Kredit Mobil Syariah Isuzu Cicilan Tanpa Riba, Ajukan Online

Untuk mengajukan kredit mobil, anda tidak harus berprofesi bebagi pegawai kantoran. Kredit mobil dapat dilakukan oleh pengusaha, atau pekerja profesional. Yang paling penting ketika mengajukan kredit adalah anda harus memiliki penghasilan tetap setiap bulannya dan memenuhi semua persyaratan yang diberikan pihak penyedia kredit.

Jika dilihat dari biayanya, lebih murah untuk mengambil kredit mobil bekas. Namun, mengambil mobil bekas juga penuh resiko, pasalnya anda harsu memperhatikan betul kondisi dan status mobil tersebut. Jika anda mengambil mobil baru, tentunya biayanya cukup mahal, namun anda akan mendapatkan mobil baru dengan kualitas yang baik.

Kredit mobil syariah dan kredit mobil konvensional memiliki beberapa perbedaan, diantaranya adalah dalam kredit mobil syariah, dilakukan dengan sistem syariah islam dan menggunakan akad murabahah. Selain itu, dalam kredit mobil syariah tidak menggunakan pihak ketiga. Sedangkan pada kredit mobil konvensional, biasanya menggunakan pihak ketiga dalam proses kreditnya.

Memiliki mobil pribadi merupakan keinginan dari setiap orang, meskipun terkadang faktor ekonomi yang membuat seseorang tidak dapat membeli mobil tersebut. Hal inilah yang kemudian memunculkan prosedur untuk membeli mobil secara kredit. Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, uang muka atau DP (Down Payment) minimum antara 20% sampai 25% dari harga total mobil. Tetapi ada pula beberapa lembaga keuangan yang menetapkan DP minimal 30%.

Saya masih belum mengerti sebenarnya perbedaan dari kedua jenis kredit mobil ini. Sebenarnya mana yang lebih menguntungkan bagi Nasabah? Apa keuntungan dan kelemahan dari masing-masing kredit mobil? Jika banyak yang dibahas adalah perbedaan dari asuransi yang terkandung didalam kredit. Selain Asuransinya, apakah ada yang membedakan lagi?

sebenarnya pengambilan kredit mobil bisa lewat perusahaan finance ataupun melalui bank. Kalau melalui bank, hampir semua bank di Indonesia menyediakan untuk pengajuan kredit mobil. Seperti KKB BRI, BNI Syariah Oto iB Hasanah, KKB BCA, KKB MTF Mandiri, dll

Jika Anda tidak memiliki masalah pada riwayat kredit maka pengajuan kredit pada bank bisa menjadi pilihan karena menawarkan suku bunga yang lebih ringan jika dibandingkan leasing namun jika Anda ingin proses kredit berjalan cepat maka leasing adalah pilihan yang sesuai untuk mengajukan pinjaman mobil baru Anda.

Keuntungannya tentu bisa menggunakan mobil dengan membayar DP dulu di awal dan mengangsur sisanya hingga masa tenor selesai, sehingga tidak menganggu cashflow dan kerugiannya adalah membayar lebih mahal daripada ketika membeli secara tunai, karena selain harga mobil ada bunga pinjaman yang diterapkan ditambah semakin lama tenor yang diambil maka semakin banyak juga bunga yang dibayarkan.

Pesyaratan pengajuan kredit mobil adalah memiliki pekerjaan tetap minimal 1 tahun dengan penghasilan minimal Rp 3 juta, seorang pengusaha atau profesional dan dalam usia produktif yaitu minimal 21-55 tahun, melengkapi dokumen persyaratan seperti KTP, KK, NPWP, rekening koran, slip gaji, bukti pembayaran listrik/PDAM, surat keterangan profesi bagi profesional dan SIUP serta Akta perusahaan bagi wiraswasta.

Yang menjadi perbedaan dalam pembelian mobil dengan kredit konvensional dan kredit syariah adalah akad yang digunakan dimana salah satunya tidak merugikan konsumen atau calon debitur ketika membayarkan angsuran mobil karena pada asuransi syariah, bukan bunga pinjaman yang berlaku namun harga mobil ditambahankan dahulu dengan perhitungan yang wajar dan mengandung berbagai aspek. Sehingga nantinya debitur hanya akan membayar kredit dari nilai angsuran tersebut selain itu yang menjadi keunggulan lainnya adalah jika terjadi keterlambatan pembayaran kredit, debitur tidak akan dikenakan biaya tambahan seperti pada kredit mobil konvensional.