Setiap nasabah lembaga keuangan akan mendapatkan fasilitas kartu debit ketika membuka rekening bank, termasuk rekening Bank Mandiri. Kartu debit mempermudah nasabah melakukan transaksi dimanapun dan kapanpun melalui mesin ATM. Mulai dari transaksi tarik tunai, pembayaran, hingga transfer uang.

Transaksi transfer uang kartu debit merupakan salah satu kegiatan perbankan yang banyak dilakukan nasabah bank. Mulai dari transfer untuk pembayaran belanja online hingga pemindahan dana ke rekening lain, baik ke rekening Bank Mandiri maupun rekening bank lainnya.

Bila kamu sering melakukan transaksi transfer uang, pahami dulu jenis-jenis kartu debit dengan limit transfer masing-masing. Sehingga kamu bisa memutuskan untuk menggunakan kartu debit atau kartu ATM yang sesuai dengan kebutuhan transfer uangmu. Yuk, penjelasan lebih lengkapnya di artikel di bawah ini.

Jenis Kartu dan Limit Transfer ATM Mandiri

Penggunaan kartu debit ATM.

Tidak perlu bingung mengapa ada orang yang menyebut kartu debit dan kartu ATM untuk satu kartu yang sama. Fisik kartu debit dan ATM memang satu. Penyebutannya berbeda berdasarkan penggunaannya. Disebut kartu ATM bila dioperasikan melalui mesin ATM. Sementara, kartu debit digunakan pada mesin EDC. Jadi, ketika kamu mau melakukan pembayaran di toko yang menyediakan mesin EDC, kamu bisa membayar dengan kartu ATM.

Bank Mandiri memiliki beberapa jenis kartu ATM berdasarkan jenis jaringan dan fiturnya. Berdasarkan jenis jaringannya, Bank Mandiri mengeluarkan kartu Mandiri Debit Visa dan Mandiri Debit GPN dengan limit transfer Mandiri yang berbeda-beda. Kedua kartu bisa dibedakan dari logo Visa dan GPN yang tertera di bagian bawah kanan kartu.

Limit Transfer Mandiri Debit Visa

Kamu bisa mendapatkan kartu Mandiri Debit Visa bila membuka rekening Mandiri Tabungan, Mandiri Tabungan Bisnis, atau Mandiri Giro. Pemegang kartu Mandiri Debit Visa bisa melakukan transaksi di luar negeri karena dilengkapi jaringan VISA. VISA merupakan produk yang dikeluarkan oleh Visa International Service Association (VISA.INC).

Kartu Mandiri Debit VISA memberikan beberapa kemudahan transaksi, seperti berikut ini:

  • Kemudahan transaksi melalui ATM Mandiri, berlogo VISA/Plus, LINK, ATM Prima & ATM Bersama (penarikan tunai, perubahan PIN kartu Mandiri debit, pembayaran tagihan, pembayaran pembelian, pembayaran uang kuliah, pembayaran tiket online, pembelian isi ulang pulsa HP, cetak mutasi rekening, transfer, cek saldo, dan fasilitas e-banking)
  • Kemudahan transaksi belanja di toko berlogo VISA/VISA Electron (di luar negeri), berlogo GPN (di dalam negeri).
  • Kemudahan transaksi belanja online yang dilengkapi sistem keamanan One Time Password (OTP) di handphone. Kamu bisa mendaftarkan nomor handphone untuk proses transaksi online melalui customer service di kantor cabang Bank Mandiri dan internet banking.

Kartu Mandiri Debit Visa memiliki beberapa varian, yaitu Mandiri Debit Visa Silver, Mandiri Debit Visa Gold, Mandiri Debit Visa Platinum, Mandiri Debit Visa Gold Bisnis, dan Mandiri Debit Visa Platinum Bisnis. Kelima varian ini dibedakan berdasarkan maksimal transfer ATM Mandiri Debit Visa, baik ke rekening Mandiri maupun bank lain.

