Perjalanan Wisata Sebagai Hal Yang Menyenangkan
Melakukan perjalanan wisata bagi sebagian besar orang merupakan hal yang menyenangkan. Banyak orang yang mempunyai cita – cita ingin melakukan perjalanan keliling dunia. Untuk mewujudkan impian tersebut, menabung adalah salah satu cara tepat yang banyak dilakukan. Menyisihkan sebagian dari penghasilan setiap bulannya dianggap lebih meringankan dibanding harus mengeluarkan biaya sekaligus yang jumlahnya tidak sedikit. Terlebih lagi jika ingin melakukan perjalanan ke luar negeri, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit dan tentu saja perencanaan yang matang.
Keamanan dan Kenyamanan Saat Berwisata
Salah satu hal penting yang harus dipersiapkan saat berwisata adalah keamanan dan kenyamanan. Anda bisa memastikannya dengan mendaftarkan diri Anda di Perusahaan Asuransi Perjalanan yang sering disebut dengan travel insurance. Jika tidak ingin ribet, minta saja dibantu oleh pihak penyedia jasa perjalanan saja. Biasanya ada yang menawarkan dalam 1 paket, jadi Anda tinggal terima beres saja.
Apa Itu Asuransi Perjalanan (Travel Insurance)?
Definisi dari Asuransi Perjalanan adalah salah satu jenis asuransi yang digunakan untuk memberikan perlindungan kepada siapa saja yang sedang melakukan perjalanan. Meskipun jenis asuransi ini memang wajib untuk dimiliki, namun tidak ada salahnya jika Anda memilikinya. Hal buruk atau pun musibah bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Untuk itu mempersiapkan segala hal untuk kemungkinan terburuk sangatlah tepat.
Untuk penggunanya sendiri disarankan bagi Anda yang memang sering melakukan perjalanan sehingga bisa lebih bermanfaat. Apalagi bagi Anda yang mobilitasnya tinggi karena melakukan aktivitas pekerjaan ke luar kota secara rutin.
Kesibukan sehari – hari yang padat seringkali membuat Anda stres. Melakukan liburan berkualitas bisa menjadi tujuan utama untuk mengisi waktu cuti. Selain menyiapkan tiket perjalanan, membuat paspor atau pun visa, asuransi perjalanan juga harus diperhatikan. Dengan adanya asuransi perjalanan, tentu akan membuat hati Anda menjadi lebih tenang dan tidak was – was.
Mengapa Wajib Memiliki Asuransi Perjalanan (Travel Insurance)?
Tidak sedikit negara di seluruh dunia yang kini mewajibkan semua wisatawan yang akan masuk ke negara tertentu agar mendaftarkan asuransi perjalanan terlebih dahulu. Bahkan sampai ada yang tidak memperbolehkan masuk jika wisatawan tak mengantongi asuransi perjalanan. Ini merupakan hal baik yang patut diapresiasi. Hal ini tentu saja beralasan, guna memastikan keamanan para wisatawan, banyak negara yang menjadikan asuransi perjalanan sebagai solusi terbaik.
Negara – negara yang mewajibkan wisatawan memiliki asuransi perjalanan ialah negara – negara yang ada di Amerika dan Eropa. Agar lebih memudahkan dan tidak membuang – buang waktu berhaga yang Anda miliki, melakukan pendaftaran online asuransi perjalanan sangat direkomendasikan.
Apa Perusahaan Penyedia Asuransi Perjalanan (Travel Insurance) Terbaik?
Daftar asuransi perjalanan di bawah ini bisa Anda jadikan sebagai pilihan. Kesemuanya sudah populer dan paling banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia.
- Asuransi Penjalanan dari ACA.
- Asuransi Perjalanan dari AXA.
- Asuransi Perjalanan dari Zurich.
- Asuransi Perjalanan dari AIG.
- Asuransi Perjalanan dari Chubb.
- Asuransi Perjalanan dari Simas Insurtech.
- Asuransi Perjalanan dari Travellin Adira.
- Asuransi Perjalanan dari MSIG.
