Apakah pernah punya pengalaman terkait dosen pembimbing killler?

Dosen killer biasanya ditakuti mahasiswa karena menerapkan disiplin yang tinggi saat mereka mengajar di kelas, memberikan tugas, ataupun membimbing mahasiswa mereka. Namun pada dasarnya tidak ada dosen yang tidak ingin mahasiswanya berhasil. Oleh karena itu, kamu perlu mencari tahu ekspektasi dosen pembimbing kamu. Jika terlalu sulit untuk dipenuhi, kamu dapat menyampaikannya dengan baik dan sopan untuk membicarakan alternatif lain. Dosen pembimbing killer juga biasanya sangat detail dan perfeksionis dalam membimbing mahasiswanya menulis skripsi dan mempersiapkan sidang. Keuntungannya adalah, kamu akan jauh lebih siap untuk menjalani sidang dibandingkan dengn teman-temanmu.

Memang memiliki dosen pembimbing yang killer sangatlah tidak enak. Namun sebenarnya kamu tidak perlu khawatir dengan dosen pembimbingmu. Jika tidak ingin menjadi korban dosen killer, kamu harus mengerjakan skripsi sesuai dengan keinginannya. Jika ada perbedaan pendapat, kamu harus berbicara dengan sopan dan melihat momen yang tepat. Selain itu, pelajari terlebih dahulu apa yang dibimbingkan agar tidak bingung jika ditanyai, sehingga dosen merasa kamu mengusai materimu.

Setahu saya dosen pembimbing untuk tugas akhir ditentukan oleh mahasiswa sendiri dan tergantung topik yang akan digunakan sebagai tugas akhir. Jika Anda memilih topik yang memang diampu atau dikuasai oleh dosen pembimbing yang "killer", Anda tidak perlu terlalu cemas dan cari tahu bagaimana style bimbingan dari dosen tersebut dari mahasiswa-mahasiswa sebelumnya.

Istilah dosen killer sebenarnya bisa saja hanya predikat yang diberikan oleh sebagian besar mahasiswa karena pernah memiliki pengalaman kurang menyenangkan saat berinteraksi dengan dosen tersebut. Sama seperti mahasiswa yang memiliki karakteristik dan cara belajar masing-masing, dosen juga memiliki style mengajar dan membimbing yang berbeda satu dan lainnya. Cukup perhatikan cara mengajar dari dosen tersebut maka kita bisa berinteraksi dengan baik dengan dosen tersebut meskipun bagi sebagian mahasiswa dosen tersebut adalah dosen yang killer.

Jika Anda memang merasa dosen tersebut killer di mata Anda, maka Anda tidak perlu memilih beliau sebagai dosen pembimbing karena hanya akan mempersulit proses pengerjaan tugas akhir Anda. Pastikan Anda bisa melepaskan image tersebut dari dosen Anda karena belum tentu predikat tersebut beralasan untuk Anda berikan pada dosen Anda.