Apa itu Perbankan Syariah?

Apa itu Perbankan Syariah?

Perbankan syariah adalah perbankan yang aktivitas keuangannya mengikuti prinsip syariah dan pengaplikasiannya berdasar pada hukum ekonomi Islam. Beberapa akad atau perjanjian formal yang kerap ditemukan dalam praktik perbankan syariah antara lain:

  • Mudharabah (bagi hasil)
  • Wadi’ah (titipan)
  • Murabahah (jual beli)
  • Ijarah (sewa-menyewa)

Ada beberapa karakteristik yang membuat perbankan syariah berbeda dari perbankan konvensional, di antaranya:

  • Adanya sistem bagi hasil sesuai dengan keuntungan dan kerugian yang didapat.
  • Hubungan nasabah dengan bank didasarkan pada asas tolong menolong.
  • Mengedepankan aspek keadilan bertransaksi dan nilai-nilai kebersamaan di antara para nasabah dengan bank.

Bagaimana Cara Kerja Perbankan Syariah?

Bagaimana Cara Kerja Perbankan Syariah?

Perbankan syariah bekerja dengan cara menghimpun dana dari masyarakat di bawah akad-akad atau perjanjian yang disepakati bersama dan berpedoman pada hukum ekonomi Islam. Himpunan dana ini kemudian disalurkan pada aktivitas usaha bank yang sesuai hukum dan mengandung nilai-nilai syariat Islam. Apabila disalurkan untuk investasi, maka bank hanya boleh menginvestasikan dana nasabah pada bisnis atau industri yang halal menurut Islam.

Contoh lainnya adalah dalam produk simpanan atau tabungan. Jika menggunakan akad Wadi’ah misalnya, bank bertindak sebagai penghimpun dana yang diberi kepercayaan oleh nasabah untuk mengelola dan menjaga keselamatan dananya. Untuk itu dalam akad ini, nasabah hanya menitipkan dananya pada bank dan tidak mendapat keuntungan berupa bunga. Akad ini serupa dengan produk tabungan biasa di bank konvensional. Adapun biaya yang harus dibayar oleh nasabah yaitu hanya biaya operasional saja, seperti biaya kartu ATM.

Apa Saja Keunggulan Perbankan Syariah?

Apa Saja Keunggulan Perbankan Syariah?

  • Halal dan sesuai syariat Islam

Terutama bagi umat Muslim, kehadiran perbankan syariah membuat aktivitas finansial yang melibatkan lembaga keuangan bank menjadi lebih menenangkan. Prinsip ekonomi Islam dan penerapannya pada praktik keuangan sehari-hari membuat nasabah tidak lagi khawatir akan praktik yang non-etis dan menyalahi aturan agama.

  • Produk lebih lengkap

Bank syariah biasanya memiliki beberapa produk yang jarang terdapat di bank konvensional, misalnya tabungan haji dan umroh serta tabungan kurban. Produk umum pun tidak kalah lengkapnya dengan bank konvensional, seperti online banking, ATM, macam-macam kredit, dan lain-lain.

  • Menguntungkan bagi nasabah

Perbankan syariah mengedepankan pentingnya pembagian untung-rugi antara nasabah dengan bank. Ketika bank syariah mendapat keuntungan, nasabah mendapat bagiannya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Begitu pula ketika bank mengalami kerugian.

  • Lebih aman dari krisis ekonomi

Karena ketidakpastiannya, sistem suku bunga pada ekonomi liberal dalam perbankan konvensional membuat bank konvensional lebih rentan terhadap krisis. Lain halnya dengan perbankan syariah yang bebas bunga. Sehingga manajemen finansialnya lebih aman dan memberikan kenyamanan bagi nasabah.

  • Upaya membantu sesama

Dengan prinsip solidaritas dan keadilan yang diterapkannya, menjadi nasabah bank syariah berarti ikut pula dalam upaya menyalurkan dana bagi kepentingan bersama. Dana yang kamu simpan akan didistribusikan dalam unit-unit kegiatan yang membantu sesama nasabah, misalnya untuk pinjaman usaha atau investasi bank di bidang yang halal. Selain itu dalam perbankan syariah, bank diwajibkan untuk membayar, menghimpun, dan mendistribusikan zakat pada yang membutuhkan.

Ingin tahu produk perbankan syariah yang cocok buat kamu? Tinggal klik tombol Konsultasi Gratis untuk mendapatkan rekomendasi produk yang tepat, langsung dari Expert MoneyDuck.