Apa Yang Dimaksud Asuransi Perjalanan (Travel Insurance) Keluarga dan Bagaiman Harganya?
Asuransi ini termasuk dalam grup jenis asuransi perjalanan. Hanya saja asuransi ini memang diperuntukan bagi keseluruhan anggota keluarga. Asuransi ini mempunyai manfaat lebih yakni memberikan perlindungan kepada seluruh anggota keluarga. Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan dimana asuransi jenis ini akan membiaya kebutuhan medis, jika terjadi hal buruk seperti halnya kecelakaan. Kemudian juga beberapa kompensasi seperti, penggantian barang yang hilang selama perjalanan, pembatalan secara tiba – tiba karena suatu hal, dan juga jika selama perjalanan meninggal dunia.
Jika dibandingkan dengan asuransi perjalanan individu, membeli asuransi perjalanan keluarga tentu lebih murah. Hanya dengan 1 polis saja yang Anda miliki, seluruh anggota keluarga ikut terlindungi. Tak perlu repot harus mendaftarkan satu persatu. Perlu Anda pahami, yang termasuk dalam daftar 1 polis asuransi perjalanan keluarga adalah bapak, ibu dan anak (maksimal sampai 3 anak saja). Jika jumlah anak lebih dari 3, maka bisa didaftarkan secara mandiri.
Apa Yang Dimaksud Visa Schengen dan Asuransi Perjalanan (Travel Insurance) Visa Schengen?
Bagi yang sering bepergian ke Benua Eropa tentu tidak asing dengan nama visa schengen. Visa schengen sendiri wajib dimiliki sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan di beberapa negara di daratan Eropa. Manfaat yang bisa Anda dapatkan adalah akan lebih mudah saat berkunjung ke negara – negara Eropa untuk liburan atau kepentingan lain.
Meskipun tidak ada rekam jejak yang tercantum di dalam paspor Anda karena sebelumnya belum pernah bepergian ke luar negeri tidak menjadi masalah. Jika anda membuat visa Schengen, Anda wajib pula membuat asuransi perjalanannya ya. Karena negara – negara yang berkaitan dengan visa tersebut mewajibkan siapapun yang berkunjung harus memiliki asuransi perjalanan.
Asuransi perjalanan yang Anda buat saat membuat visa Schengen akan memberikan perlindungan tak hanya biaya medis saja, melainkan Anda juga akan terlindungan dari resiko terlambat saat penerbangan, kehilangan barang selama perjalanan bahkan perihal teror dan tindak kejahatan selama berkunjung ke negara – negara bersangkutan.
Adapun beberapa syarat yang harus Anda penuhi sebelum memutuskan untuk mengajukan pembuatan visa schengen, antara lain sebagai berikut :
Formulir Pendaftaran Visa Schengen
Anda bisa mendapatkannya langsung dari loket yang berada di kantor kedutaan negara bersangkutan. Selain itu jika tidak ingin ribet, Anda bisa mendapatkannya dengan sangat mudah melalui fitur download formulir yang disediakan di laman website resmi dari kedutaan negara bersangkutan.
Pas Foto dengan Ukuran Sesuai Ketentuan
Pahami baik – baik ukuran pas foto yang diminta oleh pihak kedutaan negara bersangkutan. Jangan sampai salah ya! Biasanya untuk ukuran pas foto saat mendaftar visa schengen adalah 3.5 cm x 4.5 cm. Yang menjadi perhatian selanjutnya adalah warna background harus putih. Kemudian syarat lainnya yang berkaitan dengan pas foto yakni bagian telinga yang wajib terlihat dan tampak jelas. Tidak boleh menggunakan apapun yang menutupi kepala.
Siapkan Paspor
Sebelum membuat visa schengen, pastikan bahwa Anda sudah memiliki paspor yang masih aktif ya. Untuk batas waktu berlakunya sendiri ialah minimal 3 bulan atau 90 hari. Siapkan dokumen asli dan fotokopinya 2 lembar kosong yang sudah ada stempelnya. Nantinya pada lembar kosong tersebut akan ditempeli stiker khusus visa.
Wajib Terdaftar di Asuransi Perjalanan
Asuransi perjalanan wajib hukumnya dimiliki oleh wisatawan yang akan berkunjung ke negara – negara Eropa yang menggunakan visa schengen. Tak perlu khawatir, kebanyakan perusahaan asuransi perjalanan di Indonesia yang populer sudah menyediakan produk asuransi perjalanan khusus visa schengen kok.
Lampirkan Bukti Kapasitas Anda
Untuk bisa mendapatkan visa Schengen, Anda juga harus melampirkan rekening koran sebagai bukti kapasitas. Jika saldo Anda tidak memenuhi syarat minimum jumlah saldo yang disyaratkan oleh kantor kedutaan untuk mendaftar visa Schengen, tentu saja pengajuan Anda akan ditolak. Untuk itu, sebaiknya Anda siapkan matang – matang. Untuk bisa memenuhi persyaratan ini, tentu Anda harus menabung.
Bukti Pemesanan Tiket Penerbangan yang Akan Anda Gunakan
Jangan lupa lakukan pemesanan tiket terlebih dahulu sebelum melakukan pengajuan permohonan visa schengen. Pastikan pemesanan tiket yang Anda buat, mempunyai jadwal keberangkatan dan kepulangan yang sesuai.
Bukti Pemesanan Penginapan
Ini juga penting untuk Anda perhatikan, karena kebanyakan negara maju di Eropa ingin memastikan pendatang tidak tinggal secara illegal di negara tujuan. Dengan bukti pemesanan penginapan tentu akan lebih valid dan terarah akan tinggal dimana selama pergi ke negara tujuan. Kemudian jika Anda ternyata memutuskan untuk tinggal bersama saudara atau keluarga di negara tujuan, maka si pengundang wajib memenuhi beberapa syarat seperti fotokopi KTP, bukti setoran pajak pengundang, dokumen resmi dari Walikota setempat yang sudah dilegalkan (berisi mengenai detail berapa lama tinggal, dari tanggal berapa sampai berapa, dan kembali tanggal berapa), dokumen kepemilikan rumah atau kontrak, dokumen jaminan yang menerangkan bahwa Anda akan kembali ke Indonesia dan tidak menetap secara ilegal.
Dokumen yang Menerangkan Pekerjaan Anda
Dokumen ini sering disebut sebagai surat keterangan kerja. Jika Anda adalah seorang pengangguran dan tidak memiliki surat keterangan kerja, maka Anda tidak bisa mengajukan permohonan pembuatan visa schengen. Bagi Anda yang bekerja di perusahaan, tentu akan lebih mudah karena bisa minta langsung ke bagian HRD.
Dokumen ini digunakan sebagai bukti bahwasannya Anda terikat pekerjaan dengan negara asal dimana Anda tinggal dan tidak ada alasan untuk kabur ke negara tujuan yang akan Anda kunjungi dengan alasan apapun seperti, menjadi imigran ilegal atau bahkan malah mencari pekerjaan. Namun bagi Anda yang seorang pengusaha, hanya perlu melampirkan SIUP sebagai bukti profesi yang sedang Anda geluti.
Dokumen Rencana Perjalanan (Itenerary)
Saat Anda memutuskan untuk berlibur ke luar negeri, pastinya hal yang akan Anda tanyakan pertama kali kepada pihak agen perjalanan adalah itenerary. Kata ini sudah tidak asing lagi bagi orang – orang yang sering bepergian ke luar negeri. Dengan mempunyai rencana perjalanan, kunjungan ke berbagai tempat di negara tujuan lebih terarah dan bisa diawasi. Ini wajib menerangkan informasi sedetail – detailnya dari A sampai Z.
Jenis Asuransi Perjalanan
Asuransi perjalanan pada umumnya mempunyai 2 jenis, antara lain asuransi perjalanan berdasarkan durasi waktu dan asuransi perjalanan berdasarkan jumlah yang akan ditanggung.
Asuransi Perjalanan Berdasarkan Jangka Waktu
Asuransi Single
Asuransi Single Trip yang dengan durasi waktu hanya untuk sekali perjalanan saja. Ini dianggap lebih hemat.
