Bank CIMB Niaga
Bank CIMB Niaga hadir di Indonesia dengan nama awal Bank Niaga pada tahun 1955. Sebagai bank yang terus berkomitmen memberikan produk dan layanan berkualitas yang terpercaya, di tahun 1987 Bank Niaga hadir sebagai bank pertama yang menyediakan layanan anjungan tarik tunai (ATM) bagi nasabahnya, dan di tahun 1991 kembali melakukan inovasi sebagai bank yang menyediakan layanan perbankan online.
Bank Niaga resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1989 sebagai upaya memperkuat modal utuk menigkatkan perkembangan jaringannya secara nasional.
Bank Niaga juga salah satu bank yang tidak luput dari krisis keuangan tahun 1998 dan termasuk bank yang diambil alih pemerintah Indonesia sampai akhirnya di tahun 2007 CIMB Group Holdings, bank investasi dari Malaysia mengakuisisi saham mayoritas Bank Niaga dari pemerintah Indonesia melalui BPPN. Setahun setelahnya nama PT Bank Niaga Tbk. resmi berganti menjadi PT CIMB Niaga Tbk.
Di kesempatan lain, pemilik dari CIMB Holdings yaitu Khazanah juga melakulan akusisi terhadap Lippobank. Hal ini berarti Khazanah menjadi pemilik mayoritas atas 2 bank di Indonesia. Karena hal ini tidak sesuai dengan kebijakan Bank Indonesia terkait Single Presence Policy (SPP), maka kedua bank inipun harus mengalami penggabungan.
Dengan penggabungan ini, CIMB Niaga menjadi salah satu bank terbesar berdasarkan aset di Indonesia dengan deretan layanan yang komprehesif tersedia untuk setiap segmen mulai dari ritel, UKM, sampai korporat. Dengan dukungan teknologi terkini, CIMB Niaga senantiasa memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya dengan tetap berpegang teguh pada praktik tata kelola perusahaan yang baik serta menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian.
5
Eliza
Khusus untuk biaya administrasi, apapun status debitur (memiliki kartu kredit atau tidak, nasabah atau bukan) besarnya biaya administrasi yang dibebankan adalah 4% dari jumlah pinjaman yang disetujui dan sudah termasuk premi asuransi yang wajib dimiliki oleh debitur. Biaya yang dikenakan terhadap debitur termasuk tinggi dan merupakan persentase dari total pinjaman.
Beni
X-tra Dana CIMB Niaga adalah salah satu jenis pinjaman dari bank CIMB Niaga yang cocok digunakan untuk kebutuhan para nasabah. Pinjaman X-tra Dana CIMB Niaga memiliki tenor yang panjang dan bunga yang cukup rendah. Setelah pinjaman disetujui, debitur dikenakan biaya administrasi sebesar 4% dari jumlah pinjaman. Selain itu, terdapat biaya keterlambatan pembayaran sebesar Rp 150.000 dan biaya percepatan pelunasan sebesar 7% dari jumlah pinjaman.
Dendi
Menurut saya tabungan X-tra Dana CIMB Niaga memiliki biaya administrasi yang cukup besar. Passalnya besaran biaya administrasi pada tabungan X-tra Dana CIMB Niaga disesuaikan dengan besaran pinjaman yang disetujui. Setahu saya besarnya biaya administrasi tabugnan X-tra Dana CIMB Niaga ini 3%-4% dari total pinjaman yang disetujui.
Abell
Untuk biaya administrasi pada CIMB Niaga Xtra Dana dikenakan biaya sebesar 4%. Biaya Administrasi Bank ini cukup tinggi, karena biaya Bank sudah termasuk Biaya Administrasi dan biaya asuransi. Tetapi ada baiknya sebelum mangajukan dan menyetujui pinjaman ini, kita melihat kembali bunga dan biayanya. Karena bunga dan biaya dapat berubah sewaktu-waktu.