Investasi Properti Terbaik: Jenis, Keuntungan, Biaya, Ajukan

Investasi saham memerlukan pengetahuan teknis dan harus selalu mengikuti trend yang up to date sehingga bagi orang yang tidak terbiasa dan sibuk akan sulit untuk bisa secara aktif mengeluti investasi saham, kecuali menghire seorang yang ahli dalam memanage dana Anda. Sedangkan dalam membeli apartemen, hanya perlu modal membeli yang masih belum dibangun dan menjual kepada yang sedang mencari hunian di berbagai platform properti atau menyewakannya, tidak perlu memiliki skill khusus.

Melakukan investasi properti seperti rumah dan apartemen memiliki kelebihan masing-masing. Namun jika di Indonesia, lebih baik memilih investasi rumah, pasalnya masyarakat Indonesia masih menganggap rumah sebagai tempat hunian yang terbaik. Selain itu, investasi dalam bentuk rumah lebih mudah dijual dan juga bisa di sewakan.

Investasi merupakan salah satu kegiatan yang dapat digunakan untuk mempersiapkan kehidupan masa depan. Investasi terdiri dari beberapa jenis, seperti investasi saham, investasi reksadana, investasi emas, investasi properti, dan lain-lain. Namun bagi pemula, investasi reksadana cocok digunakan. Pasalnya investasi reksadana memberikan keuntungan yang cukup besar, kemudian dapat dimulai dengan modal kecil, dan pencairan dana yang cepat.

Untuk saat covid ini, semua investasi terlihat rugi, dan berdasarkan pengalaman pribadi saya, seluruh tabungan reksadana dan investasi saham saya turun hingga puluhan persen. Untuk memulai investasi, mending tunggu saat normal daripada investasi pada saat covid ini karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan investasi kita setelah covid selesai, apakah nilai yang turun tersebut bisa recover ke harga normal (naik) atau bahkan perusahaan yang kita invest malah bangkrut. Untuk emas, sekarang harga sedang tinggi-tingginya, sangat tidak direkomendasikan untuk memulai investasi emas sekarang.

Investasi tanah memang terbukti menguntungkan sekali, bahkan sangat menguntungkan, karena nilainya akan terus naik seiring dengan adanya kebutuhan masyarakat akan lahan untuk tempat tinggal yang semakin naik pula. Jika permintaan bertambah, maka harga akan naik. begitulah kira-kira rumusnya. Begitu pula terhadap tanah. Jika anda menginginkan harga jual tanah anda naik 100%, maka hal itu bisa terjadi namun tidak tentu waktunya. Tergantung juga dari lokasi dan tipografi dari lahan atau tanah itu sendiri. Kalau untuk didaerah pedesaan bisa jadi sangat lama, bahkan lebih dari 5 tahun untuk mencapai kenaikan harga hingga 100%. Tetapi jika tanah tersebut terletak di perkotaan, untuk mencapai kenaikan harga sampai 100% hal tersebut sangat mungkin terjadi. Bahkan bisa kurang dari 5 tahun sudah bisa untung lebih dari 100%.

Tujuan dari investasi jangka panjang adalah memperoleh keuntungan dan memiliki dana yang cukup untuk beberapa tahun ke depan dan tidak kalah dari tingkat inflasi. Setiap jenis investasi memiliki resiko masing-masing, misalnya jika kita berinvestasi di properti maka resikonya adalah aset tersebut sangat tidak likuid, tidak bisa sewaktu-waktu kita jual untuk memperoleh dana yang kita butuhkan. Ada juga investasi jangka panjang dengan tingkat resiko lebih rendah misalnya surat utang negara yang jatuh tempo hingga 20 tahun ke depan. Jadi untuk investasi jangka panjang usahakan tidak menaruh dana Anda hanya pada satu jenis instrumen investasi saja.

Jika boleh memberi saran, carilah atau pilihlah investasi yang sesuai dengan minat dan bakat anda. Kita juga perlu memiliki keahlian supaya ketika kita terjun langsung dalam usaha yang kita rintis, kita tidak akan mengalami kesulitan. Mengingat anda menjual aset yang anda miliki, maka pastikan bahwa anda akan dapat menghasilkan melalui modal yang anda miliki.