Konsekuensi jika telat membayar hutang

Layaknya semua pinjaman, jika nasabah tidak bayar maka akan ada tindakan penagihan. Penagihan tidak akan dilakukan jika nasabah membayar tepat waktu. Ada persepsi, karena ini adalah pinjaman online, jika nasabah tidak bayar maka tidak akan ada proses penagihan dan hanya dilakukan reminder via email serta sms.Tentu saja, ini tidak sepenuhnya benar. Dalam website dan informasi di perjanjian, jelas bahwa nasabah yang tidak bayar akan ditagih oleh perusahaan pinjaman online. Apa sanksi tidak bayar pinjaman online ?Pertama, perusahaan pinjaman online akan melakukan tindakan penagihan. Tindakan penagihan mulai dari yang sifatnya reminder sampai dengan intensif agar nasabah membayar kewajibannya. Kedua, melaporkan nasabah ke biro kredit yang diwajibkan oleh OJK kepada setiap perusahaan Fintech. Pelaporan ini bertujuan memastikan bahwa nasabah yang tidak bayar tidak dapat mengajukan pinjaman kembali.

Jika Anda ingin mengajukan pinjaman, maka pastikan nominal dan tenor pembayaran sesuai dengan kondisi dan kemampuan keuangan Anda. Keterlambatan pembayaran akan memiliki konsekuensi denda keterlambatan dan bunga pinjaman yang dibebankan kepada debitur. Selain itu, jika pinjaman tersebut diberikan oleh Bank maka record pembayaran Anda akan muncul di BI Checking dan berpengaruh pada pengajuan pinjaman Anda berikutnya.

Jika memiliki hutang di bank, memang konsekuensinya harus membayar angsuransnya setiap bulan. Jika telat membayar, biasanya akan dikenakan bunga dan denda pinalti. Jadi saran saya, jika memang usaha anda dan keluarga macet, lebih baik ajukan keringanan ke pihak bank agar tidak terkena bunga ketika telat membayar angsuran hutang.

Ketika melakukan pengikatan transaksi Hutang Piutang resmi, kita pasti akan menandatangani kontrak perjanjian. Di dalam perjanjian tersebut, dibahas lengkap semua peraturan dan semua konsekuensinya. Jika dalam prakteknya kita telat membayar hutang, maka kita juga harus menanggung beban denda sesuai dengan perhitungan keterlambatan kita.

Setiap perjanjian hutang yang kita lakukan pasti kita akan diakomodasi dengan sebuah perjanjian hutang piutang. Perjanjian tersebut pasti menyebutkan pasal-pasal tentang ketentuan hutang piutang antara kedua pihak salah satunya adalah denda terhadap keterlambatan pembayaran. Jika terjadi denda kita harus segera melakukan pembayaran sebelum dendanya bertambah banyak.