Limit transfer ATM Mandiri Debit Visa ke Antar Rekening Mandiri:

  • Silver: Rp50.000.000
  • Gold: Rp50.000.000
  • Platinum: Rp100.000.000
  • Gold Bisnis: Rp100.000.000
  • Platinum Bisnis: Rp200.000.000

Limit transfer ATM Mandiri Debit Visa ke Rekening Bank Lain:

  • Silver: Rp10.000.000
  • Gold: Rp10.000.000
  • Platinum: Rp25.000.000
  • Gold Bisnis: Rp25.000.000
  • Platinum Bisnis: Rp25.000.000

Limit Transfer Mandiri Debit GPN

Berbeda dengan Mandiri Debit Visa, kartu Mandiri Debit GPN diperuntukkan transaksi di dalam negeri. GPN (Gerbang Pembayaran Nasional) merupakan sistem jaringan yang mengintegrasikan transaksi antar bank nasional sejak peluncurannya pada Mei 2018. GPN mempermudah proses transaksi antar bank karena nasabah bisa membayar di mesin EDC milik bank lain.

Tertarik menggunakan kartu Mandiri Debit GPN agar proses transaksi di merchant lebih praktis? Kamu bisa mendapatkan kartu Mandiri Debit GPN dengan mendatangi kantor cabang Bank Mandiri. Kamu bisa mengganti kartu lama atau membuka rekening baru. Kartu Mandiri Debit GPN hanya tersedia dalam tiga varian, yaitu Mandiri Debit GPN Silver, Mandiri Debit GPN Gold, dan Mandiri Debit GPN Platinum.

Limit Transfer ATM Mandiri Debit GPN ke Antar Rekening Mandiri:

  • Silver: Rp25.000.000
  • Gold: Rp50.000.000
  • Platinum: Rp100.000.000

Limit Transfer ATM Mandiri Debit GPN ke Antar Rekening Mandiri:

  • Silver: Rp5.000.000
  • Gold: Rp10.000.000
  • Platinum: Rp25.000.000

Baca Juga: Lupa PIN ATM? Ini Cara Mengetahui PIN ATM Semua Kartu Debit

Jenis dan Biaya Transfer Antar Bank Mandiri

Ilustrasi jenis kartu ATM Visa.

Selain memahami limit transfer ATM Mandiri, sebaiknya kamu ketahui juga biaya transfer yang harus ditanggung. Transfer dana dari rekening Bank Mandiri ke rekening bank lain akan dikenai biaya lho. Pembiayaan ini diterapkan karena proses transfer menggunakan layanan yang berbeda dan membutuhkan waktu. Besaran biayanya ditentukan oleh kebijakan masing-masing bank.

Bagaimana dengan biaya transfer Bank Mandiri? Sebelum membahas biaya transfer ATM Mandiri, kita akan pelajari tiga jenis transfer terlebih dahulu. Ketiga jenis transfer ini akan memengaruhi besaran biaya transfer Bank Mandiri ke rekening bank lainnya.

Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI)

Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) digunakan untuk transfer antar bank secara elektronik dengan cepat dan aman. Misalnya, kamu pemegang rekening Bank Mandiri ingin mengirim dana ke rekening Bank BCA. Dalam proses transfer, pihak Bank Mandiri akan mengecek apakah ada ketersediaan dana untuk memproses transfer tersebut. Proses pengecekan ini dinamakan kliring.

Mengapa kliring diperlukan? Proses kliring dilakukan ketika dana yang ditransfer dalam jumlah besar. Misalnya, di atas Rp100.000.000. Proses transfer akan membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari untuk pengecekan.

Real Time Gross Settlement (RTGS)

Untuk transfer dalam jumlah besar kamu juga bisa menggunakan Real Time Gross Settlement (RTGS) dengan bantuan teller bank. Bedanya dengan kliring, proses dana masuk ke rekening tujuan melalui RTGS lebih cepat. Penerima dana akan menerima dana pada hari yang sama, biasanya sekitar empat jam setelah pengiriman.