Asuransi Annual Trip
Asuransi Annual Trip yang dengan durasi waktu tahunan, jadi Anda tetap terlindungi meski melakukan perjalanan berkali – kali. Namun Anda tetap harus membayar meski tidak melakukan perjalanan ya.
Asuransi Perjalanan Berdasarkan Jumlah yang Akan Ditanggung
Asuransi Perjalanan Pribadi
Asuransi ini hanya memberikan perlindungan pada 1 orang saja dengan 1 polis asuransi.
Asuransi Perjalanan Keluarga Asuransi ini memberikan perlindungan hingga maksimal 5 orang yakni bapak, ibuk dan anak dengan jumlah maksimal adalah 3 orang anak. Untuk ramai – ramai begini, tentu lebih hemat. Selain itu pendaftarannya hanya 1 polis saja.
Asuransi Perjalanan Domestik
Asuransi ini hanya memberikan perlindungan bagi Anda saat melakukan perjalanan domestik saja ya. Jika Anda melakukan perjalanan internasional dan ternyata terjadi hal buruk, maka Anda tidak bisa melakukan klaim asuransi. Anda juga bisa memilih berdasarkan durasi waktu perjalanan atau pun jumlah orang yang bisa dilindungi. Perusahaan asuransi perjalanan yang menyediakan asuransi perjalanan domestik antara lain :
- Asuransi Perjalanan dari ACA
- Asuransi Perjalanan dari AXA
- Asuransi Perjalanan dari Zurich
- Asuransi Perjalanan dari AIG
- Asuransi Perjalanan dari Chubb
- Asuransi Perjalanan dari Simas Insurtech
- Asuransi Perjalanan dari Travellin Adira
- Asuransi Perjalanan dari MSIG
Asuransi Perjalanan Internasional
Asuransi ini diperuntukkan bagi Anda yang senang melakukan perjalan ke luar negeri. Mengingat lebih beresiko melakukan perjalanan internasional, memiliki asuransi perjalanan internasional sangat disarankan. Asuransi ini tidak berlaku untuk klaim perjalanan domestik. Adaptasi dengan suhu, makanan, cuaca dan lain sebagainya tentu bisa saja membuat kondisi kesehatan Anda menjadi terganggu. Asuransi perjalanan yang banyak dipilih saat ini adalah asuransi perjalanan visa schengen. Mengingat minat masyarakat melakukan perjalanan wisata ke Eropa terus saja meningkat dan diwajibkan memiliki asuransi perjalanan tersebut. Perusahaan asuransi perjalanan yang menyediakan asuransi perjalanan internasional antara lain :
- Asuransi Penjalanan dari ACA
- Asuransi Perjalanan dari AXA
- Asuransi Perjalanan dari Zurich
- Asuransi Perjalanan dari AIG
- Asuransi Perjalanan dari Chubb
- Asuransi Perjalanan dari Simas Insurtech
- Asuransi Perjalanan dari Travellin Adira
- Asuransi Perjalanan dari MSIG
Apa Saja Pengecualian Asuransi Perjalanan (Travel Insurance)?
Melakukan pendaftaran asuransi saat ini memang serba dimudahkan, terlebih lagi banyak calo atau istilah kerennya broker online yang berkeliaran dan siap membantu Anda. Menggunakan jasa broker tentu banyak dilirik, karena hanya tinggal terima beres. Semua broker yang mengurus karena sudah mempunya pengalaman pengurusan asuransi perjalanan. Perlu Anda pahami, sebaik apapun perusahaan asuransi yang Anda gunakan, tentu mempunyai poin – poin pengecualian yang tidak bisa Anda klaim. Ini wajib anda ketahui sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan jasa dari perusahaan asuransi perjalanan.
Misalnya saja mungkin saja saat Anda klaim penanganan medis, bisa saat pada saat tertentu klaim tersebut tidak bisa dilakukan. Dalam kondisi ini, sebaiknya Anda tidak langsung melempar kesalahan pihak perusahaan asuransi perjalanan atau pun layanan rumah sakitnya. Cari tahu terlebih dahulu apa penyebabnya. Hal – hal yang mungkin saja diluar cakupan dari asuransi perjalanan seperti keadaan kecelakaan yang memang dalam polis asuransi tidak sesuai kriteria atau pun alasan lain. Inilah beberapa kondisi umum yang seringkali berada diluar cakupan polis asuransi perjalanan yang akan Anda beli.
