Selain biaya pengecasan, seberapa jauh jarak tempuh mobil listrik menjadi pertimbangan utama sebelum membeli kendaraan berbasis tenaga listrik ini. Jarak tempuh akan menentukan kualitas kapasitas baterai mobil listrik. Jarak tempuh juga akan menghemat pengeluaran mobilitas kamu. Apa maksudnya?

Dengan jarak tempuh yang jauh, maka kamu tidak perlu sering-sering mengisi daya baterai sehingga menghemat biaya charger. Nah, faktor apa yang mempengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Simak penjelasannya pada artikel MoneyDuck di bawah ini agar pilihanmu tidak salah! Ketahui juga jenis-jenis mobil listrik populer saat ini dengan spesifikasi jarak tempuhnya.

Mengapa Jarak Tempuh Penting untuk Mobil Listrik?

Ilustrasi mobil listrik sedang mengisi daya

Saat berbicara tentang mobil listrik, salah satu pertanyaan yang sering muncul di benak banyak orang adalah seberapa jauh mobil tersebut dapat melaju dengan sekali pengisian daya. Hal ini penting karena pengendara ini mendapatkan kenyamanan dengan tidak perlu berkali-kali mengisi daya baterai. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang patut kamu ketahui mengapa kamu harus memilih mobil listrik dengan jarak tempuh yang sesuai dengan kebutuhan mobilitasmu.

1. Efisiensi Biaya Operasional: Bagi sebagian besar pemilik mobil listrik, biaya operasional menjadi pertimbangan utama. Semakin jauh jarak tempuh mobil listrik dengan sekali pengisian, maka semakin jarang kamu perlu mengisi daya. Ini tentu saja dapat menghemat biaya listrik dan menjadikan penggunaan mobil listrik jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan mobil berbahan bakar fosil.

2. Kenyamanan Berkendara: Membayangkan harus menghentikan perjalanan dan menunggu saat pengisian daya tentunya tidak menyenangkan, terutama jika stasiun pengisian daya jarang ditemui di rute perjalanan. Dengan memiliki mobil listrik dengan jarak tempuh yang panjang, kenyamanan berkendara dapat terjamin dan perjalanan jauh pun bisa dilakukan dengan lebih nyaman.

3. Kepercayaan Konsumen: Ketika seseorang mempertimbangkan untuk membeli mobil listrik, jarak tempuh menjadi salah satu pertimbangan utama. Sebuah jarak tempuh yang baik mencerminkan kemajuan teknologi dan kualitas baterai yang digunakan. Ini tentu saja dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut.

4. Kontribusi Lingkungan: Salah satu alasan banyak orang beralih ke mobil listrik adalah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Namun, jika harus sering mengisi daya karena jarak tempuh yang pendek, hal ini dapat mengurangi manfaat lingkungan dari mobil listrik. Oleh karena itu, jarak tempuh yang baik tidak hanya menguntungkan bagi pemilik, tetapi juga bagi lingkungan.

Seberapa Jauh Jarak Tempuh Mobil Listrik?

Seberapa Jauh Jarak Tempuh Mobil Listrik?

Agar kamu tidak perlu berkali-kali melakukan pengisian baterai, tentu kamu menginginkan mobil listrik dengan kemampuan jarak tempuh yang jauh, bukan? Jarak tempuh yang baik akan memberi rasa aman dan kenyamanan saat mengemudi. Itu sebabnya, banyak produsen mobil listrik yang melengkapi mobil listrik keluarannya dengan kapasitas baterai yang besar.

Nah, sebagai pertimbangan kamu sebelum memilih mobil listrik terbaik, ketahuilah jarak tempuh mobil listrik yang sudah beredar di Indonesia. Salah satunya, Wuling Air Ev yang sedang populer sebagai pesaing mobil listrik murah namun memiliki jarak tempuh hingga 200 kilometer (km) untuk baterai kapasitas 17,3 kilowatt per jam (kWh). Sementara Wuling Air Ev dengan kapasitas baterai 26,7 kWh bisa menempuh jarak 300 km.

Jika kamu penggemar mobil keluaran Hyundai, kamu bisa memilih unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 standard range dengan kapasitas baterai 58 kWh yang memiliki jarak tempuh 384 km. Untuk jarak tempuh mobil listrik Hyundai Ioniq 5 long range bisa menempuh hingga 451 km dan kapasitas baterai yang digunakan sebesar 72,6 kWh.

