Apa tantangan menjadi mahasiswa kedokteran?

Selamat karena kamu sudah berhasil masuk ke fakultas kedokteran. Tantangan yang akan kamu hadapi sebagai mahasiswa kedokteran akan cukup berat. Kamu harus dapat menghafalkan serta memahami berbagai materi biologi seperti anatomi tubuh manusia dan istilah-istilah medis. Selain itu, kamu juga harus bisa memahami perhitungan matematis terkait reaksi-reaksi dan proses fisiologis dalam tubuh manusia. Terkait dengan praktik, kamu tidak boleh takut dengan cadaver (jenazah) ataupun kondisi manusia yang sedang terluka, karena kamu akan praktik membedah cadaver dan menjalani stase (magang) di rumah sakit. Semua terdengar berat, namun apabila kamu mempunyai motivasi yang kuat dan panggilan sosial untuk membantu banyak orang, maka kamu pasti akan dapat melaluinya dengan baik.

Bagi mahasiswa memilih fakultas dan program studi yang tepat adalah kunci keberhasilan di perguruan tinggi. Jika anda sudah memilih untuk berkuliah di bidang kedokteran, maka anda juga harus siap dengan resiko-resikonya. Yang pertama biaya pendidikan kedokteran cenderung lebih besar dibandingkan dengan fakultas lainnya. Selain itu, kedokteran masih harus mengambil sekolah lanjutan untuk spesialis.

Sebetulnya, setiap jurusan kuliah memiliki tantangan tersendiri. Pada jurusan kedokteran, kamu mungkin harus lebih giat lagi memahami tentang biologi dan kimia. Selain itu, praktikum dan laporan pada fakultas kedokteran juga cukup banyak. Selain itu, biaya perkuliahan di jurusan kedokteran juga cukup maha. Kamu juga harus mengikuti ujian profesi ketika akan lulus nanti.

Menjadi mahasiswa Kedokteran memang memiliki banyak tantangan. Selain pelajaran yang harus dilalui cukup berat, sebagai mahasiswa kedokteran juga harus memiliki dana yang banyak. Belum lagi untuk praktek kerja, di mana dokter muda biasanya akan memiliki jadwal jaga yang banyak dan tidak menentu. Sehingga selain mental, kita juga perlu menyiapkan fisik yang tangguh dan sehat.

Untuk bisa menjadi dokter yang berurusan dengan kehidupan makhluk hidup, sudah pasti pengetahuan yang dibutuhkan akan sangat luas selain mental yang terlatih untuk menghadapi kondisi hidup dan mati. Waktu belajar dan praktek lapangan yang panjang akan jadi tantangan bagi mahasiswa kedokteran yang di masa depan akan bertanggungjawab di dunia kesehatan.

Konsistensi dan komitmen penuh untuk melakukan sesuatu adalah tantangan besar untuk semua hal yang kita lakukan dalam hidup ini. Tidak cukup hanya keinginan yang besar, tapi komitmen untuk menjalani semua kesulitan saat akan menempuh pendidikan di bidang kedokteran. Mengingat tanggungjawab sebagai dokter yang sangat besar, sudah pasti proses pendidikannya juga pasti sangat besar tantangannya.