Limit Transfer BRI Berdasar 6 Jenis Kartu dan Cara Transfer

Limit transfer BRI disesuaikan dengan jenis kartu debit ATM dan alat transfer melalui mesin ATM, internet banking, dan BRIMo. Ini rincian limit transfernya

DAte

17 Mar 2022

Category


Kamu nasabah Bank BRI? Untuk memanfaatkan layanan Bank BRI, kamu harus tahu nih limit transfer BRI agar transaksi yang kamu lakukan berjalan lancar. Setiap bank menentukan limit transfer dengan ketentuan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan nasabahnya. Limit transfer adalah batasan dana terbesar yang dapat dikirim nasabah ke rekening sesama bank atau antarbank. Batasan nominal ini ditetapkan untuk transaksi yang dilakukan pada hari yang sama.

Berapa limit transfer BRI? Kamu harus memahami bahwa batasan transfer setiap harinya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti medium transfer dan jenis kartu debit yang digunakan. Nah, MoneyDuck akan menjelaskannya untuk kamu dalam artikel ini agar kamu bisa memilih proses transfer yang sesuai dengan kebutuhanmu. Tentu, kamu tidak mau kan transaksi perbankan penting yang harus dilakukan terganjal karena jumlah dana yang akan kamu kirim melampaui batas ketentuan? Simak penjelasannya, yuk!

Kenali Jenis Kartu ATM Berdasarkan Limit Transfer BRI

Limit transfer BRI dibedakan berdasarkan jenis kartu dan alat transfer

Limit transfer BRI ditentukan berdasarkan jenis kartunya. Jika kamu baru akan membuka rekening BRI dan memiliki kebutuhan transfer dana yang cukup rutin, sebaiknya kamu mengenali jenis kartu ATM debit BRI. Sehingga kamu bisa memilih jenis rekening yang mendukung fasilitas transfer dengan batas nominal sesuai kebutuhanmu. Memahami jenis kartu ATM debit BRI juga penting lho buat nasabah lama agar kamu tidak salah transfer.

Bank BRI menyediakan tujuh jenis kartu ATM untuk melayani nasabahnya. Keuntungan dari setiap jenis kartu debit BRI tentu berbeda-beda. Namun, yang pasti kamu tidak akan kesulitan untuk menemukan akses transfer melalui mesin ATM karena BRI memiliki 23.000 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain ATM, kamu bisa transfer melalui BRI Internet Banking, yaitu layanan transaksi dengan jaringan internet. Juga melalui BRI Mobile atau BRIMo, yaitu aplikasi internet banking yang diakses melalui ponsel pintar. Nah, kenali lebih dalam limit transfer dari lima jenis kartu debit BRI melalui tiga medium transfer berikut ini ya!

1. Limit Transfer Kartu ATM BRI BritAma

Kebanyakan nasabah Bank BRI memiliki rekening BRI BritAma. Proses pembukaan rekening BRI BritAma sangat sederhana, kamu cukup melampirkan KTP, NPWP, setoran awal Rp250.000, serta formulir pengajuan. Dengan kemudahan ini, kamu bisa menikmati layanan simpanan BRI yang memberikan suku bunga kompetitif, asuransi kecelakaan diri (maksimal Rp150.000.000), dan promo undian menarik. Bagaimana dengan limit transfer BRI untuk kartu debit rekening ini? Kartu ini tersedia dalam dua pilihan, yaitu Silver dan Black.

Limit Transfer BRI BritAma Silver:

  • Limit transfer BRI melalui ATM: Rp50.000.000 (ke sesama rekening BRI), Rp10.000.000 (antarbank).

  • Limit transfer BRI melalui IB BRI: Rp100.000.000-Rp500.000.000 (ke sesama rekening BRI), Rp10.000.000-Rp25.000.000 (antarbank).

  • Limit transfer BRI melalui BRIMo: Rp100.000.000-Rp500.000.000 (ke sesama rekening BRI), Rp10.000.000-Rp25.000.000 (antarbank).

Limit Transfer BRI Britama Black:

  • Limit transfer BRI melalui ATM: Rp100.000.000 (ke sesama rekening BRI), Rp15.000.000 (antarbank).

  • Limit transfer BRI melalui IB BRI: Rp100.000.000-Rp500.000.000 (ke sesama rekening BRI), Rp10.000.000-Rp25.000.000 (antarbank).

  • Limit transfer BRI melalui BRIMo: Rp100.000.000-Rp500.000.000 (ke sesama rekening BRI), Rp10.000.000-Rp25.000.000 (antarbank).