Namun, bila kamu mentransfer setelah pukul 15.00, dana akan masuk keesokan harinya. Pasalnya, bank melakukan penutupan buku pada pukul 15.00. Karena prosesnya yang lebih cepat dibandingkan kliring, biaya transfer RTGS sedikit lebih mahal.

Real Time Online

Selain kliring dan RTGS, terdapat layanan transfer Real Time Online (RTO) yang sering digunakan nasabah. Transfer RTO bisa dilakukan secara mandiri oleh nasabah melalui ATM, internet banking, mobile banking, dan SMS banking. Seperti namanya, dana yang ditransfer melalui RTO akan diterima pada saat itu juga.

Hanya saja, limit transfer ATM Mandiri relatif lebih kecil dibandingkan kliring dan RTGS. Maksimal transfer ATM Mandiri melalui RTO juga disesuaikan dengan jenis kartu ATM, yaitu silver, gold, dan platinum.

Biaya Transfer Antar Bank Mandiri & Rekening Bank Lain

Seperti dijelaskan di atas mengenai jenis-jenis transfer dana di dunia perbankan, biaya transfer yang dibebankan untuk masing-masing jenis transfer berbeda-beda. Setiap bank menetapkan kebijakannya masing-masing terkait besaran biaya transfer. Berikut adalah biaya transfer antar Bank Mandiri dan ke rekening bank lain menggunakan sistem kliring, RTGS, dan RTO dilansir dari situs Bank Mandiri:

Biaya Transfer RTO

  • Transfer Mandiri ke rekening Mandiri: Gratis
  • Transfer Mandiri ke rekening bank lain: Rp5.000
  • Untuk pembayaran Kartu Kredit bank lain: Rp25.000

Biaya Transfer SKNBI

  • SKNBI - Nasabah: Rp2.900
  • SKNBI - Non Nasabah: Rp2.900
  • Limit transaksi: Rp1.000.000.000
  • Penerusan nota kredit kliring yang diterima dari bank lain: Rp10.000/transaksi
  • Biaya perubahan/pembatalan (atas permintaan nasabah pengirim): Rp20.000

Biaya Transfer RTGS

  • RTGS - Nasabah: Rp30.000
  • RTGS - Non Nasabah: Rp30.000
  • Limit transaksi: >Rp100.000.000

Baca Juga: Lupa Nomor Rekening Mandiri? Cek dengan Beberapa Cara Ini

Tips Aman Melakukan Transfer ATM Antar Bank Mandiri & Rekening Bank Lain

Transfer uang semakin mudah menggunakan aplikasi mobile banking.

Nasabah Bank Mandiri semakin dipermudah dalam proses transaksi perbankan, termasuk transfer antar bank Mandiri dan rekening bank lain, melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Kamu bisa mengunduh Livin’ by Mandiri ke handphone melalui Google Play Store dan App Store. Livin’ by Mandiri merupakan penyesuaian dari aplikasi Mandiri Online dengan inovasi artificial intelligence (AI).

Livin’ by Mandiri dilengkapi fitur yang mempermudah nasabah mengontrol semua produk simpanan, pinjaman personal, dan kartu kredit dalam satu layar. Kamu juga bisa melakukan pembayaran cashless melalui scan QR yang bisa diaplikasikan ke lebih dari lima juta merchant QRIS di seluruh Indonesia.

Proses transfer melalui Livin’ by Mandiri juga mudah. Berikut langkah transfer antar bank Mandiri dan rekening bank lain menggunakan Livin’ by Mandiri:

  • Masuk ke aplikasi Livin' dengan username dan kata sandi yang telah kamu buat.
  • Pilih Transfer.
  • Pilih Ke Rekening Mandiri atau Ke Bank Lain Dalam Negeri.
  • Tentukan Rekening Sumber, Rekening Tujuan, dan Jumlah.
  • Pilih Jenis Transfer (Online atau SKN).
  • Klik Lanjut untuk konfirmasi.
  • Tekan Kirim.
  • Masukkan MPIN.
  • Transfer selesai.

Melalui Livin' by Mandiri, limit transfer antar bank Mandiri sebesar Rp200.000.000 per hari atau per transaksi. Sementara itu, limit transfer ke rekening bank lain sebesar Rp200.000.000 per hari atau Rp50.000.000 per transaksi.

Nah, untuk bertransaksi transfer yang aman di mesin ATM dan Livin' by Mandiri, ada beberapa hal yang patut kamu perhatikan. Keteledoran saat transfer di mesin ATM bisa mengancam keamanan akun kamu lho. Selain itu, waspadai juga kemungkinan penipuan phishing yang mengancam nasabah ketika bertransaksi secara online.

Tips Aman Transfer Uang Lewat ATM:

  • Hati-hati memasukkan kartu ATM. Pastikan tidak ada ganjalan atau tambahan alat di lubang kartu ATM. Hal ini untuk menghindari kemungkinan skimming, yaitu metode membaca data magnetik pada kartu secara ilegal.
  • Jaga kerahasiaan nomor PIN. Hanya kamu yang boleh mengetahui nomor PIN. Perhatikan situasi sekitar ketika kamu memasukkan nomor PIN, misalnya kamera tersembunyi. Ada baiknya kamu tutupi proses memasukkan nomor PIN dengan telapak tangan.
  • Simpan kartu setelah digunakan. Jaga konsentrasi kamu ketika bertransaksi di mesin ATM. Jangan meninggalkan mesin ATM sebelum menerima kembali kartu ATM. Simpan baik-baik agar tidak tertinggal.
  • Jangan tinggalkan struk transaksi. Di setiap mesin ATM selalu disediakan tempat sampah untuk membuang struk transaksi. Namun, ada baiknya kamu menyimpan struk tersebut agar tidak disalah gunakan oleh orang lain.

Tips Aman Transfer Uang Secara Online:

  • Jaga keamanan User ID, Password, dan Kode OTP. Jangan berikan User ID dan Password Livin by' Mandiri kamu kepada orang lain. Informasi ini sifatnya rahasia untuk menjaga akunmu. Begitu juga dengan Kode OTP yang dikirimkan ke nomor HP kamu untuk proses transaksi. Bahkan kepada karyawan bank sekalipun.
  • Aktifkan notifikasi Akun. Setelah proses transfer berhasil, biasanya bank akan mengirimkan notifikasi transaksi ke nomor HP yang terdaftar. Manfaatkan fitur ini untuk menjaga keamanan rekening. Bila kamu mendapat notifikasi transaksi mencurigakan, kamu bisa segera melaporkan ke pihak bank.
  • Pastikan keluar (log out) dengan benar. Untuk mencegah pembobolan secara online, pastikan kamu keluar (log out) dari aplikasi dengan benar.
  • Rutin ganti password. Disarankan untuk rutin mengganti password setiap dua hingga tiga bulan sekali. Buatlah password dengan kombinasi unik yang hanya diketahui dirimu.

Temukan Informasi Lebih Lengkap Mengenai Limit Transfer ATM Mandiri

Temukan Informasi Lebih Lengkap Mengenai Limit Transfer ATM Mandiri

Nah, apabila kamu masih memiliki pertanyaan mengenai limit transfer ATM Mandiri, kamu bisa menghubungi nomor call center Mandiri di nomor 14000. Atau, bila kamu masih bingung mengenai kartu ATM yang cocok dengan kebutuhanmu, segera konsultasikan permasalahan dan rencana keuanganmu bersama Expert keuangan di MoneyDuck. Klik tombol Konsultasi Gratis di bawah ini untuk chat langsung dengan Expert MoneyDuck.