Kamu akan antusias saat menunggu bulan puasa, lalu ketika memasuki bulan Ramadhan, rasa antusiasmu tetap ada, namun berubah untuk menunggu kedatangan hari raya Idul Fitri. Kamu akan menantikan suasana yang hanya ada saat lebaran, seperti berkumpulnya keluarga besar. Jadi, ada kemungkinan kamu akan pulang kampung. Saat akan mudik, kamu perlu menyiapkan dana untuk banyak keperluan, sehingga tak ada salahnya untuk mencari tips mengatur keuangan saat lebaran mulai saat ini.

Pada hari-hari lebaran Idul Fitri, harga-harga barang maupun jasa biasanya akan naik karena permintaan pasar meningkat. Itulah yang menyebabkan kamu perlu pintar mengatur keuangan saat lebaran agar tidak boncos. Apalagi, jika kamu telah bekerja, maka perlu memberikan angpao kepada keponakan atau anak-anak. Berikut tips kelola keuangan di hari raya agar kamu tidak kekurangan uang.

Kapan Lebaran Tahun 2023?

Lebaran 2023 jatuh pada tanggal

Kita ketahui bahwa lebaran Idul Fitri terjadi tanggal 1 Syawal, itu berlaku jika kamu menggunakan kalender Hijriah. Tapi, umumnya kita menggunakan kalender Masehi, sehingga tanggal lebaran Idul Fitri terus berganti tiap tahunnya. Lebaran tahun 2023 diperkirakan akan dilaksanakan pada tanggal 22 hingga 23 April 2023. Cara menentukan tanggal lebaran dilakukan dengan metode rukyat hilal, jadi tidak dilakukan secara asal-asalan. Apa itu rukyat hilal? Merupakan kegiatan mengamati munculnya bulan sabit yang pertama kali sesudah terjadinya Ijtima, biasa dilakukan setelah matahari terbenam dengan bantuan alat optik.

Besar THR PNS dan Karyawan Swasta

Besar THR 2023

Menuju lebaran, kamu pasti sudah siap menerima THR kan? Tapi sebentar, sebenarnya THR itu apa sih? THR merupakan singkatan dari Tunjangan Hari Raya, yaitu uang yang harus dibayarkan oleh pemberi kerja kepada karyawannya menjelang hari raya keagamaan yang dianut oleh tiap karyawannya. Kapan THR 2023 cair? Berdasarkan PP Nomor 16 Tahun 2022 terkait jadwal pencairan THR, tunjangan tersebut akan diberikan paling cepat 10 hari sebelum hari raya, jadi baru dibagikan sekitar tanggal 12 April 2023.

Besar THR yang diterima setiap pekerja akan berbeda-beda, tergantung besar gaji bulanan mereka. Besar THR PNS belum diumumkan oleh pemerintah, namun besarannya akan terdiri atas gaji pokok, 50% tunjangan kinerja, tunjangan jabatan, tunjangan anak, dan tunjangan istri atau suami. Lalu bagaimana dengan THR karyawan swasta? Besarnya tergantung dari lamanya mereka bekerja pada perusahaan tersebut, berikut cara menghitung THR karyawan swasta:

  • Masa kerja lebih dari 12 bulan: THR sebesar 1x gaji.
  • Masa kerja kurang dari 12 bulan: THR = besar gaji 1 bulan : 12 x masa kerja.

Baca Juga: Gaji dan Tunjangan PNS Golongan 2b, Ini Perhitungannya

Tips Bagi-Bagi Angpao Lebaran

Besar angpao lebaran

Ketika sudah terima gaji dan THR milikmu, kamu harus siap untuk menerapkan tips mengatur keuangan saat lebaran karena kemungkinan alokasi keuanganmu di bulan lebaran akan berbeda karena kamu mungkin perlu memberi angpao lebaran untuk keluarga. Berikut tips bagi-bagi angpao saat lebaran tanpa membuat dompetmu kosong!

1. Hitung Total Dana untuk Angpao

Sebelum membagikan angpao lebaran kepada anak-anak atau keluarga, kamu perlu menyiapkan dulu seberapa banyak anggaran yang akan kamu gunakan untuk keperluan tersebut. Tidak ada patokan khusus tentang berapa banyak uang yang perlu kamu keluarkan untuk angpao, tergantung pada jumlah orang yang akan kamu beri angpao dan nominalnya per orang. Mungkin kamu bisa menyediakan Rp2.000.000 untuk dibagikan ke 10-20 anak atau Rp5.000.000 untuk dibagikan ke 20-50 anak.