Baca Juga: Berapa Biaya Transfer BRI Ke CIMB Niaga? Inilah Informasinya

2. Limit Transfer Kartu ATM BRI BritAma Bisnis

Kartu ATM BRI BritAma Bisnis merupakan kartu penunjang bagi nasabah yang membuka rekening untuk kebutuhan transaksi bisnis. Berbeda dengan rekening BritAma yang kebanyakan dimiliki nasabah sebagai simpanan pribadi, BritAma Bisnis memberikan manfaat khusus bagi pebisnis. Ketentuan untuk membuka rekening ini pun berbeda, salah satunya setoran awal minimal sebesar Rp10.000.000. Untuk limit transfer BRI BritAma Bisnis, berikut rinciannya:

  • Limit transfer BRI melalui ATM: Rp100.000.000 (ke sesama rekening BRI), Rp25.000.000 (antarbank).

  • Limit transfer BRI melalui IB BRI: Rp5.000.000.000 (ke sesama rekening BRI), Rp25.000.000 (antarbank).

  • Limit transfer BRI melalui BRIMo: Rp50.000.000 (ke sesama rekening BRI), Rp25.000.000 (antarbank).

3. Limit Transfer Kartu ATM BRI BritAma TKI

Bank BRI juga memberikan layanan perbankan untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) melalui rekening BritAma TKI. Rekening ini menyediakan fasilitas transaksi yang mempermudah TKI untuk mengirim dana ke keluarga di tanah air. Tak hanya itu, BRI juga memberikan undian dengan hadiah menarik. Syarat membuka BritAma TKI sangat mudah, yaitu minimal setoran awal Rp20.000, KTP, dan surat rekomendasi dari PPTKIS. Kartu debit yang disediakan adalah kartu classic dengan limit transfer sebagai berikut:

  • Limit transfer BRI melalui ATM: Rp20.000.000 (ke sesama rekening BRI), Rp10.000.000 (antarbank).

  • Limit transfer BRI melalui IB BRI: Rp20.000.000 (ke sesama rekening BRI), Rp10.000.000 (antarbank).

  • Limit transfer BRI melalui BRIMo: Rp1.000.000 (ke sesama rekening BRI), Rp1.000.000 (antarbank).

Baca Juga: Mau Menabung di Bank BRI Melalui Teller? Ini 10 Langkah Mudahnya

4. Limit Transfer Kartu ATM BRI Simpedes

Untuk memenuhi kebutuhan transaksi perbankan seluruh masyarakat Indonesia, Bank BRI juga menyediakan rekening BRI Simpedes. Kamu cukup menyetorkan dana minimal Rp100.000 untuk membuka rekening ini yang menetapkan biaya administrasi bulanan hanya Rp5.500. BRI Simpedes bisa dibuka di unit terkecil BRI di seluruh daerah di Indonesia. Nasabah BRI Simpedes akan mendapatkan kartu ATM debit private label. Limit transfer BRI Simpedes tentu berbeda dan disesuaikan dengan medium transfernya:

  • Limit transfer BRI melalui ATM: Rp20.000.000 (ke sesama rekening BRI), Rp10.000.000 (antarbank).

  • Limit transfer BRI melalui IB BRI: Rp100.000.000-Rp500.000.000 (ke sesama rekening BRI), Rp10.000.000-Rp25.000.000 (antarbank).

  • Limit transfer BRI melalui BRIMo: Rp100.000.000-Rp500.000.000 (ke sesama rekening BRI), Rp10.000.000-Rp25.000.000 (antarbank).

5. Limit Transfer Kartu ATM BRI Junio

Rekening BRI Junio disediakan khusus untuk nasabah remaja di bawah usia 17 tahun. Bank BRI berkomitmen untuk menumbuhkan budaya menabung sejak dini melalui produk simpanan ini. Nasabah BRI Junio akan mendapatkan asuransi kecelakaan diri dengan maksimal pertanggungan Rp150.000.000. Untuk kartu ATM debit yang diberikan berjenis private label yang dapat digunakan untuk transaksi finansial, tarik tunai, dan transfer. Berikut limit transfer BRI Junio:

  • Limit transfer BRI melalui ATM: Rp20.000.000 (ke sesama rekening BRI), Rp10.000.000 (antarbank).

  • Limit transfer BRI melalui IB BRI: Rp20.000.000 (ke sesama rekening BRI), Rp10.000.000 (antarbank).

  • Limit transfer BRI melalui BRIMo: Rp1.000.000 (ke sesama rekening BRI), Rp1.000.000 (antarbank).

