Bank BRI
Bank Rakyat Indonesia (BRI) lahir pada tahun 1895, dengan bentuk awal sebagai suatu lembaga keuangan yang khusus melayani orang-orang Indonesia pada saat itu. Awal didirikan di Purwokerto Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dan diberi nama dalam bahasa Belanda yang bila diartikan ke bahasa Indonesia menjadi "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto".
Pada tahun 1946 BRI resmi menjadi Bank Pemerintah pertama di Indonesia ditetapkan melalui peraturan pemerintah. Walaupun sempat berhenti beroperasi setelah itu, BRI kembali aktif pada tahun 1949 dan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada rentang tahun 1960-1965 BRI juga sempat mengalami peleburan dengan Bank Tani Nelayan dan NHM, dimana intgrasi ini juga beberapa kali mengalami perubahan bentuk dalam periode tersebut.
Sejak 1992 BRI resmi menjadi perseroan terbatas dengan 100% kepemilikan ada pada Pemerintah Indonesia. Pada 2003 pemerintah Indonesia menjual 30% sahamnya sehingga BRI pun resmi menjadi perusahaan publik.
Dengan keunggulannya memiliki cakupan wilayah layanan luas secara nasional, BRI berkomitmen untuk selalu mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dengan fokus pada layanan bagi segmen mikro, kecil, dan menengah. BRI dibantu beberapa anak perusahaan dalam memberikan layanan terbaiknya meliputi penyimpanan dana, pemberikan kredit, dan investasi, dimana hal ini dicapai dengan memadukan SDM profesional, teknologi handal, jaringan konvensional dan digital yang produktif dengan tetap berpegang teguh pada prinsip manajemen operasi resiko yang unggul dan tata kelola perusahaan yang baik.
5
Tami
Tentu saja BRI memiliki jenis pinjaman lain yang mengakomodasi calon debitur yang membutuhkan dana pinjaman untuk usaha dengan jumlah yang lebih besar yaitu KUR Ritel Usaha Produktif. Prasyarat tambahan yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman jenis ini adalah usaha yang digunakan sebagai syarat pengajuan pinjaman adalah usaha yang sudah berjalan (produktif) minimal selama 6 bulan dan memiliki dokumen surat ijin usaha. Dengan memenuhi prasyarat ini calon debitur dapat memperoleh pinjaman antara Rp. 25.000.000 hingga Rp. 500.000.000.
Yuanita
Jika Anda ingin melakukan pinjaman dengan jumlah dana yang besar di Bank BRI, Anda dapat menggunakan produk pinjaman KUR Ritel. Dengan produk pinjaman KUR Ritel, Anda dapat mengajukan pinjaman hingga 500 juta. Selain itu, KUR Ritel memiliki suku bunga yang cukup efektif, yakni 7% setiap tahunnya. Syarat yang harus dipenuhi untuk mengajukan pinjaman KUR ritel adalah KTP, kartu keluarga, surat keterangan usaha, NPWP, dan memiliki usaha minimal 6 bulan.
Dimas
Ya, KUR Mikro dari Bank BRI memang cocok digunakan untuk pengembangan dan modal awal usaha nasabahnya. Saya dulu juga menggunakan pinjaman KUR Mikro BRI ini untuk mengembangkan usaha saya. Saya menggunakan pinjaman ini karena memiliki limit yang cukup besar dan persayatannya yang sangat mudah menurut saya.
Abell
Bank BRI mempunyai banyak macam produk kredit yang dapat dipilih debitur sesuai dengan kebutuhannya. Untuk dapat memilih Produk kredit, maka anda terlebih dahulu harus memastikan berapa jumlah Kredit yang ingin anda ajukan dan tujuan kredit ini untuk apa. Untuk lebih mudahnya anda dapat langsung datang ke Kantor BRI terdekat.