Segala sesuatu yang sudah tidak digunakan ada baiknya ditutup atau dibuang saja. Seperti halnya kartu kredit, karena kartu kredit yang tidak digunakan hanya akan menambah pengeluaran kalau tidak segera ditutup. Bank akan mengenakan iuran tahunan kepada kamu karena asumsi kartu kredit masih aktif.

Berbicara mengenai penutupan kartu kredit, Bank Bukopin menjadi salah satu bank yang kabarnya sering mempersulit hal ini. Benarkah demikian? Jika iya, cara menutup kartu kredit Bukopin berikut mungkin bisa membantu kamu untuk mengatasi permasalahan ini.

Apakah Bisa Menutup Kartu Kredit Bukopin?

Kartu kredit bisa ditutup jika tidak lagi diperlukan

Tentu saja! Penutupan kartu kredit Bukopin menjadi hak seluruh nasabah. Hanya saja, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk memudahkan proses verifikasi kepemilikan kartu yang akan dilakukan oleh petugas bank. Adapun hal-hal yang harus disiapkan, di antaranya:

  • Menyiapkan identitas, yaitu KTP atau paspor atau SIM;
  • Membawa buku asli tabungan Bank Bukopin;
  • Membawa fisik kartu kredit yang akan ditutup;
  • Membawa uang tunai untuk membayar biaya penutupan kartu kredit.

Tujuan Menutup Kartu Kredit Bukopin

Tutup kartu kredit jika terus terjerat utang

Jika mengingat proses pengajuan kartu kredit yang sulit, sebenarnya sangat disayangkan apabila kartu kredit ditutup. Namun, hal ini tentu memiliki tujuan yang baik untuk kesehatan finansial dalam jangka pendek maupun panjang. Berikut tiga tujuan menutup kartu kredit Bukopin.

1. Masalah Utang

Ketika kepemilikan kartu kredit menjeratmu ke masalah utang, kartu kredit sebaiknya ditutup saja. Penutupan kartu kredit setidaknya membantu menghentikan transaksi kurang penting yang selama ini kamu lakukan. Tugasmu sekarang adalah melunasi utang kartu kredit dan utang lainnya agar kesehatan finansial dapat segera terwujud.

Baca Juga: Beginilah Cara Menggunakan Kartu Kredit Tanpa Terbelit Utang

2. Pengeluaran Tidak Terkontrol

Penggunaan kartu kredit yang kurang bijak dapat membuat pengeluaran menjadi tidak terkontrol. Pengeluaran yang awalnya Rp1.000.000/bulan mendadak meningkat Rp2.500.000/bulan karena kartu kredit. Daripada pengeluaran menjadi semakin tidak terkontrol, lebih baik tutup kartu kredit. Alhasil, kamu tidak punya “senjata” apapun untuk membayar transaksi yang kurang penting.

3. Ada Penyalahgunaan Kartu Kredit

Ketika kartu kredit disalahgunakan, terutama oleh pihak lain, ada baiknya ditutup agar mereka tidak bisa bertransaksi lagi menggunakan kartu kredit milikmu. Jika tidak, kamu akan terus-menerus ditagih utang atas transaksi yang sama sekali tidak pernah kamu lakukan. Rugi, kan? Terkait masalah penyalahgunaan ini, kamu bisa sampaikan kepada petugas bank untuk memudahkan proses penutupan kartu kredit Bukopin.

Baca Juga: Keunggulan Kartu Kredit Bukopin, Transaksi Makin Cuan!

Ketentuan Cara Menutup Kartu Kredit Bukopin

Sebelum menutup kartu kredit, batalkan pembayaran biaya rutin

Siapapun boleh menutup kartu kredit Bukopin, terutama bila kartu tersebut sudah tidak digunakan lagi. Namun dalam penutupannya, terdapat beberapa cara menutup kartu kredit Bukopin yang harus dipahami agar prosesnya lancar. Berikut ketentuan cara menutup kartu kredit Bukopin.

1. Lunasi Tagihan dan Cicilan

Agar kamu tidak merasa terbebani sewaktu menutup kartu kredit Bukopin, sebaiknya lunasi dulu seluruh tagihan dan cicilan kartu kredit. Kamu bisa mempercepat proses pelunasan tagihan. Selain cepat terbebas dari utang, cara ini juga akan membantu menjaga skor kredit kamu. Sementara jika tagihan tidak dilunasi, maka proses penutupan kartu tidak akan disetujui oleh bank.