Ada juga rekomendasi mobil listrik baterai lithium ion 40 kWh dari Nissan Leaf. Jarak tempuh mobil listrik ini hingga 311 km. Sementara itu, mobil listrik buatan anak negeri, yaitu Esemka Bima EV bisa menempuh jarak hingga 300 km dalam sekali pengisian daya baterai. Esemka Bima EV menggunakan baterai 40 kWh.

Baca Juga: Kapasitas Baterai Mobil Listrik, Jenis, dan Harga Baterai

Faktor yang Mempengaruhi Jarak Tempuh Mobil Listrik

Ilustrasi pengisian daya baterai mobil

Setiap unit mobil listrik yang telah beredar di pasaran menawarkan jarak tempuh yang berbeda-beda. Ada alasan di balik perbedaan jarak tempuh mobil listrik. Nah, mengenal berbagai faktor yang mempengaruhi jarak tempuh mobil listrik dapat membantu kamu dalam memahami seberapa efisien sebuah mobil listrik dalam penggunaan sehari-hari. Berikut adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi jarak tempuh mobil listrik:

1. Kapasitas Baterai

  • Kapasitas baterai adalah faktor paling dominan yang mempengaruhi jarak tempuh mobil listrik. Semakin besar kapasitas baterai, semakin lama kendaraan dapat beroperasi sebelum memerlukan pengisian ulang.
  • Teknologi baterai terus berkembang, meningkatkan kapasitas penyimpanan tanpa perlu menambah ukuran fisik baterai itu sendiri.
  • Pemilihan baterai yang tepat juga dapat memastikan umur baterai yang lebih lama, mengurangi kebutuhan penggantian yang dapat mengurangi jarak tempuh seiring waktu.
  • Pengisian ulang yang tepat dan pemeliharaan baterai juga berperan penting dalam menjaga kapasitas maksimal baterai sepanjang waktu.

2. Bobot Mobil Listrik

  • Bobot kendaraan mempengaruhi seberapa banyak energi yang diperlukan untuk bergerak. Semakin berat mobil, semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk mempercepat atau mempertahankan kecepatannya.
  • Mobil listrik cenderung lebih berat daripada mobil konvensional karena baterai yang digunakan. Namun, produsen terus mencari cara untuk mengurangi bobot kendaraan tanpa mengurangi kapasitas baterai.
  • Desain mobil listrik yang modern menekankan pada bahan-bahan ringan namun kuat untuk menjaga bobot tetap minimum.
  • Distribusi bobot yang seimbang juga penting agar mobil listrik dapat beroperasi dengan efisien.

3. Kecepatan Berkendara

  • Berkendara dengan kecepatan yang konstan dapat meningkatkan efisiensi energi, sedangkan akselerasi yang cepat dan sering menghentikan mobil dapat mengurangi jarak tempuh.
  • Di kecepatan tinggi, resistensi udara menjadi faktor yang signifikan, yang membutuhkan lebih banyak energi untuk melawan.
  • Pemahaman tentang cara berkendara yang efisien dapat membantu pengemudi memaksimalkan jarak tempuh mobil listrik mereka.
  • Beberapa mobil listrik dilengkapi dengan fitur yang memberikan umpan balik kepada pengemudi tentang gaya berkendara mereka untuk meningkatkan efisiensi.

4. Cuaca

  • Suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, dapat mempengaruhi efisiensi baterai dan mengurangi jarak tempuh.
  • Menggunakan pemanas atau pendingin dalam mobil listrik saat cuaca ekstrem juga dapat mengkonsumsi energi yang signifikan.
  • Baterai mobil listrik cenderung bekerja paling efisien pada suhu sedang.
  • Sistem manajemen termal modern dalam mobil listrik dapat membantu dalam menjaga suhu baterai tetap optimal.

5. Fitur Mobil Berbasis Listrik

  • Fitur-fitur tambahan seperti sistem hiburan, pemanas kursi, dan lainnya dapat mengonsumsi energi tambahan.
  • Sistem regeneratif, seperti rem regeneratif, dapat mengembalikan sebagian energi kembali ke baterai, memperpanjang jarak tempuh.
  • Memahami fitur mana yang paling mengonsumsi energi dapat membantu pengemudi membuat keputusan yang tepat saat mengoperasikan fitur-fitur tersebut.
  • Teknologi terbaru dalam mobil listrik seringkali mengoptimalisasi penggunaan energi dari fitur-fitur ini.

6. Tipe Mobil Listrik

  • Ada berbagai tipe mobil listrik, dari hatchback hingga SUV, dan masing-masing memiliki karakteristik aerodinamika dan bobot yang berbeda.
  • Tipe kendaraan dapat mempengaruhi seberapa efisien mobil dalam mengkonsumsi energi.
  • Memilih tipe mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan kamu dapat memastikan bahwa kamu mendapatkan jarak tempuh yang optimal.
  • Produsen terus berinovasi dalam desain dan teknologi untuk meningkatkan efisiensi di semua tipe kendaraan.

Baca Juga: Plat Nomor Mobil Listrik Ada 5 Jenis dan Biaya Bikin Plat

Jarak Tempuh Mobil Listrik akan Menyusut?

Jarak Tempuh Mobil Listrik akan Menyusut?

Banyak calon pembeli mobil listrik merasa khawatir tentang jarak tempuh mobil listrik yang mungkin menyusut seiring waktu. Apakah benar hal ini terjadi? Sebagai teknologi, baterai mobil listrik memang akan mengalami degradasi seiring dengan penggunaan. Hal ini berarti bahwa kapasitas baterai untuk menyimpan energi dapat berkurang seiring waktu, yang tentunya mempengaruhi jarak tempuh mobil listrik.

Namun, teknologi baterai terus berkembang. Produsen mobil listrik saat ini menggunakan teknologi baterai yang lebih tahan lama dan mampu menjaga kapasitas penyimpanannya untuk jangka waktu yang lebih lama. Sistem manajemen baterai yang canggih juga digunakan untuk memaksimalkan umur baterai dan menjaga kinerjanya tetap optimal. Bagaimanapun, pemeliharaan rutin dan pengisian daya yang tepat dapat membantu memperpanjang umur baterai dan menjaga jarak tempuh tetap optimal.

Jarak Tempuh Terbaik untuk Mobil Listrik

Jarak Tempuh Terbaik untuk Mobil Listrik

Memilih mobil listrik berdasarkan jarak tempuh menjadi salah satu pertimbangan penting bagi banyak pembeli. Pertama-tama, kamu harus mempertimbangkan kebutuhan sehari-hari. Jika kamu kebanyakan berkendara di dalam kota dengan jarak tempuh harian yang relatif pendek, mobil listrik dengan jarak tempuh sedang mungkin sudah cukup memadai. Namun, jika kamu sering melakukan perjalanan jauh atau membutuhkan mobil untuk bepergian antar kota, maka memilih mobil listrik dengan jarak tempuh yang lebih panjang tentunya lebih ideal.

Pilihan juga bisa tergantung pada ketersediaan stasiun pengisian daya di sepanjang rute kamu. Semakin banyak stasiun pengisian daya, semakin fleksibel pilihan jarak tempuh yang bisa kamu pertimbangkan. Ingatlah bahwa meskipun jarak tempuh yang panjang terdengar menarik, hal tersebut mungkin datang dengan harga yang lebih tinggi, baik dari sisi harga awal maupun biaya pemeliharaan.

Baca Juga: Kredit Mobil Listrik Murah dan Contoh Simulasi Angsurannya

Investasi Mobil Listrik Pilihan Tepat?

Investasi Mobil Listrik Pilihan Tepat?

Dengan biaya pengecasan mobil listrik yang murah dibandingkan mobil besin, kamu bisa mempertimbangkan mobil listrik sebagai investasi kendaraan yang tepat. Tak hanya itu, mobil listrik juga minim emisi sehingga kamu turut berkontribusi pada upaya pengurangan polusi udara dan pemanasan global. Nilai jual kembali mobil listrik juga terus meningkat, terutama karena permintaan yang terus tumbuh dan kesadaran masyarakat tentang isu lingkungan.

Nah, tertarik memiliki mobil listrik? Pilih produk terbaik dan ajukan pembiayaan mobil listrik yang sesuai dengan kemampuan finansial kamu ke ExpertDuck saja! Klik tombol Konsultasi Gratis di bawah artikel ini untuk mulai berkonsultasi gratis.