Selain anjing, kucing adalah salah satu hewan peliharaan paling populer di dunia. Popularitas kucing sebagai hewan peliharaan bahkan dapat ditelusuri sejauh 12.000 tahun yang lalu. Bukti arkeologis mencatat bahwa spesies awal yang didomestikasi adalah Felislybica atau kucing liar afrika.
Hingga saat ini, kucing terus menjadi bagian tak terpisahkan dari manusia. Tingkah lakunya yang menggemaskan tak pernah gagal membuat manusia jatuh hati. Tak heran jika pemilik kucing rela menghabiskan ratusan hingga jutaan rupiah untuk memberikan perawatan terbaik.
Jika kamu tertarik untuk memelihara kucing, kamu mungkin bertanya-tanya, berapa persisnya biaya memelihara kucing? Apa saja biaya yang harus dikeluarkan untuk anak bulu (anabul) yang satu ini? Kamu akan menemukan rinciannya dalam artikel MoneyDuck ini. Yuk, simak pembahasannya!
Alasan Memilih Kucing Sebagai Hewan Peliharaan
Meski popularitasnya kalah dari anjing di kancah dunia, kucing tetap menjadi pilihan nomor satu di Indonesia. Kira-kira, apa keunggulan kucing yang mendorong banyak orang memeliharanya, ya? Berikut lima alasan memilih kucing sebagai hewan peliharaan.
1. Menggemaskan
Seperti manusia, kucing juga memiliki kepribadiannya masing-masing. Ada yang aktif, cuek, hingga cuddly. Apapun kepribadiannya, tingkah laku kucing tetap akan terlihat menggemaskan di mata para pencintanya.
2. Menghilangkan Rasa Stres
Menurut studi yang dimuat pada “Jurnal Psychosomatic Medicine” tahun 2002, level stres seseorang akan berkurang ketika ia beristirahat dengan kucing peliharaannya. Hal ini dibuktikan dengan kestabilan detak jantung dan tekanan darah pemilik kucing. Jika kamu terbiasa menghadapi tekanan, cobalah pelihara kucing untuk membantumu mengelola stres.
3. Tidak Sulit Dipelihara
Kucing termasuk hewan low maintenance yang tidak akan banyak merepotkan pemiliknya. Kucing tidak membutuhkan banyak interaksi sehingga tidak perlu dibawa keluar. Saat kamu sibuk, ia tetap bisa merasa puas hanya dengan meringkuk di sampingmu.
Soal kebersihan, kucing juga bisa diunggulkan. Mungkin, kamu menyadari bahwa kucing menghabiskan sebagian besar waktunya untuk membersihkan diri. Kucing juga bisa belajar cepat untuk buang air di litter box.
4. Tidak Berisik
Nilai plus lain dari memelihara kucing adalah suaranya yang tidak berisik. Memelihara lima kucing di dalam rumah tentu akan lebih tenang dibandingkan memelihara satu anjing saja di dalam rumah. Karena suaranya yang tidak berisik, kamu juga akan terhindar dari keluhan tetangga.
5. Banyak Pilihan Jenis Kucing Peliharaan
Ada lebih dari 30 jenis kucing yang dapat kamu jadikan peliharaan. Semuanya memiliki karakteristik dan cara perawatannya masing-masing. Pastikan kamu memiliki pengetahuan yang cukup sebelum mengadopsi kucing pilihanmu dan perhitungkan juga perihal biaya memelihara kucing, ya.
Rincian Biaya Memelihara Kucing
Memelihara kucing bukan cuma soal memberi makan. Supaya tetap terawat, kucing juga membutuhkan penunjang kebersihan, kesehatan, dan kesenangan. Hal-hal di luar pakan inilah yang kadang luput dari perhatian pengadopsi.
Jika kucing memerlukan perawatan sedemikian rupa, apakah biaya memelihara kucing tinggi? Semua kembali lagi pada jenis dan riwayat kesehatan kucing peliharaanmu. Namun, kamu tetap bisa stay on-budget dengan mengikuti panduan biaya memelihara kucing berikut ini.
