Optima Cancer Protection. Manfaat yang akan diberikan kepada Tertanggung berupa proteksi kanker tahap awal dan akhir, manfaat premi, manfaat kematian, hingga bonus tidak klaim. Plan yang tersedia mulai dari Rp150.000.000 sampai Rp1 miliar. Plan yang kamu pilih tentunya akan berpengaruh pada besar premi yang harus dibayarkan.
3. Allianz SmartMed Cancer
Allianz merupakan penyedia produk asuransi khusus kanker pertama di Indonesia. Keunggulan produk ini adalah wilayah pertanggungan yang luas, yaitu mencakup seluruh dunia kecuali Amerika Serikat dan disesuaikan dengan plan yang dipilih. Manfaat yang akan diberikan berupa pemeriksaan diagnostik, perawatan, bedah, pemantauan, pemulihan, hingga santunan kematian. Premi yang perlu dibayarkan sesuai dengan rencana yang dipilih.
Baca Juga: Ciri-ciri Kanker Rahim untuk Deteksi Dini
Atasi Biaya Operasi Mahal dengan Asuransi
Itulah penjelasan mengenai kanker payudara hingga rincian biaya operasi kanker payudara yang tergolong mahal. Untuk itu, ada baiknya jika kita mengantisipasi hal tersebut dengan membeli produk asuransi kesehatan. Apabila kamu kebingungan terkait produk asuransi, maka bisa coba tanyakan kepada ExpertDuck melalui layanan Konsultasi Gratis. Tak hanya asuransi, kamu juga boleh konsultasi seputar produk keuangan lainnya.
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!