2. Tukar Uang Pecahan Kecil di Bank

Kebanyakan orang mengambil uang gaji dari ATM, sehingga mayoritas nominal yang didapatkan adalah Rp50.000 atau Rp100.000, itupun uangnya bukan yang baru, bahkan ada yang sudah kotor dan ada bekas lipatan. Oleh karena itu, kamu perlu menukarkan uang tersebut menjadi nominal yang lebih kecil di bank, sehingga kamu juga nantinya akan mendapatkan uang dengan penampilan yang lebih bagus atau uang baru. Penukaran uang menjadi nominal lebih kecil bermanfaat untuk memudahkan dalam pembagian angpao lebaran ke setiap anaknya.

3. Besar Angpao untuk Anak dan Tetangga

Kamu juga perlu menentukan besar angpao yang akan diberikan untuk anak, keluarga, dan tetangga. Biasanya, nominal uang yang diberikan untuk anak lebih besar dari keluarga dan tetangga, kemudian uang untuk keluarga akan lebih besar dari tetangga. Misalnya, kamu memberikan Rp500.000 untuk anak, lalu untuk keponakan-keponakan kamu memberikan Rp100.000, dan untuk anak kecil tetangga bisa diberi Rp20.000 hingga Rp50.000 tergantung umurnya.

Tips Mengatur Keuangan Saat Lebaran

Tips atur keuangan

Ketika menjelang lebaran atau saat lebaran, kamu mungkin akan merasa uangmu lebih banyak dari biasanya karena mungkin kamu menerima THR atau kamu menerima uang lebaran dari keluargamu. Saat hal tersebut terjadi, kamu harus bisa mengendalikan diri dan mengatur keuangan dengan baik. Berikut cara bijak untuk atur keuangan saat lebaran!

1. Tentukan Anggaran Keperluan Lebaran

Persiapkan atau pisahkan terlebih dahulu anggaran untuk keperluan lebaran. Keperluan lebaran itu sebenarnya cukup banyak, ada kebutuhan transportasi seperti bensin atau tiket kereta/pesawat apabila kamu pulang mudik, keperluan untuk memberikan angpao kepada umur yang lebih muda, keperluan oleh-oleh, keperluan belanja baju lebaran, keperluan untuk beli makanan dan minuman khas lebaran untuk tamu, hingga belanja hampers lebaran.

2. Pisahkan THR dan Gaji

Inilah yang biasa membuat kamu kalap, yaitu menyatukan THR dan gaji bulanann, sehingga nominal uang yang kamu miliki menjadi jauh lebih tinggi. Lebih bijaknya, kamu pisahkan antara gaji dan THR, gaji bisa digunakan untuk kebutuhan bulanan seperti biasanya, sedangkan THR bisa digunakan untuk keperluan lebaran atau untuk kegiatan produktif lainnya.

3. Belanja Sesuai Kebutuhan

Tips mengatur keuangan saat lebaran yang ketiga adalah belanjalah sesuai kebutuhan. Inilah mengapa kamu perlu membuat data belanjaan yang harus dibeli. Jadi, ketika berbelanja, kamu hanya perlu fokus pada daftar belanjaanmu saja, jangan sampai tergoda barang lain, meskipun barang tersebut sedang promo. Jangan sampai kamu belanja hanya karena keinginan sesaat atau lapar mata saja.

4. Alokasikan Uang dengan Investasi

Kamu juga bisa gunakan uangmu untuk berinvestasi. Ada banyak jenis investasi yang bisa kamu pakai, kamu bisa memilihnya sesuai dengan kecocokanmu atau yang memiliki potensi keuntungan tertinggi. Apabila ingin memilih investasi risiko rendah, kamu bisa berinvestasi di emas, reksa dana, deposito, hingga Surat Berharga Negara. Sedangkan, jika ingin keuntungan yang lebih tinggi, namun risiko juga tinggi, maka bisa coba saham dan kripto.

5. Jadikan Modal Usaha

Saat ada uang lebih, itu menjadi kesempatanmu untuk membuka atau mengembangkan usaha. Menjalankan usaha sendiri adalah salah satu cara terbaik untuk menjadi cepat kaya. Ada begitu banyak jenis bisnis yang bisa kamu pilih, mulai dari bisnis makanan, bisnis pakaian, bisnis di bidang kesehatan, bidang pertanian, bidang seni, otomotif, teknologi, jasa, hingga keuangan.

Baca Juga: Ide Bisnis Bulan Puasa Modal Kecil Auto Laris!

Siap Kelola Keuangan agar Tidak Boncos!

Siap Kelola Keuangan agar Tidak Boncos!

Itulah beberapa tips mengatur keuangan saat lebaran dengan lebih bijak. Jangan hanya dibaca, namun kamu juga harus menerapkan tips-tips tadi, ya! Kalau kamu kebingungan terkait produk keuangan yang cocok untukmu, maka bisa coba konsultasikan kepada ExpertDuck melalui layanan Konsultasi Gratis. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhanmu, mungkin berupa produk pinjaman untuk modal usaha, produk investasi berisiko rendah, produk tabungan dengan biaya admin kecil, dan lainnya.