1. Biaya Makan Kucing
Kucing dewasa setidaknya membutuhkan 2kg makanan kering setiap bulannya. Dengan Rp60.000, kamu sudah bisa mendapatkan 1kg makanan kering bernutrisi tinggi. Artinya, kamu perlu menyiapkan setidaknya Rp120.000 per bulannya untuk pakan satu ekor kucing.
Sesekali, kamu juga bisa memberikan makanan basah supaya kucing tidak bosan. Sekaleng makanan basah ukuran 400gr bisa dibeli dengan harga Rp15.000 saja. Kalau kucingmu belum pernah mengonsumsi makanan basah, kamu bisa membeli ukuran saset seharga Rp5.000.
2. Biaya Kandang Kucing
Supaya tidak hilang, tempatkan kucingmu di kandang pada waktu-waktu tertentu. Harga kandang kucing ukuran standar adalah Rp100.000. Kalau mau menempatkan lebih dari satu kucing, pilihlah kandang tingkat. Harga kandang tingkat bervariasi, mulai dari Rp400.000-Rp1.000.000. Semakin mahal harganya, semakin bagus kualitasnya.
Jangan lupa tempatkan litter box dan mangkuk makanan serta minuman di dalam kandang. Harga litter box terhitung murah, mulai dari Rp10.000-an saja. Pasir jenis tofu bisa kamu beli seharga Rp60.000 untuk 7 liter. Siapkan setidaknya dua bungkus pasir untuk satu bulan.
Harga mangkuk makanan kucing pun bervariasi, tapi kamu bisa hanya mengeluarkan Rp10.000. Tak beli pun tak masalah, kamu bisa menggunakan mangkuk tak terpakai untuk menghemat anggaran biaya memelihara kucing. Yang penting, pastikan kamu membersihkan mangkuk secara rutin.
3. Biaya Kebersihan
Setiap dua minggu hingga satu bulan sekali, bawalah kucing grooming di salon. Harga grooming di salon berkisar antara Rp50.000 - Rp100.000 untuk kucing dewasa. Kamu juga bisa memandikan kucing di rumah dengan mempersiapkan shampo yang bisa dibeli mulai Rp30.000-an.
4. Biaya Kesehatan
Tak seperti mitos yang beredar, kucing hanya memiliki satu nyawa. Lindungi kesehatan kucingmu dengan memberikannya vaksin sejak usia kucing 6 minggu. Empat vaksin inti yang harus diberikan untuk kucing adalah vaksin rabies, FCV, FHV-1, dan FPV. Harga vaksin inti ini berkisar antara Rp80.000-Rp250.000.
Selain vaksin, sterilisasi kucing juga. Harga sterilisasi kucing berkisar antara Rp300.000-Rp1.000.000, tergantung pada ras dan klinik. Kamu juga bisa mendaftar steril subsidi untuk mendapatkan harga yang lebih rendah.
5. Biaya Mainan dan Aksesoris
Jangan salah, kucing membutuhkan mainan untuk melatih kesehatan fisik dan mental. Beberapa mainan kucing murah misalnya bouncy ball dan stik bulu, sekitar Rp8.000-Rp20.000. Supaya penampilan kucing semakin lucu, kamu juga bisa memberikannya aksesoris seperti kalung, baju, dan topi. Harga aksesoris kucing mulai dari Rp10.000-an. Karena aksesoris untuk kucing berbadan besar membutuhkan bahan lebih banyak, maka harganya bisa lebih mahal.
Baca Juga: Biaya Memelihara Anjing per Bulan Berapa Sih? Cek Budgetnya!
Biaya Memelihara Kucing Bisa Hemat dengan Asuransi Hewan Peliharaan
Ya, hewan peliharaan juga bisa punya asuransi. Apalagi jika kucing peliharaanmu adalah ras mahal. Jadi, memiliki asuransi hewan peliharaan tentu worth it untuk menekan biaya memelihara kucing. Asuransi hewan peliharaan akan membantumu menekan biaya jika sewaktu-waktu hal tak terduga terjadi pada kucing kesayanganmu.