Pengaruh Obat dan Alkohol Sehingga Menyebabkan Kecelakaan
Kondisi ini termasuk dalam kategori kelalaian sehingga dianggap diluar dari cakupan polis asuransi perjalanan. Di banyak negara konsumen obat dan alkohol memang dianggap hal illegal. Jika Anda melakukan klaim asuransi kecelakaan dengan riwayat mengonsumsi salah satu atau keduanya, kebanyakan rumah sakit akan menolak dengan tegas pengajuan klaim yang Anda lakukan.
Mengakibatkan Kecelakaan Dalam Keadaan Sadar dan Disengaja
Sebagian orang mungkin merasa rugi karena tidak pernah menikmati klaim asuransinya dan harus terus membayar tagihan asuransi. Dalam kondisi tertentu, beberapa orang mungkin sengaja ingin membuat dirinya mengalami kecelakaan untuk bisa menikmati manfaat dari klaim asuransi. Sayangnya pihak asuransi pun tak semudah itu menyetujui pengajuan klaim. Untuk bisa disetujui, tentu saja harus melalui proses yang panjang disertai dengan berita acara dan bukti – bukti. Jadi jangan coba – coba melakukannya, salah – salah bisa jadi fatal dampaknya bagi diri Anda sendiri.
Keadaan Force Majeure
Keadaan ini terjadi dimana dalam keadaan tertentu Anda terjebak dalam situasi kerusuhan sehingga membuat diri Anda celaka. Untuk pengajuan klaim dalam kondisi ini, tidak bisa dilakukan. Jadi sebaiknya, menghindari negara tujuan yang sedang terjadi konflik akan jauh lebih baik. Daripada sampai terjadi hal – hal buruk, mending dipertimbangkan matang – matang.
Mengabaikan Saran dan Anjuran Dokter
Meskipun Anda mempunyai keinginan yang begitu besar untuk mengunjungi negara tertentu, dalam kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan tentu tidak disarankan. Jika dalam kondisi ini Anda nekat berangkat melakukan perjalanan dan mengabaikan saran dari dokter untuk beristirahat, maka jika terjadi hal buruk kemudian Anda mengajukan klaim asuransi, pihak asuransi akan menolaknya.
Kondisi Kehamilan dan Keguguran
Orang yang sedang hamil memang mempunyai resiko besar jika melakukan perjalanan yang jauh – jauh. Kecapekan seringkali menyebabkan keguguran saat masa kehamilan. Jika Anda dalam kondisi hamil dan melakukan perjalanan, dan ternyata saat berada di negara tujuan mengalami keguguran, maka klaim asuransi yang Anda ajukan ke pihak perusahaan asuransi tidak bisa diproses. Sebaiknya Anda menunda perjalanan saat dalam keadaan hamil.
Keterlibatan Dalam Olahraga Profesional
Melakukan aktifitas olahraga profesional seperti halnya balap mobil, tentu mempunyai resiko yang besar terjadinya kecelakaan. Jika Anda mengalami hal buruk saat melakukan aktifitas olahraga profesional tersebut, klaim asuransi tidak bisa dicairkan.
Bagaimana Cara Mengajukan Asuransi Perjalanan (Travel Insurance)?
Diantara asuransi lainnya, jenis asuransi perjalanan dianggap lebih mudah dan prosesnya pun cepat. Anda bisa melakukan pendaftaran secara online, tak perlu datang langsung ke kantor asuransi. Tentu bisa Anda lakukan kapan saja saat ada waktu luang. Untuk cara pengajuannya sendiri bisa Anda simak pada penjelasan berikut ini.
- Anda bisa langsung mengunjungi laman website perusahaan asuransi yang diinginkan.
- Lakukan pengisian data diri sesuai yang diinstruksikan.
- Tentukan tujuan Anda (dalam negeri atau luar negeri).
