Apakah Anda pernah mendengar tentang Fintech? Apa yang sebenarnya membedakan Fintech dengan badan peminjaman dana lainnya? bagi Anda yang memang menyukai dunia bisnis, pasti lah sudah tidak asing lagi dengan nama Fintech. Selain itu, Fintech juga merupakan solusi yang tepat bagi Anda yang membutuhkan dana peminjaman bisa cepat cair dalam waktu singkat. banyak orang yang memilih untuk menggunakan jasa Fintech karena badan peminjaman online ini cenderung tidak membutuhkan banyak persayaratan bahkan tidak perlu meninggalkan jaminan sama sekali.
Oleh sebab itu lah tidak mengherankan jika banyak orang memilih untuk menggunakan jasa Fintech daripada mengajukan dana peminjaman di badan peminjaman terdekat. Namun perlu Anda waspadai jika terjadi pinjaman online macet, di mana permasalahan satu ini biasanya terjadi pada Fintech yang tidak bertanggungjawab alias belum terdaftar secara resmi di OJK. Lalu apa yang bisa dilakukan ketika mengalami hal ini? apa sebenarnya risiko dari melakukan pinjaman online? diharapkan setelah membaca artikel ini, Anda bisa berhati-hati dalam mengajukan pinjaman – dan akan lebih baik apaila Anda mengajukan pinjaman apabila situasi sudah benar-benar terdesak.
Beberapa Hal Yang Harus Dipertimbangkan Dengan Baik Sebelum Pinjam Dana Ke Fintech
Sebenarnya apa sih yang harus dipertimbangkan ketika akan mengajukan dana pinjaman online? selain memastikan betul Fintech yang Anda tuju sudah terdaftar OJK, ada beberapa hal yang lain perlu dipertimbangkan sehingga tidak mengalami pinjaman online macet. Memangnya apa saja sih yang harus dipertimbangkan ketika mengalami ketika akan meminjam dana melalui Fintech? Nah daripada penasaran, yuk simak penjelasannya berikut ini!
Perhatikan Besarnya Bunga
Satu hal yang harus dipertimbangkan ketika akan mengajukan peminjaman dana adalah dengan besaran dari bunga itu sendiri. Apabila sekiranya bunga tersebut tidak masuk akal, akan lebih baik jika Anda mengurungkan niat untuk meminjam di Fintech tersebut. bunga yang terlalu tinggi justru akan membebani anda bahkan menyebabkan hutang semakin membengkak.
Proses Pertujuan Lama
Salah satu alasan orang memilih Fintech adalah pengajuan dana yang biasanya bisa cair dalam waktu cepat, bahkan tidak jarang yang dananya bisa cair hanya dalam waktu singkat. namun sayangnya tidak semua Fintech dapat mencairkan dana dalam waktu singkat, misalnya saja ada yang membutuhkan waktu hingga beberapa minggu bahkan bulan. Anda juga tidak tahu apakah permintaan dana disetujui, dengan kata lain pengajuan dana masih “digantung” oleh Fintech tersebut.
Adanya Biaya Administrasi Penagihan
Berbeda dengan badan peminjaman uang offline, Fintech akan mengenakan Anda biaya tambahan apabila tidak membayar cicilan tepat waktu. Biaya administrasi yang dimaksud di sini pun tidak sedikit dan berarti akan menambah hutang Anda. Sering kali tidak dijelaskan akan adanya biaya administrasi penagihan di website Fintech tersebut – sehingga biaya administrasi ini sungguh merugikan Anda.
Cara Mengatasi Pinjaman Online Macet Terefektif Yang Ternyata Masih Jarang Diketahui Masyarakat
Pastinya Anda sudah tambah paham kan mengenai apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum mengajukan pinjaman di Fintech untuk meminimalisir terjadinya pinjaman online macet di kemudian hari? Lalu apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini, apabila Anda juga mengalaminya? Dari setiap permasalahan selalu ada solusinya, seperti untuk permasalahan meminjam uang ini. nah berikut adalah beberapa cara yang bisa menjadi solusi terefektif untuk Anda:
Membuat Daftar Hutang
Cara yang satu ini apabila Anda mengajukan dana pinjaman lebih dari satu tempat, terutama ketika pinjaman online macet sudah menghampiri Anda. Untuk membuat daftar hutang ini pun tidak sulit, karena yang perlu Anda lakukan adalah dengan menempatkan hutang dengan jumlah bunga terbanyak di posisi teratas. Kenapa begitu? Tentunya karena bunga yang besar justru akan menyebabkan jumlah hutang semakin banyak, berbeda dengan cicilan besar namun bunganya kecil. semakin cepat Anda melunasi hutang dengan bunga yang besar, maka semakin cepat juga masalah ini selesai.