Tips Transfer dengan Kartu ATM Debit BRI

Jaga kerahasiaan PIN saat tranfer melalui ATM

Lalu, kartu BRI jenis apa yang memenuhi kebutuhan transaksi finansialmu? Selain memahami keunggulan limit transfer kartu debit BRI, kamu juga harus memerhatikan cara transfer uang yang aman dan tepat guna. Berikut tips yang bisa kamu ikuti agar transfer dana melalui kartu ATM debit BRI berjalan dengan lancar:

1. Pemilihan Jenis Kartu ATM

Pilihlah jenis kartu ATM BRI yang sesuai dengan kebutuhan. Jika kamu sering melakukan transaksi, sebaiknya pilih limit transfer yang lebih tinggi agar bisa melakukan transaksi dalam jumlah yang besar sekali waktu. Kelancaran transaksi akan menentukan kelancaran tujuan finansialmu, kan?

2. Biaya Administrasi Transfer

Selain adanya ketentuan limit transfer BRI, kamu harus tahu ada biaya transfer. Jika kamu transfer ke rekening bank lain melalui ATM BRI, kamu akan dikenai biaya administrasi Rp6.500 per transaksi. Jika ATM yang digunakan adalah ATM Bersama, maka ada biaya tambahan Rp6.500, jadi biaya transfer ke rekening lain totalnya Rp13.000. Sementara biaya administrasi transfer ke sesama rekening BRI melalui ATM BRI dikenai biaya Rp750.

3. Pilih yang Paling Hemat

Meskipun biaya transfer dan penggunaan mesin ATM tidak mahal, namun jika dilakukan terus menerus tentu juga bisa mengurangi jumlah saldo di rekening. Jadi, sebaiknya kamu bijak dalam menentukan medium saat transfer uang. Jika limit transfer BRI yang cocok untuk kebutuhanmu adalah melalui ATM, gunakanlah mesin ATM BRI.

4. Privasi PIN ATM

Jangan lupa untuk tetap menjaga kerahasiaan informasi kartu debit, misalnya PIN ATM, jumlah saldo, dan informasi penting lainnya saat kamu bertransaksi melalui ATM agar tidak memancing orang lain atau pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan tindak kejahatan.

Transaksi Makin Untung dengan Bank BRI

Kamu bisa memilih jenis kartu debit BRI yang menawarkan limit transfer yang memenuhi kebutuhanmu, serta alat transfer yang mudah dilakukan maupun biaya administrasi yang rendah. Penawaran layanan ini disediakan BRI untuk memberikan pengalaman transaksi yang makin menguntungkan bagi nasabahnya. Untuk produk-produk perbankan menarik lainnya dari BRI maupun bank lainnya, bisa kamu peroleh informasinya melalui MoneyDuck. Kamu juga bisa bertanya langsung dengan Expert keuangan dengan tekan tombol Konsultasi Gratis di bawah ini.

Author

Moneyduck Contents Team

Share

Bank BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) lahir pada tahun 1895, dengan bentuk awal sebagai suatu lembaga keuangan yang khusus melayani orang-orang Indonesia pada saat itu. Awal didirikan di Purwokerto Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dan diberi nama dalam bahasa Belanda yang bila diartikan ke bahasa Indonesia menjadi "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto". Pada tahun 1946 BRI resmi menjadi Bank Pemerintah pertama di Indonesia ditetapkan melalui peraturan pemerintah. Walaupun sempat berhenti beroperasi setelah itu, BRI kembali aktif pada tahun 1949 dan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada rentang tahun 1960-1965 BRI juga sempat mengalami peleburan dengan Bank Tani Nelayan dan NHM, dimana intgrasi ini juga beberapa kali mengalami perubahan bentuk dalam periode tersebut. Sejak 1992 BRI resmi menjadi perseroan terbatas dengan 100% kepemilikan ada pada Pemerintah Indonesia. Pada 2003 pemerintah Indonesia menjual 30% sahamnya sehingga BRI pun resmi menjadi perusahaan publik. Dengan keunggulannya memiliki cakupan wilayah layanan luas secara nasional, BRI berkomitmen untuk selalu mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dengan fokus pada layanan bagi segmen mikro, kecil, dan menengah. BRI dibantu beberapa anak perusahaan dalam memberikan layanan terbaiknya meliputi penyimpanan dana, pemberikan kredit, dan investasi, dimana hal ini dicapai dengan memadukan SDM profesional, teknologi handal, jaringan konvensional dan digital yang produktif dengan tetap berpegang teguh pada prinsip manajemen operasi resiko yang unggul dan tata kelola perusahaan yang baik.

Related News

Bingung Soal Produk Keuangan?

Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.

Tentang MoneyDuck for Experts

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA