Memutuskan untuk berlibur ke Australia adalah awal dari petualangan yang menarik. Namun, sebelum kamu bisa menikmati keindahan Opera House di Sydney atau berjalan-jalan di jalanan artistik Melbourne, ada satu hal penting yang harus kamu urus terlebih dahulu, yaitu visa turis. Artikel MoneyDuck ini akan membahas secara detail tentang syarat visa turis Australia, sebuah kunci penting yang akan membuka pintu petualanganmu di Negeri Kangguru.
Yuk, simak pembahasan mendalam tentang proses dan persyaratan yang harus kamu penuhi untuk mendapatkan visa turis Australia. Mulai dari dokumen apa saja yang perlu kamu siapkan, bagaimana cara mengajukan visa, hingga berapa biaya visa Australia yang harus kamu keluarkan. Jadi, pastikan kamu membaca dengan saksama dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik agar proses pengajuan visa Australia berjalan lancar.
Memahami Apa Itu Visa Turis Australia
Visa turis Australia adalah sebuah izin resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah Australia yang memungkinkan individu dari negara lain untuk mengunjungi Australia untuk tujuan pariwisata. Tujuan pariwisata ini bisa berupa liburan, kunjungan kerabat, atau studi singkat. Kamu harus memastikan visa Australia yang kamu miliki masih valid sebelum merencanakan keberangkatan. Tanpa visa, kamu tidak bisa memasuki Australia.
Perlu diketahui, setiap negara memiliki syarat dan prosedur yang berbeda-beda dalam pengajuan visa, dan Australia tidak terkecuali. Syarat-syarat ini dibuat untuk memastikan bahwa individu yang datang ke negara tersebut memiliki tujuan yang jelas dan tidak akan menimbulkan risiko. Dengan memahami dan memenuhi semua syarat ini, kamu akan memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan persetujuan visa dan merencanakan perjalanan impianmu ke Australia.
Baca Juga: Beda Visa dan Paspor dari Fungsi, Jenis, dan Harganya
Jenis-Jenis Visa Turis Australia
Sebelum mengetahui syarat visa Australia, kamu harus tahu jenis visa apa yang akan kamu ajukan sesuai dengan tujuan kunjungan. Pasalnya, jika kamu salah mengisi formulir visa dan dokumen persyaratannya, pengajuan visa Australia kamu akan ditolak. Nah, apa saja jenis-jenis visa Australia?
1. Visa Electronic Travel Authority (subclass 601)
Visa Electronic Travel Authority (subclass 601) adalah jenis visa yang memungkinkan kamu untuk mengunjungi Australia sebanyak yang kamu inginkan dalam periode 12 bulan. Setiap kali kamu memasuki Australia, kamu dapat tinggal hingga 3 bulan. Visa ini memungkinkan kamu untuk mengunjungi keluarga atau teman, berlibur, atau melakukan beberapa aktivitas bisnis.
2. Visa eVisitor (subclass 651)
Visa eVisitor (subclass 651) adalah visa yang memungkinkan kamu untuk mengunjungi Australia sebanyak yang kamu inginkan dalam periode 12 bulan. Setiap kali kamu memasuki Australia, kamu dapat tinggal hingga 3 bulan. Visa ini gratis dan waktu pengolahan aplikasinya sangat cepat, biasanya kurang dari satu hari. Dengan visa ini, kamu dapat mengunjungi keluarga atau teman, berlibur, melakukan aktivitas bisnis pengunjung, dan dalam beberapa keadaan, belajar atau berlatih hingga 3 bulan.
3. Transit visa (subclass 771)
Visa eVisitor (subclass 651) adalah visa yang memungkinkan kamu untuk mengunjungi Australia sebanyak yang kamu inginkan dalam periode 12 bulan. Setiap kali kamu memasuki Australia, kamu dapat tinggal hingga 3 bulan. Visa ini gratis dan waktu pengolahan aplikasinya sangat cepat, biasanya kurang dari satu hari. Dengan visa ini, kamu dapat mengunjungi keluarga atau teman, berlibur, melakukan aktivitas bisnis pengunjung, dan dalam beberapa keadaan, belajar atau berlatih hingga 3 bulan.
4. Visa Visitor (subclass 600)
Visa Visitor (subclass 600) adalah visa yang memungkinkan kamu untuk mengunjungi Australia untuk tujuan pariwisata, bisnis pengunjung, atau mengunjungi keluarga dan teman. Visa ini dapat diberikan untuk kunjungan yang berlangsung hingga 12 bulan. Ada beberapa aliran dalam Visa Visitor ini, termasuk aliran turis, aliran bisnis pengunjung, aliran tujuan tujuan yang disetujui, dan aliran pelancong sering.
5. Work and Holiday visa (subclass 462) dan Working Holiday visa (subclass 417)
Visa Work and Holiday (subclass 462) dan Working Holiday (subclass 417) adalah visa yang memungkinkan orang-orang muda untuk memiliki liburan yang diperpanjang di Australia sekaligus bekerja untuk membantu membiayai perjalanan mereka. Visa ini dapat diberikan untuk kunjungan yang berlangsung hingga 12 bulan. Ada beberapa aliran dalam Visa Work and Holiday dan Working Holiday ini, termasuk aliran kerja dan liburan pertama, kedua, dan ketiga.
Baca Juga: Working Holiday Visa Ini Syarat, Cara Ajukan, dan Biayanya
Syarat Visa Turis Australia
Dalam artikel ini, kita akan membahas syarat visa turis Australia subclass 600 yang digunakan untuk kunjungan wisata singkat, seperti liburan wisata. Berikut adalah beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi untuk mengajukan visa turis Australia:
- Formulir pengajuan visa dari situs resmi Kedutaan Besar Australia di Indonesia.
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
- Paspor yang memiliki masa berlaku minimal 6 bulan.
- Rekening tabungan selama 3 bulan terakhir.
- Laporan kartu kredit (jika ada) dan slip gaji selama 3 bulan terakhir.
- Dokumen tambahan, seperti: rencana perjalanan atau travel itinerary selama berada di Australia, surat keterangan kesediaan untuk pulang kembali ke Indonesia, bukti pemesanan hotel, dan surat rekomendasi yang dibuat oleh keluarga, teman, atau rekan kerja yang menyetujui keberangkatan kamu ke Australia.
Pastikan kamu melengkapi semua persyaratan visa Australia agar pengajuan visa dapat dikabulkan. Untuk dokumen tambahan, kamu bisa memilih salah satu dokumen terkait. Namun, jika kamu bisa melampirkan semua contoh dokumen tambahan, maka peluang visa Australia disetujui akan semakin besar karena pihak Kedutaan Besar Australia menilai adanya garansi finansial besar untuk perjalanan kamu di negaranya.
Cara Apply Visa Australia
Setelah semua persyaratan lengkap, langkah selanjutnya adalah kamu perlu untuk melakukan permohonan visa Australia ke Kedutaan Besar. Kamu bisa datang ke Australia Visa Application Centre (AVAC) atau melakukan pengajuan secara online melalui laman resmi Australia Government Department of Home Affairs. Kamu harus memiliki ImmiAccount yang bisa dibuat di situs immi.gov.au. Berikut cara buat visa Australia online:
1. Membuat Akun ImmiAccount: Langkah pertama dalam proses pengajuan visa Australia secara online adalah membuat akun ImmiAccount. Kamu bisa membuat akun ini di situs resmi Department of Home Affairs Australia.
2. Mengakses Akun ImmiAccount: Setelah membuat akun, kamu akan perlu untuk mengakses akun ImmiAccount kamu. Pastikan kamu memiliki semua informasi login yang diperlukan.
3. Mengajukan Aplikasi: Setelah memiliki akun ImmiAccount, ajukan visa turis Australia dengan mengisi formulir visa dan mengunggah semua dokumen persyaratan.
4. Setelah Mengajukan Aplikasi: Setelah mengajukan aplikasi, pantau status visa Australia di ImmiAccount. Kedutaan Besar Australia juga mungkin menghubungi kamu melalui akun ImmiAccount jika ada informasi tambahan yang harus kamu lampirkan.
Biaya Visa Turis Australia Terbaru 2023
Untuk mengajukan visa turis Australia subclass 600, kamu harus melakukan pembayaran biaya visa Australia terbaru sebesar 150 dolar Australia, atau sekitar Rp1.541.604 (kurs Rp10.227). Pembayaran bisa dilakukan dengan kartu kredit dan kartu debit di akun ImmiAccount. Perlu diketahui, biaya visa tidak bisa dikembalikan jika ternyata visa ditolak. Besar biaya visa juga bisa berubah seiring kebijakan yang ditentukan, jadi cek kembali biaya visa Australia terbaru di situs Australia Government Department of Home Affairs sebelum kamu mengajukan visa.
Berapa Lama Pembuatan Visa Australia?