2. Ketahui Ketentuan Penutupan Kartu Kredit Bukopin

Selain melunasi tagihan dan cicilan, kamu pun harus tahu beberapa ketentuan penutupan kartu kredit Bukopin. Hal ini penting agar kamu tidak perlu mengajukan penutupan secara berulang karena tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Informasi mengenai ketentuan ini bisa didapatkan dengan menelepon customer service (CS) dari Bank Bukopin. Bisa juga langsung datang ke kantor cabang terdekat jika kamu punya waktu senggang.

3. Ketahui Ketentuan Annual Fee

Annual fee merupakan biaya tahunan yang dibebankan kepada nasabah atas layanan kartu kredit yang ditawarkan oleh Bank Bukopin. Annual fee yang dibebankan untuk setiap nasabah berbeda-beda, tergantung dari jenis kartu kreditnya. Ada pula nasabah yang dibebaskan annual fee, ada yang tidak. Jika kamu dikenakan annual fee, sebaiknya tanyakan mengenai ketentuan biaya ini agar informasinya lebih jelas.

4. Batalkan Biaya Pembayaran Rutin

Jika selama ini kamu menggunakan kartu kredit untuk membayar tagihan secara otomatis, seperti aplikasi berbayar, kartu pascabayar, dan lain-lain, sebaiknya batalkan semuanya saat ingin menutup kartu kredit. Tujuannya agar tagihan tersebut tidak lagi dibebankan ke kartu kredit pada bulan berikutnya, melainkan ke metode pembayaran kartu kredit Bukopin baru yang kamu pilih. Hal ini sangat membantu untuk menghindari pembayaran ganda.

5. Manfaatkan Reward yang Kamu Miliki

Punya poin reward dari transaksi kartu kredit? Pakai semua poinnya sebelum menutup kartu kredit. Kamu bisa tukarkan poin untuk program reward yang sedang berlangsung, seperti voucher belanja, diskon makan di restoran tertentu, diskon tiket pesawat, dan lain sebagainya. Penukaran poin reward ini adalah hak nasabah, jadi jangan mau rugi, ya!

6. Simpan Struk Pembayaran

Menyimpan struk pembayaran penting dilakukan oleh pengguna kartu kredit, terutama saat menutup kartu kredit. Tujuannya untuk menghindari adanya tagihan atas transaksi yang tidak kamu lakukan. Jika terjadi demikian, kamu bisa komplain ke bank yang bersangkutan sehingga tagihan tersebut dibatalkan atau tidak dibebankan kepadamu sewaktu menutup kartu kredit.

7. Hindari Cara Menutup Kartu Kredit Bukopin via Telepon

Cara menutup kartu kredit Bukopin via telepon memang terlihat mudah. Nasabah tidak perlu mengambil nomor antrian dan menunggu. Tapi, ketahuilah kalau menutup kartu kredit via telepon justru akan mempersulit proses penutupannya. Ditambah lagi ada biaya materai, pulsa, dan biaya lain-lain yang harus dibayarkan.

Baca Juga: Cara Daftar Internet Banking Bukopin Cepat dan Mudah

Cara Menutup Kartu Kredit Bukopin

Kamu bisa menutup kartu kredit di kantor cabang

Menutup kartu kredit Bukopin bisa dilakukan dengan dua langkah. Pertama, melalui kantor cabang terdekat dari tempat tinggalmu. Kedua, melalui telepon genggam. Berikut ini beberapa cara menutup kartu kredit Bukopin via kantor cabang yang bisa dilakukan.

1. Kunjungi Kantor Cabang Bukopin

Poin pertama adalah mengunjungi kantor cabang Bukopin. Mengingat penutupan kartu kredit ini butuh waktu yang lumayan lama, sebaiknya cari waktu senggang agar kamu tidak merasa seperti dikejar-kejar waktu. Jika ingin mempersingkat waktu, carilah Bank Bukopin yang tidak terlalu ramai agar kamu bisa langsung dilayani oleh petugas bank.

2. Ambil Nomor Antrean

Selanjutnya, ambil nomor antrean. Mengingat tujuannya untuk menutup kartu kredit, maka antrean yang diambil adalah antrean ke customer service. Antrean ini biasanya tidak terlalu panjang, tapi waktu tunggunya lumayan lama apalagi kalau jumlah CS sedikit. Sebab, nasabah yang antre ke CS biasanya punya masalah tentang layanan perbankan.