- Tentukan durasi perjalanan (perjalanan rutin atau hanya sekali saja).
- Pilih jenis asuransi sesuai dengan kondisi (misalnya budget).
- Pilih jenis pembayaran mana yang Anda inginkan dan anggap mudah.
Apakah Asuransi Perjalanan (Travel Insurance)Dapat Dibeli Saat Berada di Luar Negeri?
Jika Anda melakukan pengajuan pendaftaran saat sedang melakukan perjalanan di luar negeri, tentu tidak bisa dilakukan ya. Asuransi perjalanan hanya bisa dibuat sebelum Anda melakukan perjalanan saja. Hal ini seharusnya sudah Anda persiapkan jauh – jauh hari sebelum melakukan liburan di luar negeri.
Tips Memilih Asuransi Perjalanan (Travel Insurance)
Sebelum memutuskan untuk memilih asuransi perjalanan mana yang paling tepat untuk digunakan, tentu Anda harus tahu apa saja tips – tipsnya. Ini dia tips memilih asuransi perjalanan yang bisa Anda coba.
Pelajari dan Pahami Manfaat Apa Saja yang Akan Diperoleh
Jangan asal daftar asuransi tanpa mengetahui manfaat apa saja dan klaim apa saja yang bisa dilakukan. Jika Anda sembarangan, tentu akan merasakan penyesalan kemudian. Sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu sebelum membuat persetujuan. Tanyakan apa saja yang belum jelas. Jangan setelah Anda oke dan setuju malah baru tanya – tanya. Alhasil terjebak dengan kesalahan sendiri. Jangan mudah tergiur dengan iming – iming manis tanpa mengetahui detail sebenarnya. Anda juga bisa memilih manfaat yang dibutuhkan saja. Misalnya saja jika Anda sudah ikut serta dalam asuransi jiwa, dalam hal ini mendapatkan perlindungan yang sama tentu tidak dibutuhkan. Anda bisa memilih manfaat lain selain perlindungan diri, seperti halnya proteksi kehilangan barang saat di luar negeri. Ini tentu akan lebih bermanfaat.
Cermati Durasi Waktu Proteksi yang Diberikan
Durasi waktu perlindungan yang diberikan oleh pihak asuransi juga wajib Anda pahami ya. Mengingat asuransi jenis ini hanya memberikan perlindungan selama perjalanan. Jika Anda tidak pernah melakukan perjalanan liburan lebih dari 1 bulan, maka jangan ambil durasi tersebut. Lebih baik pilih durasi perlindungan yang sesuai dengan durasi perjalanan Anda selama ini. Misalnya jika Anda sering melakukan perjalanan paling lama 1 minggu, maka durasi asuransi yang lebih tepat adalah 1 minggu juga.
Ruang Lingkup Asuransi
Dalam kondisi tertentu, asuransi memang tidak bisa diklaim. Misalnya saja saat Anda melakukan perjalanan wisata olahraga yang dianggap ekstrim, wisata alam liar atau pun melakukan perjalanan yang beresiko besar. Dalam hal ini sebaiknya Anda jadikan pertimbangan mengingat asuransi tidak akan bisa diklaim jika terjadi hal buruk selama perjalanan.
Kondisi Kesehatan
Riwayat kesehatan Anda akan menjadi bahan pertimbangan saat pengajuan klaim asuransi. Jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu dan disarankan untuk tidak bepergian, namun dalam suatu waktu Anda tetap melakukan perjalanan, maka klaim asuransi tidak dapat diproses. Untuk itu, saat melakukan pengajuan asuransi perjalanan, bicarakan kondisi kesehatan Anda sebenar – benarnya.
Kalau dilihat dari perlindungannya, memang asuransi perjalanan Simas Travel Domestik sudah memberikan perlindungan terhadap resiko yang memadai. Hanya saja, untuk asuransi perjalanan domestik biasanya akan bermasalah di poin maksimal klaim yang bisa dilakukan / yang bisa dibayarkan pihak asuransi. Premi yang ekonomis akan berpengaruh terhadap nilai maksimal klaim yang bisa dilakukan.