Kartu kredit merupakan kartu sakti yang membawa perubahan dalam hal pembayaran mulai dari belanja, makan di restoran, sampai tarik tunai pun bisa dilakukan karena itulah banyak yang menganggap kartu kredit menjadi sesuatu yang sangat penting dan harus dimiliki. Khusus untuk artikel ini kita akan membahas tentang penarikan tunai kartu kredit agar memahami manfaat, resiko dan tanggung jawabnya. Dalam pengajuan kartu kredit banyak hal yang harus dipahami baik dari cara analis menilai, pengecekan status permohonan, sampai kepada faktor yang menyebabkan penolakan.

Alasan Bank Menolak Permohonan Kartu Kredit

Alasan Bank Menolak Permohonan Kartu Kredit

Bank memiliki kriteria dalam melihat pemohon kartu kreditnya, karena pada prinsipnya bank tidak menginginkan adanya kemacetan dalam pembayaran yang merugikan. Berikut adalah 10 alasan bank akan menolak permohonan kartu kredit:

Penghasilan Tidak Sesuai

Kartu kredit dibuat dalam berbagai jenis dengan pilihan limit ditujukan sesuai dengan kebutuhan calon pemegang kartu dan disesuaikan dengan jumlah penghasilan yang dimilikinya. Pada umumnya penghasilan minimum yang diterima oleh bank adalah Rp3 juta. Jadi, semakin besar penghasilan Anda, maka peluang kartu kredit untuk disetujui pun lebih besar dan jika disetujui limit yang diberikan juga lebih tinggi.

Riwayat Kredit Buruk

Salah satu pertimbangan bank sebelum menyetujui pengajuan kartu kredit Anda adalah rekam jejak kredit yang pemohon miliki, seperti KTA, kredit kendaraan, dan lain sebagainya. Bank akan memeriksa sejarah kredit pemohon melalui BI Checking. Jika ada tunggakan pembayaran, maka kemungkinan besar pengajuan kartu kredit ditolak. Pemohon perlu disiplin dalam membayar tagihan sesuai dengan tenggat waktu.

Formulir dan Dokumen Tidak Lengkap

Pengisian data dalam formulir aplikasi harus lengkap dan juga dengan dokumen yang diminta. Jika ada dokumen yang buram hingga tidak terbaca, maka dokumen akan dianggap tidak sah. Jika persyaratan dokumen dikirimkan melalui email, sebaiknya dikirim terlebih dahulu ke alamat email pribadi untuk memastikan penerima dapat men-download dokumen tersebut.

Gagal Melakukan Verifikasi

Dalam formulir pengajuan kartu kredit, pemohon diharuskan mengisi data formulir yang berisi nomor telepon pribadi, kantor, rumah, dan keluarga dekat yang bisa dihubungi. Banyak kasus penolakan diakibatkan dari kegagalan pihak bank menghubungi nomor yang diberikan sehingga masuk dalam daftar HTC (Hard to contact).

Sering Berpindah-pindah Kerja

Bank akan menganggap Anda sebagai seseorang yang tidak loyal. Saran dari penulis adalah mencoba pertahankan status karyawan pemohon selama kurang lebih satu tahun, dengan begitu akan lebih mudah untuk bank memverifikasi data dan menyetujui aplikasi Anda.

Data Penghasilan Mencurigakan

Gaji adalah syarat utama bank dalam menilai kemampuan finansial pemohon, yang artinya, pemohon perlu menyerahkan bukti slip transfer gaji sebagai data validasi. Banyak calon nasabah yang sering melakukan pemalsuan data penghasilan atau slip gaji agar bisa lolos proses pengecekan. Bank memiliki kemampuan untuk menganalisa data penghasilan melalui data perbankan internal. Jadi, sebaiknya hindari niat memalsukan data penghasilan.

Kredibilitas Perusahaan

Yang perlu Anda ketahuhi adalah, bank memiliki daftar perusahaan-perusahaan yang dikategorikan sesuai nilai reputasinya. Pertimbangannya dari banyak sumber, termasuk data Bank Indonesia. Jika pemohon bekerja pada perusahaan yang masuk dalam daftar blacklist di Bank Indonesia akibat kredit maka bank mempertimbangkan kembali pengajuan kartu kreditnya.