Berhenti Untuk Mengajukan Dana Pinjaman Tambahan
Salah satu alasan orang sering mengajukan dana pinjaman online adalah kemudahan dana untuk cair, di mana hal ini berbeda dengan mengajukan di lembaga keuangan yang berada di dekat Anda. Ada juga orang yang terus menerus mengajukan dana pinjaman online untuk menutupi hutang lainnya atau bahkan hanya untuk sekedar berbelanja. Ada baiknya jika Anda tidak lagi mengajukan di dana pinjaman di Fintech yang berbeda apabila kebutuhan tidak benar-benar mendesak. Lunasilah hutang Anda mulai dari sekarang!
Komunikasikan Pada Fintech Tentang Pelunasan Hutang
Cara lainnya yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah pinjaman online macet adalah dengan mengomunikasikan langsung pada Fintech tentang keadaan finansial Anda. Apabila Anda tidak bisa membayar cicilan tepat waktu, akan lebih baik jika menginformasikannya langsung ke Fintech tersebut dan bukan “kabur” alias sulit dihubungi. Apabila Anda menunjukkan itikad baik dengan terbuka mengenai keadaan finansial, biasanya pihak Fintech akan memahami situasi Anda dan memberikan kelonggaran waktu pembayaran cicilan.
Bagaimana? Sudah tambah paham kan mengenai apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi pinjaman online macet? Seperti yang dijelaskan sebelumnya, untuk menghindari hal ini terjadi akan ada baiknya jika Anda memikirkan betul apakah butuh dana suntikan dari Fintech. Pastikan nominal dana yang akan Anda pinjam pun sesuai dengan kemampuan untuk melunasi pinjaman itu kelak agar hutang tidak membengkak. Semoga informasi ini bermaanfaat untuk Anda ya!
Bobby Firmansyah
Sebaiknya hindari pinjaman online, apalagi untuk keperluan konsumtif dan atau untuk gali lubang tutup lubang. Resikonya sangat besar, bisa jadi malah bunga-berbunga dan ditambah biaya denda dan lain-lain yang akan membebani makin besar. Jika sudah terlanjur jadi macet, silakan hadapi Fintechnya, utarakan kesulitan-kesulitan anda.
Kevin Sumargo
Mengajukan pinjaman online memang memberikan banyak keuntungan. Namun, anda perlu berhati-hati ketika mengajukan pinjaman online. Selain memberikan bungan yang besar, pinjaman online akan sangat berbahaya ketika anda telat atau macet membayar angsurannya. Jika anda telat atau macet membayar angsurannya, anda akan terus diteror oleh pihak pinjaman online, bahkan teman-teman anda juga akan diteror oleh pinjaman online tersebut Selain itu, anda juga akan dikenakan denda yang cukup besar.
Eko
Berbagai resiko bisa kamu hadapi mulai dari pinjaman yang makin membengkak, data diri pribadi yang akan tersebar dengan mudah, aktifitas jadi terganggu bahkan bisa mengakibatkan stres berkepanjangan karena terus dihubungi hingga didatangi oleh pihak penagih baik di rumah maupun ke tempat kerja hingga riwayat kredit di BI Checking jadi memburuk.
Dian
Duh, ngeri juga ya ternyata kalo sampai ambil pinjaman online dan ternyata macet. Jadi berpikir ratusan kali nih kalau mau ambil pinjaman secara online.
Ms Joo
Sebenarnya meminjam dana di bank juga memiliki resiko yang sama dengan melakukan peminjaman dana di Fintech, maka dari itu yang paling penting adalah mengajukan pinjaman pada lembaga yang legal dan diawasi OJK, serta memastikan jumlah pinjaman, bunga pinjaman dan tenor pinjaman, mampu untuk dipenuhi secara rutin setiap bulannya sampai dengan lunas.