Jenis-jenis asuransi jiwa
Saya tertarik untuk membuat asuransi jiwa baik itu untuk anak saya maupun untuk suami saya dan diri saya sendiri. Dari artikel yang saya sering baca, disitu ada informasi tentang jenis-jenis polis asuransi namun tidak ada penjelasan yang menyertainya. Sebenarnya apa saja jenis-jenis asuransi jiwa yang bisa saya gunakan? Apakah ada jenis polis asuransi terbaik untuk saya?
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
Gabriel Alexandro
1) Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance). Asuransi jiwa berjangka atau term life insurance ini fungsinya untuk memberi proteksi kepada tertanggung dalam jangka waktu tertentu saja. Asuransi jiwa ini biasanya menawarkan kontrak untuk 5, 10, atau 20 tahun, dengan premi tetap dan terhitung murah. 2) Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance). Asuransi jiwa jenis seumur hidup atau whole life insurance ini memberikan perlindungan seumur hidup, meski biasanya perusahaan asuransi membatasi manfaat perlindungan hingga hanya 100 tahun. 3) Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance). Jenis asuransi jiwa dwiguna atau endowment insurance ini sesuai dengan namanya adalah asuransi yang memiliki dua manfaat, yaitu sebagai asuransi jiwa berjangka sekaligus tabungan. 4) Asuransi Jiwa Unit Link. Asuransi jiwa jenis unit link ini menggabungkan manfaat asuransi dengan investasi, dan paling sering ditawarkan oleh agen asuransi. Jika Anda tertarik berinvestasi namun tidak mengerti tentang investasi dan ingin tetap memastikan jiwa Anda tetap mendapatkan manfaat perlindungan dari kematian, Anda bisa memilih jenis asuransi jiwa ini.
Sukamto
Jenis asuransi jiwa dasar hanya ada dua. Pertama adalah Asuransi Jiwa berjangka (Term Life Insurance), asuransi ini adalah yang paling sederhana, asuransi ini hanya akan membayarkan uang pertanggungan ketika Anda meninggal dunia dalam masa kontrak. tidak ada manfaat tambahan dari asuransi ini, preminya paling murah. Yang kedua adalah Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life/Permanent Insurance), pada asuransi ini tidak ada kadaluarsa. Kapanpun Anda meninggal dunia uang pertanggungan akan dibayarkan. Selain uang pertanggungan pada asuransi jenis ini terdapat pula tabungan (cash value). Tentu saja premi asuransi jenis ini lebih tinggi dari janis yang pertama.
Hamiz
Menurut saya, jika anak Anda masih kecil, suami dan Anda masih dalam masa-masa produktif (20-40 tahun) term life insurance dapat menjadi pilihan karena pembayaran premi dan waktunya berjangka. Namun, mendekasi masa-masa pensiun, sebaiknya pilihannya jatuh pada whole life insurance agar ketika Anda dan suami Anda sudah pensiun, Anda masih dapat menikmati fasilitas asuransi (karena saya dengar-dengar banyak asuransi yang tidak menerima nasabah baru yang memiliki usia pensiun)
Aisyah
Asuransi jiwa sebenarnya dikelompokkan kedalam 4 jenis yaitu Asuransi Jiwa Berjangka, Asuransi Jiwa Seumur Hidup, Asuransi Jiwa Dwiguna dan Asuransi Jiwa Unit Link. Produk asuransi jiwa yang ditawarkan adalah asuransi dalam 4 kategori di atas. Kebutuhan asuransi jiwa untuk Anda, suami Anda dan anak Anda pasti berbeda, jadi pastikan memilih produk asuransi yang sesuai.
Anatasya Erren
Keuntungan dari asuransi jiwa murni (term life insurance) daripada asuransi jiwa yang lain adalah sebagai berikut: preminya murah dengan uang pertanggungan yang besar, preminya flat dan tidak berubah, tidak ada investasi (maka tidak perlu khawatir investasi akan anjlok dikemudian hari), cocok untuk proteksi dana pendidikan anak, dan bisa dibeli dengan banyak rider.
Reza Firgiawan
Sejauh ini ada beberapa jenis asuransi jiwa, diantaranya adalah Asuransi jiwa berjangka, seumur hidup. Asuransi berjangka fungsinya untuk memperikan perlindungan terhadap pengguna dalam jangka waktu tertentu, misal 10 tahun. Asuransi seumur hidup fungsinya memberikan proteksi seumur hidup, namun biasanya dibatasi 100 tahun. Semua memiliki polis tertentu, pastikan Anda memilih sesuai kebutuhan.
Adib Nur Hasan
banyak juga ya jenisnya. jadi lebih paham sekarang fungsinya
Issabell
Ada 4 jenis asuransi jiwa yang ada di Indonesia. Asuransi ini memiliki menawarkan berbagai macam proteksi dan manfaat yang berbeda-beda. 4 Asuransi Jiwa tersebut, antara lain: 1. Asuransi Jiwa Berjangka 2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup 3. Asuransi Jiwa Dwiguna 4. Asuransi Jiwa Unit Link Untuk pemilihan Asuransi mana yang cocok untuk Anda, maka ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu tujuan Anda dalam membeli Asuransi tersebut, manfaat apa saja yang ingin anda dapatkan.
Mira
Asuransi jiwa adalah asuransi yang memberikan perlindungan terhadap resiko finansial tertanggung. Jadi, asuransi jiwa akan memberikan biaya pertanggungan apabila tertanggun meninggal dunia atau mengalami cacat tetap. Asuransi jiwa terdiri dari beberapa macam, seperti asuransi jiwa murni, asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa dwiguna, asuransi jiwa seumur hidup, dan asuransi jiwa unit link.
Elea
Asuransi Jiwa memang menjadi salah satu hal yang penting pada masa yang serba tidak menentu ini. Produk Asuransi Jiwa secara umum dibagi menjadi 4 jenis. Tentu hal ini untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan dan kemampuan belu dari masyarakat. Keenam Asuransi Jiwa itu adalah Asuransi Jiwa Berjangka, Asuransi Jiwa Seumur Hidup, Asuransi Jiwa Dwiguna, dan Asuransi Jiwa Unit Link.