Tidak Mengajukan di Bank Tempat Menabung

Ketika pemohon mengajukan kartu kredit, bank akan melihat transaksi keuangan pada rekening milik pemohon. Nilai plus akan diberikan apabila pemohon mengajukan kartu kredit pada bank yang dimana pemohon menabung atau rekening pembayaran gaji

Punya Banyak Kartu Kredit

Dalam peraturan BI, pihak penerbit kartu kredit maksimal hanya bisa memberikan dua kartu bagi satu nasabah. Tetapi aturan ini dikembalikan pada kebijakan risiko yang diberlakukan penerbit kartu untuk calon nasabah dengan penghasilan di atas Rp10 juta per bulan.

Mengajukan lebih dari satu kartu kredit bersamaan

Saat mengajukan kartu kredit, bank akan melihat reputasi kredit pemohon. Oleh karena itu, jika pemohon mengajukan dua kartu kredit secara bersamaan, bank akan menilai sedang membutuhkan kredit dalam jumlah besar. Sehingga bank kemungkinan akan curiga akan permohonan ini

Sekilas Cara Penilaian Analis Bank

Sekilas Cara Penilaian Analis Bank

Analis pada bank umumnya menerapkan prinsip 5C dalam menilai aplikasi kredit pemohon. Berikut adalah prinsip 5C:

  1. Character: Analis akan melihat karakter pemohon sebagai nasabah perbankan. Jika pemohon pernah bermasalah dalam pembayaran pinjaman/kredit ke bank dan bahkan masuk blacklist Bank Indonesia, pasti akan susah dapat persetujuan kartu kredit.

  2. Capacity: Analis akan memastikan kita sanggup membayar tagihan kartu kredit tiap bulan. Nilai capacity ini biasanya dilihat dari nominal gaji pemohon, peluang akan makin besar sejalan dengan besaran gaji.

  3. Capital: Analis juga akan melihat modal yang kita miliki. Semakin banyak modal, contohnya tabungan, asset, akan makin tinggi rating kita di mata analis.

  4. Conditions: Analis akan memerikan kondisi pemohon yang berpengaruh pada penggunaan kartu kredit. Hal ini berkenaan umumnya dengan status pekerjaan pemohon, pekerja outsource/honorer peluang aplikasinya disetujui lebih kecil daripada pekerja tetap. Bila wiraswasta akan dilihat dari kesehatan usahanya.

  5. Collateral: Collateral adalah agunan/jaminan. Kartu kredit adalah salah satu cash collateral atau pinjaman yang gak butuh agunan berupa aset. Jadi analis gak akan meminta aset untuk menilai rating kartu kredit kita.

Pengecekan Status Pengajuan Kartu Kredit BCA

Pengecekan Status Pengajuan Kartu Kredit BCA

Setelah melakukan langkah langkah yang benar, pemohon dapat mengetahui status pengajuan kartu kredit, dalam hal ini dicoba dibahas dengan contoh pengecekan untuk pengajuan kartu kredit BCA dengan 4 langkah berikut:

  1. Menunggu SMS, dalam jangka waktu 14 hari kerja (Hari libur tidak dihitung), pihak bank BCA akan mengirimkan pesan kepada pemohon tentang status pengajuan kartu kredit di approved atau di rejected. Dan nomor tujuan dikirim pastinya nomor hp yang pemohon daftarkan ketika pengajuan kartu kredit.
  2. Bertanya kepada Call Center Bank BCA, cara yang paling ampuh dan gratis adalah menanyakan langsung ke call center Halo BCA di 1500888. Namun perlu dimengerti hal ini hanya bisa dilakukan pada jam kerja saja, dan terkadang antriannya suka penuh. 3. Melalui Aplikasi Kartu Kredit Bank 4. Mengirim e-mail pertanyaan ke e-mail resmi yg tercantum di Website Bank, Bagi pemohon yang merasa susah mengutarakan melalui komunikasi verbal, bisa menggunakan ke email resmi Bank BCA.

Reapply Kartu Kredit

Reapply Kartu Kredit

Jika pada keputusan final kartu kredit pemohon ditolak, sebaiknya pemohon tidak berkecil hati karena pemohon bisa mengajukan kembali. Namun hal yang perlu diingat bahwa bank umumnya pihak bank memerlukan jangka waktu tertentu biasanya sekitar 6 bulan karena setelah rentang waktu tersebut pihak bank akan memperbaharui data-data aplikasi pengajuan yang ditolak. Jadi sebaiknya pemohon bersabar menunggu 6 bulan lagi dengan mempelajari artikel diatas.