3. Serahkan Dokumen dan Kartu Kredit

Jangan lupa untuk membawa dokumen dan fisik kartu kredit yang ingin ditutup. Ketika nomor antrean dipanggil, serahkan keduanya agar proses penutupan kartu kredit Bukopin dapat segera dilakukan. Ikuti instruksi dari CS yang bersangkutan untuk meminimalisir kesalahan.

4. Verifikasi Data

Sewaktu di meja CS, kamu akan ditanyakan tentang identitas diri untuk proses verifikasi data. Baik itu untuk nama, tanggal lahir, dan lain sebagainya. Pastikan data-data tersebut benar untuk lanjut ke proses berikutnya.

5. Isi Formulir Penutupan Kartu Kredit

Cara penutupan kartu kredit Bukopin lainnya setelah verifikasi data selesai adalah mengisi formulir penutupan kartu kredit. Isilah formulir dengan data sebenarnya. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan ulang sebelum menyerahkannya kepada petugas bank. Jika ada yang salah, setidaknya masih bisa diperbaiki.

6. Bayar Biaya Administrasi dan Materai

Kamu harus membayar dua jenis biaya untuk cara menutup kartu kredit Bukopin, yaitu biaya administrasi dan materai. Pembayaran bisa dilakukan secara tunai. Jadi, pastikan kamu membawa uang tunai sebelum datang ke kantor cabang Bank Bukopin terdekat, ya!

7. Tunggu Proses Penutupan Kartu Kredit

Jika poin 1-6 sudah beres, selanjutnya adalah menunggu proses penutupan kartu kredit. Proses ini tidak lama sekitar beberapa menit saja karena petugas bank perlu menginput informasi tentang penutupan kartu kredit di sistem. Petugas akan memberitahu jika proses ini telah selesai.

Baca Juga: Cara Daftar SMS Banking Bukopin Melalui ATM dan Unit Kerja

Nekad? Ini Cara Menutup Kartu Kredit Bukopin via Telepon

Selain melalui kantor cabang, cara menutup kartu kredit Bukopin bisa juga via telepon. Hanya saja, cara ini terbilang rumit karena kamu tidak bertatapan muka dengan petugas bank. Jika tetap nekad, berikut ini cara menutup kartu kredit Bukopin via telepon yang bisa dilakukan.

  • Silakan hubungi call center Bukopin di nomor 14005;
  • Pilihlah bahasa yang ingin digunakan;
  • Pilih layanan kartu kredit;
  • Silakan input 16 digit nomor kartu kredit, lalu tunggu sampai panggilanmu terhubung;
  • Setelah terhubung, sampaikan maksud dan tujuan panggilan;
  • Karena ingin tahu cara menutup kartu kredit Bukopin, sebaiknya sampaikan alasannya;
  • Proses verifikasi data dimulai, lalu ikuti instruksi selanjutnya dari petugas;
  • Bayarlah tagihan kartu kredit yang belum lunas sesuai nominal yang disampaikan petugas;
  • Jika sudah lunas, maka kartu kredit akan segera diblokir;
  • Tunggu sampai ada laporan penutupan dari petugas;
  • Selesai!

Lebih Bijak Gunakan Kartu Kredit

Gunakan kartu kredit dengan tepat agar tidak boncos

Cara menutup kartu kredit Bukopin sama sekali tidak sulit, kan? Yang paling penting adalah kamu mengikuti instruksinya dengan benar. Untuk menghindari adanya penutupan kartu kredit karena alasan menumpuknya utang, disarankan untuk menggunakan “kartu sakti” ini lebih bijak lagi. Sehingga kepemilikan kartu kredit benar-benar memberikan manfaat maksimal untuk kemudahan transaksi maupun finansial.

Ingin apply kartu kredit, tapi bingung bank mana yang paling menguntungkan? Tanyakan langsung kepada para Expert MoneyDuck. Beritahu tujuan penggunaan kartu kredit untuk memudahkan Expert mencarikan provider kartu kredit terbaik untukmu. Jika kamu punya pertanyaan lain seputar keuangan, jangan ragu untuk menanyakannya juga, ya! Yuk, tekan tombol Konsultasi Gratis di bawah ini agar terhubung dengan Expert.