Waktu pembuatan visa Australia bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk apakah kamu telah mengajukan aplikasi dengan semua dokumen pendukung yang diperlukan, seberapa cepat kamu merespons permintaan informasi tambahan, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemeriksaan yang diperlukan.
Visa Australia Ditolak
Penerimaan atau penolakan permohonan visa Australia sepenuhnya berada di tangan otoritas imigrasi Australia. Jika permohonan visa kamu ditolak, kamu akan diberi tahu melalui surat yang menjelaskan alasan penolakan. Alasan penolakan bisa bervariasi, mulai dari dokumen yang tidak lengkap, tidak memenuhi persyaratan kesehatan atau karakter, hingga informasi yang tidak konsisten atau tidak akurat dalam aplikasi.
Meski mendapatkan penolakan bisa sangat mengecewakan, kamu tidak perlu putus asa. Kamu memiliki beberapa opsi yang bisa diambil. Pertama, kamu bisa mengajukan banding terhadap keputusan tersebut jika kamu merasa ada kesalahan dalam penilaian atau prosesnya. Proses banding ini harus dilakukan melalui Tribunal Review Migrasi dan Pengungsi (Migration and Refugee Review Tribunal).
Kedua, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengajukan permohonan visa Australia jenis lain yang mungkin lebih sesuai dengan kondisi dan tujuan kamu. Terakhir, kamu bisa mencoba mengajukan permohonan visa lagi di kemudian hari, tetapi pastikan kamu telah memperbaiki semua masalah yang menjadi alasan penolakan sebelumnya.
Baca Juga: Negara Bebas Visa untuk Indonesia dari Berbagai Benua
Tips Menyusun Budget Liburan ke Australia
Setelah mengetahui syarat visa Australia, tentu kamu sudah tidak sabar lagi untuk mengajukan visa liburan. Tapi, jangan hanya fokus pada proses pembuatan visa, ya! Kamu juga harus merencanakan dengan matang anggaran liburan ke Australia. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Tentukan Tujuan Wisata: Australia adalah negara yang luas dengan berbagai destinasi wisata. Tentukan terlebih dahulu kota atau tempat yang ingin kamu kunjungi. Hal ini akan mempengaruhi biaya transportasi, akomodasi, dan aktivitas wisata.
2. Hitung Biaya Transportasi: Biaya transportasi termasuk tiket pesawat pulang pergi dan biaya transportasi lokal seperti bus, kereta, atau sewa mobil. Cek harga tiket pesawat beberapa bulan sebelum keberangkatan untuk mendapatkan harga terbaik.
3. Estimasi Biaya Akomodasi: Biaya akomodasi bisa bervariasi tergantung pada jenis dan lokasi penginapan. Cek harga hotel atau hostel di berbagai situs booking untuk mendapatkan gambaran biaya akomodasi.
4. Perkirakan Biaya Makan: Biaya makan di Australia bisa cukup mahal. Pertimbangkan untuk memasak sendiri beberapa kali untuk menghemat biaya.
5. Hitung Biaya Aktivitas Wisata: Biaya masuk ke berbagai tempat wisata, biaya tur, dan biaya aktivitas lainnya juga harus diperhitungkan.
6. Siapkan Dana Darurat: Selalu siapkan dana darurat untuk mengantisipasi biaya tak terduga seperti biaya medis atau biaya tambahan lainnya.
7. Pertimbangkan Biaya Visa dan Asuransi Perjalanan: Jangan lupa untuk memasukkan biaya pengajuan visa dan asuransi perjalanan dalam anggaran liburanmu.
Dengan perencanaan yang cermat, kamu bisa menikmati liburan yang menyenangkan di Australia tanpa harus khawatir melebihi anggaran.
Baca Juga: Biaya Hidup di Australia untuk Kuliah dan Kerja, Segini Lho
Liburan Hemat di Australia dengan Kartu Kredit
Menggunakan kartu kredit bisa menjadi cara yang efektif untuk menghemat biaya liburan ke Australia. Beberapa kartu kredit menawarkan poin reward atau cashback untuk transaksi tertentu, yang bisa kamu gunakan untuk mengurangi biaya liburan. Selain itu, kartu kredit juga bisa digunakan untuk melakukan pemesanan hotel atau tiket pesawat secara online, yang seringkali menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan pembelian langsung di tempat.
Mau punya kartu kredit dengan keuntungan menarik saat jalan-jalan di luar negeri? Yuk, tanyakan kartu kredit terbaik sesuai kebutuhan kamu ke ExpertDuck melalui tombol Konsultasi Gratis.
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!