Kenali Jenis Asuransi Hewan Peliharaan
Produk asuransi hewan peliharaan terdiri dari dua jenis polis, yaitu non lifetime dan lifetime. Apa saja perbedaan polis asuransi hewan peliharaan? Berikut ringkasannya.
1. Asuransi Hewan Peliharaan Non Lifetime
Asuransi jenis ini hanya memberikan proteksi kepada hewan peliharaan selama periode waktu tertentu. Asuransi hewan peliharaan non lifetime hanya akan menanggung hal yang dialami hewan selama kondisi dan periode waktu yang disepakati, bukan seumur hidup. Umumnya, asuransi ini digunakan oleh pemilik hewan komersil yang akan diadopsi atau diperjualbelikan.
2. Asuransi Hewan Peliharaan Lifetime
Berbeda dengan asuran non lifetime, asuransi lifetime memberikan proteksi seumur hidup kepada hewan peliharaan. Asuransi ini juga menanggung biaya penguburan saat hewan peliharaan mati. Asuransi ini cocok digunakan untuk hewan peliharaan di dalam rumah.
Manfaat Asuransi Hewan Peliharaan Kucing
Memang, asuransi hewan peliharaan tak banyak dikenal di Indonesia. Padahal, asuransi ini menawarkan manfaat yang gak main-main. Apa saja, sih, manfaat asuransi hewan peliharaan?
1. Menghemat Biaya Perawatan Kesehatan Kucing
Kesehatan dan keselamatan kucing jadi prioritas utama asuransi hewan peliharaan. Layaknya asuransi kesehatan manusia, perusahaan asuransi akan menanggung biaya pengobatan hewan peliharaan akibat penyakit atau kecelakaan. Penanggungan ini berlaku sesuai periode waktu yang telah disepakati.
2. Lindungi Risiko Kucing Dicuri
Kucing yang memiliki nilai jual tinggi memang rentan dicuri. Tak ada yang menginginkan hal ini terjadi, tapi saat kucing peliharaanmu dicuri, perusahaan asuransi akan memberikan uang santunan.
3. Santunan Kematian Hewan Peliharaan
Asuransi juga akan menanggung kematian hewan peliharaan. Baik disebabkan penyakit atau kecelakaan, asuransi akan menanggung biaya penguburan atau kremasinya. Tak hanya itu, pemilik peliharaan juga akan menerima uang santunan.
4. Perlindungan Kerusakan Properti yang Dilakukan Kucing
Kemungkinan kucing merusak properti memang kecil, mengingat sifatnya yang lebih tenang dibandingkan hewan peliharaan lain. Tapi, kucing bisa saja secara tak sengaja merusak properti pemiliknya. Apabila hal ini terjadi, asuransi akan menanggung kerugiannya.
5. Biaya Pengobatan Pemilik akibat Ulah Kucing
Ketika merasa terancam, kucing akan mengikuti instingnya untuk menyerang. Hal ini bisa saja terjadi ketika kamu bermain dengan kucing peliharaanmu. Sebagai bentuk pertanggung jawaban, asuransi akan menanggung biaya pengobatannya.
6. Biaya Penitipan Kucing
Ada saatnya kamu harus meninggalkan peliharaanmu dalam waktu lama. Penitipan kucing kemudian jadi solusi ideal dalam kondisi ini. Tak perlu khawatir dengan tagihannya, karena asuransi hewan peliharaan juga akan menanggungnya.
Cara Klaim Asuransi Hewan Peliharaan Kucing
Karena cara kerjanya menyerupai asuransi properti, maka sistem klaim asuransi kucing yang digunakan adalah sistem reimbursement. Pertama-tama, kamu perlu membayar terlebih dahulu tagihan kucing peliharaan, baru mengajukan klaim. Berikut cara klaim asuransi hewan peliharaan yang dapat kamu ikuti:
- Bawa kucing peliharaan ke dokter hewan.
- Simpan bukti pembayaran.
- Ajukan klaim secara langsung atau online ke agen asuransi bersangkutan.
- Reimbursement akan diterima.
Baca Juga: Sistem Klaim Asuransi Kesehatan: Reimbursement vs Cashless
Rekomendasi Asuransi Hewan Peliharaan Terbaik
Belum banyak perusahaan asuransi di Indonesia yang menawarkan produk asuransi hewan peliharaan. Padahal, asuransi bisa meminimalisir biaya memelihara kucing di saat-saat tidak terduga. Tapi, jangan khawatir. MoneyDuck rekomendasikan asuransi hewan peliharaan terbaik untuk kucing kesayanganmu.
Sinarmas Simas Pet Asuransi
Simas Pet Insurance hanya berlaku untuk anjing dan kucing peliharaan. Risiko yang ditanggung asuransi ini antara lain pencurian yang disertai kekerasan, kematian akibat kecelakaan, dan tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga. Simas Pet Insurance menawarkan enam paket jaminan dengan nilai pertanggungan berbeda, mulai dari Rp500.000 hingga Rp50.000.000. Ketentuan asuransi hewan peliharaan dari Sinarmas adalah:
- Setiap anjing terdaftar harus memiliki Stambum, kecuali paket 5.
- Setiap kucing wajib memiliki sertifikat.
- Berlaku di seluruh Indonesia dan lokasi-lokasi yang memperbolehkan kehadiran hewan peliharaan.
- Pertanggungan ditentukan dengan kuitansi pembelian hewan.
- Pemilik peliharaan juga menanggung biaya klaim sebesar 20%.
- Usia hewan 0-15 tahun untuk polis pertama.
Rumah Polis Pet Insurance
Rumah Polis merupakan bagian dari PAIB yang bekerja sama dengan Adira Insurance. Rumah Polis Pet Insurance menanggung risiko kematian hewan akibat kecelakaan, santunan pemakaman atau kremasi, biaya pengobatan dan bedah, hilang disertai kekerasan, rawat inap, serta tanggung jawab hukum pihak ketiga. Rumah Polis menyediakan tiga paket jaminan dengan premi berbeda, mulai dari Rp25.000 hingga Rp1.250.000 per tahun. Ketentuan Rumah Polis Pet Insurance adalah:
- Tertanggung bukan badan hukum.
- Usia hewan adalah 6 bulan - 8 tahun.
- Hewan peliharaan memiliki sertifikat atau tanda pengenal resmi.
- Hanya berlaku di Indonesia dengan mata uang rupiah.
- Masa pertanggungan sesuai ikhtisar polis.
Asuransi Pet Figo
Figo Pet Insurance merupakan perusahaan asuransi yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat. Untuk menggunakan asuransi ini, kamu perlu mengunduh aplikasinya di handphone. Pertanggungan Figo Pet Insurance mencakup biaya konsultasi dan check-up, rawat inap dan kondisi darurat, tindakan operasi, serta pengobatan.
Ketentuan Asuransi Pet Figo kurang lebih sama dengan dua asuransi sebelumnya. Yang berbeda, asuransi ini tidak menetapkan usia maksimal untuk hewan peliharaan pendaftar. Adapun usia minimal yang ditetapkan adalah delapan minggu.
Seberapa Siap Kamu untuk Memelihara Kucing?
Meskipun termasuk hewan low maintenance, memelihara kucing bukan perkara mudah. Pasalnya, kamu perlu menyiapkan biaya memelihara kucing untuk menjamin kesejahteraan kucing kesayangan. Dengan masa hidup kucing yang tak sepanjang manusia, jadi kewajiban si pemilik untuk memberikannya pengalaman terbaik.
Untuk menjamin kesehatan dan keselamatan kucingmu, pertimbangkan untuk membeli produk asuransi hewan peliharaan. Kalau masih bingung, kamu bisa menghubungi ExpertDuck untuk mendapatkan rekomendasi produk terbaik. Klik tombol Konsultasi Gratis di bawah!
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!